Nama : Muhammad Zulfikar Suhardi

NIM : E11116513
Prodi : Ilmu Politik

Globalisasi Politik dan Keamanan

“Keamanan Nasional”
1. Bagaimana definisi Keamanan Nasional dari para ahli atau lembaga dan
simpulkan dengan bahasa Anda sendiri.
2. Apakah isu keamanan nasional yang menjadi perhatian Anda dan jelaskan dengan
analisis.
3. Bagaimana implikasi isu keamanan nasional yang Anda bahas dengan stabilitas
pertahanan dan keamanan di Indonesia?

1. Keamanan nasional menunjuk ke kebijakan publik untuk memastikan

keselamatan dan keamanan negara melalui penggunaan kuasa ekonomi dan
militer dan penjlanan diplomasi, baik dalam damai dan perang. Dalam
pengamatan saya, pengertian dari keamanan nasional itu ialah dimana suatu
negara harus bisa menjaga keamanan negaranya bukan hanya dari ancaman
luar negeri saja, namun harus bisa menjaga negaranya dari ancaman dalam
negeri yang bisa mengganggu keamanan dan kestabilan negara tersebut.
Pada saat ini banyak ancaman yang justru dating dari dalam negeri sendiri
seperti contohnya, peredaran narkoba, yang dimana itu bisa mengganggu
SDM negara itu sendiri, pencemaran dan perusakan lingkungan oleh
perusahaan-perusahaan swasta, ini bisa menyebabkan berbagai bencana
alam seperti banjir dan juga longsor. Hal-hal semacam ini yang merupakan
ancaman yang bukan saja berasal dari luar negeri, namun ancaman yang
dating dari dalam negeri sendiri, maka dari itu diperlukan kebijakan public
untuk bisa memastikan keselamatan dan keamanan negara melalui
penggunaan kuasa, baik itu kuasa ekonomi, militer dan diplomasi. Salah
satu contoh terakhir yaitu HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia yang
dibubarkan oleh pemerintah dengan kebijakannya karena dianggap bisa
membahayakan keamanan negara Indonesia.
2. Isu keamana nasional yang menjadi perhatian saya pada saat ini ialah
penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya termasuk obat-obat yang dapat
ditemukan di apotik dan juga lem, menurut saya hal ini perlu diperhatikan
oleh pemerintah karena hal ini juga bisa menjadi penyebab ketertinggalan
SDM kita dari negara lain karena banyaknya perilaku yang lebih kearah
negative disbanding positif sehingga menyebabkan proses peningkatan
SDM kita menjadi lambat disbanding negara lain. Hal ini bisa menyebabkan
 kepada system perekonomian kita, yang dimana akan menyebabkan
semakin banyak pengangguran dan menyebabkan pendapatan negara kita
menurun dan hal ini bisa menjadi salah satu ancaman keamanan dan
kestabilan ekonomi Indonesia. Kita bisa lihat saat ini jumlah pengguna
narkoba di Indonesia mencapai angka 5.9 juta anak, itu menurut data dari
KPAI pada tahun 2018 dan itu data menunjuk kepada pengguna anak-anak
saja yang berada pada umur dibawah 18 tahun, dengan angka sebanyak itu
saja sudah bisa merusak generasi Indonesia, data itu belum termasuk dengan
pengguna dewasa yang umurnya diatas 18 tahun. Tentu hal ini harus
menjadi perhatian kita semua, karena dengan penyalahgunaan narkoba bisa
merusak organ saraf ditubuh kita yang dimana bisa menurunkan
produktifitas kita sehingga kita menjadi malas, sakit, kecerdasan menurun
dan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki dan mengakibatkan sulitnya persaingan dengan negara lain.
3. Dari apa yang saya lihat, implikasi dari isu keamanan yang saya bahas
dengan stabilitas keamanan negara Indonesia pada saat ini cukup
memprihatinkan, dikarenakan penegakan hukum mengenai narkotika masih
kurang tegas dan kurang cepat penangannay sehingga hal ini menjadi
perhatian bandar-bandar narkoba dari negara lain yang dimana kita sering
lihat adanya penangkapan warga negara asing karena penyelundupan
narkotika, tentu hal ini bisa kita maknai sebagai lemahnya pengawasan dan
kebijakan mengenai narkotika di negara Indonesia, karena menurut mereka
Indonesia menjadi salah satu pasar di Asia yang sangat baik bagi bandar-
bandar narkoba untuk mengedarkan barangnya karena penjualan dan
pemakai narkoba di Indonesia cukup tinggi sehingga ini menjadi salah satu
factor yang menarik para bandar-bandar narkoba dari luar negeri. Dan
menurut saya hal ini sangat bisa mengganggu stabilitas negara Indonesia
apabila hal ini terus berlanjut, maka dari itu kita perlu kebijakan yang tegas
mengenai para pengguna narkoba, kita juga bisa lihat di berita banyak artis
ataupun para pejabat yang tertangkap menggunakan narkoba namun setelah
itu hanya direhabilitasi, menurtu saya kita harus merubah kebijakan tersebut
yang dimana harus menimbulkan efek jera kepada para pengguna dan para
pengedar agar tidak mengulangi kesalhannya. Kita juga pernah melihat
berita yang dimana bandar besar narkoba di Indonesia ditangkap namun
maasih mengontrol peredaran narkobanya dari dalam lapas dan masih
sempat menyelundupkan narkoba kedalam penjara. Tentu hal ini menjadi
pukulan bagi pemerintah bahwa system keamanan yang kita miliki masih
sangat minim dan jauh dari kata baik karena hal seperti itu masih bisa
terjadi.