NIM : E11116513 Prodi : Ilmu Politik Globalisasi Politik dan Keamanan
Pada pembahasan ini saya akan membahas mengenai pengaruh globalisasi
terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Globalisasi berpengaruh terhadap hampir semua aspek kehidupan
masyarakat, ekonomi, social, maupun politik. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi mmuda, penduduk dengan status social yang tinggi, yang memiliki Pendidikan tinggi dan masyarakat yang ada di perkotaan, namun ada pula yang tidak dapat menerima adanya globalisasi bahkan menolak adanya globalisasi seperti masyarakat terpencil dan yang ada di desa dan masyarakat yang belum siap mentalnya. Globalisasi juga memberikan dampak yang positif dan dampak negative, positifnya ialah kita bisa dengan mudah mengakses internet dan bisa tahu apa saja kejadian yang ada diluar sana, namun sisi negative dan positifnya ialah salah satunya dari aspek ekonomi, globalisasi menciptakan ketergatungan antara suatu negara dengan negara lainnya. Globalisasi juga merupakan sarana perdagangan antar negara yang hampir tanpa batas, karena mudah, tarif bea masuk dan pajaknya juga rendah sehingga produk dari berbagai negara dengan mudahnya masuk pada negara lain. Kita bisa lihat di Indonesia yang sangat banyak produk buatan cina masuk ke Indonesia, hal tersebut diakibatkan dari globalisasi, mulai dari televisi, handphone, kulkas dan produk lainnya. Pasar bebas merupakan produk dari globalisasi yang dimana dengan adanya pasar bebas membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat, para pelaku ekonomi kreatif juga semakin meningkat selain itu juga produk dari Indonesia dapat dipasarkan di luar negeri namun dampaknya juga ialah produk luar negeri bisa dengan sangat mudah masuk ke Indonesia yang dimana apabila kita belum siap untuk itu maka kita akan kalah bersaing dengan negara lain yang lebih maju dari kita, dan memang terbukti pada saat ini kebanyakan produk yang digunakan adalah produk luar negeri dan masih sangat produk dalam negeri yang dapat bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini juga menimbulkan ketergantungan yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia berkat impor yang semakin mudah sehingga menimbulkan efek kurangnya keinginan untuk membuat sendiri, dengan adanya juga Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA yang dimana membuat para pekerja asing di Kawasan ASEAN bisa lebih mudah masuk untuk bekerja di Indonesia dan sebaliknya membuat negara kita menjadi lebih “dijajah” oleh para serangan pekerja asing dikarenakan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki masih kalah bersaing dari negara lain sehingga membuat jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Selain itu juga kebanyakan bentuk usaha di Indonesia berbentuk UMKM yang dimana masih belum siap untuk bersaing dengan pasar global yang bentuk usahanya lebih besar sehingga hal ini malah bisa membunuh perekonomian sector kecil yang ada di Indonesia apabila tidak ada regulasi yang dapat melindungi mereka yang memiliki usaha UMKM karena kurangnya modal dan tekonologi yang dimiliki dibanding dari usaha dari pasar global yang masuk di Indonesia. Namun dengan adanya globalisasi Jumlah investasi di Indonesia dapat meningkat karena akses yang semakin mudah. Namun daru semua itu kita harus berevolusi dan memperbaharui SDM yang dimiliki sehingga bisa bersaing dengan negara lain dan tidak kalah di negara sendiri.