Anda di halaman 1dari 1

14 MARKET Kamis, 20 Desember 2018

 TARGET PENDAPATAN 2019


PORTFOLIOWATCH
TCH
Disclaimer On

PTPP Masih Menarik?


P
enurunan laba bersih 5 poin ke level Rp1.955.
yang diderita PT Pemba- Analis Panin Sekuritas Nico
ngunan Perumahan (Per- Laurens memangkas target
sero) Tbk. hingga kuartal harga PTPP dari sebelumnya
III/2018 mendorong para analis Rp3.000 menjadi Rp2.300. Meski
memangkas target harga saham demikian, dia masih menyaran-
perseroan. Namun, keterlibatan kan investor untuk mengoleksi
perseroan pada sejumlah proyek saham PTPP. “Kami menurun-
besar hingga tahun depan kan estimasi pendapatan dan
diyakini mampu meningkatkan laba sebesar 1%-11%, dengan
harga sahamnya. pemangkasan burn rate sebesar
Berdasarkan laporan keuang- 50 bps-100 bps, didorong terlam-
an, emiten dengan kode saham batnya pengakuan pendapatan
PTPP tersebut mengantongi infrastruktur dan sektor proper-
pendapatan Rp14,78 triliun per ti,” ungkap Nico melalui riset,
30 September 2018, naik 7,45% Rabu (19/12).
dari Rp13,76 triliun. Adapun, Sementara itu, analis UOB
laba yang diatribusikan kepada Kay Hian Adrianus Bias
pemilik entitas induk senilai Prasuryo pun memangkas target
Rp874,67 miliar, turun 11,65% harga PTPP dari sebelumnya
secara tahunan. Rp3.700 menjadi Rp2.800 atau
Bisnis/Abdullah Azzam
Sepanjang tahun berjalan, lebih rendah hingga 32%.
saham PTPP masih tercatat me- Pemangkasan target itu merujuk
Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) Faisal Firdaus pada 2019. Untuk mencapai hal itu, perseroan menyasar produksi batu lemah 25,95%. Pada penutupan pada penurunan burn rate PTPP
memberikan keterangan saat acara paparan publik di Jakarta, Rabu bara tahun depan sebanyak 17 juta metrik ton (Mt), tumbuh 25,92% perdagangan Rabu (19/12), sa- yang menyentuh titik terendah.
(19/12). Perseroan membidik total pendapatan senilai US$300 juta dibandingkan dengan prognosa akhir 2018 yang sebanyak 13,6 juta Mt.
ham PTPP melemah 0,26% atau (Dara Aziliya)

 PROYEKSI 2019

IHSG Berpeluang Sentuh 7.000


JAKARTA — Sejumlah fund manager memproyeksikan
indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun optimisme manajer investasi
depan tembus 7.000 seiring dengan pulihnya kondisi
ekonomi global serta mulai masuknya dana asing.
pada tahun politik
Perkembangan indeks harga
saham gabungan (IHSG) 6.355,65
6.176,09 Sejumlah fund manager memproyeksikan indeks
5.296,71 harga saham gabungan (IHSG) pada tahun depan
5.226,95 berada di atas 7.000. Pulihnya kondisi ekonomi
4.593,01 global serta mulai masuknya dana asing menjadi
Tegar Arief penyebab utama. Rata-rata, manajer investasi
tegar.arief@bisnis.com  Indonesia berpotensi men- memproyeksikan batas atas indeks berada pada
jadi tujuan investasi yang posisi 7.000-7.100 tahun depan. Sementara itu,
PT BNI Asset Management memprediksi strategis pada tahun depan 22,29% 12,13% 15,32% 19,99% 2,83% batas bawah terbilang masih cukup positif yakni
IHSG berada pada kisaran 6.818—7.349 sejalan dengan pelaksanaan pada kisaran 6.800-6.900. Berikut perkembangan
pada 2019. Faktor utamanya adalah per- pergerakan IHSG sepanjang 5 tahun terakhir:
pemilihan presiden. Keterangan: per 19 Desember 2018
lambatan ekonomi global yang berpo- 2014 2015 2016 2017 2018* Sumber: OJK, Bloomberg, diolah Bisnis/Erlangga Adiputra
tensi terus berlanjut sehingga investor
menurunkan ekspektasinya terhadap PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 19/2/18
perekonomian Amerika Serikat (AS). Katarina Setiawan menjelaskan bahwa 7/3/18
6600
“Mereka kemudian menurunkan ek- pada tahun depan, investor asing akan
spektasinya dan memindahkan sebagian kembali masuk ke pasar saham setelah 6400
besar investasinya ke negara berkembang, pada tahun ini banyak melakukan aksi 6176,094
6176
termasuk Indonesia. Dampaknya, IHSG jual menyusul kebijakan suku bunga 6200
200
bisa sampai di atas 7.000,” kata Head The Fed yang sangat agresif. Kinerja IHSG
of Investment Division PT BNI Asset “Tahun ini kan memang banyak te- Selama 1 Tahun Terakhir 6000
Management Susanto Chandra saat di- kanan, selain The Fed, ketidakpastian
hubungi Bisnis, Rabu (19/12). juga cukup tinggi. Ada juga dari perang 5800

Menurutnya, Indonesia berpotensi men- dagang antara AS dan China. Namun,


jadi tujuan investasi yang strategis pada tahun depan indeks kami proyeksikan
tahun depan sejalan dengan pelaksanaan lebih baik dibandingkan dengan tahun Jan 15 Jan 31 Feb 14 Feb 28 Mar 15 Mar 29 Apr 16 Apr 30 Mei 15 Mei 31 Jun 21 Jun 29
2018
Jul 16 Jul 31 Ags 15 Ags 31 Sep 14 Sep 28 Okt 15 Okt 31 Nov 15 Nov 30 Des 14

pemilihan presiden. Pada tahun politik, ini,” ujarnya.


adanya ekspektasi pembangunan ekonomi Tahun depan, kenaikan suku bunga terintegrasi sehingga meningkatkan per- ekonomi nasional serta adanya potensi tahun depan masih bergerak pada kisar-
ke arah yang lebih baik membuat arus acuan diprediksi tidak seagresif pada tahun ekonomian nasional, terutama sektor riil peningkatan peredaran uang, laba ma- an 6.770—6.890. “Alasannya, kalau dari
dana asing yang masuk ke Indonesia ini, baik di AS maupun dalam negeri dan meningkatkan daya beli masyarakat. yoritas emiten akan ikut terkerek. Dia price to book value kita masih di bawah
kian kencang sehingga mendongkrak sehingga tekanan terhadap pasar saham Selain itu, konsumsi karena pemilu juga menilai, hal tersebut juga akan mengge- long term average. Sementara itu, kalau
kinerja IHSG. berkurang. Selain itu, faktor pemilu juga akan menjadi pendorong kenaikan IHSG rakkan indeks sehingga mampu berada dari price to earning kita agak sedikit
Di sisi lain, Susanto tidak menampik akan menjadi katalis positif. tahun depan. pada angka baru. di atas long term average,” jelas Head
adanya kekhawatiran dari banyak kalang- Katarina menambahkan bahwa secara “Dari faktor eksternal tentu masih ada ”Selain itu valuasi emerging market Investment Avrist Asset Management
an mengenai resesi di AS. Jika hal ini historis, setiap pelaksanaan pemilu IHSG faktornya, misalnya perang dagang. Ini juga cukup murah sehingga potensi dana Farash Farich.
terjadi, menurutnya, dampak ke pasar selalu bergerak menguat. Kondisi ini masih akan berlanjut, tetapi lebih lunak asing masuk ke pasar Indonesia semakin Selain itu, yang menjadi penghambat
saham Indonesia tidak akan signifikan diyakini akan kembali berulang pada dan investor masih melihat tahun depan besar,” ungkapnya. gerak indeks adalah naiknya ekspektasi
atau hanya sementara. “Kalau terjadi resesi tahun depan. “Dalam tiga pemilihan relatif aman untuk investasi,” jelasnya. Dia meyakini sejumlah sektor IHSG mengenai resesi di Negeri Paman Sam
tentunya akan ada volatilitas, tetapi jangka presiden terakhir demikian secara histori- Proyeksi serupa juga disampaikan oleh akan membaik pada tahun depan. Salah yang datang lebih cepat. Menurutnya,
pendek dikarenakan sentimen investor cal,” kata dia. Direktur Utama PT Sucorinvest Asset satunya adalah sektor komoditas yang kondisi ini akan berpengaruh ke pasar
mengurangi porsi aset berisiko,” ujarnya. Direktur Utama PT Indo Premier In- Management Jemmy Paul Wawointana didorong oleh membaiknya harga sejumlah saham negara emerging market.
Target serupa juga diproyeksikan oleh vestment Management Diah Sofiyanti yang memperkirakan indeks berada pada komoditas seperti nikel dan crude palm Pada perdagangan Rabu (19/12), IHSG
PT Manulife Asset Management Indo- memasang target indeks yang cukup level 7.000. Jemmy melihat pendorong oil (CPO) yang menjadi salah satu sektor sukses mempertahankan rebound-nya
nesia pada tahun depan, yakni sekitar konservatif, yakni pada level 7.000. Me- utama untuk tahun depan adalah kinerja andalan Tanah Air. dan berakhir menguat lebih dari 1%.
6.900—7.100. Optimisme itu didorong nurutnya, kondisi ekonomi domestik perusahaan tercatat dalam negeri. Sementara itu, manajer investasi yang IHSG ditutup pada level 6.176,09 dengan
oleh potensi masuknya dana asing yang akan lebih dominan dalam mengerek mematok target indeks di bawah 7.000 menguat 1,55% atau 94,23 poin.
semakin besar pada 2019. gerak indeks. KINERJA EMITEN adalah PT Avrist Asset Management. Adapun, sepanjang tahun berjalan
Chief Economist & Investment Strategist Salah satunya, infrastruktur yang lebih Menurutnya, dengan membaiknya Perseroan memproyeksikan indeks pada 2018, indeks masih terkoreksi 2,83%.

 PASAR SBN

Inflow Asing Bakal Meningkat


JAKARTA — Tingginya yield masuk secara agresif ke pa- Ramdhan mengatakan, tan- tersebut, sudah sewajarnya bila
surat utang negara atau SUN sar dalam negeri tahun depan tangan bagi pasar Indonesia kini yield SUN 10 tahun pada 2019
Indonesia pada awal 2019 akan masih sangat tinggi. “Kalau adalah volatilitas rupiah seiring akan bergerak di atas level 8%.
menjadi daya tarik yang kuat volatilitas di luar turun, saya dengan cadangan devisa yang Ini level yang cukup ting-
bagi investor asing untuk mulai rasa yang pernah masuk ke makin menipis setelah defisit gi untuk negara yang masuk
mempertimbangkan kembali sini minimal akan masuk lagi. neraca perdagangan melebar kategori investment grade se-
masuk dengan lebih intensif. Dibandingkan dengan negara- pada November 2018. Funda- perti Indonesia sehingga akan
Hingga pertengahan Desem- negara tetangga, yield kita ma- mental rupiah kini belum cukup sangat menarik bagi investor
ber 2018, total nilai beli bersih sih sangat tinggi,” katanya, kuat, sebab pertumbuhan ekspor global. Harga instrumennya
investor asing pada instrumen Rabu (19/12). belum sesuai dengan harapan, sudah menjadi sangat murah.
surat berharga negara (SBN) Ramdhan optimistis yield sedangkan harga komoditas “Kalau kurs bisa dijaga,
Indonesia senilai Rp63,04 triliun. SUN 10 tahun bisa berakhir cenderung turun. harusnya asing bisa masuk
Untuk sementara, ini merupa- pada level 7,9%—8,0% hingga Sementara itu, dari sisi glo- lebih banyak tahun depan.”
kan nilai beli bersih terendah akhir tahun ini. Dibandingkan bal, ketidakpastian masih ada Kendati sulit diprediksi,
secara tahunan sejak 2013. dengan yield SUN 10 tahun karena perang dagang yang dirinya masih berekspektasi
Namun, hal yang menarik pada akhir 2017 yang sebesar belum dipastikan hasil akhir- kurs rupiah tahun depan tidak
adalah bahwa investor asing 6,29%, yield pada akhir tahun nya. Selain itu, perkembangan akan sevolatil tahun ini karena
tahun ini justru masuk paling ini jauh lebih tinggi. isu Brexit juga masih mewar- sejumlah faktor.
agresif di pasar SBN pada kuar- Artinya, investor akan nai dinamika di Eropa dan Anup Kumar, analis Senior
tal IV, mencapai Rp41,5 triliun. mengawali tahun depan de- menimbulkan ketidakpastian Fixed Income Bank Maybank
Padahal, sepanjang sejarah, ngan posisi yield yang tinggi di pasar. Indonesia, mengatakan bahwa
nilai beli bersih asing pada dan harga yang terdiskon. Pa- Desmon Silitonga, analis baliknya investor asing ke pasar
kuartal IV paling tinggi hanya sar tinggal mencari momen Capital Asset Management, SBN Indonesia salah satunya
Rp35 triliun, yakni pada 2015. yang tepat untuk bisa kembali mengatakan bahwa arus mo- karena diterbitkannya instru-
Kepemilikan asing pada in- masuk. Apalagi, selisih antara dal keluar tidak saja terjadi di men Domestic Non-Delivery
strumen SBN kini mencapai yield SUN dengan US Treasury Indonesia, tetapi juga negara Forward (DNDF).
37,63% dari total outstanding. kini sangat lebar. berkembang lainnya. Indonesia Adanya instrumen ini me-
Persentase ini turun dibanding- Pada perdagangan Selasa justru bukan yang terburuk, nyebabkan spread antara kurs
kan dengan posisi kepemilikan (18/12), yield US Treasury sebab sejauh ini pun di pasar pasar spot dengan DNDF me-
asing pada akhir Januari 2018 10 tahun berada pada level obligasi asing masih tercatat net nyempit sebab instrumen ini
yang mencapai 41,29%. 2,805%, sedangkan SUN 10 buy, kendati di pasar saham meningkatkan kepercayaan diri
Ramdhan Ario Maruto, As- tahun 8,075%. Selisihnya men- sudah net sell. asing terhadap rupiah. Hal ter-
sociate Director Fixed Income capai 527 bps atau tertinggi Desmon mengatakan, pe- sebut juga yang menyebabkan
Anugerah Sekuritas Indonesia, dibandingkan dengan negara- merintah telah menetapkan tingginya arus masuk asing
mengatakan bahwa potensi negara lain di Asia dan Asia asumsi kurs tahun depan pada pada kuartal akhir tahun ini.
investor asing untuk kembali Pasifik. level Rp15.000. Dengan asumsi (Emanuel B. Caesario)

Anda mungkin juga menyukai