Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

Disusun oleh :
Ika Tyas A.S (1611021)

Pendidikan Ners
SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA
Tahun 2018
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) WAHAM CURIGA
SP 1 Pasien : Membina hubungan saling percaya
TUK :
1. Membantu orientasi realita.
2. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan.
3. Mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi.

ORIENTASI :
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Ika, saya mahasiswi yang dinas pagi ini di
Puskesmas Harapan. Saya dinas dari jam 07.00–14.00, saya yang akan membantu perawatan
bapak hari ini. Nama bapak siapa? senangnya dipanggil apa?”
“Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bapak R rasakan sekarang?”
“Berapa lama bapak R mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang pak?”
KERJA :
“Saya mengerti pak R merasa bahwa pak R adalah seorang anggota DPR, saya sulit mem
percayainya karena setahu saya bapak adalah pegawai kelurahan?”
“Bisakah pak R ceritakan kepada saya apa yang pak R rasakan saat ini?”
“Oooo, jadi pak R merasa kecewa karena keluarga bapak tidak menyetujui keputusan bapak
untuk menjadi anggota DPR?”
“Menurut bapak kenapa keluarga pak R membawa anda kemari?”
“Oh begitu ya pak, lalu bagaimana sikap bapak terhadap keputusan dari keluarga bapak?”
“dalam waktu dekat ini apa kegiatan yang ingin bapak lakukan?
TERMINASI :
“Bagimana perasaan pak R setelah berbincang-bincang dengan saya?”
“Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus.”
“Bagaimana kalau pak R coba membuat jadwal kegiatan, setuju pak?”
“Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan lanjutkan lagi.”
“Saya akan datang kembali dua jam lagi.”
“Kita akan berbincang-bincang tentang hal-hal yang senang pak R lakukan?”
“Bapak mau kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini saja pak R?”
SP 2 Pasien : Mengidentifikasi kemampuan positif pasien dan membantu mempraktekannya.
TUK:
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki

ORIENTASI :
“Assalamualaikum pak R, bagaimana perasaannya saat ini? Bagus”
“Apakah pak R sudah mengingat-ingat apa saja kegiatan yang sering pak R lakukan?”
“Bagaimana kalau kita bicarakan kegemaran pak R tersebut sekarang?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi pak R tersebut?”
“Berapa lama pak R mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”

KERJA :
“Apa saja kegiatan yang pak R senangi? Saya catat ya pak, terus apa lagi?”
“Wah, rupanya pak R suka menjadi pemimpin dalam berbagai kegiatan di masyarakat.”
“Bisa pak R ceritakan kepada saya kapan pertama kali bapak memimpin sebuah kegiatan?”
“Bisa pak R peragakan kepada saya bagaiman bapak memimpin acara tersebut?”
“Wah, bagus sekali pak. Bagaimana kalau kita ikut kegiatan senam rutin di tempat ini?”
“Apa pak R mau unutk memimpin kegiatan senam ini?”
TERMINASI :
“Bagaimana perasaan pak R setelah kita berbincang-bincang tentang kegemaran pak R?”
“Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan lanjutkan lagi.”
“Bagaimana kalau besok sebelum makan siang? Nanti kita ketemuan di taman saja, setuju
pak?”
“Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus pak R minum, setuju?”

SP 3 P : Mengajarkan dan melatih cara minum obat yang benar.


TUK
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan waktu minum obat ke dalam jadwal kegiatan harian

ORIENTASI :
“Assalamualaikum pak R.”
“Bagaimana pak setelah memimpin senam tadi pagi? Bagus sekali.”
“Sesuai dengan janji kita tadi, kita akan membicarakan tentang obat yang harus pak R
minum, Bagaimana kalau kita mulai sekarang pak?”
“Berapa lama pak R mau kita membicarakannya? Bagaimana kalau 20 atau 30 menit saja?”
KERJA:
“Pak R berapa macam obat yang diminum, jam berapa saja obat yang diminum?”
“Pak R perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang.”
“Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar tenang,
yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini namanya HLP
gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari, jam 7 pagi, jam 1 siang,
dan jam 7 malam.”
“Bila nanti setelah minum obat mulut pak R terasa kering, untuk membantu mengatasinya
pak R bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu.”
“Sebelum minum obat ini pak R mengecek dulu label dikotak obat apakah benar nama pak
R tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam berapa saja harus diminum.
Baca juga apakah nama obatnya sudah benar!”
“Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum dalam
waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi, sebaiknya pak R tidak menghentikan sendiri obat
yang harus diminum sebelum berkonsultasi dengan dokter.”
TERMINASI :
“Bagaiman perasaan pak R setelah kita becakap-cakap tentang obat yang pak R minum?
Apa saja nama obatnya? Jam berapa minum obat?”
“Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan! Jangan lupa minum obatnya dan nanti saat
makan minta sendiri obatnya pada perawat!”
“Jadwal yang telah kita buat kemarin dilanjutkan ya pak!”
“Pak besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10 dan ditempat sama?”
“Sampai besok ya pak.”

Anda mungkin juga menyukai