Anda di halaman 1dari 13

HAWLETT PACKARDS

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen


Tahun Akademik 2012/2013

Oleh:
Dena Malsa (10090110010 )
Nurhalimah (10090110026 )
Tiara Mardiana (10090110028 )
Desti Sapitri (10090110031 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2013

I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Texas Instrument (TI) dan Hewlett Packard (HP) merupakan dua perusahaan besar yang
bergerak di dalam industri yang sama. Kedua perusahaan tersebut mengembangkan,
memproduksi dan menjual produk listrik dan elektronik dengan teknologi tinggi. Sepanjang
perjalanannya kedua perusahaan tersebut mengalami kemajuan yang pesat dan saling bersaing
ketat satu sama lainnya. Texas Istrument lebih handal dalam produk komponen yang cenderung
memiliki harga yang rendah sedangkan Hewlett Packard lebih menekankan pada teknologi tinggi
dengan biaya menjadi faktor ketiga kesuksesannya.
Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama, keduanya memiliki stategi yang
sangat berbeda satu dan yang lainnya. TI memilih untuk mencari keunggulan persaingan yang
didasarkan pada pasar standar yang lebih besar dan posisi biaya rendah jangka panjang. Di lain
pihak, HP mencari keunggulan persaingan dalam pasar lebih kecil yang terseleksi yang
didasarkan pada produk dengan fitur tinggi, bernilai tinggi, dan unik. Kesuksesan keduanya
didasarkan pada strategi yang sangat berbeda. Perbedaan strategi tersebut tentunya akan
menentukan perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut dikemudian hari.
1.2 Rumusan Masalah
Kesuksesan dan persaingan ketat antara Hewlett Packard dan Texas Instrument menjadi
menarik untuk dipelajari lebih dalam. Untuk itu kami menguraikan pertanyaan-pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan strategi antara Texas Instrument dan Hewlett Packard?
2. Bagaimana perbedaan strategi-strategi tersebut mempengaruhi perkembangan Texas Instrument
dan Hewlett Packard?

II
PERBEDAAN STRATEGI TEXAS INSTRUMENT DAN HEWLETT PACKARD
2.1 Landasan Teori
Perusahaan dengan diversifikasi melakukan formulasi strategi pada dua tingkatan- tingkat
korporat dan tingkat unit bisnis. Pada tingkat korporat akan ditentukan pada unit bisnis mana
perusahaan akan terjun. Terdapat 3 pilihan unit bisnis yang paling sederhana yaitu: (1)
Perusahaan dengan industri tunggal, (2) perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, (3)
perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan. Konsep kunci dalam strategi pada
tingkat korporat adalah gagasan kompetensi inti. Kompetensi inti adalah aset intelektual dimana
perusahaan mencapai kinerja istimewa.
Pada tingkat unit bisnis akan ditentukan misi unit bisnis yang secara sederhana adalah
membangun (build), mempertahankan (hold), dan memanen (harvest). Serta apa yang harus
dilakukan unit bisnis untuk mencapai misis tersebut (biaya rendah dan diferensiasi).
Tiga alat bantu dalam mengembangkan strategi unit bisnis: matriks portofolio, analisis
struktur industri, dan analisis rantai nilai. Matriks portofolio secara khusus, memposisikan unit
bisnis pada kotak dimana “daya tarik pasar” merupakan salah satu sumbu dan “pangsa pasar”
sebagai sumbu lainnya. Matriks-matriks seperti ini berguna dalam mengambil keputusan tentang
misi unit bisnis.
Analisis struktur industri adalah alat untuk secara sistematis menilai kesempatan dan
ancaman di pasar eksternal. Ini dilakukan dengan menganalisis kekuatan dan ancaman dari lima
kekuatan bersaing- pesaing yang ada, pembeli, pemasok, barang substitusi, dan pendatang baru.
Rantai nilai untuk bisnis adalah seperangkat kegiatan penciptaan nilai untuk
menghasilkan produk, dari sumber bahan mentah dasar untuk pemasok komponen pada produk
penggunaan akhir pokok yang dikirim ke tangan konsumen akhir. Setiap unit bisnis harus
dipahami dalam konteks keterkaitan penciptaan rantai nilai keseluruhan yang menjadi
kerangkanya. Analisis rantai nilai merupakan alat yang berguna dalam mengebangkan
keunggulan persaingan yang didasarkan pada biaya rendah, atau diferensiasi, atau diferensiasi
bersanma dengan pengurangan biaya (cost-cum differentition).
2.2 Strategi-Strategi Texas Instrument dan Hewlett Packard
2.2.1 Hewlett Packard (HP)
Hewlett Packard atau yang lebih kita kenal dengan nama “HP” adalah salah
satu perusahaan penyedia teknologi yang terbesar di dunia.Hewlett Packard didirikan oleh Bill
Hewlett dan Dave Packard ada tahun 1939 bertempat di Palo Alto, California dengan dipimpin
oleh CEO Mark Hurd.HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170
negara di seluruh dunia. HP memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi
atas masalah yang dihadapi masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk
portofolio teknologi yang sangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi
diversifikasi produk yang dimilik oleh HP. Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang
menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia.
Hp membagi layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :
1. Enterprise Storage and Servers segment
Fokus pada penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur
TI. Storage and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server,
layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers,
business critical system, dan storage offerings.
2. Services segment
Segment ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi,
konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan
teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk
pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan,
kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri,
serta pemerintah.
3. Software segment
HP Software segmen menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi
informasi, manajemen informasi dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.
4. Personal Systems segment
Personal Systems segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri
dari PC komersial,PC konsumen, workstation, computer genggam (notebook ),
sistem hiburan digital, laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang
berhubungan, dan perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan
komersial.
5. Imaging and Printing segment
HP yang terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis
dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan
scanners, seperti inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.
6. Financial Services segment
Segment ini menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan
aset jasa keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan,
serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan
lembaga pendidikan dan pemerintah.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Hewlett Packard adalah mencari keunggulan
bersaing untuk pasar terpilih yang kecil berdasarkan pada produk yang memiliki fitur tinggi,
bernilai tinggi, dan unik. Dalam pemasaran produk-produknya, Hewlett Packard lebih
menawarkan keunikan produknya dengan harga tinggi dan kontrol yang kuat terhadap
pertumbuhan. Produksi atau manufaktur di dalam perusahaan ini dipicu oleh pengiriman dan
kualitas produk, produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan atraktif. Penelitian dan
perkembangan berfokus pada produk saja dengan dipicu oleh fitur dan kualitas dengan
mengutamakan perancangan terhadap kinerja. Perusahaan ini menerapkan strategi keuangan
yang konservatif, tidak ada utang, dan margin of safety (longgar).
2.2.2 Texas Instrument
Texas Instruments Inc. dikenal luas sebagai TI, adalah sebuah perusahaan Amerika
Serikat yang berpusat di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan dan memasarkan
semikonduktor dan teknologi komputer. TI adalah produsen semikonduktor terbesar ketiga di
dunia setelah Intel dan Samsung, pemasok cip untuk peralatan seluler terbesar kedua setelah
Qualcomm, dan produsen semikonduktor prosesor sinyal digital (DSP) dan analog terbesar, di
antara produk-produk semikonduktor lainnya.Setelah pengambilan alih National Semiconductor
tahun 2011, perusahaan ini memiliki portofolio gabungan sebanyak 45.000 produk analog dan
peralatan desain pelanggan. Pada tahun 2011, Texas Instruments menempati peringkat 175
dalam Fortune 500.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Texas Instruments adalah mencari keunggulan
bersaing untuk pasar terpilih yang besar dan terstandar berdasarkan pada posisi kas jangka
panjang. Dalam pemasaran produk-produknya, Texas Instrument mengandalkan produk dalam
volume tinggi dan harga rendah, memiliki pertumbuhan yang cepat, dan terstandar.. Produksi
atau manufaktur di dalam perusahaan ini dilaksanakan berdasarkan skala ekonomi dan kurva
belajar,dan produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan atraktif. Penelitian dan
perkembangan berfokus tidak hanya pada produk tetapi juga pada proses dengan dipicu oleh
biaya dengan mengutamakan perancangan terhadap biaya. Perusahaan ini menerapkan strategi
keuangan yang agresif, utang lebih tinggi, dan pengiriman ketat.

2.3 Dampak Penerapan Strategi terhadap Perkembangan Hewlett Packard dan Texas
Instruments
Strategi-strategi yang diterapkan oleh Hewlett Packard dan Texas sangat berbeda
terutama dalam hal siklus hidup produk, pandangan atas penggunaan biaya, matriks proses
produk, serta analisis portofolio yang digunakan. Sehubungan dengan siklus hidup produk, TI
menguntungkan masuk awal, yang diikuti ekspansi dan konsolidasi posisinya, sehingga
menghasilkan pangsa pasar yang dominan ketika produk mengalami kematangan. Di lain pihak,
HP cenderung untuk menciptakan pasar baru, tetapi kemudian keluar ketika pesaing yang
didorong biaya masuk dan pasar mengalami kejenuhan. Dalam hal biaya, TI menekankan
pengurangan harga berkelanjutan untuk menjajarkan pengurangan biaya untuk dapat
membangun volume dan mengambil manfaat dari pengalaman dan belajar yang dibagikan. Di
lain pihak, HP kurang memberi tekanan pada pengurangan biaya manufaktur dan
mempertahankan harga lebih lama sehingga selisih keuntungan dapat diperpanjang selama awal
periode. Laba awal yang dihasilkan menyebabkan keluar lebih awal dari pasar dengan ROI yang
baik dan mneghasilkan dana untuk riset dan pengembangan lebhi lanjut.
Perbedaan keempat adalah perbedaan tentang matriks produk, yang membandingkan
siklus hidup produk dengan tandingan (counterpart) produksinya (seperti operasi njob shop dan
batch) untuk memenuhi kebutuhan dan pasar volume randah, Sementara TI berkonsentrasi pada
proses produksi padat modal dan biaya yang efektif. Perbedaan kelima adalah dari cara pandang
atas investasi pada portofolio. TI mencari portofolio yang meliputi bisnis dengan pertumbuhan
rendah dengan pangsa pasar yang dominan untuk menghasilka kas unutk kelompok bisnis
pertumbuhan tinggi terpilih dengan pangsa pasar lebih rendah tetapi dengan prospek menjadi
bisnis pertumbuhan tinggi yang dominan. HP , di lain pihak, menginginkan bisnis pertumbuhan
tinggi dengan pangsa pasar dominan, dan untuk merelokasikan sumber utama hanya untuk
membiayai bisnis baru. Pada kenyataannya, solusi tradisional pada setiap masalah laba HP
adalah produk baru dan bisnis baru.
Dari penerepan strategi-strategi di atas, HP dinilai memiliki kekuatan dan kelematan
sebagai berikut:
 Kekuatan
1. Brand yang terpercaya dan dikenal oleh masyarakat.
Menyebabkan konsumen akan setia memakai HP dan tidak mudah beranjak ke brand lain.
2. Perusahaan yang beroperasi lebih di 170 negara.
Saluran distribusi yang dimiliki sangat luas sehingga memiliki pasar yang besar dan dapat ditemui di
hamper setiap Negara.
3. HP merupakan industry yang ramah lingkungan.
Hp menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak perubahan iklim dengan berpartisipasi dalam
kebijakan inisiatif public untuk mengurangi kandungan global karbon. Melalui rantai SER program,
Hp sebagai pemasok bertanggung jawab untuk memenuhi standar lingkungan yang berlaku.
4. Menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan pesaingnnya.
Dengan melihat table di atas, dapat diketahui bahwa HP menawarkan harga yang sangat menarik
dibandingkan lainnya.
5. Terus melakukan inovasi-inovasi baru.
Dengan perkembangan technology yang semakin maju, HP seakan tidak pernah lelah untuk
menlaunching produk – produk baru dengan fitur yang semakin menarik.
6. HP memiliki jaringan R n D yang tersebar di berbagai Negara.
Dengan begitu, HP dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan di masing – masing
Negara dan sekitarnya. HP terus membangun HP Lab’s yang berada di berbagai Negara.
7. Banyak melakukan investasi social di bidang pendidikan dan pemerintahan.
HP mendukung program dan organisasi untuk memperkaya komunitas dimana HP bekerja dan
tinggal. HP memfokuskan investasi sosialnya di tiga bidang:
a. Inovasi dalam dunia pendidikan
b. Pendidikan Kewirausahaan
c. Komunitas keterlibatan
 Kelemahan
1. Pernah terlambat dalam mengidentifikasi datangnya pesaing baru.
Dengan semakin berkembangnnya teknogi, semakin banyak juga pesaing yang masuk di dalam
industry. Di Indonesia misalnya, HP terlambat dalam menyadai kehadiran Acer yang pada tahun
2007/2008 mendapat predikat No. 1 Best Buy
di Indonesia.
2. Diversifikasi produk yang terlalu beragam.
Hp menawarkan produk yang sangat banyak, mulai dari penyedia server sampai financing. Ini
merupakan salah satu kelemahan HP dalam mengatur strategy yang ingin digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua
bisnis. Organisasi berusaha untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan
menghilangkan kelemahan internal.
Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan relative terhadap perusahaan
pesaing. Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan oleh keberadaan perusahaan saat ini atau
berdasarkan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Selain itu, factor internal juga dapat ditentukan
dengan menghitung rasio, mengukur kinerja, serta
membandingkannya dengan periode sebelumnya dan rata-rata industry.

III
KESIMPULAN

Texas Instrument (TI) dan Hewlett Packard (HP) merupakan dua perusahaan besar yang
bergerak di dalam industri yang sama. Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama,
keduanya memiliki stategi yang sangat berbeda satu dan yang lainnya.Strategi-strategi yang
diterapkan oleh Hewlett Packard dan Texas sangat berbeda terutama dalam hal siklus hidup
produk, pandangan atas penggunaan biaya, matriks proses produk, serta analisis portofolio yang
digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua
bisnis. Organisasi berusaha untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan
menghilangkan kelemahan internal.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. “Global Citizenship Strategy”.

http://www.hp.com/hpinfo/globalcitizenship/downloads.html

Anonim 2. “Texas Instrument”. http://www.wikipedia-indonesia.com/


Anthony, Robert N dan Vijay Govidoradjan. 2005. “Management Control System”. Jakarta: Salemba
Empat
Zahirah, Kinan. 2012. “Texas Instruments Inc.”. http://kinanzahirah.wordpress.com/2012/12/11/texas-
instruments-inc/HAWLETT PACKARDS
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
Tahun Akademik 2012/2013

Oleh:
Dena Malsa (10090110010 )
Nurhalimah (10090110026 )
Tiara Mardiana (10090110028 )
Desti Sapitri (10090110031 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2013

I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Texas Instrument (TI) dan Hewlett Packard (HP) merupakan dua perusahaan besar yang
bergerak di dalam industri yang sama. Kedua perusahaan tersebut mengembangkan,
memproduksi dan menjual produk listrik dan elektronik dengan teknologi tinggi. Sepanjang
perjalanannya kedua perusahaan tersebut mengalami kemajuan yang pesat dan saling bersaing
ketat satu sama lainnya. Texas Istrument lebih handal dalam produk komponen yang cenderung
memiliki harga yang rendah sedangkan Hewlett Packard lebih menekankan pada teknologi tinggi
dengan biaya menjadi faktor ketiga kesuksesannya.
Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama, keduanya memiliki stategi yang
sangat berbeda satu dan yang lainnya. TI memilih untuk mencari keunggulan persaingan yang
didasarkan pada pasar standar yang lebih besar dan posisi biaya rendah jangka panjang. Di lain
pihak, HP mencari keunggulan persaingan dalam pasar lebih kecil yang terseleksi yang
didasarkan pada produk dengan fitur tinggi, bernilai tinggi, dan unik. Kesuksesan keduanya
didasarkan pada strategi yang sangat berbeda. Perbedaan strategi tersebut tentunya akan
menentukan perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut dikemudian hari.
1.2 Rumusan Masalah
Kesuksesan dan persaingan ketat antara Hewlett Packard dan Texas Instrument menjadi
menarik untuk dipelajari lebih dalam. Untuk itu kami menguraikan pertanyaan-pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan strategi antara Texas Instrument dan Hewlett Packard?
2. Bagaimana perbedaan strategi-strategi tersebut mempengaruhi perkembangan Texas Instrument
dan Hewlett Packard?

II
PERBEDAAN STRATEGI TEXAS INSTRUMENT DAN HEWLETT PACKARD
2.1 Landasan Teori
Perusahaan dengan diversifikasi melakukan formulasi strategi pada dua tingkatan- tingkat
korporat dan tingkat unit bisnis. Pada tingkat korporat akan ditentukan pada unit bisnis mana
perusahaan akan terjun. Terdapat 3 pilihan unit bisnis yang paling sederhana yaitu: (1)
Perusahaan dengan industri tunggal, (2) perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan, (3)
perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan. Konsep kunci dalam strategi pada
tingkat korporat adalah gagasan kompetensi inti. Kompetensi inti adalah aset intelektual dimana
perusahaan mencapai kinerja istimewa.
Pada tingkat unit bisnis akan ditentukan misi unit bisnis yang secara sederhana adalah
membangun (build), mempertahankan (hold), dan memanen (harvest). Serta apa yang harus
dilakukan unit bisnis untuk mencapai misis tersebut (biaya rendah dan diferensiasi).
Tiga alat bantu dalam mengembangkan strategi unit bisnis: matriks portofolio, analisis
struktur industri, dan analisis rantai nilai. Matriks portofolio secara khusus, memposisikan unit
bisnis pada kotak dimana “daya tarik pasar” merupakan salah satu sumbu dan “pangsa pasar”
sebagai sumbu lainnya. Matriks-matriks seperti ini berguna dalam mengambil keputusan tentang
misi unit bisnis.
Analisis struktur industri adalah alat untuk secara sistematis menilai kesempatan dan
ancaman di pasar eksternal. Ini dilakukan dengan menganalisis kekuatan dan ancaman dari lima
kekuatan bersaing- pesaing yang ada, pembeli, pemasok, barang substitusi, dan pendatang baru.
Rantai nilai untuk bisnis adalah seperangkat kegiatan penciptaan nilai untuk
menghasilkan produk, dari sumber bahan mentah dasar untuk pemasok komponen pada produk
penggunaan akhir pokok yang dikirim ke tangan konsumen akhir. Setiap unit bisnis harus
dipahami dalam konteks keterkaitan penciptaan rantai nilai keseluruhan yang menjadi
kerangkanya. Analisis rantai nilai merupakan alat yang berguna dalam mengebangkan
keunggulan persaingan yang didasarkan pada biaya rendah, atau diferensiasi, atau diferensiasi
bersanma dengan pengurangan biaya (cost-cum differentition).
2.2 Strategi-Strategi Texas Instrument dan Hewlett Packard
2.2.1 Hewlett Packard (HP)
Hewlett Packard atau yang lebih kita kenal dengan nama “HP” adalah salah
satu perusahaan penyedia teknologi yang terbesar di dunia.Hewlett Packard didirikan oleh Bill
Hewlett dan Dave Packard ada tahun 1939 bertempat di Palo Alto, California dengan dipimpin
oleh CEO Mark Hurd.HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170
negara di seluruh dunia. HP memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi
atas masalah yang dihadapi masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk
portofolio teknologi yang sangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi
diversifikasi produk yang dimilik oleh HP. Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang
menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia.
Hp membagi layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :
1. Enterprise Storage and Servers segment
Fokus pada penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur
TI. Storage and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server,
layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers,
business critical system, dan storage offerings.
2. Services segment
Segment ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi,
konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan
teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk
pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan,
kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri,
serta pemerintah.
3. Software segment
HP Software segmen menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi
informasi, manajemen informasi dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.
4. Personal Systems segment
Personal Systems segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri
dari PC komersial,PC konsumen, workstation, computer genggam (notebook ),
sistem hiburan digital, laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang
berhubungan, dan perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan
komersial.
5. Imaging and Printing segment
HP yang terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis
dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan
scanners, seperti inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.
6. Financial Services segment
Segment ini menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan
aset jasa keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan,
serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan
lembaga pendidikan dan pemerintah.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Hewlett Packard adalah mencari keunggulan
bersaing untuk pasar terpilih yang kecil berdasarkan pada produk yang memiliki fitur tinggi,
bernilai tinggi, dan unik. Dalam pemasaran produk-produknya, Hewlett Packard lebih
menawarkan keunikan produknya dengan harga tinggi dan kontrol yang kuat terhadap
pertumbuhan. Produksi atau manufaktur di dalam perusahaan ini dipicu oleh pengiriman dan
kualitas produk, produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan atraktif. Penelitian dan
perkembangan berfokus pada produk saja dengan dipicu oleh fitur dan kualitas dengan
mengutamakan perancangan terhadap kinerja. Perusahaan ini menerapkan strategi keuangan
yang konservatif, tidak ada utang, dan margin of safety (longgar).
2.2.2 Texas Instrument
Texas Instruments Inc. dikenal luas sebagai TI, adalah sebuah perusahaan Amerika
Serikat yang berpusat di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang mengembangkan dan memasarkan
semikonduktor dan teknologi komputer. TI adalah produsen semikonduktor terbesar ketiga di
dunia setelah Intel dan Samsung, pemasok cip untuk peralatan seluler terbesar kedua setelah
Qualcomm, dan produsen semikonduktor prosesor sinyal digital (DSP) dan analog terbesar, di
antara produk-produk semikonduktor lainnya.Setelah pengambilan alih National Semiconductor
tahun 2011, perusahaan ini memiliki portofolio gabungan sebanyak 45.000 produk analog dan
peralatan desain pelanggan. Pada tahun 2011, Texas Instruments menempati peringkat 175
dalam Fortune 500.
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Texas Instruments adalah mencari keunggulan
bersaing untuk pasar terpilih yang besar dan terstandar berdasarkan pada posisi kas jangka
panjang. Dalam pemasaran produk-produknya, Texas Instrument mengandalkan produk dalam
volume tinggi dan harga rendah, memiliki pertumbuhan yang cepat, dan terstandar.. Produksi
atau manufaktur di dalam perusahaan ini dilaksanakan berdasarkan skala ekonomi dan kurva
belajar,dan produksi dilaksanakan dalam lokasi yang kecil dan atraktif. Penelitian dan
perkembangan berfokus tidak hanya pada produk tetapi juga pada proses dengan dipicu oleh
biaya dengan mengutamakan perancangan terhadap biaya. Perusahaan ini menerapkan strategi
keuangan yang agresif, utang lebih tinggi, dan pengiriman ketat.

2.3 Dampak Penerapan Strategi terhadap Perkembangan Hewlett Packard dan Texas
Instruments
Strategi-strategi yang diterapkan oleh Hewlett Packard dan Texas sangat berbeda
terutama dalam hal siklus hidup produk, pandangan atas penggunaan biaya, matriks proses
produk, serta analisis portofolio yang digunakan. Sehubungan dengan siklus hidup produk, TI
menguntungkan masuk awal, yang diikuti ekspansi dan konsolidasi posisinya, sehingga
menghasilkan pangsa pasar yang dominan ketika produk mengalami kematangan. Di lain pihak,
HP cenderung untuk menciptakan pasar baru, tetapi kemudian keluar ketika pesaing yang
didorong biaya masuk dan pasar mengalami kejenuhan. Dalam hal biaya, TI menekankan
pengurangan harga berkelanjutan untuk menjajarkan pengurangan biaya untuk dapat
membangun volume dan mengambil manfaat dari pengalaman dan belajar yang dibagikan. Di
lain pihak, HP kurang memberi tekanan pada pengurangan biaya manufaktur dan
mempertahankan harga lebih lama sehingga selisih keuntungan dapat diperpanjang selama awal
periode. Laba awal yang dihasilkan menyebabkan keluar lebih awal dari pasar dengan ROI yang
baik dan mneghasilkan dana untuk riset dan pengembangan lebhi lanjut.
Perbedaan keempat adalah perbedaan tentang matriks produk, yang membandingkan
siklus hidup produk dengan tandingan (counterpart) produksinya (seperti operasi njob shop dan
batch) untuk memenuhi kebutuhan dan pasar volume randah, Sementara TI berkonsentrasi pada
proses produksi padat modal dan biaya yang efektif. Perbedaan kelima adalah dari cara pandang
atas investasi pada portofolio. TI mencari portofolio yang meliputi bisnis dengan pertumbuhan
rendah dengan pangsa pasar yang dominan untuk menghasilka kas unutk kelompok bisnis
pertumbuhan tinggi terpilih dengan pangsa pasar lebih rendah tetapi dengan prospek menjadi
bisnis pertumbuhan tinggi yang dominan. HP , di lain pihak, menginginkan bisnis pertumbuhan
tinggi dengan pangsa pasar dominan, dan untuk merelokasikan sumber utama hanya untuk
membiayai bisnis baru. Pada kenyataannya, solusi tradisional pada setiap masalah laba HP
adalah produk baru dan bisnis baru.
Dari penerepan strategi-strategi di atas, HP dinilai memiliki kekuatan dan kelematan
sebagai berikut:
 Kekuatan
1. Brand yang terpercaya dan dikenal oleh masyarakat.
Menyebabkan konsumen akan setia memakai HP dan tidak mudah beranjak ke brand lain.
2. Perusahaan yang beroperasi lebih di 170 negara.
Saluran distribusi yang dimiliki sangat luas sehingga memiliki pasar yang besar dan dapat ditemui di
hamper setiap Negara.
3. HP merupakan industry yang ramah lingkungan.
Hp menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak perubahan iklim dengan berpartisipasi dalam
kebijakan inisiatif public untuk mengurangi kandungan global karbon. Melalui rantai SER program,
Hp sebagai pemasok bertanggung jawab untuk memenuhi standar lingkungan yang berlaku.
4. Menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan pesaingnnya.
Dengan melihat table di atas, dapat diketahui bahwa HP menawarkan harga yang sangat menarik
dibandingkan lainnya.
5. Terus melakukan inovasi-inovasi baru.
Dengan perkembangan technology yang semakin maju, HP seakan tidak pernah lelah untuk
menlaunching produk – produk baru dengan fitur yang semakin menarik.
6. HP memiliki jaringan R n D yang tersebar di berbagai Negara.
Dengan begitu, HP dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan di masing – masing
Negara dan sekitarnya. HP terus membangun HP Lab’s yang berada di berbagai Negara.
7. Banyak melakukan investasi social di bidang pendidikan dan pemerintahan.
HP mendukung program dan organisasi untuk memperkaya komunitas dimana HP bekerja dan
tinggal. HP memfokuskan investasi sosialnya di tiga bidang:
a. Inovasi dalam dunia pendidikan
b. Pendidikan Kewirausahaan
c. Komunitas keterlibatan
 Kelemahan
1. Pernah terlambat dalam mengidentifikasi datangnya pesaing baru.
Dengan semakin berkembangnnya teknogi, semakin banyak juga pesaing yang masuk di dalam
industry. Di Indonesia misalnya, HP terlambat dalam menyadai kehadiran Acer yang pada tahun
2007/2008 mendapat predikat No. 1 Best Buy
di Indonesia.
2. Diversifikasi produk yang terlalu beragam.
Hp menawarkan produk yang sangat banyak, mulai dari penyedia server sampai financing. Ini
merupakan salah satu kelemahan HP dalam mengatur strategy yang ingin digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua
bisnis. Organisasi berusaha untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan
menghilangkan kelemahan internal.
Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan relative terhadap perusahaan
pesaing. Kekuatan dan kelemahan internal ditentukan oleh keberadaan perusahaan saat ini atau
berdasarkan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Selain itu, factor internal juga dapat ditentukan
dengan menghitung rasio, mengukur kinerja, serta
membandingkannya dengan periode sebelumnya dan rata-rata industry.

III
KESIMPULAN

Texas Instrument (TI) dan Hewlett Packard (HP) merupakan dua perusahaan besar yang
bergerak di dalam industri yang sama. Meskipun TI dan HP bergerak dalam industri yang sama,
keduanya memiliki stategi yang sangat berbeda satu dan yang lainnya.Strategi-strategi yang
diterapkan oleh Hewlett Packard dan Texas sangat berbeda terutama dalam hal siklus hidup
produk, pandangan atas penggunaan biaya, matriks proses produk, serta analisis portofolio yang
digunakan.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang dapat
dikontrol yang dijalankan dengan sanagt baik atau sangat buruk. Kelemahan dan
kekuatan internal muncul dalma aktivitas management, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan system informasi management dari semua
bisnis. Organisasi berusaha untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan
menghilangkan kelemahan internal.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. “Global Citizenship Strategy”.

http://www.hp.com/hpinfo/globalcitizenship/downloads.html

Anonim 2. “Texas Instrument”. http://www.wikipedia-indonesia.com/


Anthony, Robert N dan Vijay Govidoradjan. 2005. “Management Control System”. Jakarta: Salemba
Empat
Zahirah, Kinan. 2012. “Texas Instruments Inc.”. http://kinanzahirah.wordpress.com/2012/12/11/texas-
instruments-inc/

Anda mungkin juga menyukai