Anda di halaman 1dari 11

MemajukanKomunikasiEfektif, KompetensiBudaya, dan PengobatanTerpusatPasien

dan Keluarga

PENERIMAAN

Proses
penerimaanbiasanyaadalahtitikawalkontakpasiendenganrumahsakit.Informasipentingpasiendi
kumpulkanselamapenerimaan dan digunakanuntuktujuanidentifikasi, penagihan dan
perencanaanpengobatan. Selainitu,
pasienmenerimasejumlahinformasidarirumahsakittermasukdokumenhakpasien dan
kebijakanrumahsakit yang bersangkutan. Sebagaipasien dan
keluargamerekaberinteraksidenganstaf di mejapendaftaran dan
melengkapiformulirpendaftaran
dandokumen,fasepenerimaankontinumpengobatanrumahsakitmenyediakankesempatanpertam
auntukmengidentifikasi dan mengatasikebutuhankhususdaripasienmereka.

Bab inifokus pada identifikasibeberapakebutuhandasarpasien yang harusditangani di


seluruhkontinumpengobatan. Informasimengenaiprerefensikomunikasi dan kebutuhan,
latarbelakangbudaya, agama atauspritual, prerefensi dan kebutuhanmobilitas, dan
kebutuhanpasienlainnyaadalahpentingbagistafuntukmembantudalam proses
penerimaanuntukmerencanakanlayanan dan akomodasi yang sesuai. Setiap data yang
dikumpulkanselamapenerimaanharusmudahdiaksesdisemuatitikpengobatan dan di
departemen-departementerkaitlainnya di rumahsakit.

Meskipunsebagianbesarpasienakanmasukrumahsakitmelalui proses penerimaan yang


dijadwalkan, beberapapasienakanmengalamipenerimaandarurat. Bagipasien-
pasientersebutrumahsakitharusmenyesuaikanrekomendasitermasukdalambabinimemastikanba
hwatingkatdata pasienyang diperlukandikumpulkan oleh stafklinis dan
rumahsakitmenyebarkaninformasikepadapasien dan keluargamelaluisaluranalternatif.

Bagianselanjutnyamencakuprekomendasikanuntukmengatasimasalahselamapenerimaan
(dengankotakcentang) dan contoh-contohpraktek (dengantandabulat). Sementaraisu-isu yang
direkomendasikanluas, menyeluruh,
konsepbahwaseluruhrumahsakitharusmembahascontohpraktik dan metode yang
mungkintidakberlakuuntuksemuajenis, ukuranataupengaturanrumahsakit.

 Daftar untukMeningkatkanKomunikasiEfektif, KompetensiBudaya, dan


AsuhanBerfokusPasien dan KeluargaSelamaPenerimaan
 Menginformasikanpasienhak-hakmereka.
 Mengenalibahasapilihanpasienuntukmendiskusikanpengobatankesehatan.
 Mengenaliapakahpasienmemilikikebutuhansensorikataukomunikasi.
 Tentukanapakahpasienperlubantuanmengisiformulirpendaftaran.
 Kumpulkan data ras dan etnispasiendalamcatatanmedis.
 Mengenalijikapasienmenggunakanperangkat bantu.

1
 Menanyakanpasienjikaadakebutuhantambahan yang
dapatmempengaruhinyaataupengobatannya.
 Komunikasikaninformasitentangkebutuhanpasienkhususuntuktimasuhan.

RekomendasiIsu dan ContohPraktekTerkaituntukMengatasiSelamaPenerimaan


 Menginformasikanpasienhak-hakmereka.
Beberapahakpasienmengatasikebutuhan yang khususdariindividu, sepertihak
untukmemilikipenterjemahbahasa, hakuntukmenerimaakomodasiuntuk
penyandangcacat, hakuntukbebasdaridiskriminasiketikamenerimapengobatan,
hakuntukmengidentifikasipendampinguntukhadirselamatinggal di rumah
sakit, dan untukmenunjukseorangpembuatkeputusanpengganti.Ada beberapa
carauntukmemastikanbahwapasiendiberitahutentanghak-hakmerekadengan
caramendukungmerekadalampengobatanmereka, termasuk yang berikut:
 Kebijakanrumahsakitterkait (dalambahasa yang seringditemui) di ruangtunggu
 Sertakaninformasitentangkebijakanrumahsakit yang
relevandalamdokumenhakpasien.
 Memberikanbahanhakpasiendalambeberapabahasa dan format alternatif
(misalnya audio, materi visual atautertulis).
 Jelaskanhakuntukmemilikipenterjemahbahasa, peranpenterjemahdalam/
pertemuanpengobatankesehatan, danituadalahlayanan gratis yang
disediakanuntukkeselamatanpasien.
 Jelaskanhakuntukakomodasibagiindividupenyandangcacat dan layanan
yangdiberikanuntukmembantupasiendengankebutuhankomunikasiatau
masalahmobilitas.
 Menjelaskanhakuntukbebasdaridiskriminasi, apakahatautidakperlindungan anti
diskriminasitermasukdalamundang-undang dan
peraturan negara tertentu, karenakebijakanrumahsakitmemastikan
penyediaanpengobatan yang adiluntuksemuapasien.

 Jelaskanhakuntukmengidentifikasidukungan, tujuandukunganpasien
(untukmenghilangkanstres dan memberikandukunganemosional) dan
dan keterbatasanjikaadapelanggardukunganhak-haklainnya, kompromi
keamanan, atausecaramedisatauterapikontraindikasi.
 Jelaskanhakuntukmenunjukpembuatkeputusanpengganti dan
bahwapembuatkeputusanpenggantimungkinanggotakeluarga, didefinisikan
secaraluasuntukmemasukkanteman-teman dan mitra yang sama.

 Mengidentifikasibahasa yang disukaipasienuntukmendiskusikan


pengobatankesehatan.
Lebihdari 24 juta orang, atau 8.7% daripopulasi Amerika, berbahasaInggris

2
kurangdarisangatbaik dan harusdipertimbangkanketerbatasanInggrismahir
untuktujuanpengobatan. Untukpasien yang belumdewasaatautidakmampu,
bahasa yang diinginkandari orang tuapasien, waliataupembuatkeputusan
pengganti juga harusditentukan. Orang-orang inimemilikikewenanganhukum
untukmembuatkeputusanatasnamapasien, stafakanperluuntukmemenuhi
kebutuhanbahasa orang tuapasien, waliataupembuatkeputusanpengganti juga.
 Tanya pasien, “Dalambahasaapa yang andapilihuntukmendiskusikan
pengobatankesehatananda?”. Rumahsakitharusmenentukanbahasa yang
dipilihpasien, terlepasapakahpasienberbicarabahasaInggrisdengan
lancarataumenggunakanbahasa lain untukberkomunikasi.
 Menggunakankartuidentitasbahasaataualatuntukmenentukanbahasapilihanpasien.
 Mengaturlayananbahasauntukmembantuidentifikasibahasa yang dipilihpasien.
 Mengidentifikasibahasaisyarat yang dipilihpasien yang
menggunakanbahasaisyaratuntukberkomunikasi (bahasaisyarat Amerika, bahasa
isyaratInggris, atauuntukpasien yang tuliatausulitmendengar dan memiliki
kemampuanbahasaInggris yang terbatas, bahasaisyaratdari negara lain).
 Perhatikanbahasapilihanpasienuntukdiskusipengobatankesehatandalam
catatanmedis dan mengkomunikasikaninformasiinikepadastaf.

 Identifikasiapakahpasienmemilikikebutuhansensorikataukomunikasi.
Pasiendenganprapendengaran, visual ataugangguanbicaramungkintiba di
rumahsakitdenganalat bantu komunikasimerekasendiriatauperangkat. Untuk
pasien yang mengalamigangguansensorikataukomunikasikarenakondisi
kesehatanmerekasaatini, mungkinperluuntukrumahsakitmemberikanbantuan
dan layanantambahanatautambahan dan sumberalternatifkomunikasi (AAC)
untukmefasilitasikomunikasi.

 Tanya pasien, “Apakahandamemilikialat bantu dengar, kacamata, atau


perangkat lain yang rutinandagunakanutnukberkomunikasi?”. Jikapasien
memilikibantuanpribadiatauperangkat, stafharusmemastikanbahwa
pasiendapatmengaksesnyasetiapsaatselamatinggal di rumahsakit.
 HubungiaudiologataumelibatkanDepartemen Ophthalmology, jikamungkin
memberikanbantuan dan layanan yang sesuai, yang dibutuhkanuntuk
membantupasien yang memilikigangguansensoriktambahankarena
kondisimedissaatiniselamapenerimaan.
 HubungiAhli Bahasa DepartemenPatologi, jikamungkin,
untukmenyediakansumberdaya AAC yang tepatdiperlukanuntukmembantupasien
yang memilikigangguankomunikasiakibatkondisimedissaatini.
 Perhatikankebutuhansensorikataukomunikasi dan menyebutkanbantuan
pribadiatauperangkat, bantuantambahanatausumberdaya AAC dalam
medis dan mengkomunikasikankebutuhanini pada staf.

3
 Menentukanapakahpasienperlubantuandalammelengkapiformulir
penerimaan.
Lebihdari 40% orang dewasamemilikitantangankeaksaraan yang signifikan, dan
88% dari orang dewasamemilkikurangnyaketrampilantentangkesehatan.
Menyadaripasien yang memerlukanbantuanmembacaataumelengkapiformulir
pendaftarandapatmenjadiisusensitif dan stafharusmemperolehinformasi yang
diperlukantanpamemalukanpasien.
 Memperhatikanpetunjukuntukmengidentifikasipasiendengankeaksaraan
terbatasataurendah (misalnyapertanyaanseperti “Saya lupakacamata
saya”, “Pasangansayabiasanyamenyimpansemuainformasiinidirumah”,
atau “Sayabisamembawapulanginiuntukmengisi dan membawanya
kembali?” danmenanggapidenganbantuan yang tepat.
 Tanya pasien
“Apakahandamemilihseseoranguntukmembantuandadalammengisiformulir?”.
 Tawarkanpasienkesempatanuntukmengisiformulirpendaftaranbersama
anggotastaf.

 Mengumpulkan data ras dan etnispasiendalamlaporanmedis.


Rumahsakitharusmengumpulkan datatingkatdemografikras dan etnispasien
untukmengidentifikasikebutuhanpasienindividudan untukmenghilangkan
kesenjangandalampopulasipasien. Data pentinginimemberikaninfomasi pada
rumahsakittentangkebutuhanpotensibudayamasing-masingpasien, serta
kesempatanuntukmemantau danmenganalisisdisparitaskesehatan pada tingkat
populasi.

 Memastikanbahwapasienmengertimengapa data ras dan


etnisdikumpulkan.PenelitianKesehatan dan Pendidikan
merekomendasikanbahwastafmenjelaskan pada pasien “Kami
inginmemastikanbahwasemua
pasienkami mendapatkanpengobatanterbaikterlepasdarilatarbelakangras
dan etnismereka. Kami inginandamemberitahulatarbelakangras dan etnis
andasehinggakitadapatmeninjaupengobatandimanapasienmenerima dan
memastikanbahwasemua orang mendapatpengobatankualitastinggi.
 Mengijinkanpasienuntukmelaporkansendiriinformasiras dan etnis.
 Menghormatipilihanpasienuntukmenolakmemberikaninformasiras dan etnis.
 Lihatkebijakan dan prosedurrumahsakituntukmengumpulkan data demografispasien.

 Mengidentifikasijikapasienmenggunakanperangkat bantu.
Pasienmungkintiba di rumahsakitdengan salah satuperangkat yang
iagunakanuntukmembantuaktifitashidup dan/ataumobilitassehari-hari.
Inipentingbagirumahsakituntukmembuatakomodasi dan memastikanbahwa
pasienmemilikiakseskeperangkatiniselamapengobatan.

4
 Pastikanbahwasetiapalat bantu seperti (layananhewan, tongkat,
alatberjalan,kursiroda, atauperangkatmobilitaslainnya) tersediauntukpasien
diseluruh/kontinumpengobatan.
 Mengidentifikasiapakahperalatankhususharusdigunakanselamapengobatanpasienden
gankebutuhanmobilitas.

 Tanya pasienjikaadakebutuhantambahan yang


dapatmempengaruhinyadalampengobatan.
Meskipunbanyakhal yang diidentifikasimengenaikebutuhanpasien, mungkin
adamasalahtambahan (sepertibudaya, agama atau spiritual, mobilitasatau
kebutuhanlainnya) yang akanmembutuhkanstafuntukmengkordinasikan
layananmenggabungkanperalatankhusus, ataumerekaminformasitambahan
medispasien.
 Mengajukanpertanyaanumum:Apakahadahal lain yang
rumahsakitharusketahuiuntukmeningkatkanpengobatananda?”
 Mengidentifikasiapakahpasienmemilikibudayaatau agama berdasarkan padaisu-
isukesopananmengenaipengobatan yang yangdiberikan oleh
stafdarilawanjenis.
 Menentukanapakahadapakaiantertentuatau item agama penting yang perludipakai.
 Mencatatsetiapkebutuhantambahandalamrekammedis dan
berkomunikasikebutuhaninidenganstaf.

 Mengkomunikasikaninformasi pada
timpengobatantentangkebutuhanuntukpasienkhusus.
Informasitentangkebutuhanpasien yang dikumpulkanselamapenerimaandapat
membantustafmengkoordinasikanbantuankomunikasi, rencanauntukakomodasi
budayaatau agama atau spiritual, menyediakanperalatan yang diperlukan di
seluruhkontinumpengobatan.
 Catatsemua data yang relevandalamcatatanmedispasien.
 Membuat proses
untukidentifikasipasiendengankebutuhankhusus(misalnyakodewarnagrafikpasien,
menambahkanbenderaataustikeruntukgrafikpasien,
ataumenggunakangelangpasienuntuk
menunjukkankebutuhanpasien yangberbeda).
 Pastikanbahwa data yang dikumpulkanselamapendaftarandapatditransferke database
klinisuntukpenggunaan di titikpengobatan, terutamajika
beberapasistem data yang digunakanadalahuntukmenangkapinformasi
pasien.
ASESMEN

Setelah seorangpasiendirawat di rumahsakit,


stafklinismelakukanasesmenklinisuntukmenentukanpengobatan, pengobatan, dan layanan
yang akanmemenuhikebutuhanpasien. Stafharusfokus pada pengumpulansetiapklinis,
5
lingkungan, demografi, atauinformasisosial yang relevanuntukmendiagnosa dan
mengobatipasien.
Meskipunbeberapakebutuhandasarpasienharusdiidentifikasiselamapenerimaan, proses
asesmenmemberikankesempatanuntukmenyelidikiisusensitifsecaralebihmendalam. Banyak
faktor yang dapatmempengaruhipengobatan dan pentinguntukdipertimbangkan.
Beberapadiantaranyakeaksaraankesehatanpasien, mobilitas, orientasiseksual, identitas gender
dan ekspresi, budaya, agama, gayahidup, ataukebutuhanmakanan.

Bab inimenyorotipentingnyamengintegrasikankomunikasi yang efektif, kompetensibudaya,


dan pengobatanterpusatpasien dan
keluargakedalamsistemrumahsakitdariasesmenklinispasien. Akurasiasesmentergantung pada
keakurataninformasiditerima, membuatefektifkomunikasipenyediapasiensangatpenting.
Stafharusmemastikankebutuhankomunikasipasiensebelummelakukanasesmen yang
komprehensifataumelibatkanpasiendalamdiskusipengobatan.

Bagianselanjutnyamencakupisu-isurekomendasiuntukmengatasiasesmenpasien
(dengankotakcentang) dan contoh-contohpraktek (dengantandabulat). Sementaraisu-isu yang
direkomendasikan, konsepmenyeluruhbahwasemuarumahsakitharusmembahas,
contohpraktek dan metode yang mungkintidakberlakuuntukjenis,
ukuranataupengaturansemuarumahsakit.

 Daftar untukMeningkatkanKomunikasiEfektif, KompetensiBudaya, dan


PengobatanTerpusatPasien dan KeluargaSelamaAsesmen
 Mengidentifikasi dan mengatasikebutuhankomunikasipasienselamaasesmen.
 Mulaipenyediahubunganpasiendenganpengenalan.
 Mendukungkemampuanpasienuntukmemahami dan bertindakatasinformasikesehatan.
 Mengidentifikasi danmemenuhikebutuhanmobilitaspasienselamaasesmen.
 Mengidentifikasibudaya, agama, ataukeyakinanspritualpasienataupraktik yang
mempengaruhipengobatan.
 Mengidentifikasikebutuhanmakananpasienataupembatasan yang
mempengaruhipengobatan.
 Minta pasienuntukmengidentifikasipendamping.
 Berkomunikasiinformasitentangkebutuhanpasienkhusus pada timasuhan.

RekomendasiIsu dan ContohPraktekTerkaituntukMengatasiSelamaAsesmen


 Mengidentifikasi dan mengatasikebutuhankomunikasipasienselamaasesmen.

 Mengawalipenyediahubunganpasiendenganpengenalan.
 Mendukungkemampuanpasienuntukmemahami dan
bertindakatasinformasikesehatan.
 Identifikasi dan memenuhikebutuhanmobilitaspasienselamaasesmen.
 Mengidentifikasibudaya, agama, ataukegiatan dan keyakinan spiritual yang
mempengaruhipengobatan.

6
 Mengidentifikasikebutuhanmakananpasienataupembatasan yang
mempengaruhipengobatan.
 Memintapasienmengidentifikasipendamping.
 Mengkomunikasikaninformasitentangkebutuhanpasienkhusus pada timasuhan.

PENGOBATAN

Stafmengidentifikasikanbanyakkebutuhanpasienkhususselamapenerimaan dan asesmen, dan


pentingbagirumahsakituntukmengatasikebutuhantersebutsambilmemberikanpengobatan,
pengobatan, dan pelayanan. Hal
inisamapentingnyauntukmengenalibahwakebutuhandapatberubahselamapengobatan.
Tahapinidarikontinumpengobatanmemperbolehkanrumahsakituntukmengintegrasikankomuni
kasi yang efektif, kompetensibudaya, dan pengobatanterpusatpasien dan
keluargadalamdiskusitentangpilihanpengobatan, risiko, dan altenatif. Sebagaitambahan,
rumahsakitharussiapuntukberadaptasidengan proses dan proseduryang
adauntukmemenuhikebutuhanpasienselamamelalui masa pengobatan, yang
dapatbervariasidariharikeminggu.

Sebelummelibatkanpasiendalamdiskusirencanapengobatan,
rumahsakitharusmemenuhikebutuhankomunikasipasien.
Pasienharusdapatmemahamiinformasikesehatannya dan
berpartisipasipenuhdalampercakapansehinggarumahsakitdapatmemperoleharahaninformasi,
memberikanpendidikanpasien, ataumengakomodasisegalakebutuhankhusus.

Bagianselanjutnyamencakuprekomendasirumahsakituntukmendorongpasien dan
keluargadalam proses pengobatan (dengankotakcentang) dan contoh-contohpraktek
(dengantandabulat). Sementaramasalahdirekomendasikanluas,
konsepmenyeluruhbahwarumahsakitharusmembahas, contohpraktik dan metode yang
mungkintidakberlaku di semuatipe, ukuran, pengaturanrumahsakit

RekomendasikanIsu dan ContohPraktikTerkaitSelamaPengobatan


 Mengatasikebutuhankomunikasipasienselamapengobatan.
 Memantauperubahan status komunikasipasien.
Libatkanpasien dan keluargadalam proses pengobatan.
 Sesuaikan proses arahaninformasiuntukmemenuhikebutuhanpasien.

7
Gambar 5-1. SampelAlatuntukAsesmenKomunikasi
AlatAsesmenKomunikasiPasien

MetodeKomunikasi Dasar/KebutuhanKhususIntervensi di TitikPengobatan


1)Lisan 1) TindakanKenyamanan
2)Menulis (Pena &Kertas) 2) Musik
3)BerbicaradenganPapan 3) Sitter
4) PerangkatKomunikasiElektronik 4) PerangkatKomunikasi
5) BerbicaradenganKatup (penjelasandokumen)
6) Isyarat5) Ponsel
7) Mengucapkan/Membacabibir 6) BerbicaradenganKatup
8) Alat bantu dengar7) Suara Yang Tenang
9) Kacamata8) Memberikan Waktu
10)DibutuhkanPenterjemah BahasaPasienuntukKomunikasi
11)DifasilitasiKeluarga 9) PembatasanDirilis
12)DibutuhkanPenterjemah Bahasa Isyarat10)Kacamata
13)Lainnya (penjelasandokumen) 11)Alat bantu dengar
12)CahayaPanggilan
Asesmen13)Penterjemah
Tingkat laporanpasientertekandengankomunikasi(skala 0-5)14 Lainnya (penjelasandokumen)
0) Tidakada
1) SedikitAsesmenKembali
2) AgakTingkat laporanpasientertekan
3) Cukupsedikitdengankomunikasi (skala 0-5)
4) Sangatbanyak 0)Tidakada
5) Tidakadarespon 1) Sedikit
2) Agak
HambatanSaatini3) Cukupsedikit
1) Permusuhan 4) Sangatbanyak
2) Ditarik/Tertekan 5) Tidakadarespon

8
3) Igauan
4) AgitasiEvaluasi/Efektifitas
5) Kebingungan 1) Laporanpasienpuas
6) Gangguan LOC 2) Laporankeluargapuas
7) ButaHuruf 3) Laporanpasientidakpuas
8) IntubasiLisan 4) Laporankeluargatidakpuas
9) Trached 5) Pasienmerespontepatintervensi
10)Bahasa Asing 6) Informasi yang diperlukan
11)Dibiustersediauntukpasien
12)Menahan 7) Pasienmenunjukkan
13)Operasipemahaman
14)Riwayat Stroke 8) Lainnya (penjelasandokumen)
15)Kelemahan
16)GangguanPenglihatan
17)GangguanPendengaranPenyerahan
18) PembatasanKunjungan 1) Ya (penjelasandokumen)
19)Lainnya (penjelasandokumen) 2) Tidak
20)Tidak Ada

*LOC, level of consciousness


Sumber: Modified from Patak L., et al: Improving patient-provider communication : A call to action J
Nurs Adm Sep 2009;39(9):372-376. Used with permission

Gunakanalatasesmenuntukmengidentifikasisetiapperubahankebutuhankomunikasi dan
termasukdalamhasillaporan.
Contohalatasesmenkomunikasipasieninidirancanguntukdimasukkankedalam menu
komputerisasi yang membantuperawatmemilih item yang
berhubungandenganasesmenkomunikasi, intervensi, dan proses evaluasipasienmereka.

Memenuhikebutuhankhusus dan
preferensipasienselamadiskusimenggabungkannyakedalambahantertulis dan formuliryang
relevan. Inimendukungkemampuanpasienuntukmemahami dan
bertindakatasinformasikesehatan.
 Tanyakan pada pasienbagaimanaialebihmemilihuntukmenerimainformasi (misalnya,
denganmembaca, mendengar, ataumelihat).
 Berbicaradalambahasasederhana dan hindarimenggunakanistilahteknisatau jargon
medis. Sertakancontoh dan ceritabilamemungkinkan.
 Gunakan model visual, diagram, ataugambarmenjelaskanprosedurataukondisi.
 Membantupasienmengumpulkaninformasikesehatandasardenganmenggunakanmetode
sepertiAskMe, strategiuntukbertanya dan
menjawabtigapertanyaantentangpengobatanpasien.
 Gunakanmetode “teach back” untukmenilaipemahaman.
Keterlibataninimemintapasienuntukmenjelaskandalam kata-katanyasendiriinformasi
yang stafbagiataumemintapasienmenunjukanketrampilan yang diajarkan.

9
 Menahandiridarimenanyakan pada pasien, “Apakahandamengerti?”.
Terlepasdarikemampuanmerekauntukmemahamiinformasi, banyak orang yang
tidakmengertimungkinmasihmenjawab “Ya”.
 Beritahupasienpeluangberkelanjutanuntukmengajukanpertanyaan.Mendorongpasienu
ntukmenuliscatatanatauperiksainformasipenting pada bahanpasienselamadiskusi.
 Gunakanbahanarahaninformasi yang memenuhikebutuhankeaksaraankesehatan.
Bahanharusditulis pada level 5 atautingkatmembaca yang lebihrendah.
Mempertimbangkanrevisimateritertulisuntukmengatasikebutuhankeaksaraankesehatan
darisemuapasien. Gunakantesbaca, membagiinformasikompleksmenjadipoin-poin,
dan modifikasihurufdokumen, tata letak, dan
memperbaikidesainuntuklebihmudahdibaca.
 Bilamemungkinkangunakanbahanterjemahanarahaninformasidalambahasapasien.
Menyediakanpenterjemahuntukbahasa yang dipilihpasienselamadiskusi,
bahkanjikarumahsakitmenyediakanbahanterjemahan,
untukmemudahkankomunikasipasien.
 Jikadokumenterjemahantidaktersedia,penterjemahsebaiknyatidakberupayamenerjema
hkansecarapandangan; sebaliknyadokterharusmemilikipersetujuansecaralisan.
 Perhatikanpenerimaanpersetujuaninformasi dan bantuankomunikasi yang
digunakanuntukmendapatkannyadalamrekammedis.

 Memberikanpendidikanpasien yang memenuhikebutuhanpasien.


 Mengatasikebutuhanmobilitaspasienselamapengobatan
 Mengakomodasibudaya, agama, dan kegiatanataukeyakinan spiritual pasien.
 Memantauperubahankebutuhanmakananataupembatasan yang
dapatmempengaruhipengobatanpasien.

 Memintapasienuntukmemilihpendampingjikaada yang belumdiidentifikasi.

RekomendasikanIsu dan ContohPraktikTerkaituntukMengatasiSelamaPemulangan


dan Transfer
 Mengatasikebutuhankomunikasipasienselamapemulangan dan transfer.
Bantuankomunikasidiperlukanselamapemulangan dan
transferuntukmemenuhikebutuhankomunikasisebelumnyadiidentifikasiselamakursusp
engobatan. Mencatatinformasiinidalam data
medispasiensehinggasetiapkebutuhankomunikasididokumentasikan,
memicustafuntukmengaturbantuankomunikasi yang tepat.
 Memeriksarekammedispasienuntuksetiapkebutuhankomunikasidiidentifikasi,
termasukbahasapilihanpasien dan setiapgangguansensorikataukomunikasi,
yang sebelumnyadiidentifikasi.
 Aturlayananbahasauntukmemfasilitasikomunikasiselamapemulangan dan
rencanatransfer dan instruksiuntukpasien yang
memilihtidakberbahasaInggrisatau yang tuli.

10
 Pastikanbahwabantuan dan layanantambahantersediaselamapemulangan dan
rencanatransfer dan instruksiuntukpasien yang
memilikikebutuhankomunikasisensorik.
 Memberikansumberaugmentatif dan komunikasialternatif (AAC)
untukmembantukomunikasiselamapemulanganataurencanatransfer dan
instruksiuntukpasiendengankebutuhankomunikasi.
 Perhatikanpenggunaanbantuankomunikasidalamcatatanmedis dan
komunikasikanbantuan dan layanan yang diperlukan pada staf.

 Melibatkanpasien dan keluargadalampemulangan dan rencanatransfer dan


instruksi.
 Memberikaninstruksipemulangan yang memenuhikebutuhanpasien.

 Identifikasitindaklanjutpenyedia yang dapatmemenuhikebutuhankhususpasien.

11

Anda mungkin juga menyukai