Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi dilingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual
tanpa mengutamakan mencarikeuntungan dan dalam melakukan kegiatannyadidasarkan pada
prinsip efisiensi danproduktivitas.
Setiap transaksi keuangan BLU harus di akuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola
secara tertib. Akuntansi dan laporan keuangan BLU diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang diterbitkan olehasosiasi profesi akuntan Indonesia, dalam hal ini IAI.
• Neraca
Timbulnya hak atas pendapatan; Pendapatan pada BLU yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu
pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat
timbulnya hak untuk menagih imbalan.
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.; Pendapatan pada BLU
yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh BLU tanpa terlebih dahulu adanya
penagihan.
Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat; Pendapatan layanan yang bersumber dari
masyarakat sebagaimana dimaksud adalah imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
Pendapatan hasil kerja sama; Pendapatan hasil kerja sama sebagaimana dimaksud adalah
perolehan dari kerjasama operasional, sewa-menyewa, dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan
fungsi BLU.
Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; Pendapatan yang berasal dari hibah dalam
bentuk kas sebagaimana dimaksud adalah pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain
berupa kas, tanpa adanya kewajiban bagi BLU untuk menyerahkan barang/jasa
Pendapatan BLU lainnya; Pendapatan BLU lainnya sebagaimana dimaksud dalam antara lain
berupa hasil penjualan kekayaan yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga dan keuntungan
selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
D. Akuntansi Biaya Atau Beban