Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


Jl. Raya Cepu Km.3 Desa Ngawi Purba 63251
NGAWI

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PROGRAM
………………………………………………………………………………….

KEGIATAN
UPDATE DATABASE JALAN DAN JEMBATAN

SUB KEGIATAN
SURVEI KONDISI JALAN

PEKERJAAN
………………………………………………………………………

Tahun Anggaran
2019
KERANGKA ACUAN KERJA
SURVEY KONDISI JALAN PAKET I

1. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan jalan sangat terkait dengan usaha untuk mempertahankan
kondisi jalan eksisting, dimana efisiensi menjadi isu utama yang melatarbelakangi
pentingnya memelihara kondisi jalan agar tetap mantap hingga mencapai umur
rencana. Hasil penelitian menyebutkan bahwa untuk setiap $1 biaya pengeluaran
dalamusaha pemeliharaan jalan dapat menghemat/menghindarkan potensi
pengeluaran sebesar $3 - $10 untuk memperbaiki kerusakan jalan yang semakin
parah jika tidak segera ditangani. Kegiatan inilah yang disebut preservasi jalan yaitu
memelihara jalan di saat kondisinya masih baik.
Kegiatan preservasi jalan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten
Ngawi pada khususnya telah dilaksanakan, akan tetapi fakta di lapangan
menunjukkan bahwa sebagian besar jalan masih rusak/tidak mantap sebelum
mencapai umur layan dan rencananya. Kondisi tersebut menggambarkan kegiatan
preservasi jalan yang telah dilaksanakan masih jauh dari ideal.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Ngawi sebagai
penyelenggara jalan kabupaten telah menyadari kondisi tersebut dan mulai bergerak
untuk membenahi pengelolaan aset jalan, dengan mengedepankan kegiatan
preservasi jalan dalam menangani ruas-ruas jalan kabupaten.
Pelaksanaan preservasi jalan dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya
dari sisi manajemen penyelenggara jalan. Manajemen konstruksi yang baik akan
sangat menentukan kualitas hasil pekerjaan, oleh karena itu setiap komponen
manajemen konstruksi harus dikelola secara efektif dan efisien. Pengaruh masing-
masing komponen manajemen konstruksi terhadap pencapaian mutu preservasi jalan
perlu diketahui dalam rangka mencapai manajemen konstruksi yang efektif dan
efisien. Hal ini bermanfaat untuk menentukan action selanjutnya : bagaimana
mengelola seluruh komponen manajemen konstruksi untuk mendapatkan mutu hasil
pekerjaan yang baik. Komponen manajemen konstruksi pada kegiatan pemeliharaan
preventif sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13 tahun 2011
tentang Tata Cara Pemeliharaandan Penilik Jalan, harus dapat dikelola dengan baik
agar dapat mencapai mutu pekerjaan yang baik.
Data kondisi jalan kabupaten Ngawi pada tahun 2017 menyebutkan bahwa
panjang jalan 1522.572 km, dengan kondisi baik sepanjang 111.427 km, jalan kondisi
sedang sepanjang 964.007 km, jalan kondisi rusak ringan 347.853 km dan kondisi
rusak berat 99.285 km. Sedangkan jenis permukaan terdiri dari : hotmix sepanjang
1016.698 km, beton sepanjang 96.543 km, aspal lapen sepanjang 63.195 km, paving
sepanjang 147.446 km, macadam sepanjang 132.592 km dan jenis permukaan tanah
sepanjang 66.098 km. Data-data ini perlu selalu di up-date terus menerus karena
kondisi jalan akan berubah secara dinamis selaras dengan umur rencana, lalu lintas
yang bermuatan over tonase, cuaca dan pengaruh-pengaruh lainnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN`

Kegiatan Update Database Jalan dan Jembatan Survei ini dimaksudkan untuk
melaksanakan pekerjaan survei kondisi jalan, sehingga didapat hasil up dating kondisi
jalan yang meliputi : kondisi baik, kondisi sedang, kondisi rusak dan kondisi rusak
berat serta jenis permukaan jalan yang didukung oleh peta jaringan, foto-foto kondisi
eksisting, tabel data-data jalan yang terkini dan akurat.
Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil data kondisi jalan yang dapat dipakai untuk
pertimbangan dalam usulan program pemilihan penanganan jalan dengan
pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, atau pemeliharaan jalan. Dengan demikian
akan didapatkan hasil yang lebih baik sehingga efisien dan efektif terhadap anggaran
penanganan jalan.

3. SASARAN

Diharapkan adanya hasil update database jalan dan jembatan yang


dilakukan dengan pendataan ulang/up dating pada kondisi jalan kabupaten dengan
kriteria-kriteria tertentu sebagaimana disebutkan di atas melalui data primer
langsung di sasaran ruas-ruas jalan kabupaten pada wilayah yang dimaksud. Survei
dilakukan oleh tenaga yang kompeten di bidangnya untuk menilai kondisi jalan,
sehingga nantinya akan didapatkan up dating data jalan dengan kondisi baik, kondisi
sedang, kondisi rusak dan kondisi rusak berat serta jenis permukaan jalan.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA

Pengguna Angg. : …………………………


Paket : Update Database Jalan dan Jembatan
Sub Kegiatan : …………………………
Kegiatan : …………………………
Program : …………………………
SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Ngawi
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai melalui sumber dana APBD (DAK Reguler) Kabupaten Ngawi
Tahun Anggaran 2019 dengan pagu biaya sebesar Rp. 99.600.000 (Sembilan
Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH


PENGETAHUAN
a. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan ini adalah :
- Tahap Persiapan
- Tahap Survey Kondisi Jalan
- Tahap Analisis Data
- Tahap Pelaporan

b. Lokasi Kegiatan
Berdasarkan data jalan pada tahun 2017 lokasi kegiatan dilakukan pada ruas-
ruas jalan kabupaten yang disebutkan pada tabel berikut :
No. Ruas Nama Ruas Panjang (Km)

c. Data dan Fasilitas penunjang


i. Penyediaan oleh pengguna jasa.
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang digunakan
harus dipelihara oleh Penyedia Jasa, sebagaimana tertera dalam
kontrak. Penyedia jasa harus menyediakan peralatan dan material
yang diperlukan dalam rangka mendukung operasional pemberian jasa
survey kondisi jalan.
ii. Penyediaan oleh Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa dengan biaya yang disediakan oleh pengguna jasa
sebagaimana dalam dokumen kontrak, harus menyediakan
ketersediaannya harus sesuai dengan kebutuhan yang tercantum
dalam biaya non personil yang digunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka Penyedia Jasa harus
mengadakan presentasi/diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf satuan kerja.

7. METODOLOGI
7.1. Pedoman Survei
Untuk melakukan kegiatan survei kondisi jalan, Penyedia jasa hendaknya
mengikuti pedoman survey Permen PUPR Nomor 47/Prt/M/2015 Tentang
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur, beserta lampirannya

7.2. Pelaksanaan Survei


Penyedia Jasa harus mendapat informasi umum mengenai lokasi ruas-ruas
jalan yang akan disurvey, sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam pelaksanaan survey kondisi jalan pada setiap ruas jalan
yang bersangkutan agar dalam kegiatan Update Database Jalan dan
Jembatan tersebut didapatkan data lapangan yang akurat dan sesuai dengan
kondisi existing. Uraian pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :

a. Survey Pendahuluan.

Survey pendahuluan ditujukan untuk mengumpulkan data-data awal


berdasarkan aspek-aspek yang diperlukan yang akan digunakan sebagai
dasar atau referensi untuk pelaksanaan survei detail.
Lingkup kegiatan survei pendahuluan, meliputi :

a. Pengumpulan data sekunder (data jalan kabupaten, peta jaringan


jalan, kondisi jalan yang ada).

b. Mempelajari dokumen jalan yang akan dilakukan survey kondisi jalan

c. Persiapan peralatan dan material yang akan digunakan survey


kondisi jalan

d. Pengumpulan data harga bahan dan analisa harga satuan

b. Survey Kondisi Jalan


Pekerjaan survey kondisi jalan yang dilakukan di lapangan pada ruas-
ruas jalan terdiri dari :
a. Persiapan
b. Pekerjaan pengukuran (penampang memanjang dan melintang)
bisa dilakukan dengan tracking GPS
c. Identifikasi data geometrik jalan
d. Identifikasi jenis permukaan jalan
e. Identifikasi kondisi jalan dengan menggunakan metode RCI. Pencatatan
kondisi RCI dilakukan per 100 m.
f. Pekerjaan foto eksisting kondisi jalan

7.3. Kompilasi dan Analisis Hasil Survey Kondisi Jalan


Kompilasi dan analisis hasil survei mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. menghitung nilai RCI masing-masing ruas jalan berdasarkan
kondisi jalan yang ditemui saat survei
b. Menghitung nilai IRI dari nilai RCI yang didapatkan pada langkah
(a).
c. menghitung kondisi jalan dalam satuan (baik, sedang, rusak ringan
dan rusak berat)
d. menyiapkan peta situasi jalan secara keseluruhan
e. Menyiapkan peta streetmap untuk masing-masing ruas jalan.
f. Menyiapkan dokumentasi foto tentang kondisi jalan berdasarkan
streetmap pada langkah (e).

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan survey kondisi jalan ini selama 2 (dua)
bulan kalender.

9. TENAGA AHLI
Posisi dan jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, adalah
sebagai berikut :

Jumlah Th. Gol. Tenaga


No. Posisi/ Jabatan (Org) Pengalaman Kerja

Ahli
1 Ketua Tim (Ahli Jalan Raya) 1 3 Thn
Muda

Ahli Teknik Jalan Raya (Highway Ahli


2 1 2 Thn
Engineer) Muda

Total 2

Setiap tenaga ahli tersebut harus mempunyai sertifikat keahlian (SKA)


untuk bidang yang sama/sesuai dengan jabatannya yang di keluarkan oleh
Asosiasi Keahlian Bidang Jalan / Jembatan. Sebelum tanda tangan kontrak,
calon tenaga akan dievaluasi oleh Pengguna Jasa tentang kesesuaian riwayat
kerja, pengalaman dan kualifikasi. Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka
tindakan selanjutnya dilakukan menurut peraturan yang berlaku termasuk
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam.
Persyaratan masing-masing Tenaga Ahli, tugas dan tanggung jawabnya
adalah sebagai berikut :

a. Ketua Tim (Ahli Jalan Raya)


Site Engineer/Team Leader sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik
Sipil (S1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian
negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang ijasahnya telah
disahkan/diakui instansi pemerintah yang berwenang dibidang
pendidikan tinggi, dan berpengalaman profesional dalam bidang
perencanaan teknis konstruksi jalan, mengetahui dengan baik proses
perencanaan jalan dengan segala permasalahannya.
Team Leader harus sudah berpengalaman profesional selama 3 tahun
untuk S1 dengan Sertifikat Ahli Muda (SKA) dalam bidang tersebut diatas.
Tugas dan tanggung jawab Pemimpin Tim meliputi, namun tidak terbatas
pada hal-hal tersebut di bawah ini :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini
sehingga bisa menghasilkan pekerjaan seperti yang telah
diuraikan/ditentukan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dengan
efektif, dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
b. Bekerja sama dengan Tenaga Ahli dan staf teknik lainnya yang
membantu melaksanakan pekerjaan perencanaan ini, sehingga hasil
yang didapat sesuai dengan yang diharapkan pengguna jasa.
c. Menyusun hasil observasi visual mengenai kondisi permukaan, dan
rekomendasi kepada Penyedia Jasa tentang urutan prioritas lokasi
untuk penanganan dengan pekerjaan besar, dan jenis survey detail
yang dibutuhkan.
d. Mengasistensikan semua hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur
kepada pengguna jasa agar hasil akhir pekerja sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja ini.
e. Membuat laporan-laporan sesuai KAK ini dan diserahkan tepat pada
waktunya.

b. Ahli Teknik Jalan Raya (Highway Engineer)


Ahli Teknik Jalan Raya sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1) lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian
negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang ijzahnya telah
disahkan/diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang dibidang
pendidikan tinggi, berpengalaman profesional dalam bidang perencanaan
teknis jalan serta berpengalaman mengkoordinir pekerjaan.
Ahli Teknik Jalan Raya harus sudah berpengalaman profesional selama 6
tahun untuk S1 dengan Sertifikat Ahli Muda (SKA) dalam bidang tersebut
serta. Tugas dan tanggung jawab Ahli Teknik Jalan Raya meliputi, namun
tidak terbatas pada hal-hal tersebut di bawah ini :

a. Mengkoordinir dan mengendalikan semua personil yang terlibat dalam


pengumpulan data dari jenis pekerjaan yang ditanganinya, antara lain
Survey pendahuluan dan dan survey kondisi jalan.
b. Memeriksa dan menganalisa data lapangan serta membuat
perhitungan dan gambar-gambar yang diperlukan sesuai kebutuhan.
c. Menjamin bahwa survey kondisi jalan yang dihasilkan adalah pilihan
yang terbaik, ekonomis dan sesuai dengan standar yang berlaku.
d. Membuat laporan hasil pekerjaannya secara detail dan lengkap.
e. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang ditanganinya kepada
Pemimpin Tim/Team Leader.

11. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa
Dokumen Up Dating Kondisi Jalan yang mencakup segala persyaratan
yang ditetapkan dan harus dipertanggung jawabkan dalam keakuratan
ditinjau dari keilmuan serta dapat dipergunakan untuk pertimbangan
perencanaan program lebih lanjut di kemudian hari.

12. Laporan
Jenis laporan berikut ini harus diserahkan kepada pengguna jasa, masing-
masing 1 (satu) buku asli dan 2 (dua) buku copy, dibuat dalam bahasa
Indonesia dengan ukuran kertas A4, kecuali gambar-gambar rencana
menggunakan kertas A3 dan juga harus diserahkan dalam soft copy (asli
dan .pdf).
Laporan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini dibuat selengkap-lengkapnya yang berisi seluruh rencana
kegiatan pada yang memuat antara lain:
a. Gambaran Umum
b. Uraian Pekerjaan
c. Metodologi
d. Program kerja
e. Tim Pelaksana
f. Pelaporan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak
SPMK diterbitkan.

2. Laporan Akhir
Laporan ini berisi rangkuman semua kegiatan yang telah dilaksanakan,
pengolahan data, perhitungan dan analisis beserta asumsi yang
digunakan dalam pekerjaan ini.
Laporan harus dibuat dan diserahkan sebelum Penyedia Jasa mengakhiri
tugasnya termasuk CD yang berisi seluruh laporan tersebut. dibuat untuk
masing-masing ruas jalan, termasuk :
a). Peta jaringan jalan sesuai standar

b). Dokumen foto kondisi jalan eksisting

c). Gambar site plan / situasi jalan

e). Gambar strip map kondisi jalan

f). Estimasi biaya penanganan jalan

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PENINGKATAN JALAN (DAK)

……………………….

Anda mungkin juga menyukai