PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2018
LOGO
SEKOLAH
Sekolah : ................................................................
Alamat : ………………………………………………
Telp/email : ………………………………………………
KABUPATEN/KOTA*)...................................................
PROVINSI ............................................................
LAPORAN
PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2018
A. Latar Belakang
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh
seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI). SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
(SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan
oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan
dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh
satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi
model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut
sekolah model, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan
menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan
pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Maksud dari pengembangan sekolah model dan pengimbasannya adalah meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta menciptakan budaya mutu
pendidikan di satuan pendidikan. Sekolah model diharapkan menjadi percontohan sekolah
berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan
pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh
sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
Untuk mencapai hal tersebut, secara bertahap pemerintah telah menjalankan program dan
kegiatan pengembangan sekolah model melalui penyiapan fasilitator pengembangan sekolah
model, workshop/pelatihan sistem penjaminan mutu internal untuk sekolah model,
pendampingan sekolah model dan pengimbasan serta monitoring dan evaluasi sekolah
model.
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk menguatkan dan membina sekolah model agar
dapat mengimplementasikan SPMI, media pengimbasan SPMI bagi sekolah imbas serta untuk
membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan SPMI di sekolah
model. Pendamping sekolah model merupakan fasilitator daerah yang sebelumnya telah
dibekali oleh LPMP. Agar pelaksanaan pendampingan di sekolah dapat dilaksanakan optimal
sesuai dengan tujuan pendampingan perlu didukung oleh bantuan pemerintah dalam bentuk
pembiayaan pendampingan pada tingkat sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan;
3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941);
C. Tujuan
Tujuan pendampingan Pengembangan Sekolah Model secara umum dimaksudkan untuk
mendukung pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada sekolah model. Secara
khusus, pendampingan Pengembangan Sekolah Model bertujuan memfasilitasi
pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada sekolah model.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari program pelaksanaan pengembangan sekolah model adalah:
1. Sekolah dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri;
2. Sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan;
3. Sekolah memiliki budaya mutu;
Sekolah model nantinya diharapkan bisa dijadikan percontohan sekolah berbasis SNP
melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pola
pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga
seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
BAB 2 PENDAHULUAN
Penggunaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model digunakan untuk
mendukung aktivitas pendampingan pelaksanaan SPMI di sekolah model dan
pengimbasan SPMI oleh sekolah model. Kegiatan pendampingan pelaksanaan SPMI
disekolah model terdiri dari 3 kegiatan yaitu :
A. Dokumen Administrasi
1. MOU
2. Kwitansi
3. Laporan Penerimaan Dana
KOP SEKOLAH
Yang terhormat
Kepala LPMP
u.p. .........................................
..........................
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model
Penjaminan Mutu Pendidikan tahun anggaran 2017 telah diterima tanggal ............ bulan
................. tahun 2017 pada Bank ......................... Rekening nomor .................. cabang
termasuk biaya kirim. (terlampir fotocopy bukti telah dibukukan oleh Bank)
Kepala.................
Nama
NIP
PERNYATAAN TANGGUNG
JAWAB Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………………………………………………
Jabatan : Kepala Sekolah ……………………………………
Alamat : …………………………………………………………
dengan ini menyatakan bahwa :
1. Dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu
Pendidikan Tahun 2018 telah digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan
Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan dan tidak untuk
keperluan pribadi.
2. Penggunaan dana bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan
Mutu Pendidikan adalah sebagai berikut :
Tanggal Jumlah Penerimaan Jumlah Saldo (Rp)*)
Penerimaan Dana (Rp) Penggunaan (Rp)
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………, ……………..2018
Kepala Sekolah……………………
Materai 6000
Nama ………………………..
NIP …………………………….
B. Dokumen Kegiatan
a. Materi
b. daftar hadir
c. foto-foto pelaksanaan
d. hasil kegiatan Sekolah Model
i. SK TPMPS dan Auditor
ii. Hasil Pemetaan (EDS)
iii. Penyusunan Perencanaan Peningkatan Mutu Sekolah
iv. RKS, RKAS, RPS, Dokumen 1
v. Hasil Monev implementasi pengelolaan manajemen sekolah model
berdasarkan perencanaan
vi. Hasil Monev Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sekolah Model
C. Dokumen Keuangan
a. Fotokopi Rekening bukti uang masuk / Rekening Koran
b. RAB
c. Bukti Pembayaran Pajak
d. Buku Kas Umum
e. Berita Acara Keuangan
BERITA ACARA
Bendahara Mengetahui,
Kepala Sekolah
_____________ ___________________
f. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan dana
……………………, ……………..2018
Kepala Sekolah……………………
Nama ………………………..
NIP …………………………….
d. Penyusunan Laporan
i. Kwitansi ATK
ii. Daftar Terima Honor Penyusun Laporan