Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Meliasari

NIM : 03031181621031
Shift/Kelompok : Kamis Siang/1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi susu dengan bantuan
bakteri asam laktat (BAL). Menurut Astawan (2008) yoghurt mempunyai banyak
manfaat bagi tubuhantara lain mengatur saluran pencernaan, antidiare, antikanker,
meningkatkan pertumbuhan tubuh, membantu penderita lactose intolerance dan
mengatur kadar kolesterol dalam darah. Karakteristik yoghurt seperti rasa yang
asam dan teksturnya yang kental menjadikan beberapa orang tidak menyukainya.
Namun yoghurt tetap merupakan minuman kesehatan yang sangat berguna oleh
tubuh. Yoghurt adalah suatu produk olahan yang merupakan fermentasi dari susu
yang telah lama dikenal. Lamanya suatu proses fermantasi akan berakibat pada
turunnya pH yoghurt dengan rasa asamnya yang khas. Yoghurt juga merupakan
minuman yang kaya akan gizi dan memiliki harga yang relatif murah tersebut.
Fermentasi susu merupakan salah satunya dari pengolahan susu dengan
melibatkan aktivitas satu atau beberapa jenis spesies dari mikroorganisme yang
dikehendaki. Proses fermentasi yang dilakukan dapat mengubah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa sehingga lebih mudah dicerna. Yoghurt ini dibuat melalui
proses fermentasinya oleh bakteri asam laktat (Streptococcus thermophilus dan
Lactobacillus bulgaricus). Bakteri asam laktat akan menghidrolisis gula susu,
laktosa menjadi asam laktat. Selain membentuk asam laktat itu, hidrolisis laktosa
oleh kedua spesies bakteri tersebut dan juga metabolisme nitrogen dari hidrolisis
protein terutama oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus inilah yang menghasilkan
senyawa acetaldehyde yang memberikan aromanya khas pada yoghurt, sedangkan
Streptococcus thermophilus berperan pada pembentukan cita rasa pada yoghurt.
Fermentasi juga dapat menghasilkan asam laktat, alkohol dan senyawa lain
yang dapat memberi aroma, rasa dan tekstur yang khas dan relatif lebih baik serta
dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain yang tidak tahan asam.
Hasil metabolisme karbohidrat berupa senyawa asam organik akan mempengaruhi
menentukan kualitas yoghurt. Yoghurt ini meningkatkan daya tahan tubuh karena

1
mengandung bakteri yang baik sehingga otomatis menyeimbangkan bakteri jahat
dalam susu. Tujuan fermentasi ini adalah untuk memperpanjang daya simpan susu
karena mikroorganisme sulit tumbuh pada suasana asam dan kondisi kentalnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah cara menguji kualitas yoghurt?
2. Bagaimanakah cara menjaga kualitas yoghurt?
3. Bagaimanakah bahan-bahan pembuatan yoghurt?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara menguji kualitas yoghurt.
2. Mengetahui cara menjaga kualitas yoghurt.
3. Mengetahui bahan-bahan pembuatan yoghurt.

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui cara menguji kualitas yoghurt.
2. Dapat mengetahui cara menjaga kualitas yoghurt.
3. Dapat mengetahui bahan-bahan pembuatan yoghurt.

Anda mungkin juga menyukai