Sprinkler System

Pertemuan 6
Pembahasan
1. Jenis Sistem Sprinkler
2. Penempatan Sprinkler
3. Penyediaan Air dan Pompa untuk Sprinkler
4. Perencanaan Pipa Sprinkler
Alat Pencegah Kebakaran
Fire Damper
Smoke & Heat Ventilating
Vent & Exhaust

Sistem Deteksi Awal

Smoke Detector
Flame Detector
Heat Detector
Alat Pemadam Kebakaran dalam dan luar
Bangunan
Hidran Kebakaran
Sprinkler
Halon
Tambahan Informasi
Fire Hose Cabinet dipasang pada setiap lantai sebanyak 1 FHC untuk setiap kelipatan 800 m2.
Hidran halaman dipasang sebanyak 1 buah untuk luas bangunan < 1000 m2. Setiap penambahan
berikutnya dari 1000 m2 luas lantai ditambah 1 hidran halaman.
Tangki Penyediaan Air Minum dan
Sprinkler System
Jenis Sistem Sprinkler
Dry Pipe System
Suatu sistem yang menggunakan sprinkler otomatis yang disambungkan dengan sistem
perpipaannya yang mengandung udara atau nitrogen bertekanan. Pelepasan udara tersebut
akibat adanya panas mengakibatkan api bertekanan membuka dry pipe valve. Dengan demikian
air akan mengalir ke dalam sistem perpipaan dan keluar dari kepala sprinkler yang terbuka

Wet Pipe System

Suatu sistem yang menggunakan sprinkler otomatis yang disambungkan ke suplai air (water
supply). Dengan demikian air akan segera keluar melalui sprinkler yang telah terbuka akibat
adanya panas dari api
Wet Pipe System
Jenis Sistem Sprinkler
Deluge System
Sistem yang menggunakan kepala sprinkler yang terbuka disambungkan pada sistem perpipaan
yang dihubungkan ke suplai air melalui suatu valve. Valve ini dibuka dengan cara
mengoperasikan sistem deteksi yang dipasang pada area yang sama dengan sprinkler. Ketika
valve dibuka, air akan mengalir ke dalam sistem perpipaan dan dikeluarkan dari seluruh
sprinkler yang ada.

Preaction System
Suatu sistem yang menggunakan sprinkler otomatis yang disambungkan pada suatu sistem
perpipaan yang mengandung udara, baik yang bertekanan atau tidak, melalui suatu sistem
deteksi tambahan yang dipasang pada area yang sama dengan sprinkler. Pengaktifan sistem
deteksi akan membuka suatu valve yang mengakibatkan air akan mengalir ke dalam sistem
perpipaan sprinkler dan dikeluarkan melalui sprinkler yang terbuka
Jenis Sistem Sprinkler
Combined Dry Pipe-Preaction
Sistem pipa berisi udara bertekanan. Jika terjadi kebakaran, peralatan deteksi akan membuka
katup kontrol air dan udara dikeluarkan pada akhir pipa suplai, sehingga sistem akan terisi air
dan bekerja seperti sistem wet pipe. Jika peralatan deteksi rusak, sistem akan bekerja seperti
sistem dry pipe
 Penempatan Sprinkler System
Area maksimal yang dilindungi sprinkler tidak boleh
Area Proteksi melebihi 225 ft2 (21 m2).

Kepala sprinkler yang dipasang dekat dinding

Jarak ke Dinding jaraknya maksimal 2,25 m dan minimal 102 mm dari
tembok.

Jarak sprinkler (diukur dari tiap pusat sprinkler)

Jarak antar Sprinkler tidak boleh kurang dari 6 ft (1.8m).

Jarak di bawah Dibawah konstruksi yang tidak terhalang, jarak

langit-langit antara deflektor sprinkler dengan langit-langit
minimal 1 inchi (25.4 mm) dan jarak maksimal 12
inchi (305 mm).
Komponen Kepala Sprinkler

Fushible Element Type Bulb Type

Peletakan Sprinkler Mencegah Penghalangan Terhadap
Keluaran Sprinkler
Penyediaan Air dan Pompa untuk
Sprinkler
Sistem air PAM, jika tekanan dan kapasitas memenuhi sistem yang direncanakan.
Pompa kebakaran otomatis yang dilengkapi dengan sumber air yang memenuhi keperluan
disain hidrolis.
Bejana tekan
Tangki gravitasi
Jumlah Air yang Dibutuhkan
Perencanaan Pipa Sprinkler
Pipa Cabang

Pipa Pembagi Utama

Pipa Pembagi

Pipa Tegak
 Pipa
Pembagi
Utama
Pipa
Pembagi

Pipa
Cabang

Pipa
Tegak
Pipa Bawah Tanah
Sambungan pipa bawah tanah pada pipa tegak harus digelontor untuk membersihkan kotoran-
kotoran sebelum dihubungkan dengan sistem springkler.

SNI 03-3989-2000 hal: 11

Ukuran Pipa Sprinkler
Tabel A. Ukuran Pipa Sprinkler untuk
Kebakaran Ringan
Isometri Instalasi Pipa
Sprinkler System
 Contoh Perhitungan
7
No. Pipa Jumlah Q (m3/s) D didapat D dari
5 Sprinkler (mm) Tabel (mm)
4
1 1 0,001 20,61 20
6
2 1 0,001 20,61 20
3
1 3 2 0,002 29,14 25
2
4 1 0,001 20,61 20
5 3 0,003 35,69 32
6 1 0,001 20,61 20
7 4 0,004 41,21 40

4.Q 4 . 0,01
D= D=
π.V 3,14 . 3
Data Jumlah Sprinkler Head
Jumlah Sprinkler Head Pipa Nomor
1 1, 2, 4, 6, 8, 9, 11, 13 …………dst
2 3, 10, 15, 24, 36, 41, ………….dst
3 5, 12, 26, 43, 60, …………….dst
4 7, 28, 45, 62, 79, …………….dst
5 16, 30, 47, 64, …………….dst
…. ….
57 109