Mekanikal Elektrikal Dan Plumbing
Mekanikal Elektrikal Dan Plumbing
DI SUSUN
M. ISMI NOVARHAN
RUDI
PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN
Utilitas atau yang dikenal juga dengan istilah ME (mekanikal dan elektrikal) di gedung.
Ketiganya satu sama lain saling terkait. Jika struktur mengedepankan kekuatan, arsitek lebih
menekankan pada keindahan, maka ME (mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada
fungsi. Sekuat apapun bangunan atau seindah apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan
suatu system mekanikal & elektrikal, maka bangunan tersebut tidak ada fungsinya.
Jadi sangat jelas antara ketiga komponen dalam suatu gedung yang saling terkait satusama
lain. Dengan demikian system mekanikal & elektrikal termasuk salah satu komponen yang
sangat penting. Jadi intinya suatu bangunan yang telah dirancang oleh para arsitek akhirnya
harus dipakai, dihuni dan dinikmati. Untuk itu bangunan harus dilengkapi dengan prasarana
yang sesuai dengan kebutuhan gedung / perkantoran itu sendiri.
Setiap gedung oleh perancangnya dimungkinkan dikonsep dalam suatu paradigma tersebut.
Dan konsep mekanikal dan elektrikal untuk memenuhi sesuai dengan fungsinya.
Mekanikal adalah sebuah prinsip ilmu yang mencakup tentang hal-hal mekanis. Yang
intinya memerlukan prinsip mekanis dalam penerapannya. Sedangkan elektrikal adalah sebuah
prinsip ilmu yang mencakup tentang hal-halyang memerlukan tenaga listrik dalam
penerapannya.
Bangunan dari suatu gedung terdiri dari tiga komonen penting, yakni struktur, arsitektur
serta ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya saling terkait satu sama dengan lainnya. Jika
struktur lebih kepada kekuatan, arsitek lebih lebih kepada keindahan, maka ME (mekanikal dan
Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi. Sekuat apapun gedung / bangunan serta seindah
apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan sistem ME (mekanikal & elektrikal) maka
bangunan tersebut tak ada fungsinya.
1. Perencanaan Sistem Mekanikal dan Elektrikal
1.1. Sistem Mekanikal
System plumbing
System Fire Fighting (System Pemadam kebakaran)
System Tata Udara (AC / Air Conditioning)
Sistem transportasi vertical (lift)
Sistem penerangan
Pengelompokan jenis beban listrik
Kebutuhan Daya Listrik
Sistem distribusi & supply daya listrik
Keandalan dan fleksibilitas pelayanan
System pengaman terhadap manusia
Penghematan energy listrik / pengontrolan pemakaian daya listrik
BAB III
1.System plumbing
Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan meliputi sistem pembuangan limbah air
buangan (air kotor dan air bekas), sistem venting, air hujan dan sistem penyediaan Air
bersih.
Bahan yang umum digunakan adalah dari besi/baja dengan lapisan galvanis, plastik, pvc,
porselin dan dari beton betulang. Bahan harus memenuhi syarat tidak menyerap air,
mudah dibersihkan, tidak berkarat atau mudah aus. Untuk instalasi air bersih maupun
air kotor dalam bangunan kecuali instalasi air panas biasa digunakan pipa PVC
5. Sistem Elektrikal
Sistem elektrikal merupakan suatu rangkaian peralatan penyediaan daya listrik untuk
memenuhi kebutuhan daya listrik tegangan rendah. Dalam rangkaian peralatan yang disediakan
meliputi sarana penyesuaian tegangan listrik (trafo/ transformator), sarana penyaluran utama
(Kabel feeder) dan panel hubung utama atau LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)
dan panel distribusi utama di tiap gedung (SDP / Sub Distribution Panel) dan terakhir panel-
panel di tiap lantai (PP-LP untuk penerangan, Panel Stop Kontak, Panel Stop Kontak UPS, Panel
UPS OK dan PVAC utuk power AC).
7. Sistem telepon
Sistem telepon berfungsi ssebagai alat komunikasi antar instansi dalam gedung. Sistem ini
menggunakan PABX yang berfungsi sebagai sentral komunikasi telepon di dalam gedung
(pelanggan) yang terhubung dengan telkom
8. Sistem tata suara (Sound system)
Sistem ini berfungsi sebagai publik adress, paging dan pengumuman. Sistem ini terdiri dari
peralatan untuk memenuhi background music dan pengumuman darurat.
Plumbing adalah kosa kata dari bahasa inggris, dan orang indonesia biasa menyebutnya
sebagai plambing. Jika di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya adalah pipa ledeng
atau jenis pekerjaan penyambungan dan pemasangan pipa air ledeng. Jadi plumbing/plambing
adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan
instalasi air, baik di perumahan maupun di gedung.
C. Pembagian Plumbing
Pembagian plumbing gedung dan perumahan sedikit berbeda, perbedaannya adalah di gedung
lebih lengkap dan biasanya ada peralatan pengolahan dan lain – lain. Pembagian plumbing
antara lain adalah :
1. Instalasi Plumbing Untuk Air Bersih
Instalasi ini berfungsi untuk menyalurkan media air yang bersih / layak pakai, misalkan untuk
kebutuhan memasak, mandi, cuci pakaian dan lain – lain. Instalasi air bersih di gedung dibagi
menjadi :
Proses dan cara kerja suplai air bersih dimulai dari tangki bawah (ground tank),
Pompa transfer menghisap air dari tangki bawah dan menyalurkan melalui pipa transfer
menuju tangki atas (roof tank).
Pada sistem otomatis, pompa akan terus menyala hingga tangki atas penuh, untuk
mengetahui bahwa air di tangki atas penuh adalah dengan memasang level switch,
radar air atau bisa menggunakan WLC (Water level Control).
Sistem otomatis mengatur:
Pompa akan menyala jika air turun hingga di bawah setingan pembaca ketinggian air,
Pompa akan mati jika air naik hingga batas setingan pembaca ketinggian air.
Beberapa sistem mungkin lebih modern, dan akan dibahas di artikel lainnya. Untuk gedung
tingkat tinggi (banyak) perlu penambahan pompa booster pada beberapa lantai agar tekanan
sampai hingga ke roof tank, hal ini tergantung kepada ketinggian roof tank dan kekuatan
pompa transfer yang dipakai.
Arah aliran air bekas ini tergantung perencanaan, yaitu bisa diproses dulu demi kelayakan
buang ke saluran kota, atau langsung dibuang. Beberapa gedung memisahkan antara instalasi
pemakaian umum dengan pemakaian khusus, misalnya air bekas dari dapur restaurant dan lian
– lain. Yang banyak mengandung minyak dan bekas masakan. Pemakaian water trap mungkin
solusi lainnya.
Arah aliran air kotor sesuai peraturan harus ke unit proses pengolahan agar layak dibuang ke
saluran kota. Penggunaan STP untuk gedung dengan kapasitas pembuangan air kotor yang
tinggi sangat diperlukan. Sementara untuk perumahan cukup menggunakan septiktank.
Penambahan instalasi pipa vent akan mengatasi hal itu yaitu memasukkan udara bebas ke
ruang vakum dan air kotor / bekas akan secara bebas mengikuti gaya gravitasi bumi.
Air vent harus selalu pada posisi atas untuk menghindari masuknya air ke dalam pipa vent.
Untuk gedung bertingkat pipa vent mengambil udara dari atap tertinggi gedung.
D. Perencanaan Plumbing
Instalasi plumbing memerlukan perencanaan yang matang, karena hal ini berhubungan
langsung dengan konstruksi bangunan, karena tanpa perencanaan matang bisa mempengaruhi
kekuatan dan menurunkan kemampuan konstruksi bangunan.
Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah :
PENUTUP
Kesimpulan
Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung
bangunan yang memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan
tenaga listrik. Sistem - sistem pendukung tersebut diaplikasikan dalam bangunan untuk
tujuan menunjang kegiatan yang dilakukan dalam bangunan, termasuk dalam hal
kenyamanan dan keamanan bagi setiap aktivitas dan pelakunya di dalam bangunan
tersebut. Sebagai contoh kecil adalah aktivitas istirahat, dalam istirahat pastinya kita
membutuhkan ruangan yang nyaman, dan aman untuk mendapatkan istirahat yang
bermutu. Untuk membuat ruangan tersebut aman dan nyaman, diperlukan penerapan
ilmu mekanikal eletrikal yaitu system pengkondisian tata udara, pergantian udara,
system tata cahaya dan juga system keamanan seperti fire fighting & dan alram.
DAFTAR PUSTAKA
http://abi-blog.com/plumbing-pengertian-prinsip-jenis/
http://aloekmantara.blogspot.co.id/2014/10/sistem-mekanikal-dan-elektrikal-sistem.html
https://id.scribd.com/document/391466531/PLUMBING-1-pdf
https://sinarmatoamandiri.blogspot.com/2016/06/sistem-mekanikal-dan-elektrikal-me.html
https://edoc.site/queue/makalah-mekanikal-elektrikal-3-pdf-free.html
https://id.scribd.com/document/387067888/Mekanikal-Elektrikal-Dan-Plumbing-MEP