Diare adalah defekasi dengan tinja berbentuk cair atau
setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari 200 gram atau 200 ml/24 jam. Menurut frekuensi -> BAB lebih dari 3 kali sehari.
Akut: <15 hari; Kronik: >15 hari
Patofisiologi :
1. Diare osmotik : Jika bahan makanan tidak dapat diabsorbsi
dengan baik di usus halus, maka tekanan osmotik intralumen meningkat sehingga menarik cairan plasma ke lumen. Sehingga hal tersebut meneyebabkan kemampuan reabsorbsi colon berlebihh sehingga terjadi diare cair.Diare berhenti jika pasien puasa. Penyebabnya bisa intoleransi laktosa, konsumsi laksatif, atau antasida yang mengandung magnesium.
Diare osmotik-> osmotik gap feses >125 mOsmol/kg (normal < 50
mOsmol/kg).
Osmotic gap : Osmolaritas serum (290)-[2x(konsentrasi