.. Upload 2318ffc8buku 3 PDF
.. Upload 2318ffc8buku 3 PDF
Sanimas IDB
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................ i
DAFTAR ISI i
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
ii DAFTAR ISI
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
DAFTAR SINGKATAN
BAB I
PEMILIHAN JENIS SARANA
SANITASI DAN TEKNOLOGI IPAL
BAB 2
PERENCANAAN PIPA
14 PERENCANAAN IPAL
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
1) Pipa SNI khusus air limbah, dalam kondisi khusus dapat
digunakan pipa klas AW. Pipa klas D hanya boleh digunakan
untuk pipa persil (SR).
2) PE (polyethylene) untuk daerah rawa atau persilangan di
bawah air.
3) Pipa galvanis untuk kondisi tertentu atas rekomendasi DPIU.
PERENCANAAN PIPA 15
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
Pipa Service
PVC 100mm
Pipa Service
PVC 100mm
16 PERENCANAAN IPAL
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
Pipa Service
PVC 100mm
Pipa Service
PVC 100mm
PERENCANAAN PIPA 17
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
Pipa Service
PVC 100mm
Pipa Service
PVC 100mm
Pipa Service
PVC 100mm
18 PERENCANAAN IPAL
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
Pipa Service
PVC 100mm
Drop Manhole
20 PERENCANAAN IPAL
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
BAB 3
PERENCANAAN INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
22 PERENCANAAN IPAL
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
BAB 4
PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN KONSTRUKSI 23
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
d. Setelah unit pekerjaan selesai dibangun harus dilakukan
pengetesan kebocoran dari unit.
4.1.3 Konstruksi untuk Bangunan IPAL
Persyaratan Bangunan IPAL tidak memperbolehkan adanya kebocoran
sehingga diharuskan memakai struktur yang kuat dan kedap air.
a. Konstruksi Beton
Bahan material konstruksi IPAL (selain pabrikan) adalah konstruksi
beton.
Semen
Jenis dan tipe semen adalah jenis semen untuk penggunaan
umum (pasaran)
Agregat halus (pasir)
Agregat halus yang akan digunakan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
- Terdiri dari butir-butir yang keras dan kekal.
- Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%, yang
ditentukan terhadap berat kering.
- Tidak boleh mengandung bahan-bahan organis terlalu
banyak.
- Pasir dari laut tidak boleh digunakan.
Agregat Kasar
- Agregat Kasar harus terdiri dari butir-butir keras atau tidak
berpori dan kekal.
- Kandungan lumpur tidak boleh lebih dari 1%, yang
ditentukan terhadap berat kering.
24 PEKERJAAN KONSTRUKSI
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
Air
Air yang akan dipakai untuk pembuatan beton tidak boleh
mengadung minyak, garam, bahan-bahan organis atau bahan-
bahan lain yang dapat merusak beton/baja tulangan.
Baja tulangan
- Baja tulangan yang akan dipakai adalah yang ada dipasaran
- Bentuk baja tulangan dapat berupa tulangan polos atau
tulangan diprofilkan.
Lantai kerja
- Beton bertulang tidak boleh diletakkan langsung diatas
permukaan tanah, maka harus dibuat lantai kerja minimal
setebal 5 cm (beton tumbuk kelas tiga) diatas tanah sebelum
tulangan beton ditempatkan/dipasang.
Pengujian kebocoran unit IPAL
- Untuk membuktikan bahwa IPAL yang sudah selesai
dikerjakan tidak bocor, maka pengujian struktur hidrolis
harus dilakukan sebelum dilakukan pengecoran plat bagian
atas.
- Setelah bekisting dilepas, semua dinding IPAL harus bersih
dari timbunan, supaya kebocoran pada dinding dapat
diketahui dengan jelas.
- Sebelum pelaksanaan pengujian ini, tidak boleh dilakukan
pengecatan.
- Tiap Unit Kompartemen yang akan diperiksa diisi dengan air
sampai dengan setinggi outletnya.
PERENCANAAN IPAL 25
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
- Lakukan penutupan dan biarkan terisi sekurang-kurangnya
24 jam.
- Pengujian ini dilakukan per dua kompartemen secara
berurutan.
- Ketinggian air selama waktu pengujian harus diamati dan
tidak boleh terjadi penurunan muka air.
- Penurunan maksimum yang diijinkan selama 24 jam adalah 1
cm. Bila penurunan permukaan air lebih dari 1 cm dalam
waktu 24 jam berarti IPAL tersebut bocor dan harus dicari
tempat dimana yang bocor dan kemudian dilakukan
perbaikan.
26 PEKERJAAN KONSTRUKSI
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
d. Pipa tidak boleh diturunkan kedalam parit sebelum parit
mempunyai kedalaman yang ditentukan dalam gambar rencana.
e. Parit-parit galian pipa harus diberi dasar pasir setebal 10 cm lebih
dahulu sebelum pipa diturunkan (dipasang) atau sesuai dengan
gambar rencana.
f. Setelah pipa diturunkan kedalam galian parit pipa dan setelah
pemasangan sambungan pipa selesai, harus diberi urugan pasir
setebal 10 cm diatas pipa dan kemudian diatasnya dapat ditimbun
dengan bahn bekas galian yang bebas dari kotoran atau dengan
urugan tanah dari luar.
g. Cara atau metoda penimbunan kembali harus dilakukan lapis demi
lapisan kemudian dipadatkan sekeliling dan diatas pipa dengan
cara yang tidak merusak pipa.
h. Setelah pipa-pipa tersambung dan terpasang harus diuji secara
hidrostatis (commisioning test), untuk itu bagian-bagian
sambungan pipa yang sudah terpasang tersebut tidak boleh
ditimbun sebelum pengujian hidrostatis selesai. Pekerjaan
dinyatakan selesai dengan baik bila tidak terdapat tanda-tanda
adanya kebocoran
PERENCANAAN IPAL 27
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
BAB 5
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Analisa Harga
Upah Tenaga Kerja
Satuan Pekerjaan
RAB
Volume
Harga Bahan/Material
Pekerjaan
RAB 29
Buku 3 : Pembangunan Infrastruktur
Sanimas IDB
3. Harga satuan upah dan bahan/material untuk dasar perhitungan Biaya
Perencanaan didasarkan Harga Satuan Setempat.
4. Analisa harga satuan pekerjaan adalah perhitungan analisa untuk
mendapatkan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan analisa SNI.
5. Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah yang
dihitung/berdasarkan analisa SNI.
6. Volume pekerjaan adalah besar volume atau kubikasi suatu pekerjaan
yang dihitung berdasarkan gambar bestek dan gambar detail.
7. Rencana anggaran biaya suatu bangunan adalah perhitungan banyaknya
biaya yang diperlukan (bahan dan upah) untuk menyelesaikan bangunan
tersebut.
30 RAB