Anda di halaman 1dari 10

ALUR PENGUNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

(PENGUNDANGAN LEMBARAN NEGARA)


Tahap 1

1. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan menerima


permohonan pengundangan peraturan perundangan-undangan
dalam Lembaran Negara dari instansi pemrakarsa.
2. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan
memeriksa kelengkapan persyaratan pengundangan berupa: 3 (tiga)
naskah asli, surat permohonan pengundangan dan soft copy
peraturan perundang-undangan.
3. Kasi Administrasi Pengundangan memeriksa softcopy apakah tidak
ada kerusakan dan sudah sesuai dengan naskah aslinya.
4. Staf Pengundangan menyimpan soft copy peraturan perundang-
undangan ke dalam basis data (data base) Pengundangan.
5. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan mencatat
nomor Lembaran Negara dan Tambahan Lembaran Negara (jika ada)
ke dalam buku register pengundangan.
6. Staf Administrasi Pengundangan menyerahkan surat permohonan
pengundangan dari instansi pemrakarsa kepada staf Dokumentasi
untuk disimpan sebagai arsip.
7. Staf Administrasi Pengundangan menyusun naskah asli peraturan
perundang-undangan yang akan ditandatangani oleh Menteri
Hukum dan HAM.
8. Staf Administrasi Pengundangan membuat nota dinas dari Direktur
Jenderal Peraturan Perundang-undangan atau Direktur
Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama atau Kasubdit
Pengundangan yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia untuk mendatangani naskah asli perturan
perundang-undangan.
9. Staf Administrasi Pengundangan menyampaikan nota dinas kepada
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan atau direktur
Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama atau Kasubdit
Pengundangan untuk ditandatangani.
10. Staf Administrasi Pengundangan mengirimkan naskah asli
peraturan perundang-undangan kepada Menteri Hukum dan HAM
melalui staf Tata Usaha Menteri Hukum dan HAM.
11. Staf Administrasi Pengundangan mengambil naskah asli peraturan
perundang-undangan yang telah ditandatangani oleh Menteri
Hukum dan HAM.
12. Staf Pengundangan menyerahkan 2 (dua) naskah asli peraturan
perundang-undangan kepada instansi pemrakarsa dan menyimpan
1 (satu) naskah asli peraturan perundang-undangan sebagai arsip.
ALUR PENGUNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
(PENGUNDANGAN DALAM BERITA NEGARA)
Tahap 1

1. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan menerima


permohonan pengundangan peraturan perundangan-undangan
dalam Berita Negara dan/atau Tambahan Berita Negara dari instansi
pemrakarsa.
2. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan
memeriksa kelengkapan persyaratan pengundangan berupa: 3 (tiga)
naskah asli, surat permohonan pengundangan dan soft copy
peraturan perundang-undangan.
3. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan mencatat
nomor Berita Negara dan Tambahan Berita Negara (jika ada) ke
dalam buku register.
4. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan
memeriksa softcopy apakah tidak ada kerusakan dan sudah sesuai
dengan naskah aslinya.
5. Kasi Administrasi Pengundangan atau staf Pengundangan
menyimpan soft copy peraturan perundang-undangan kedalam basis
data (data base) Pengundangan.
6. Staf Administrasi Pengundangan menyerahkan surat permohonan
pengundangan dari instansi pemrakarsa kepada staf Dokumentasi
untuk disimpan sebagai arsip.
7. Staf Administrasi Pengundangan menyusun naskah asli peraturan
perundang-undangan yang akan ditandatangani oleh Menteri
Hukum dan HAM.
8. Staf Administrasi Pengundangan membuat nota dinas dari Direktur
Jenderal Peraturan Perundang-undangan atau Direktur
Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama atau Kasubdit
Pengundangan yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia untuk mendatangani naskah asli perturan
perundang-undangan.
9. Staf Administrasi Pengundangan menyampaikan nota dinas kepada
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan atau direktur
Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama atau Kasubdit
Pengundangan untuk ditandatangani.
10. Staf Pengundangan menyampaikan 2 (dua) naskah asli peraturan
perundang-undangan kepada instansi pemrakarsa dan menyimpan
1 (satu) naskah asli peraturan perundang-undangan sebagai arsip.
ALUR PENGUNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
(PENERBITAN LEMBARAN LEPAS)
Tahap 2

1. Kasi Administrasi Pengundangan mendistribusikan peraturan


perundang-undangan yang akan dibuatkan lembaran lepasnya.
2. Staf Administrasi Pengundangan melakukan setting soft copy
peraturan perundang-undangan kedalam format lembaran lepas.
3. Kasi Administrasi Pengundangan dan Kasi Dokumentasi memeriksa
hasil setting lembaran lepas LN dan BN.
4. Kasubdit Pengundangan memeriksa, mengoreksi dan memberikan
kata kunci (head note) pada lembaran lepas LN dan BN.
5. Staf Administrasi Pengundangan melakukan perbaikan (editing)
lembaran lepas yang telah dikoreksi oleh Kasi Administrasi
Pengundangan, Kasi Dokumentasi dan Kasubdit Pengundangan.
6. Kasi Administrasi Pengundangan, Kasi Dokumentasi dan Kasubdit
Pengundangan, membubuhkan paraf pada Daftar
Simak/Pemeriksaan.
7. Naskah asli dan lembaran lepas disampaikan kepada Direktur
Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama untuk mendapatkan paraf
persetujuan melalui Tata Usaha.
8. Staf Dokumentasi mencatat nomor LN, TLN, BN, dan TBN dan
jumlah halaman lembaran lepas kedalam buku register dokumentasi
dan data base Pengundangan.
9. Staf Dokumentasi menghimpun lembaran lepas untuk digandakan.
10. Staf Pengundangan menyerahkan lembaran lepas kepada instansi
pemrakarsa.
11. Staf Dokumentasi menyimpan naskah asli peraturan perundang-
undangan dan lembaran lepas LN/TLN, BN/TBN ke dalam lemari
arsip.
ALUR PENGUNDANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
(PENDOKUMENTASIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN)
Tahap 3

1. Kasi Dokumentasi mengklasifikasikan soft copy peraturan


perundang-undangan ke dalam data base Pengundangan
berdasarkan jenisnya.
2. Staf Dokumentasi menyimpan data surat permohonan
pengundangan dan peraturan perundang-undangan yang
diundangkan dalam Lembaran Negara, Tambahan Lembaran Negara,
Berita Negara dan Tambahan Berita Negara ke dalam format excel.
3. Staf Dokumentasi membuat data dan jumlah peraturan perundang-
undangan yang diundangkan dan jumlah halaman lepas.
4. Kasi dokumentasi membuat rekapitulasi data jumlah peraturan
perundang-undangan yang telah diundangkan dalam LN dan BN.
5. Kasi dokumentasi mengumpulkan dan menyusun data peraturan
perundang-undangan yang diundangkan sebagai bahan untuk
menerbitkan Buku Himpunan Tahunan Peraturan Perundang-
undangan.
6. Kasi Dokumentasi membuat daftar index buku himpunan tahunan
LN dan BN
7. Kasi dokumentasi membuat daftar isi buku himpunan tahunan LN
dan BN
8. Kasi Dokumentasi menyerahkan soft copy dan lemparan lepas
kepada Sekretariat Direktorat Jenderal Peraturan perundang-
undangan sebagai bahan untuk pencetakan Buku Himpunan
Tahunan Peraturan Perundang-undangan.
9. Kasi Dokumentasi membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan
kegiatan pengundangan peraturan perundang-undangan.
ADMINISTRASI
Administrasi PENGUNDANGAN
Pengundangan DALAM
dalam LN, LN, BN,
TLN dan TLN,TBN
BN DAN TBN
5/25/2012

Instansi Menteri
Pengundangan
Pemrakarsa Hukum dan HAM

start
Mulai
Mulai

Mengajukan Permohonan
Mengajukan
Pengundangan Periksa 3 Naskah Peraturan
Permohanan
Peraturan Perundang-
undangan Persyaratan
Pengundangan

Tolak

Menandatangani
Peraturan
Menyimpan File
(softcopy Peraturan) Database
Peraturan
3 Naskah Peraturan
ttd Menteri Kumham
Mengirim
Mencatat No. Naskah
LN,TLN dan Peraturan
BN, TBN

Menyerahkan
1 Naskah Peraturan ttd
2 Naskah Peraturan 1 Naskah Peraturan
Menteri Kumham dan
ttd Menteri Kumham ttd Menteri Kumham
Surat Pengantarnya
dan
Surat Pengantarnya

Arsip
Menyerahkan
end
Selesai 2 Naskah Peraturan
ttd Menteri Kumham

* Persyaratan Administrasi Permohonan Pengundangan Peraturan Perundang-undangan:


a. surat permohonan pengundangan peraturan perundang-undangan;
b. 3 (tiga) naskah asli Peraturan Perundang-undangan dengan tanda tangan basah
(bukan dalam bentuk foto copy atau scan);
c. Softcopy peraturan perundang-undangan (file dapat dibuka dalam format doc, xls,
jpg);
d. Persyaratan tersebut diantar oleh pejabat/ pegawai dari pemrakarsa secara langsung
ke Direktorat Jenderal Peraturan Perundag-undangan.
PENERBITAN
Penerbitan Lembaran LEMBARAN LEPAS
Lepas
5/25/2012

Instansi
Pengundangan
Pemrakarsa

start
Mulai

Kasubdit
membuat
head note

Setting lembaran
lepas Database
Peraturan
Arsip

Cek
lembaran lepas 1 Naskah Peraturan ttd
dibandingkan Menteri Kumham
dengan
Naskah peraturan

Masih salah

Paraf Kasi,
Kasubdit
Pengundangan
dan Direktur

Lembaran Penyerahan dan Lembaran


lepas Pengarsipan lepas
lembaran lepas
Arsip

Selesai
end
PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian PERATURAN
Peraturan PERUNDANG-UNDANGAN
Perundang-undangan
5/25/2012

Sekretariat
Pengundangan
Ditjen PP

start
Mulai

Mengklasifikasikan
berdasarkan jenis

Arsip

Input
Program Informasi
Pengundangan

Lembaran
lepas

Persiapan Data Persiapan Data


Database Himpunan (softcopy Himpunan (hardcopy
Peraturan lembaran lepas) lembaran lepas)

Lembaran
lepas

Penyerahan
Data Himpunan Softcopy
lembaran
lepas

Buat rekap dan


laporan bulanan,
triwulan dan tahunan

Selesai
start
PENGUNDANGAN
Opsi 1
Alur Pengundangan

1. Setneg, Setkab, BI, dan BPK. Menteri


Keterangan Subdit Pengundangan Hukum dan HAM
2. Instansi (menandatangani)
Instansi yaitu :
1. MPR;
2. DPR;
Peraturan mengirim
Peraturan Peraturan
3. MA; Otentik ttd Otentik ttd
Otentik ttd
4. MK;
5. Menteri; Peraturan
Peraturan
Peraturan Periksa
6. Kepala Badan; Otentik menyerahkan Peraturan Peraturan
Arsip
7. Lembaga; atau Otentik dan Otentik di
Otentik
8. Komisi yang setingkat yang Softcopy Softcopy tandatangani
dibentuk oleh Undang- Peraturan
Undang atau Pemerintah
atas perintah Undang-
Undang Penomoran
lengkap Lembaran Peraturan
Peraturan
Peraturan
Peraturan tidak lengkap menyerahkan Peraturan
Peraturan
Lepas &
Otentik Otentik
penyimpanan
softcopy
Softcopy Softcopy disimpan
Peraturan

Database
Pengundangan
Opsi 2

Alur Pengundangan

1. Setneg, Setkab, BI, dan BPK.


Keterangan Departemen Hukum dan HAM RI
2. Instansi
Instansi yaitu :
1. MPR;
Penomoran
2. DPR; Peraturan
Peraturan
Peraturan Lembaran Peraturan
menyerahkan Peraturan
Peraturan
3. MA; Otentik Lepas &
penyimpanan Otentik
4. MK;
softcopy
5. Menteri; Softcopy
6. Kepala Badan; Peraturan Softcopy disimpan
7. Lembaga; atau Peraturan
8. Komisi yang setingkat yang Otentik di
dibentuk oleh Undang- tandatangani
Undang atau Pemerintah Database Menteri
atas perintah Undang- Pengundangan
Undang

mengirim Arsip
Peraturan Peraturan
Otentik
Otentik ttd Otentik ttd
Alur Pengundangan Peraturan Perundang-undangan
Tata Cara Pengundangan Peraturan Perundang-undangan dalam LNRI/TLNRI dan BNRI/TBNRI
(Berdasarkan Undang-Undang 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan)

Instansi Pemrakarsa :
1 2
a. Setneg, Setkab, BI, OJK, dan
BPK (Pasal 82)
b.MPR, DPR, MA, MK, Menteri, Sub Direktorat Pengundangan –
Direktorat Pengundangan, Menteri Hukum dan HAM
Kepala Badan, Lembaga, atau
Publikasi dan Kerjasama – Republik Indonesia
Komisi yang setingkat yang
Direktorat Jenderal Peraturan
dibentuk oleh Undang-Undang 4 Perundang-undangan 3
atau Pemerintah atas perintah
Undang-Undang (Pasal 83)

Keterangan :
1. Menerima permohonan pengundangan peraturan perundang-undangan dari instansi pemrakarsa:
a. memeriksa kelengkapan persyaratan pengundangan berupa:
- surat permohonan pengundangan;
- 3 (tiga) naskah asli peraturan perundang-undangan dengan tanda tangan basah (bukan dalam bentuk fotocopy atau scan);
- softcopy peraturan perundang-undangan (file dapat dibuka dalam format doc untuk batang tubuh, pdf untuk lampiran); dan
- kelengkapan persyaratan pengundangan tersebut diantar oleh pejabat/pegawai dari pemrakarsa secara langsung ke Sub Direktorat Pengundangan;
b. menyimpan softcopy Peraturan Perundang-undangan dalam Database pengundangan;
2. Menyampaikan naskah asli peraturan perundang-undangan untuk ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM.
3. a. mengambil naskah asli peraturan perundang-undangan yang telah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM.
b. memberikan nomor LN/TLN dan BN/TBN pada naskah asli dan buku register pengundangan.
4. Menyerahkan kembali 2 (dua) naskah asli peraturan perundang-undangan kepada instansi pemrakarsa dan menyimpan 1 (satu) naskah asli sebagai arsip pengundangan.

Anda mungkin juga menyukai