MAKALAH

JOINT ENTERPRISE

NAMA : TRI ADE SUKESIH (160300037)

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM MUHAMMADIYAH

KISARAN ASAHAN
2017/2018

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita kepada Allah SWT. Karena atas limpahan karunia

rahmat dan hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang

berjudul “SANKSI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA“ dapat terselesaikan

tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai tugas individu mata kuliah “ HUKUM

PENANAMAN MODAL “. Saya berusaha menyusun makalah ini dengan segala

kemampuan yang saya miliki, namun saya menyadari makalah ini masih

memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusuna.

Oleh karena itu, keritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima

dengan senang hati demi perbaikan makalah saya selanjutnya.

Semoga makalah ini bisa memberikan informasi mengenai materi kuliah

Hukum Penanaman Modal, sebagai referensi tentang perusahaaan gabungan,

semoga bagi para pembaca mendapatkan manfaatnya. Atas perhatiaan dan

kesempatan yang diberikan pada saya untuk membuat makalah ini saya ucapkan

terima kasih.

KISARAN, 25 PEBRUARI 2018

PENULIS

i
 DAFTAR IS

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................

B. Rumusan Masalah .................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian joint enterprise .....................................................

2. Manfaat joint enterprise .........................................................

BAB II PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

2
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Joint enterprise adalah suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum serta memiliki

suatu kerja sama antara penanam modal asing dengan penanaman modal dalam negeri dengan

membentuk suatu perusahaan. Ataupun suatu kegiatan yag dilakukan bersama-sama atau lebih

entitas, sehinga masing-masing memiliki hak untuk mengendalikan dan memanfaatka serta

bertanggung jawab atas kewajiban yang timbul darinya, serta partisifasi oleh dua orang atau

lebih untuk bersekongkol dan melakuka pelanggaran.

Dan joint eterperise juga dapat tidak berlaku jika satu anggota kelompok menyimpang

dari sebuah rancangan, maka perusahaan patungan mungkin tidak dapat diterapkan karena

bantuan harus sesuai dengan pengetahuan. Misalnya, jika sebuah kelompok setuju untuk

mengacaukan properti tapi satu serangan anggota kelompok dan menghalangi orang yang lewat

tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari anggota lainnya, doktrin perusahaan bersama tidak

bisa diterapkan.

Kompleksitas dan kontroversi perusahaan bersama mengatakan bahwa doktrin

perusahaan bersama kontroversial karena seseorang dapat dianggap bertanggung jawab secara

kriminal atas tindakan orang lain. Orang yang lebih muda telah terpengaruh secara tidak

proposional oleh penerapan perusahaan patungan dalam beberapa tahun terakhir karena adaya

peningkatan kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok pemuda.

Jaksa penuntut umun dari joint enterperise mempertimbangkan beberapa faktor ketika

memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan perusahaan gabungan termasuk tentang

kematangan atau usia, proposionalitas pelanggaran aktual terhadap kemungkinan hukuman,

3
kerugian terhadap korban, dan rencana awal. Penuntutan juga harus untuk kepentingan umum.

Mengigat keseriusan dituntut atas kejahatan dimana seseorang tersangka tidak melakukan

kejahatan secara fisik, seorang jaksa dapat memilih untuk menuduh tersangka dengan lejahatan

yang lebih rendah dari pada megajuka tuntuta dibawah perusahaan patungan jika kondisinya

tidak cukup presuasif. Selain itu, tidak ada tindakan untuk pembunuhan bersama yang

berkelanjutan kecuali jika jaksa penuntut juga mendapatkan vonis bersalah atas pelaku utama.

B. RUMUSAN MASALAH.

1. Bagaimana Pengertian joint enterprise?

2. Bagaimana manfaat joint enterprise?

4
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian joint enterprise.

Joint enterprise suatu kegiatan yag dilakukan bersama-sama atau lebih entitas, sehinga

masing-masing memiliki hak untuk mengendalikan dan memanfaatka serta bertanggung jawab

atas kewajiban yang timbul darinya, serta partisifasi oleh dua orang atau lebih untuk

bersekongkol dan melakuka pelanggaran.

Dan joint eterperise juga dapat tidak berlaku jika satu anggota kelompok menyimpang

dari sebuah rancangan, maka perusahaan patungan mungkin tidak dapat diterapkan karena

bantuan harus sesuai dengan pengetahuan. Misalnya, jika sebuah kelompok setuju untuk

mengacaukan properti tapi satu serangan anggota kelompok dan menghalangi orang yang lewat

tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari anggota lainnya, doktrin perusahaan bersama tidak

bisa diterapkan.

Kompleksitas dan kontroversi perusahaan bersama mengatakan bahwa doktrin

perusahaan bersama kontroversial karena seseorang dapat dianggap bertanggung jawab secara

kriminal atas tindakan orang lain. Orang yang lebih muda telah terpengaruh secara tidak

proposional oleh penerapan perusahaan patungan dalam beberapa tahun terakhir karena adaya

peningkatan kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok pemuda.

Jaksa penuntut umun dari joint enterperise mempertimbangkan beberapa faktor ketika

memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan perusahaan gabungan termasuk tentang

kematangan atau usia, proposionalitas pelanggaran aktual terhadap kemungkinan hukuman,

5
kerugian terhadap korban, dan rencana awal. Penuntutan juga harus untuk kepentingan umum.

Mengigat keseriusan dituntut atas kejahatan dimana seseorang tersangka tidak melakukan

kejahatan secara fisik, seorang jaksa dapat memilih untuk menuduh tersangka dengan lejahatan

yang lebih rendah dari pada megajuka tuntuta dibawah perusahaan patungan jika kondisinya

tidak cukup presuasif. Selain itu, tidak ada tindakan untuk pembunuhan bersama yang

berkelanjutan kecuali jika jaksa penuntut juga mendapatkan vonis bersalah atas pelaku utama.

Membela badan usaha bersama saat mempertahankan tanggung jawab perusahaan

patungan, yang terbaik adalah menujuk seorang pengacara ahli yang telah mendapatkan

sertifikasi untuk menangani kasus-kasus serius atau penasihat Ratu dengan menunjukkan

pengalaman membele terhadap tuduhan berdasarkan usaha bersama, karena kompleksnya

doktrin tersebut. Undang-undang kasus yang ada menunjukkan parameter doktrin perusahaan

bersama namun fakta spesifik dari masing-masing kasus sangat penting untuk pembelaan

tuduhan tersebut.

Program enterprise merupakan forum internasional untuk penelitian kolaboratif,

pengembangan dan susaha penyebaran yag mencakup kepentingan entitas pemerintah dan

kelompok industri. Forum ini memfasilitasi sharing disusun dan diprakarsai oleh masing-

masing entitas yang berpartisipasi. Tujuan kooperatif dan kolaboratif dari program enterprise

menyediakan penggunaan meneydiakan sumber daya yang lebih efesien daripada serangkaian

inisiatif independen. Efek sinegis dari forum ini adalah percepatan implementasi program ITS.

Untuk membimbing musyawarah para peserta forum kesepakatan diperlukan mengenai

steruktur menejemen dan peraturan perasi. Sebuah rancangan pengelolaan yang mencakup

piagam organisasi memberikan dasar untuk kebutuhan ini. Enterprise mengadopsi rancanagn

pengelolaan pada tahun 1993 rencanannya ditinjau setiap tahun dandi ubah sesuai kebutuhan.

6
 Serta partisipasi sektor swasta karena uang yang dikumpulkan oleh badan-badan peserta

enterprise berasal dari penawaran umum, Dewan eksekutif telah menetapkan kebijakan untuk

menghindari potensi konflik kepentingan. Perusahaan diberikan kesempatan yang dianggap

tepat oleh dewan eksekutif untuk menampilkan peroduk dan kemampuan dan ikut serta dalam

diskusi teknis, sebagai masukan untuk proses rancanagan program.

2. Manfaat joint enterprise.

Enterprise melakukan lebih dari sekedar berbagi ide, menghasilkan dari tahun 1992,

kelompok ini telah menangani masalah transportasi dengan secara konsisten yag menciptakan

solusi yang efektif. Masing-masing dari tiga belas lembaga anggota memilih arahan proyek,

mengevakuasi kemajuannya, dan memanfaatkan hasilnya, memperoleh keuntungan dari

kolaborasi eksponensial.

Tidak seperti organisasi lain, enterprise tidak memiliki hasil atau angenda yang ada

sebelumnya. Peroyek dapat berkembang secara alami, mengubah fokus mereka bila diperlukan,

untuk memanfaatkan gagasan baru. Pada konferensi ITS 1993 di Keystone Colorado, Dr

Cunningham sebagai perwakilan komunitas medis berbicara tentag perlunya menguragi waktu

yang di butuhkan agar responden darurat diberi tahu tentag keberadaan yang terdampar dan

untuk mengetahui lokasi keberadaan tersebut.

The Monday konsep terdiri dari sistem dalam kendaraan pemberitahuan darurat dan

lokasi yang dikombiasikan degan fasiltas yang memadai disisi respon. Mulai pada tahun 1994,

ada tiga tes oprasional dan pendekatan oprasional FHWA yang di seposori oleh FHWA untuk

mencapai visi mayday.

7
 Serta manfaat yang ada dalam joint eterprise ini sangat banyak, yang mana jika suatu

perusahaan tidak memiliki modal yang banyak, maka perusahaan itu akan mengajak

perusahaab lain untuk ikut bergabung dalam melncarkan usaha yang sedang mereka kelola.

8
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

a. Joint enterprise suatu kegiatan yag dilakukan bersama-sama atau

lebih entitas, sehinga masing-masing memiliki hak untuk

mengendalikan dan memanfaatka serta bertanggung jawab atas

kewajiban yang timbul darinya, serta partisifasi oleh dua orang

atau lebih untuk bersekongkol dan melakuka pelanggaran.

b. Enterprise melakukan lebih dari sekedar berbagi ide,

menghasilkan dari tahun 1992, kelompok ini telah menangani

masalah transportasi dengan secara konsisten yag menciptakan

solusi yang efektif. Masing-masing dari tiga belas lembaga

anggota memilih arahan proyek, mengevakuasi kemajuannya,

dan memanfaatkan hasilnya, memperoleh keuntungan dari

kolaborasi eksponensial.

9
 DAFTAR PUSTAKA

www.ilmupendidikanjointenterprise//http.

www.apaitujointenterprise//http.

www.jointenterprisedanlegistimasi//http.

www.thecaseagaintjointenterprise.

10