Terapi Wicara?
Layanan yang diberikan pada individu mengalami keterlambatan/kesulitan dalam bidang
bahasa, suara, irama, dan kelancaran serta gangguan menelan.
Kontak fisiologis yang cepat, pada rentang waktu tertentu. Membutuhkan sikap tubuh,
penempatan dan gradasi yang normal.
Melibatkan:
Pernapasan.
Pengucapan.
Keterampilan oral - sensori - motor.
Pada umumnya jenis gangguan bicara yang paling banyak dialami individu kebutuhan
khusus adalah dispraxia, dengan ciri-ciri sb;
Paham kata tapi otak sulit untuk mengkordinasikan alat bicaranya.
Pemograman gerakan bicara terganggu.
Kesulitan dalam mengurutkan dan menyususn bunyi-bunyi bahasa ke dalam suku kata
atau kata.
Dapat terjadi pada dispraksia ringan sampai berat.
Kesulitan dalam mengimitasi bunyi bicara.
Kesulitan dalam menirukan alat bicara.
Terkadang disprakxia menunjukkan hubungan disartria ( alat bicara lemah ),
misalnya; kata bola dikatakan mola.
Assosiasi Phychologi Amerika ( 1994 ) mengemukakan bahwa;
Pemberian terapi wicara yang tepat dan oral motor memegang peranan penting dalam
menangani anak yang mengalami gangguan artikulasi.
Banyak terapi yang gagal, karena perkembangan motorik bicara sangat buruk.
Banyak individu abk dapat berbicara tetapi tidak jelas, akibat tidak mendapatkan
terapi Oral Sensory - Motor Exercise.
Ke3 kegiatan tersebut saya namai dengan tahap, yaitu tahap I, tahap II, dan tahap III.
Berikut ini penjelasan dari ke-3 tahapan tersebut;
TAHAP I
Stimulasi pada organ
Stimulasi ini perlu diberikan untuk;
1. Mengurangi hifer sensitive pada organ.
2. Merangsang sensitivitas pada organ.
Masase.
Brushing.
Stimulus rasa ( temperatur ); - Menggunakan es dan atau air hangat.
- Berbagai macam jenis makanan
Contoh stimulasi organ.
a. Masase
b. Brushing
c. Stimulus rasa.
TAHAP III
Pada tahap ini, aktivitas yang kita lakukan adalah melatih organ dengan cara meminta anak
melakukan atau meniru gerakan yang dilakukan terapis tanpa bantuan. Pada tahap ini kita
fokus kepada gerakan dari pada organ artikulasi ( bibir, pipi, rahang, lidah, palate/velum,
pernapasan ). Pointnya kita melatih 3 K yaitu; ketepatan, kekuatan, dan kecepatan tanpa
promt dan fiksasi.
Syarat tercapainya tujuan terapi secara maksimal.
Konsisten, jelas, dan melaksanakan terapi minimal 30 menit perhari.
Bantuan visual harus
dipakai.
Bantuan Visual;
1. Kartu abjad, suku kata,
kata.
2. Kartu gambar dan benda
sesuai dengan target
artikulasi yang sedang
dilatih.
3. Cermin
KESIMPULAN
Terima Kasih