Anda di halaman 1dari 31

piramida

pembelajaran
Nefrijanti
agenda kelas piramida pembelajaran

Piramida Pembelajaran

9 Lapisan
Piramida Pembelajaran

Beberapa
Jenis Hambatan Belajar

pentingnya
Piramida pembelajaran

Contoh Penerapan ,
kasus disleksia

Sepintas
balok-balok PP
Piramida
Pembelajaran
tujuan

proses

titik awal
Lapisan
Piramida
Pembelajaran
Lapis
Area pengamatan Goal Usia anak
ke

Matematika, kemampuan akademik Menentukan level hambatan


1 8 ke atas
Membaca dan menulis dasar di sekolah anak pada ca-lis-tung

mendapatkan data ciri-ciri


Mengelola aktifitas aktifitas sehari-hari
2 yang mengarah pada
sehari-hari (rumah dan sekolah)
hambatan belajar 5 sampai 8 tahun
Kemampuan percakapan dengan dua mendapatkan data hambatan
3
berkomunikasi atau lebih teman bicara interaksi verbal
Kemampuan mendapatkan data respon
4 Respon
memproses non verbal
mendapatkan data respon 2 sampai 5 tahun
Motorik persepsi
5 Respon pada area gerak motor akibat
sensorik
adanya stimulasi pada sensory
Lapis
Area pengamatan Goal Usia anak
ke
Mengumpulkan data
Gerakan motorik kasar 5 bulan sampai 2
6 Gerakan hambatan gerakan pada
dan motorik halus tahun
motorik kasar dan halus
Mengumpulkan data
hambatan pada kemampuan saat lahir sampai
7 Sensory 7 indera/ sensory
menangkap informasi melalui usia 5 bulan
7 indera
Mengumpulkan data,
kemampuan gerakan refleks
Kerja Syaraf pada Gerak refleks (terutama
8 (terutama refleks primif) yang sampai usia 2 hari
gerak refleks gerak refleks primitif)
mendjadi dasar semua
gerakan saat ini
Mengumpulkan data 1. selama kehamilan
Masa kehamilan dan
Kehamilan dan gangguan perkembangan untuk data
9 asupan sehari-hari saat
asupan gizi ketika dalam kandungan dan kehamilan
ini
data alergi makanan 2. usia terkini
Beberapa Jenis
Hambatan Belajar
ADD
beberapa ADHD
OCD
Autistic
Spectrum
jenis Disorder

hambatan Depression HAMBATAN Anxiety

BELAJAR
belajar Auditory spesifik Tourette’s
Processing

Sensory ODD
Integration Development
Disorder co-ordination
Gifted
Disorder
pentingnya
Piramida pembelajaran
sebelum ikut kelas PP
Berpatokan
PROBLEM PROBLEM
pada gejala

setelah ikut kelas PP Mandiri


Asesmen dan Mandiri
mengacu pada
PROBLEM Piramida SOLUSI
Pembelajaran
Team
Team

Menemukan
akar masalah
Maka
Piramida Pembelajaran
• Memberikan sudut pandang baru dalam memahami ABK
• Memfasilitasi untuk menemukan pendekatan efektif dalam
menyelesaikan masalah hambatan belajar peserta didik
• Mempermudah menemukan akar masalah
hambatan belajar yang dihadapi peserta didik
• Menambah wawasan dalam pembuatan kurikulum individual yang
sesuai dengan keadaan anak
• Menambah pemahaman tentang tahapan pembelajaran
• Memfasilitasi untuk mampu memonitor pencapaian peserta didik
Contoh Penerapan
kasus disleksia
disleksia
Bingung membedakan
Kesulitan kanan dan kiri
Kesulitan menuangkan ide mengerti timeline
dalam bentuk tulisan
Mudah tersesat nomer telpon
Bermasalah dengan Pemahaman huruf
kemampuan mengelola ruang
sekuen
Menulis Tabel perkalian
Tantangan menemukan Hambatan
kata yang tepat Mengingat
tanggal
tantangan untuk mencatat
disleksia
ketidakmampuan belajar Masalah koordinasi
Menyimak pada area membaca
Distraksi dengan suara latar Kontrol
Gerakan kesulitan menulis
dengan tangan
Rancu pada kata/ huruf yang Mengeja Membaca
Kesulitan menirukan/imitasi
hampir sama pengucapannya
“Losing place” ketika membaca

Tidak mudah mengenali Kesulitan mengingat Berpindah atau Perlu mengulang-


pengucapan kata/ huruf bentuk kata overlapping bacaan ulang bacaan
6
6 Bingung membedakan
3 Kesulitan kanan dan kiri
Kesulitan menuangkan ide mengerti timeline 2
dalam bentuk tulisan 6
Mudah tersesat nomer telpon
Bermasalah dengan 2 pemahaman 2 huruf 7
kemampuan mengelola ruang
sekuen
Menulis Tabel perkalian
Tantangan menemukan Hambatan
3 2
kata yang tepat Mengingat
tanggal 2
4 disleksia 4
tantangan untuk mencatat
Menyimak ketidakmampuan belajar Masalah koordinasi
pada area membaca Kontrol
Distraksi dengan suara latar
Gerakan kesulitan menulis
7 dengan tangan 2

Rancu pada kata/ huruf yang Mengeja Membaca 3 Kesulitan menirukan/imitasi


hampir sama pengucapannya
“Losing place” ketika membaca 5
7 3
Tidak mudah mengenali Kesulitan mengingat Berpindah atau Perlu mengulang-
pengucapan kata/ huruf 3 bentuk kata overlapping bacaan 6 ulang bacaan 2
Pemahaman Ruang
Berdasarkan Movement Based Learning

Senin Selasa Rabu

o Kesulitan mengerti timeline o Bingung membedakan o Mudah tersesat


kanan dan kiri
anak mulai mengenal arah gerak
Berdasarkan tumbuh kembang anak
Bloom Taxonomy Education of Psychomotor
Stimulasi yang diterima oleh indera, mampu di
teruskan ke otak (dilakukan de-coding) dan diterima
otak sebagai informasi (kesadaran)

Otak memberikan instruksi berupa respon,


yang ditunjukkan dengan kemampuan
mengkoordinasikan anggota tubuh

Hingga tubuh/ anggota tubuh mampu


bergerak sesuai dengan respon yang
diharapkan
Contoh : kesadaran untuk mengkoordinasikan gerakan tubuh dan anggota tubuh

Berdasarkan MNRI
Maka akar masalah “Pemahaman ruang”
1. Karena indera peraba tidak mampu bekerja menerima informasi
dengan tepat
2. Syaraf yang membawa informasi yang diterima oleh indera ke otak,
mengalami hambatan untuk menyelesaikan tugasnya
3. Proses menganalisa di otak mengalami gangguan
4. Otak tidak memiliki “memory” yang cukup, berdasarkan
pengalaman sebelumnya
5. Perintah dari otak untuk memberikan respon tidak sampai kepada
tubuh/ anggota tubuh yang akan bergerak
6. Sarana untuk melakukan perintah otak tidak maksimal (dalam hal ini
sarananya adalah syaraf, otot dan tulang)
Maka selain tetap memfasilitasi belajar membaca
1. Stimulasi pada indera anak, untuk mengatur kepekaan yang
tepat dalam menerima informasi (terutama indera peraba)
2. Meningkatkan koneksi antara otak dengan bagian tubuh,
(bergantian) untuk mengenal arah/ sisi (mulai dari garis
pertengahan hingga sampai jangkauan terjauh)
3. Makanan berprotein tinggi, agar pembentukan sinapsis baru
terjadi
4. Melatih kekuatan otot
5. Repetisi
6. Memastikan anak belajar dengan senang
Contoh
Hasil analisa anak
penyandang disleksia
Sepintas
balok-balok
Piramida Pembelajaran
Level Judul Balok Fokus pada

1 Academik Math, Writing, Dasar pembelajaran


Reading
2 Life Behavior Perilaku sesuai dengan budaya
Management
Self Control Mampu mengelola diri ketika berhadapan dengan situasi
dan kondisi yang tidak mudah dihadapi
Social Skill Membangun interaksi sosial

3 Communication Oral Language Mampu berbicara dan menggunakan bahasa yang


Skill dimengerti oleh teman bicara dalam berkomunikasi
Body Language Mampu mengelola gestur, ekspresi, gerakan tubuh
sebagai sarana untuk berkomunikasi
Word Finding Mampu menemukan kata-kata yang tepat dalam
berkomunikasi (kosa kata, makna kata, idiom, dsb)
Level Judul Balok Fokus pada

4 Processing Skill Auditory Memory Kepekaan indera pendengaran untuk menangkap informasi

Visualitation Kemampuan menterjemahkan informasi dari semua indera


dalam bentuk ingatan visual
Phonemic Awareness kemampuan untuk mengidentifikasi dan memanipulasi
suara individu (fonem) dalam kata-kata yang diucapkan.
Attention Focus Kemampuan untuk memusatkan perhatian pada kurun
waktu tertentu
5 Sensory Auditory Tracking Kemampuan mengenal jenis dan asal suara
Perceptual
motor Reaching for Object Mampu bergerak untuk meraih sesuatu (bergerak dengan
tujuan)
Speech development Perkembangan bicara (tahap demi tahap)

Oculomotor Control of Mampu menggerakan mata dengan kontrol diri (sesuai


Eyes dengan tujuan)
Input Screening Mampu memilah informasi yang masuk, untuk digunakan
sesuai dengan kebutuhan
Level Judul Balok Fokus pada

6 Gerakan Merangkak Kemampuan mengkoordinasikan semua anggota tubuh


(tangan, kaki,kepala, pinggul, pundak dsbnya)untuk
bergerak mencapai tujuan
Motor Planning Bergerak dengan tujuan

Rolling over Berguling

Control mouth and Kemampuan untuk menguasai gerakan lidah dan mulut,
tongue sebagai dasar dari kemampuan berkomunikasi dan postur
tubuh
Sitting up duduk

Walking berjalan
Level Judul Balok Fokus pada

7 Sensory Touch Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui


indera peraba
Visual Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui
indera pengelihatan
Vestibular Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui
indera vistibular (kesetimbangan dan persendian)
Auditory Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui
indera pedengaran
Taste Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui
indera pengecap
Smell Kemampuan menerima informasi dengan tepat melalui
indera penciuman
Level Judul Balok Fokus pada

8 Neuro Reflex Rocking Kemampuan menstabilkan diri


Muscle Tone Kekuatan otot
Moro Kemampuan untuk mempertahankan diri
Survival Reflex Kemampuan bertahan hidup dengan berpijak pada tanda-
tanda faal tubuh
ATNR (= Asymetric Kemampuan menggerakkan tubuh tidak simetris yang
Tone Neck Reflex) terjadi karena ada gerakan leher
Hands Grasp Kemampuan menggenggam
Attachment Kedekatan

Respon to touch Kemampuan untuk berespon tepat dengan adanya


stimulasi sentuhan
Sucking Rooting Kemampuan menghisap dan berputar

9 Prenatal and Kesehatan anak selama dalam kandungan


Nutritional Condition asupan yang diterima anak
Website : PusatKemandirianAnak.com IG : @PusatKemandirianAnak Kontak ; 0812-1129-7529

Anda mungkin juga menyukai