Istilah medis untuk nyeri haid adalah Dysmenorrhea (baca: dismenore) merupakan rasa sakit di
perut bagian bawah selama menstruasi dan juga dapat dirasakan di pinggul, punggung bawah,
atau paha. Rasa sakit bersifat spasmodik (kram). Gejala lain yang dapat menyertainya antara lain
mual, muntah, diare, pusing, atau perasaan sakit umum. Bagi kebanyakan wanita, nyeri haid
biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, puncaknya setelah 24 jam, dan
mereda setelah 2 sampai 3 hari.
Ada dua tipe atau jenis dismenore yaitu primer dan skunder, dikelompokkan berdasarkan
penyebab nyeri haid yang mendasarinya :
1. Dismenore Primer (Primary Dysmenorrhea)
Merupakan nyeri haid yang tidak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi
wanita) tetapi itu merupakan proses normal menstruasi itu sendiri. Dismenore primer
merupakan jenis nyeri haid yabg paling banyak, yang mempengaruhi lebih dari 50%
wanita. Dismenore primer lebih mungkin dialami oleh anak perempuan selama masa
remaja.
Dismenore sekunder (secondary dysmenorrhea) adalah rasa sakit yang disebabkan oleh
gangguan pada organ reproduksi wanita. Sakit dari dismenore sekunder biasanya dimulai
lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram menstruasi
umum (dismenore primer). (kamuskesehatan.com)
DIAGNOSIS DISMENORE
Pemeriksaan yang mungkin dilakukan antara lain:
1. pemeriksaan panggul, darah dan urin.
2. ultrasonography (USG) untuk mendapatkan gambaran organ internal
3. teknik laparoskopi untuk melihat langsung ke dalam rahim Anda.
Beberapa dokter mungkin meresepkan obat nyeri haid hormonal. Kontrasepsi oral juga dapat
membantu mengurangi keparahan gejala. Mual dan muntah bisa dikurangi dengan obat anti-mual
(antiemetik), tetapi gejala ini biasanya menghilang tanpa pengobatan seiring dengan
menghilangnya nyeri haid.
Pengobatan untuk dismenore sekunder akan bervariasi tergantung penyebab nyeri haid yang
mendasarinya. Pembedahan bisa dilakukan untuk menghilangkan fibroid atau memperlebar
saluran leher rahim jika terlalu sempit.
Selain menggunakan obat diatas ada bebarapa anjuran (terapi non-obat) untuk membantu
mengatasi nyeri haid dan mencegah kekmbuhan, antara lain:
1. Berbaring telentang dan rileks
2. Memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan meletakkannya pada perut
bagian bawah.
3. Mandi dengan air hangat
4. Olah raga atau latihan ringan sehari hari seperti peregangan, berjalan, atau bersepeda –
olahraga dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi nyeri panggul
5. Banyak istirahat dan menghindari situasi stres ketika menstruasi.
Boleh mempertimbangkan terapi alternatif seperti hipnosis, obat nyeri haid tradisional (herbal),
atau akupunktur. Berhati-hatilah dengan obat herbal. Walaupun “alami” tetapi tidak selalu aman
atau bebas dari efek samping. Obat herbal juga dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda
minum. Oleh karena itu konsultasilah dengan dokter atau apoteker sebelum mencoba obat nyeri
haid herbal.
DISMENORE
Merupakan gangguan saat mentruasi yang ditandai dengan adanya nyeri yang luar biasa sehingga
anda tidak dapat melakukan aktivitas. Gejala yang mungkin terjadi adalah dengan adanya rasa
nyeri yang seperti tertarik pada paha bagian dalam, mual-mual hingga muntah, sakit kepala dan
pusing.Dismenore disebabkan karena rahim mengalami kontraksi. Reaksi dari otot akan
mempengaruhi prostaglandin. Prostaglandin akan mengalami peningkatan ketika awal
menstruasi kemudian menurun setelah terjadi menstruasi sehingga mengakibatkan adanya rasa
nyeri yang berkurang setelah hari pertama menstruasi.
DIAGNOSIS
Dokter akan melakukan pemeriksaan pertama dengan pemeriksaan panggul dan kemudian
pemeriksaan tambahan seperti pap test, pemeriksaan laboratorium dan USG. Dokter juga dapat
melakukan prosedur bedah disebut dengan laparoskopi untuk melihat bagian pelvis. Dokter akan
melakukan sayatan kecil pada area perut.
PENCEGAHAN / PENANGANAN
Penanganan disminore dapat dengan obat-obatan. Obat-obatan yang sering digunakan untuk
mengatasi dismenore adalah jenis obat NSAID (Non-streoid anti inflammantory drugs) . Untuk
anda yang menggunakan kontrasepsi maka penggunaan pil kontrasepsi biasany digunakan untuk
mengatasi nyeri haid. Bahkan kontrasepsi akan digunakan bersmaan dengan obat-obatan lainnya.
Hal ini bertujuan untuk dapat mengurangi kadar estrogen. Adapula dismenore yang disebabkan
oleh fibroid maka akan dilakukan pengangkatan (operasi). Operasi uterine artery embolization.
Pada kasus yang lebih parah, mungkin saja diperlakukan histerektomi. Tindakan histerektomi
berupa pembedahan untuk mengangkatan seluruh uterus. Adapula cara penanganan konsumsi
suplemen vitamin B1, pemijatan dan akupuntur.
4. Relaksasi
Latihan yang dilakukan bisa berupa yoga. Yoga dapat menjadi cara anda mendapatkan relaksasi
sehingga menanggulangi rasa nyeri.