Anda di halaman 1dari 1

1.

SKALA NOMINAL

 Paling mudah dan sederhana.


 Ditetapkan bersifat diskrit (saling pilah),
 Disini tidak dapat dikatakan yang satu lebih tinggi tingkatannya dari yang lain.

2. SKALA ORDINAL
 (ranking), tingkatan
 Belum diketahui berapa besar beda nilai-nilai tersebut.
 Jarak urutan 1 dengan 2 tidak mempunyai makna sama dengan jarak 2 dengan 3.
Artinya nomor urutan tidak berarti mempunyai interval yang sama.

3. SKALA INTERVAL
 Mempunyai ciri skala nominal dan skala ordinal .
 Kita bisa mengetahui mana yang lebih tinggi namun kita belum tahu kelipatan suatu
nilai terhadap nilai yang lain.
 Skala interval dihasilkan dari pengukuran secara berurutan (kontinyu) yang didalam
pengukuran tersebut diasumsikan bahwa terdapat satuan pengukuran yang sama
(jarak yang sama).

Suhu tubuh merupakan contoh skala interval.

suhu benda a 25 0 celsius sedangkan suhu benda b 50 0 celsius. Pada kedua benda tersebut
ada perbedaan suhu 25 derajad celsius namun kita tidak bisa mengatakan bahwa benda b
panasnya dua kali lipat dari benda a.

4. SKALA RASIO
 Merupakan tingkat pengukuran yang tertinggi.
 Skala rasio mempunyai nilai yang paling cermat dan mempunyai kelebihan yang
dimiliki oleh tiga jenis skala diatas.
 Disamping mempunyai nol mutlak, skala rasio juga bisa membedakan, mengetahui
urutan, mengetahui besar beda dan mengetahui kelipatan antara berbagai nilai.

Tetapi data dengan skala ini jarang dijumpai pada penelitian sosial dan lebih sering
ditemukan untuk pengukuran fisik.

Anda mungkin juga menyukai