Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek evaluatif karena hanya
menempatkan angka ke dalam kategori tanpa struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada
jarak.
Ya = 1 dan Tidak = 0
Pria = 1 dan Wanita = 0
Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2
Analisis Statistik :
Angka tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang dapat digunakan berada dalam
kelompok non-parametrik yaitu frekuensi dan tabulasi silang dengan Chi-square.
Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak posisional objektif antar angka karena
angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar dalam Skala Likert.
Pendek = 1
Sedang = 2
Tinggi = 3
Tidak enak = 1
Ragu-ragu = 2
Enak = 3
Analisis Statistik :
Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi
matematika. Data ordinal menggunakan statistik non-parametrik mencakup frekuensi, median
dan modus, Spearman rank-order correlation dan analisis varian.
Analisis Statistik :
Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2 terhadap angka 1,
bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar,
korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai multivariat.
Analisis Statistik :
Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval.