Anda di halaman 1dari 26

SKALA

PENGUKURAN
VARIABEL
KELOMPOK 2:
Yuyun Kusmia Dewi
(13302241073)
Nur Amalia Dinan
(13302244005)
Rachmawati Ratna Triutami
(13302244014)
Tutik Yuliatun
(13302244023)

KELAS C
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

PENGANTAR

JENIS
DATA

DATA
KUALITATIF

Data yang dinyatakan


dalam bentuk bukan
angka.

DATA
KUANTITATI
F

Data yang dinyatakan


dalam bentuk angka.

JENIS-JENIS
SKALA PENGUKURAN VARIABEL
Skala
Pengukura
n Variabel

Skala
Nominal

Skala
Ordinal

Skala
Interval

Skala
Rasio

SKALA NOMINAL
Skala Nominal adalah suatu himpunan yang terdiri dari anggota
anggota yang mempunyai kesamaan tiap anggotanya, dan
memiliki perbedaan dari anggota himpunan yang lain.

Misalnya:

Dibedakan antara laki-laki


dan perempuan.

Jenis
Kelamin

Dapat dibedakan antara


petani, pegawai, pedagang,
buruh.

Pekerja
an

Dibedakan antara A, B, AB,


dan O.

Golong
an
Darah

SKALA NOMINAL

Skala nominal merupakan skala pengukuran yg paling


rendah tingkatannya dan hanya bisa digunakan untuk
klasifikasi kualitatif atau kategorisasi.
Artinya:

Skala nominal hanya dapat digunakan untuk


mengukur apakah karakteristik suatu objek dapat
dibedakan dari karakteristik lainnya, tetapi kita
tidak dapat mengukur atau bahkan mengurutkan
peringkat kategori tersebut.

SKALA NOMINAL

Pada skala nominal, variasinya tidak menunjukkan


perurutan atau kesinambungan, tiap variasi berdiri sendiri
secara terpisah. Sehingga, tidak dapat dipastikan apakah
kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau
lebih rendah dari kategori yang lain ataukah kategori itu
lebih baik atau lebih buruk dari kategori yang lain.

Operator aritmetika yang bisa digunakan pada skala


nominal hanya tanda = atau .

SKALA NOMINAL

Skala Nominal yang diberi label 0, 1 atau 2 dikenal


sebagai Dummy Variable (Variabel Rekayasa).
Misalnya:

Pemberian label 1 untuk laki laki dan 2 untuk


perempuan, tidak mempunyai arti kuantitatif (tidak
mempunyai nilai / hanya kode). Dengan demikian,
perempuan tidak dapat dikatakan lebih banyak 1 dari
laki laki.
Pemberian
label
tersebut
dimaksudkan
untuk
mengubah kategori huruf (Alfabet) menjadi kategori
Angka (Numerik), sehingga memudahkan dalam analisis

SKALA ORDINAL

Skala ordinal merupakan skala yang menunjukkan


perbedan antara kategori satu dengan kategori yang
lainnya.
Skala ini digunakan untuk menyusun objek atau kategori
secara runtut dari tertinggi ke terendah atau sebaliknya.
Skala ini menjadi dasar pada Skala Likert.
Sangat setuju
5
Setuju
4
Ragu-ragu
3
Tidak setuju
2
Sangat tidak setuju
1

SKALA ORDINAL
Ciri-ciri Skala
Ordinal

Data
berurutan

Interval
tidak sama

Kategori
data saling
memisah
Kategori data
ditentukan
skalanya
berdasarkan
karteristik.

SKALA ORDINAL

10

Contoh:

Suatu peringkat ranking di suatu kelas, misalkan Ihsan


ranking 1 dan Udin ranking 2 berarti Ihsan lebih pintar
daripada Udin.
Penghitungan suara dalam pemilu, misalkan total suara
Demokrat 60%, PDI 30%, Golkar 20%berarti suara tertinggi
di pegang oleh Demokrat sebagai peringkat 1, sehinnga
menjadipemenang dalam pemilu tersebut.
Pada tingkatan Taekwondo memiliki beberapa tahapan
sabuk misalkan dari awal sabuk putih,kuning, hijau, biru,
merah dan yang terakhir hitam.
Dalam sistem pendidikan di indonesia jenjang pendidikan di
bagi menjadi 4 bagian yangpertama SD, SMP, SMA dan

SKALA INTERVAL

11

Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang


dimiliki oleh skala nominal dan skala ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval
yang tetap.
Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya
perbedaan karakteristik antara satu individu atau objek
dengan lainnya.
Tanda matematis yang dapat dipakai adalah =, , > dan
<.

SKALA INTERVAL

12

Jarak antar dua nilai/interval sama besar.


Misalnya:

Nilai ulangan : 3-4-5-6-7-8-9-10


Jarak waktu jam 08.00-10.00 adalah sama dengan jarak
waktu 16.00-18.00.
Bilangan reratanya mempunyai arti.
Misalnya:

Nilai ulangan
II : 7
III : 8
Rerata = 7.

:6

SKALA INTERVAL
Terdapat
mutlak).

angka

nol

menurut

konversi

(bukan

13

nol

Misalnya:

Suhu udara dapat berkisar antara -4 hingga 40 C .


Jika termometer menunjukkan 0 C, bukan berarti
tidak ada suhu, tetapi hanya sebagai penunjuk bahwa
suhu saat itu tergolong rendah.

SKALA INTERVAL

Contoh Penggunaan Skala Interval


Suhu
Suhu 30C dapat dibedakan
dari suhu 50C.
Suhu 30C suhu 50C .
Suhu 50C > suhu 30C .
Jarak interval antara suhu
30C dan 50C adalah 20C
.
Operasi matematis dapat
dilakukan misalnya 30 C +
50C = 80C.

Tingkat
Skor 1
Skor 2
Skor 3
Skor 4

kepuasan
sangat tidak puas
kurang puas
puas
sangat puas

14

SKALA RASIO

15

Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan


untuk
membedakan/menyatakan
peringkat
antar
tingkatan, mempunyai jarak atau interval antar tingkatan
yang sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) mutlak.

Data berskala rasio adalah data yang diperoleh


dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua
titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0
absolut.
Adanya nilai 0 mutlak memungkinkan kita untuk
membandingkan magnitude angka-angka absolute.

SKALA RASIO
Ciri-Ciri Skala Rasio:
1. Dapat diketahui tingkat perbedaannya.
2. Dapat diketahui besar perbedaannya.
3. Dapat diurutkan.
4. Memiliki nilai 0 (nol) mutlak(absolut).
5. Perbandingan nilai rasio memiliki arti kuantitatif.
6. Dapat diketahui besar kelipatannya.
7. Tidak ada kategorisasi.
8. Dapat dilakukan operasi matematika.

16

SKALA RASIO

17

Nilai 0 (nol) pada skala rasio mempunyai arti tidak


ada/tidak punya/kosong.
Misalnya:

SKALA RASIO

18

Dalam ilmu-ilmu sosial dan tingkah laku atau pendidikan,


skala rasio tidak pernah digunakan, karena tidak ada
hasil pengukuran dalam bidang-bidang tersebut yang
skala nolnya benar-benar menunjukan keadaan kosong.
Misalnya:

SKALA RASIO

19

20

URUTAN TINGKATAN SKALA


Tinggi

Mempuny
ai sifat2

Rendah

RINGKASAN

21

SKALA

DEFINISI

LEVEL

OPERASI
ARITMETI
K

CONTOH

Nominal

Data
Kategori

Mutually
exclusive/
setara

=,

Jenis kelamin,
Golongan
darah

Ordinal

Data yang
hanya bisa
diurutkan
dari kecil
ke besar
atau
sebaliknya

Mutually
exclusive,
Urutannya
Pasti/Jelas

=,
<, >

Status sosial
ekonomi
keluarga,
Peringkat
Kelas,
Pangkat/Jabat
Next
an/Golongan

22

RINGKASAN
SKALA

DEFINISI

LEVEL

OPERASI
ARITMETI
K

CONTOH

Interval

Mencakup
karakateristik
Nominal dan
Ordinal, Sudah
bisa dilakukan
operasi
penjumlahan
karena jarak
antara datanya
sudah jelas.
Tdk mempunyai

Mutually
exclusiv
e,
Urutann
ya Pasti,
Jarak
antara
kode
sama

=, ,
<, >,
+, -

Suhu (Celsius
& Fahrenheit),
IQ (tingkat
kecerdasan)

Next

RINGKASAN

23

SKALA

DEFINISI

LEVEL

OPERASI
ARITMETI
K

CONTOH

Rasio

Mencakup
karakteristik
Interval dan
mempunyai
nilai nol
mutlak.

Mutually
exclusive,
Urutanny
a Pasti,
Jarak
antara
kode
sama,
Terdapat
nilai nol
mutlak

=, ,
<, >,
+, -,
x,

Suhu (Kelvin),
Waktu,
Panjang,
Berat,
Tinggi

24

HUBUNGAN ANTARA SKALA


DENGAN JENIS DATA
SKALA
PENGUKURAN

KUALITATIF

Nominal

Ordinal

KUANTITATIF

Interval

Rasio

Statistik
Non
Parametri

Statistik
Parametri
k

Bibliograf

25

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.


Sandjaja, B. dan Albertus Heriyanto. 2009. Panduan Penelitian.
Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
S., Dodiet Aditya. 2008. Handout Metodologi Research:
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Surakarta:
Kebidanan Poltekkes Surakarta.

26

Terimakasih atas
perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai