(RPP)
Sekolah :
Kelas/Semester : XI / 1
Pertemuan Pertama
3.1.1 Memahami konsep Hukum Kepler serta hubungannya dengan waktu revolusi
planet.
3.1.2 Memahami Hukum Kepler I, Hukum Kepler II, dan Hukum III.
3.1.3 Menelaah persamaan Hukum Kepler I.
3.1.4 Menelaah persamaan Hukum Kepler II.
3.1.5 Menelaah persamaan Hukum Kepler III.
Pertemuan Kedua
3.1.6 Menjelaskan Hukum Gravitasi Newton.
3.1.7 Menjelaskan medan gravitasi.
3.1.8 Menjelaskan kecepatan satelit mengelilingi bumi.
Pertemuan Ketiga
3.1.9 Menjelaskan tentang pengukuran konstanta gravitasi.
3.1.10 Melakukan praktikum tentang perhitngan konstanta gravitasi.
Pertemuan Keempat
3.1.11 Menjelaskan tentang energi potensial gravitasi.
3.1.12 Menjelaskan konsep kecepatan lepas bumi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Hukum Kepler
Hukum Kepler I
Hukum Kepler II
Hukum Kepler III
b. Gaya Gravitasi
Hukum Gravitasi Newton
Medan Gravitasi
Kecepatan Satelit Mengelilingi Bumi
Pengukuran Konstanta Gravitasi Universal
Energi Potensial Gravitasi
Kecepatan Lepas dari Bumi
c. Praktikum
Menghitung konstanta gravitasi
2. Materi Pengayaan
Merangkum seluruh materi Hukum Newton dan Gravitasi serta membuat soal beserta
jawabannya pada setiap butir indikator.
3. Materi Remidial
Program remidial dilakukan dengan melakukan ujian ulang terhadap peserta didik
yang belum memenuhi standar kelulusan minimum dengan mempelajari semua materi
pembelajaran regular yang belum dikuasai oleh peserta didik.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 Jam Pelajaran)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “Mengapa
planet-planet, bintang, dan bumi bergerak
mengelilingi matahari? Mengapa tidak
bertabrakan?”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai konsep Hukum Kepler.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu diskusi, tanya
jawab, dan presentasi.
8. Guru membagi peserta didik kedalam
beberapa kelompok.
Inti Mengamati 85 menit
1. Guru menampilkan gambar tentang model
alam semesta (planet-planet mengelilingi
matahari).
2. Siswa melihat gambar model alam semesta.
Menanya
1. Peserta didik diberi pertanyaan tentang
hubungan gravitasi newton dengan hukum
kepler.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mencoba menjawab pertanyaan dari guru
setelah mengamati gambar yang telah
disajikan.
3. Peserta didik diberi kesempatan bertanya jika
masih ada penjelasan yang kurang dipahami.
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik mencari materi Hukum Kepler
dari beberapa sumber referensi yang
digunakan (smartphone, laptop, buku paket,
ataupun dari bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran.
2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari
materi sehingga kebebasan penggunaan
smartphone ataupun laptop tidak
disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Meminta siswa untuk menjelaskan konsep
hubungan gravitasi newton dan hukum kepler
dengan bahasa mereka sendiri.
2. Peserta didik menganalisis setiap materi yang
telah didapatkan dari beberapa sumber
referensi.
3. Memberikan penjelasan singkat tentang
hubungan gravitasi newton dengan hukum
kepler.
4. Guru bersama siswa merumuskan hubungan
gaya gravitasi newton dengan kepler.
5. Guru memberikan beberapa contoh soal.
6. Guru mendampingi siswa saat pengerjaan
soal.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok dari penyelesaian soal latihan
dalam bentuk tulisan.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompok pada forum kelas.
3. Peserta didik memberikan tanggapan positif
maupun negatif pada kelompok yang sedang
menyajikan hasil diskusinya.
4. Guru mendampingu diskusi kelas.
5. Guru memberikan konfirmasi pada setiap
jawaban peserta didik.
6. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
ini.
Penutup 1. Guru menyampaikan materi yang akan 5 menit
dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah
gaya gravitasi yang mencangkup Hukum
gravitasi newton, medan gravitasi, serta
kecepatan satelit mengelilingi bumi.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 100 menit
Menanya
1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru setelah membaca materi tentang Hukum
gravitasi newton, medan gravitasi, serta
kecepatan satelit mengelilingi bumi.
2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru saat diskusi per kelompok berlangsung.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
mengenai materi tersebut dengan cara
memberikan umpan balik yang mengarahkan
peserta didik untuk membuka pemahaman
konsep dari Hukum Gravitasi Newton.
4. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa yang
ditanyakan.
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik mencari materi Hukum
Gravitasi Newton dari beberapa sumber
referensi yang digunakan (smartphone,
laptop, buku paket, ataupun dari bertanya
dengan guru).
2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari
materi sehingga kebebasan penggunaan
smartphone ataupun laptop tidak
disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang
telah didapatkan dari beberapa sumber
referensi guna menunjang pembelajaran.
2. Meminta siswa untuk memaparkan
pengertian tentang Hukum gravitasi newton,
medan gravitasi, serta kecepatan satelit
mengelilingi bumi dengan bahasa mereka
sendiri.
3. Guru bersama siswa merumuskan pengertian
Hukum gravitasi newton, medan gravitasi,
serta kecepatan satelit mengelilingi bumi.
4. Guru memberikan beberapa latihan soal
kepada peserta didik.
5. Peserta didik melakukan diskusi per
kelompok untuk menyelesaikan soal yang
diberikan oleh guru.
6. Guru mendampingi peserta didik dalan
diskusi per kelompok.
7. Guru memberikan konfirmasi dari pertanyaan
yang dikemukakan peserta didik apabila
peserta didik mengalami kesulitan pada
penyelesaian soal latihan.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok dari penyelesaian soal latihan
dalam bentuk tulisan.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompok pada forum kelas.
3. Peserta didik memberikan tanggapan positif
maupun negatif pada kelompok yang sedang
menyajikan hasil diskusinya.
4. Guru mendampingu diskusi kelas.
5. Guru memberikan konfirmasi pada setiap
jawaban peserta didik.
6. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
ini.
Penutup 1. Guru menyampaikan materi yang akan 5 menit
dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah
pengukuran konstanta gravitasi.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 100nit
Menanya
1. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru tentang penjelasan pada diktat yang
kurang dipahami.
2. Guru menjawab peserta didik mengenai
bagian apa yang belum dimengerti dari diktat
tersebut dengan cara memberikan umpan
balik yang mengarahkan peserta didik untuk
membuka pemahaman konsep dari konstanta
gravitasi.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa yang
ditanyakan.
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik mencari materi pengukura dari
beberapa sumber referensi yang digunakan
(smartphone, laptop, buku paket, LKS
kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru)
untuk menunjang diktat percobaan
2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari
materi sehingga kebebasan penggunaan
smartphone ataupun laptop tidak
disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Membimbing siswa melakukan praktikum
pengkuran konstanta gravitasi.
2. Membimbing siswa dalam melakukan
pengambilan data.
3. Membimbing siswa mengerjakan bagian
analisis dan kesimpulan.
4. Membimbing siswa merencanakan dan
menyiapkan laporan presentasi
Mengkomunikasikan
1. Guru meminta masing-masing kelompok
untuk melaporkan hasil praktikum dalam
bentuk laporan tertulis kemudian
mempresentasikan di depan kelas.
2. Guru mendorong siswa lain untuk memberi
tanggapan kepada kelompok yang sedang
mempresentasikan hasil praktikumnya.
3. Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok yang sedang berpresentasi untuk
menanggapi pertanyaan maupun pendapat
dari siswa lain yang bertanya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan hasil praktikum yang telah
dilakukan.
5. Guru mengevaluasi tentang praktikum yang
telah dilakukan oleh siswa dan
menyampaikan kesimpulan yang telah
didapatkan dari hasil percobaan.
Penutup 1. Guru menyampaikan materi yang akan 5 menit
dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah
energi potensial gravitasi serta kecepatan
lepas dari bumi dan kuis.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 100 menit
Menanya
1. Peserta didik menanyakan materi yang
kurang dimengerti atau dipahami.
2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru saat diskusi per kelompok berlangsung.
3. Guru memberikan konfirmasi dari materi
yang belum pernah peserta didik pahami.
4. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa yang
ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi tentang energi
potensial gravitasi serta kecepatan lepas dari
bumi dari berbagai sumber referensi
(smartphone, laptop, buku paket, buku
catatan, atau bertanya dengan guru) guna
menunjang dalam penyelesaian latihan soal.
2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari
materi sehingga kebebasan penggunaan
smartphone ataupun laptop tidak
disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Menjelaskan pengertian energi potensial
gravitasi.
2. Menjelaskan konsep kecepatan lepas dari
bumi.
3. Melakukan latihan soal terhadap materi yang
sudah disampaikan.
4. Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan
soal latihan.
5. Guru mendampingi peserta didik dalan
diskusi per kelompok.
6. Guru memberikan konfirmasi dari pertanyaan
yang dikemukakan peserta didik apabila
peserta didik meragukan suatu penyelesaian
dari soal.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan jawaban soal pada
selembar kertas.
2. Beberapa peserta didik menuliskan jawaban
di papan tulis.
3. Peserta didik memberikan tanggapan positif
maupun negatif pada jawaban yang ditulis di
papan tulis.
4. Guru dan peserta didik bersama-sama
mengkoreksi hasil pekerjaan peserta didik.
5. Guru menanyakan perolehan nilai dari tiap
peserta didik,
Penutup 1. Guru memberikan 5 latihan soal kepada 25 menit
peserta didik secara langsung sebagai nilai
kuis.
2. Guru menyampaikan bahwa pertemuan
selanjutnya adalah mengenai bab elastisitas
dan gerak harmonik.
4. Berdoa.
5. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 100 menit
PETUNJUK PRAKTIKUM
PENENTUAN KONSTANTA GRAVITASI BUMI DENGAN METODE AYUNAN
BANDUL
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebuah benda yang digantung dengan menggunakan tali atau benang yang kemudian
diberikan simpangan sebesar θ, maka benda tersebut akan berosilasi ketika dilepaskan.
Osilasi merupakan kegiatan bolak- balik suatu benda hingga benda tersebut kembali ketitik
keseimbangannya. Pada percobaan ini gerak osilasi yang akan dibahas yaitu gerak osilasi
pada ayunan bandul. Ayunan bandul merupakan salah satu gerak harmonik sederhana. Gerak
pada bandul merupakan gerak harmonik sedrhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul
sederhana adalah enda ideal yang terdiri dari sebuah benda yang bermassa m digantng pada
tali ℓ yang ringan, dimana panjang tali ini tidak dapat bertambah atau mulur. Bila bandul
ditarik kesamping dari titik keseimbangannya dan ketika dilepaskan, maka bandul akan
berayun dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya gravitasi bumi.
Bandul sederhana atau ayuanan matematis merupakan sebuah partikel ang bermassa
m yang bergantung pada sutu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini
tidak dapat bertambah panjang yang terdiri dari panjang tali ℓ. Gaya yang bekerja pada beban
adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila gaya-gaya yang bekerja pada m diuraian
menjadi komponen radial dan tangensial, maka resultan gaya radial bertindak sebagai gaya
yang dibutuhkan beban agar tetap bergerak melingkar dan resultan gaya tangensial bertindak
sebagai gaya pemulih m untuk mengembalikannya ketitik kesetimbangannya
(Giancoli,2007).
Berdasarkan data diatas, maka perlu dilakukan percobaan ini yaitu penentuan
percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk dapat menentukan besar
percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beban yang berbeda, untuk
enyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul, serta untuk
menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan jenis beban terhadap besarnya nilai g yang
diperoleh.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode
ayunan bandul adalah sebagai berikut :
1) Menentukan besar konstanta gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beban
yang berbeda
2) Menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul
3) Menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan jeis beban terhadap besarnya nilai g yang
diperoleh.
B. KAJIAN TEORI
Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul
merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana atau
ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang bergantung pada suatu
titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang
(pada gambar 1) merupakan bandul sederhana yang terdiri dari panjang tali l dan beban
bermassa m. Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.
Tegangan tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos θ, sedangkan komponen mg sin
θ bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin θ inilah yang dinamakan gaya pemulih (Fr).
Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap (0) dengan gerakan melewati titik
kesetimbangan c sampai berbalik ke Bʹ ( B dan Bʹ simetris satu sama lain ) dengan sudut
simpangan θο relatif kecil maka terjadi ayunan harmonis sederhana.
Gambar 1. Osilasi gerak bandul sederhana ( Giancoli,2007).
Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan
jatuh dan bergerak mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh
tersebut disebabkan oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur
dengan beberapa metode eksperimen salah satunya adalah ayunan bandul matematis yang
terdiri atas titik massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa
(massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dindng diam. Pada sistem bandul
sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dkendalikan oleh gravitasi bumi
dengan periode ayunan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :
T = 2π ...............................................................................................(1) (Halliday,2005).
Bila suatu benda bergerak bolak – balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda
tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika dasar, terdapat
beberapa kasus bergetar diantaranya adalah gerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak
bolak – balik suatu benda yang melalui titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya
getaran benda dalam setiap detik selalu konstan. Gerak harmonik sederhana terjadi karena
adanya gaya pemulih atau restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu
melawan perubahan posisi benda agar kembali ketitik setimbang. Karena itulah terjadi gerak
harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita mengaggap bahwa tidak ada gaya
disipatif, misalnya gaya gerak dengan udara, atau gaya gesek antara komponen sistem (pegas
dengan beban) atau pegas dengan statifnya ( Ishaq,2007).
C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat Dan Bahan
Berikut ini adalah tabel alat dan bahan yang digunakan pada percobaan 1 serta
kegunannya.
Tabel.1 Alat dan bahan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul.
No Alat dan Bahan Kegunaan
1. Satu set statif Untuk menggantungkan beban yang
dipasang pada jepit penahan
2. Jepit penahan Untuk menjepit beban atau bahan yang
akan djadikan pengamatan
3. Tali benang Untuk mengikat beban pada jepit penahan
4. Stopwatch Untuk menghitung periode osilasi bandul
5. Bola plastik pejal Sebagai bahan pengamatan
6. Penggaris logam Untuk mengukur panjang tali dan
simpangan awal
2. Langkah Kerja
Adapun prosedur kerja dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengikat beban dengan menggunakan tali.
2. Menggantungkan beban pada stand dengan panjang tali 50 cm.
3. Kemudian memberi simpangan awal ( jarak dari titik kesetimbangan ) sejauh 20 cm dan
menghitung waktu beban berosilasi sebanyak 10 kali menggunaka stopwatch.
4. Mengulangi langkah (2) dengan menggunakan simpangan 30 cm dan 40 cm
5. Mengulangi langkah (2) dan (3) dengan mengguakan panjang tali 60 cm dan 70 cm.
D. DATA PENGAMATAN
Tabel 2. Data Pengamatan
No. Jenis beban Besar Panjang Ayunan Waktu (s)
simangann tali (m)
1. Bola plastik
pejal
2. Bola plastik
pejal
3. Bola plastik
pejal
F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian :
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi fluida dinamik
adalah sebagai berikut:
a. Sikap spiritual dan sosial: pengamatan atau observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar teman.
b. Pengetahuan: tes tertulis, observasi terhadap diskusi, dan penugasan.
c. Keterampilan: kinerja atau praktik, portofolio, dan tertulis.
2. Instrumen Penilaian (lihat lampiran)
Lembar pengamatan sikap, ketrampilan, dan soal pilihan ganda serta uraian.
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Program pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang sudah melampaui
KKM.
b. Program remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum pernah melampaui
KKM.
H. Sumber Pembelajaran
Buku Pegangan Siswa Fisika jilid 1, Kemendikbud, 2014
Arip Saripudin, dkk, Belajar Praktis Fisika, untuk SMA dan MA kelas XI (BSE), Pusat
Perbukuan Depdiknas, 2009.
I. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan: Scientific Learning
b. Model Pembelajaran: Direct Instruction daan Cooperative Learning
c. Metode: tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
Sleman
Kepala SMA ...... Guru Mata Pelajaran Fisika
..................................... .......................................
Teknik Penilaian
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan.
3 Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
4 Mengungkapkan kegaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan.
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mata pelajaran
fisika pokok bahasan besaran
dan satuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11-15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
2. Sikap Sosial
a. Peduli
Pedoman Observasi Sikap Peduli
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam kepedulian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menjaga kebersihan kelas
2 Suka menolong teman/orang
lain
3 Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang
lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 4
b. Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu
dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan
yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang
dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
c. Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap peserta didik lain. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Kelas/Semester : XI / I
Tanggal :
Tahun Ajaran :
Jumlah Skor
Nilai
Predikat
Petunjuk penskoran:
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kriteria penskoran
Untuk setiap indikator sikap, diberi skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor 0 jika
teramati “Tidak”.
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor: 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor: 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
JURNAL
Guru:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
Soal Uraian
Masukkan nilai m
masing-masingl
Akarkan kiri,
akarkan kanan
kemudian kalikan
silang
C. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Lembar Kerja Praktik Pertemuan Ketiga
PETUNJUK PRAKTIKUM
PENENTUAN KONSTANTA GRAVITASI BUMI DENGAN METODE AYUNAN
BANDUL
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebuah benda yang digantung dengan menggunakan tali atau benang yang kemudian
diberikan simpangan sebesar θ, maka benda tersebut akan berosilasi ketika dilepaskan.
Osilasi merupakan kegiatan bolak- balik suatu benda hingga benda tersebut kembali
ketitik keseimbangannya. Pada percobaan ini gerak osilasi yang akan dibahas yaitu gerak
osilasi pada ayunan bandul. Ayunan bandul merupakan salah satu gerak harmonik
sederhana. Gerak pada bandul merupakan gerak harmonik sedrhana yang memiliki
amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah enda ideal yang terdiri dari sebuah benda yang
bermassa m digantng pada tali ℓ yang ringan, dimana panjang tali ini tidak dapat
bertambah atau mulur. Bila bandul ditarik kesamping dari titik keseimbangannya dan
ketika dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena adanya
pengaruh gaya gravitasi bumi.
Bandul sederhana atau ayuanan matematis merupakan sebuah partikel ang bermassa m
yang bergantung pada sutu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini
tidak dapat bertambah panjang yang terdiri dari panjang tali ℓ. Gaya yang bekerja pada
beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila gaya-gaya yang bekerja pada m
diuraian menjadi komponen radial dan tangensial, maka resultan gaya radial bertindak
sebagai gaya yang dibutuhkan beban agar tetap bergerak melingkar dan resultan gaya
tangensial bertindak sebagai gaya pemulih m untuk mengembalikannya ketitik
kesetimbangannya (Giancoli,2007).
Berdasarkan data diatas, maka perlu dilakukan percobaan ini yaitu penentuan percepatan
gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk dapat menentukan besar percepatan
gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beban yang berbeda, untuk enyelidiki
pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul, serta untuk menyelidiki
pengaruh besar simpangan awal dan jenis beban terhadap besarnya nilai g yang diperoleh.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode
ayunan bandul adalah sebagai berikut :
1) Menentukan besar konstanta gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk
beban yang berbeda
2) Menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasi bandul
3) Menyelidiki pengaruh besar simpangan awal dan jeis beban terhadap besarnya nilai g
yang diperoleh.
B. KAJIAN TEORI
Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul
merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana
atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang bergantung
pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat
bertambah panjang (pada gambar 1) merupakan bandul sederhana yang terdiri dari
panjang tali l dan beban bermassa m. Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg
dan tegangan T pada tali. Tegangan tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos θ,
sedangkan komponen mg sin θ bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin θ inilah yang
dinamakan gaya pemulih (Fr). Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap
(0) dengan gerakan melewati titik kesetimbangan c sampai berbalik ke Bʹ ( B dan Bʹ
simetris satu sama lain ) dengan sudut simpangan θο relatif kecil maka terjadi ayunan
harmonis sederhana.
Gambar 1. Osilasi gerak bandul sederhana ( Giancoli,2007).
Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh
dan bergerak mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh
tersebut disebabkan oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur
dengan beberapa metode eksperimen salah satunya adalah ayunan bandul matematis yang
terdiri atas titik massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa
(massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dindng diam. Pada sistem bandul
sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dkendalikan oleh gravitasi bumi
dengan periode ayunan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :
T = 2π ...............................................................................................(1)
(Halliday,2005).
Bila suatu benda bergerak bolak – balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda tersebut
dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika dasar, terdapat
beberapa kasus bergetar diantaranya adalah gerak harmonik sederhana (GHS) adalah
gerak bolak – balik suatu benda yang melalui titik kesetimbangan tertentu dengan
banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu konstan. Gerak harmonik sederhana
terjadi karena adanya gaya pemulih atau restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena
gaya selalu melawan perubahan posisi benda agar kembali ketitik setimbang. Karena
itulah terjadi gerak harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita mengaggap bahwa
tidak ada gaya disipatif, misalnya gaya gerak dengan udara, atau gaya gesek antara
komponen sistem (pegas dengan beban) atau pegas dengan statifnya ( Ishaq,2007).
C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat Dan Bahan
Berikut ini adalah tabel alat dan bahan yang digunakan pada percobaan 1 serta
kegunannya.
Tabel.1 Alat dan bahan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan
bandul.
No Alat dan Bahan Kegunaan
1. Satu set statif Untuk menggantungkan beban yang
dipasang pada jepit penahan
2. Jepit penahan Untuk menjepit beban atau bahan yang
akan djadikan pengamatan
3. Tali benang Untuk mengikat beban pada jepit
penahan
4. Stopwatch Untuk menghitung periode osilasi
bandul
5. Bola plastik pejal Sebagai bahan pengamatan
6. Penggaris logam Untuk mengukur panjang tali dan
simpangan awal
2. Langkah Kerja
Adapun prosedur kerja dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengikat beban dengan menggunakan tali.
2. Menggantungkan beban pada stand dengan panjang tali 50 cm.
3. Kemudian memberi simpangan awal ( jarak dari titik kesetimbangan ) sejauh 20 cm
dan menghitung waktu beban berosilasi sebanyak 10 kali menggunaka stopwatch.
4. Mengulangi langkah (2) dengan menggunakan simpangan 30 cm dan 40 cm
5. Mengulangi langkah (2) dan (3) dengan mengguakan panjang tali 60 cm dan 70 cm.
D. DATA PENGAMATAN
Tabel 2. Data Pengamatan
No. Jenis beban Besar Panjang Ayunan Waktu (s)
simangann tali (m)
1. Bola plastik
pejal
2. Bola plastik
pejal
3. Bola plastik
pejal
Instrumen Tes Praktik 1
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aktivitas peserta didik saat praktikum.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai aktivitas yang ditampilkan oleh peserta
didik.
1.
2.
3.
Rubrik Penilaian
No. Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan bahan. 3. Menyiapkan seluruh alat dan
bahan yang diperlukan.
1. Menyiapkan sebagian alat
dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh
alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan. 3. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi
hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi. 3. Mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
2. Mampu memberikan
penafsiran kurang benar
secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik. 3. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan
praktik dengan menggunakan
prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil praktik. 3. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya
diri.
2. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya
diri.
1. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.
Petunjuk Penskoran:
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi
c. Instrumen Penilaian :
Kelompok : ………
Kelas : ……….
Materi Pokok : ……….
Aspek Penilaian
Nama Peserta Rata-Rata
No Penguasaan Aktifitas Kreatifitas
Didik Skor
Materi
1.
2.
3.
Kelas : ……….
Materi Pokok : ……….
Aspek Penilaian
Rata-Rata
No Kelompok Penguasaan Kreatifitas Kerjasama
Skor
Materi
1
2
3
4
Keterangan aspek penilaian
1. Kejelasan paparan
2. Sistematika paparan
Jumlah skor
Nilai = ---------------------------------- X 100 =
Skor Maksimal