Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN DAN SKALA

PENGUKURAN

Rainy Andalusia
NPM. 20092512016
Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka
kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu
yang dimiliki oleh orang, hal, atau obyek tertentu
menurut aturan atau formulasi yang jelas.

Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan


yang diperlukan untuk mengkuantitatifkandata
pengukuran dari suatu variable.

Macam skala pengukuran:


1. skala nominal
2. skala ordinal
3. skala interval
4. skala rasio.
1. SKALA NOMINAL

Skala nominal adalah pengelompokkan atau


pengkategorisasian kejadian atau fenomena ke
dalam kelas-kelas atau kategori, sehingga masuk
dalam satu kelas atau kategori adalah sama dalam
hal atribut atau sifatnya.

Contoh skala nominal adalah pemberian label 1 dan


2 untuk variable jenis kelamin dimana laki-laki kita
beri label 1 dan perempuan diberi label 2.

Kita tidak dapat melakukan operasi arimatika


dengan angka-angka tersebut, karena angka-angka
tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau
ketidakadanya karaktersitik tertentu.
2. SKALA ORDINAL

Pengukuran dengan skala ordinal berasumsi bahwa


nilai suatu variable dapat di urut berdasarkan
tingkatan atribut atau sifat yang dimiliki oleh
variable yang ada pada unit observasi. Pengukuran
dengan skala ordinal dapat dilakukan bila perbedaan
atau jumlah atribut dapat dideteksi.

Data yang diperoleh dengan pengukuran skala


ordinal disebut dengan data ordinal, yaitu data
berjenjang di mana jarak antara satu data dengan
data yang lain tidak sama.
3. SKALA INTERVAL

Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang


dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya
interval yang tetap.

Contoh data interval, seorang anak yang


mendapatkan nilai 0 dalam tes berhitung belum
tentu anak tersebut tidak dapat berhitung sama
sekali.
4. SKALA RASIO

Skala rasio mempunyai semua karakteristik yang


dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval
dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol)
empiris absolut. Nilai absoult nol tersebut terjadi
pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik
yang sedang diukur.

Contoh data skala rasio , pengukuran terhadap


besarnya gaji pegawai atau karyawan, pengukuran
panjang benda, pengukuran berat benda,
pengukuran intelgensi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai