Anda di halaman 1dari 3

1.

Pokok pikiran tentnag koperasi pada UU No 17 Th 2012

2. Karakteristik koperasi:
a. Merupakan suatu badan usaha yang dibenarkan mencari keuntungan seperti pada
badan usaha lainnya tetapi tidak menjadikannya sebagai tujuan utama.
b. Beranggotakan orang seorang mengandung maksud bahwa anggota koperasi terdiri
dari kumpulan modal.
c. Beranggotakan badan hokum koperasi, artinya koperasi yang sudah berdiri dan
berbadan hokum dapat membentuk koperasi dengan tingkatan yang lebih
besar/luas.
d. Kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, artinya dalam menjalankan aktivitasnya
berpedoman pada prinsip koperasi seperti yang dijelaskan pada UU Nomor 25
Tahun 1992 pasal 5.
e. Gerakan ekonomi rakyat banyak dan merupakan sokoguru dalam ekonomi
kerakyatan.
f. Asas kekeluargaan, berarti koperasi mengedepankan setia kawan dan kesadaran
berpribadi, sekaligus bertujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya.
g. koperasi dimiliki oleh amggota yang bergabungatas dasar sedikitnya satu
kepentingan.yang sama.
h. kopwrasi dikembangkan dan dididirikan,dimodali,dibiayai,dan.diawasi, ( dibiayai
dengan simpanan) serta dimanfaatkan.untuk.kepentingan anggota.
3. Prinsip-prinsip koperasi:
Menurut UU No. 25 Tahun 1992, dalam melaksanakan kegiatannya koperasi berdasarkan
prinsip-prinsip koperasi. Prinsip-prinsip koperasi adalah pedoman atau acuan yang
menjiwai dan mendasari setiap gerak dan langkah usaha koperasi sebagai organisasi
ekonomi masyarakat.
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. (tidak dipaksa)
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan secara adi, sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota.(yang paling bayak shu nya adalah yang paling
banyak.menggunakan koperasi.misal hutang, )
d. Memberian balas jasa yang terbatas pada modal.
e. Kemandirian
f. Melaksanakan pendidikan koperasi.(worksop, diklat,studi.banding)
g. Melakukan kerja sama antarkoperasi.
h. swadaya, swakarta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip
dasar percaya diri.sendiri.
i. adanya pembaasan bunga atas modal.
j. koperasi melayani anggotanya secara prima memperkuat
gerakan.koperasi dengan.bekerja sama melalui jaringan kegiatan
pada lokal, nasional, regional, dan internasional.
k. koperasi bekerja untuk berkelanjutan bagi lingkungan dan
masyarakatnya melalui kebijakan yang di tentukan oleh
anggota.(sosiopreneur, sosio entrepreneurship
4. Jenis-jenis koperasi:
Pembagian koperasi ini menurut pemusatan sesuai dengan tingkat daerah administrasi
pemerintah yakni:
a. Koperasi primer
Koperasi primer merupakan suau unit koperasi terkecil yang dimana beranggotakan
paling sedikit ialah 20 orang, daerah kerjanya ini akan meliputi satu lingkungan
pekerjaan, satu kelurahan,maupun juga satu desa.
b. Pusat koperasi
Pusat koperasi dimana sekurang-kurangnya beranggotakan 5 koperasi primer yang
dimana berbadan hokum atau juga wilayah kerjanya satu daerah tingkat II.
c. Gabungan koperasi
Gabungan koperasi terdiri atas paling sedikit 3 pusat koperasi yang dimana
berbadan hokum dan juga wilayah ini kerjanya satu daerah tingkat I
d. Induk koperasi
Induk koperasi ini juga terdiri atas paling sedikit 3 gabungan koperasi yang
berbadan hokum dan juga wilayah kerjanya yang ada seluruh Indonesia.
5. Ekuitas koperasi
a. Simpanan Pokok merupakan suatu sejumlah nilai uang tertentu yang dimana
besarnya sama tiap masing-masing anggota yang harus disetorkan sewaktu masuk
yang akan menjadi anggota koperasi. Jenis simpanan ini tidak akan bisa diambil
orang tersebut selama menjadi anggota.
b. Ada Simpanan Wajib merupakan suatu jenis simpanan yang diharus akan
dibayarkan oleh anggota semisal sebulan sekali yang sudah diatur oleh anggaran
dasar, anggaran rumah tangga dan juga keputusan rapat anggota. Simpanan wajib
ini akan dapat di ambil dengan dapat mengacu aturan-aturan yang sudah di
tentukan.
c. Bisa jaga Simpanan Lain-Lain merupakan suatu simpanan yang dimana
mempunyai kareteristik yang sama dengan simpanan pokok,wajib cadangan,
SHU.yang Berbeda dengan simpanan sukarela yang akan dapat diperoleh dari
anggota maupun bukan anggota. Karena juga biasanya jenis simpanan ini dapat
juga diambil setiap saat maka jenis simpanan ini juga dikelompokan sebagai hutang
jangka pendek.
d. Modal Sumbangan merupakan suatu jumlah barang atau juga uang yang akan
dihibahkan dari pihak lain yang tidak mengikat.
e. Modal Penyertaan merupakan suatu jumlah barang atau modal yang akan
ditanamkan oleh pihak pemodal.
f. SHU ini belum dibagi meupakan dimana selisih antara penghasilan dan biaya dalam
periode yang dimana tertentu yang akan belum di bagi kepada anggota.
g. Cadangan merupakan suatu bagian dari SHU yang akan disisihkan untuk dapat–
pengembangan ataupun kerugian koperasi di masa mendatang.
5. Perbedaan antara badan usaha koperasi dengan nbadan usaha non koperasi
Ada beberapa perbedaan antara Koperasi dan Non-Koperasi, di antaranya:
a. Anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan dari koperasi,
sementara di badan usaha lain, pemilik ≠ pelanggan.
b. Keputusan Koperasi keputusan berdasarkan satu orang satu suara, sedangkan badan
usaha lainnya, pengambilan keputusan didasarkan pada kepemilikan mayoritas.
c. Pembagian pengembalian Binaan Koperasi berdasarkan anggota layanan, tidak
didasarkan pada kepemilikan yang berlaku untuk badan usaha lainnya.
d. Patronase Pengembalian Koperasi Koperasi merupakan laporan tahunan yang
menyatakan jumlah SHU, bukan laba / rugi sebagai non-kerjasama Perusahaan.
e. Maksimum Perawatan Tujuan Koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota, yang lain menjadi Tujuan bisnis adalah Laba Maksimum.
f. Hasil Usaha Koperasi disebut SHU, sedangkan badan usaha lainnya hasil operasi
disebut Profit (Laba ≠ SHU) di mana: Hasil Operasi = Laba, sementara "Bisnis Laba
(SHU) adalah hasil dari mengurangi total biaya operasional Usaha Koperasi.
g. Koperasi tidak bisa disamakan dengan non-kooperatif entitas. Ada perbedaan
mendasar antara keduanya yang menyebabkan samalain berdiri sendiri. Tujuan
kedua entitas ini dapat dilihat perbedaan masing-masing. Jadi jelas, jalur tujuan
unutk akan berbeda.

 Dalam hal organisasi


Koperasi adalah organisasi yang memiliki kepentingan yang sama bagi para
anggotanya. Dalam menjalankan usahanya, kekuasaan tertinggi terletak di tangan
koperasi anggota, sementara entitas tidak kooperatif, anggota terbatas pada mereka
yang memiliki modal, dan dalam kegiatan pelaksanaannya adalah otoritas tertinggi
pada kapitalis ventura.
 Dalam hal tujuan bisnis
Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dengan melayani
anggota seadil-adilnya, sedangkan non-koperasi umumnya dimaksudkan untuk
menguntungkan.
 Dalam hal sikap hubungan bisnis
Koperasi terus memberikan koordinasi atau kerjasama antara koperasi dan satu
koperasi lainnya, sedangkan non-koperasi sering bersaing satu sama lain.
 Dalam hal manajemen bisnis
Pengelolaan koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan non-koperasi yang
dilakukan dalam manajemen bisnis swasta.

Anda mungkin juga menyukai