Anda di halaman 1dari 2

Suppositoria : adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan melalui

rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh atau melunak atau melarut pada suhu tubuh.
Sediaan supositoria memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Supositoria sebaiknya melebur dalam beberapa menit pada suhu tubuh atau melarut
a. (persyaratan kerja obat).
2. Pembebasan dan responsi obat yang baik.
3. Daya tahan dan daya penyimpanan yang baik (tanpa ketengikan, pewarnaan,
4. penegerasan, kemantapan bentuk, daya patah yang baik, dan stabilitas yang memadai dari
bahan obat)
5. Daya serap terhadap cairan lipofil dan hidrofil.

Sediaan supositoria ketika dimasukkan dalam lubang tubuh akan melebur, melarut dan
terdispersi. Dalam hal ini, basis supositoria memainkan peranan penting. Maka dari itu basis
supositoria harus memenuhi syarat utama, yaitu basis harus selalu padat dalam suhu ruangan dan
akan melebur maupun melunak dengan mudah pada suhu tubuh sehingga zat aktif atau obat yang
dikandungnya dapat melarut dan didispersikan merata kemudian menghasilkan efek terapi lokal
maupun sistemik. Basis supositoria yang ideal juga harus mempunyai beberapa sifat seperti
berikut:
1. Tidak beracun dan tidak menimbulkan iritasi.
2. Dapat bercampur dengan bermacam-macam obat.
3. Stabil dalam penyimpanan, tidak menunjukkan perubahan warna dan bau serta
pemisahan obat.
4. Kadar air mencukupi.
5. Untuk basis lemak, maka bilangan asam, bilangan iodium dan bilangan penyabunan
harus diketahui jelas.
Persayaratan Basis Suppositoria
1. Secara fisiologi netral (tidak menimbulkan rangsangan pada usus, hal ini dapat
disebabkan oleh massa yang tidak fisiologis ataupun tengik, terlalu keras, juga oleh kasarnya
bahan obat yang diracik).
2. Secara kimia netral (tidak tersatukan dengan bahan obat).
3. Tanpa alotropisme (modifikasi yang tidak stabil).
4. Interval yang rendah antara titik lebur dan titik beku (pembekuan dapat berlangsung
cepat dalam cetakan, kontraksibilitas baik, mencegah pendinginan mendaak dalam cetakan).
5. Interval yang rendah antara titik lebur mengalir denagn titik lebur jernih (ini
dikarenakan untuk kemantapan bentuk dan daya penyimpanan, khususnya pada suhu tinggi
sehingga tetap stabil).

Ovula : Ovula adalah sediaan padat yang digunakan melalui vaginal, umumnya berbentuk telur,
dapat melarut, melunak, meleleh pada suhu tubuh.

Anda mungkin juga menyukai