Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP 33 )

PEMASANGAN KATETER MENETAP ( PRIA )


NAMA MHS :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Tahap Pra interaksi
1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Mencuci tangan
Menyiapkan alat : Bak instrumen berisi pinset anatomis &
chirurgis, kom steril, sarung tangan steril, cairan antiseptik /
betadine 10 %, jelly dalam spuit steril 5 cc sesuai kondisi, kasa
3. steril.
Diluar bak instrumen : kateter sesuai ukuran, urin bag,
aquadest 50 cc, spuit steril 10 cc, perlak dan alasnya, plester,
gunting, bengkok, gantungan, korentang steril.
Tahap orientasi
4. Berikan salam dan, panggil klien/keluarga dengan namanya.
5. Jelaskan tujuan dan procedur tindakan
6. Memberi kesempatan klien untuk bertanya.
Tahap kerja
Memberi privasi pada klien : tutup pintu kamar / pasang tirai /
7.
sketsel.
8. Mengatur posisi klien supinasi.
9. Memberi pengalas pada bokong.
10. Mendekatkan alat-alat bengkok di samping klien.
11. Membuka bak instrumen.
12. Memakai sarung tangan steril.
Menggunakan tangan kiri : pegang daerah dibawa glands penis
13.
dengan ibu jari telunjuk preputium ditarik kebawah..
Lakukan desinfeksi dengan gerakan sirkuler dari meatus keluar
14.
dengan kasa steril sekali usap terus dibuang minimal 3 kali.
Tangan non dominant memegang penis memasukkan jelly
15.
dalam spuit 5 cc kedalam uretra.
Memasukkan kateter 218-20 cm dengan memegang penis 45
16.
derajat sampai urin keluar.
Jika waktu memasukkan kateter ada tahanan jangan
17. dilanjutkan, selama pemasangan anjurkan pasien untuk
bernapas panjang.
Masukkan kembali kateter sepanjang 2 cm sambil sedikit
18.
diputar.
Isi balon kateter dengan aquadest sesuai petunjuk pada kateter
19.
dengan menggunakan spuit.
20. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon.
21. Buka sarung tangan
22. Fiksasi kateter ke bawah abdomen
23. Gantung urin bag lebih rendah dari vesica urinaria
24. Bantu pasien pada posisi yang nyaman.
25. Rapikan alat-alat pada tempatnya.
26. Cuci tangan.
Tahap terminasi
Dukumentasi : kondisi penis dan meatus, tanggal dan jam
27. pemasangan, warna, bau, jumlah urin yang keluar serta reaksi
pasien pada catatan perawat.
TOTAL NILAI

Keterangan :
Nilai 1 : Tidak dilakukan ( 25 % )
Nilai 2 : Dilakukan salah ( 50 % )
Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat ( 75 % )
Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna ( 100 % )
Evaluasi : ....................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Saran : ....................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Sumenep, ......................20....
Evaluator

....................................
STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP 34 )
PEMASANGAN KATETER MENETAP ( WANITA )
NAMA MHS :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Tahap Pra interaksi
1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Mencuci tangan
Menyiapkan alat : Bak instrumen berisi pinset anatomis &
chirugis, kom steril, sarung tangan steril, cairan antiseptik /
betadine 1 %, jelly, kasa steril.
3.
Diluar bak instrumen : kateter sesuai ukuran, urin bag,
aquadest 50 cc, spuit steril 10 cc, perlak dan alasnya, plester,
gunting, bengkok, gantungan, korentang steril.
Tahap orientasi
4. Berikan salam dan, panggil klien/keluarga dengan namanya.
5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6. Memberi kesempatan klien untuk bertanya.
Tahap kerja
Memberi privasi pada klien : tutup pintu kamar / pasang tirai /
7.
sketsel.
8. Mengatur posisi klien dorsal recumbent
9. Memberi pengalas pada bokong.
10. Mendekatkan alat-alat bengkok di samping klien.
11. Membuka bak instrumen.
12. Memakai sarung tangan steril.
Menggunakan tangan kiri untuk membuka labia dengan jari
13.
telunjuk dan ibu jari lalu tarik sedikit ke atas.
Lakukan vulva hygien dengan kapas betadine 1 % dari labia
14. mayora kanan kiri, labia minora kanan kiri, kemudian meatus
dengan kapas sekali buang.
Mengolesi jelly kedalam kateter 4-5 cm, tangan non dominan
15.
membuka vulva.
16. Memasukkan kateter 5-7 cm pada wanita urin keluar.
Jika waktu memasukkan kateter ada tahanan jangan
17. dilanjutkan, selama pemasangan anjurkan pasien untuk
bernapas panjang.
18. Masukkan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil sedikit diputar.
Isi balon kateter dengan aquadest sesuai petunjuk pada kateter
19.
dengan menggunakan spuit (dengan atau tanpa jarum ).
20. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon.
21. Buka sarung tangan
22. Fiksasi kateter pada paha depan.
23. Gantung urin bag lebih rendah dari vesica urinaria
24. Bantu pasien pada posisi yang nyaman.
25. Rapikan alat-alat pada tempatnya.
26. Cuci tangan.
Tahap terminasi
Dukumentasi : kondisi penis dan meatus, tanggal dan jam
27. pemasangan, warna, bau, jumlah urin yang keluar serta reaksi
pasien pada catatan perawat.
TOTAL NILAI

Keterangan :
Nilai 1 : Tidak dilakukan ( 25 % )
Nilai 2 : Dilakukan salah ( 50 % )
Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat ( 75 % )
Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna ( 100 % )
Evaluasi : ....................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Saran : ....................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Sumenep, ......................20....
Evaluator

....................................

Anda mungkin juga menyukai