Alfiani, L & Basri S K. (2016). IMT dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Nyeri
Punggung Bawah Pada Buruh Panggul. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Wiralodra. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.1, No.4 April
2016.
Andini, F. (2015). Risk Factors Of Low Back Pain In Workers. Jurnal Majority.
Vol. 4 No. 1, Januari 2015.
Fathoni, H., Handoyo., Swasti Keksi, G. (2012). Hubungan Sikap Dan Posisi
Kerja Dengan Low Back Pain Pada Perawat Rsud Purbalingga. The
Soedirman Journal of Nursing. Volume 7, No.2, Juli 2012.
Koesyanto, H. (2013). Masa Kerja dan Sikap Kerja terhadap Nyeri Punggung.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.9 No.1: 9-14.
Pratiwi Mayrika H., Setyaningsih, Y. Kurniawan, B., & Martini. (2009). Beberapa
faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah
Pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.
Vol.4 / No. 1 / Januari 2009.
Renaldi, E., Utomo, W & Nauli, F. Annis. (2015). Hubungan Posisi Kerja pada
Pekerja Industri Batu Bata dengan Kejadian Low Back Pain. JOM. Vol 2
No.2, Oktober 2015.
Samara, D., Basuki, B., Jannis., J . (2005). Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko
Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Perempuan. Jurnal
Universa Medicina. April-Juni 2005, Vol. 24 No.2
Tarau, L & Burst, M. (2011). Nyeri Kronis: Pedoman Terapi Untuk Praktik
Dokter. Jakarta: Buku kedokteran EGC.
Warapsari dyah L., Zaenal, S., Eko Hartini .(2014). Hubungan Posisi Kerja Dan
Waktu Kerja Terhadap Nyeri Pinggang Bawah (Low Back Pain) Pada
Pekerja Pengolahan Bandeng Presto Kelurahan Bandengan Kecamatan
Kendal Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat.