Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN ADAPTIF

PENYEBAB TERJADINYA BUTA MATA PADA MANUSIA

Disusun oleh :

ARIEF NURDIYANSAH

ROHMA RETNO JATI

DWINDA ABI PERMANA

LENTERA ADI WIJAYA

EKO SANTOSO

NUR FAIZIN

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012/20113
Pengertian Kebutaan
Kebutaan adalah kondisi kurang persepsi visual karena faktor fisiologis atau

neurologis. Berbagai skala telah dikembangkan untuk menggambarkan tingkat

kehilangan penglihatan dan menentukan kebutaan. kebutaan total adalah kurangnya

lengkap bentuk dan persepsi cahaya visual dan secara klinis dicatat sebagai NLP,

singkatan untuk "tidak ada persepsi cahaya." kebutaan sering digunakan untuk

menggambarkan gangguan penglihatan berat dengan sisa penglihatan. Mereka yang

mengalami kebutaan digambarkan dengan tidak memiliki persepsi cahaya dan tidak

memiliki pandangan lebih dari kemampuan untuk memberitahu cahaya dari gelap dan

arah dari sebuah sumber cahaya.

Buta warna adalah istilah umum untuk gangguan persepsi warna. Penderita

buta warna kesulitan membedakan nuansa warna atau buta terhadap warna tertentu.

Buta warna tidak dapat disembuhkan. Menurut statistik, sekitar 9% laki-laki dan

0,5% perempuan menyandang buta warna. Masalah mereka terutama adalah

membedakan nuansa hijau (deuteranomali) atau nuansa merah (protanomali) dan

kebutaan warna hijau (deuteranopia) atau warna merah (protanopia). Kesulitan atau

kebutaan terhadap warna biru dan buta warna total sangat jarang terjadi.
Faktor Penyebab Terjadinya Kebutaan Mata Pada Manusia
1. Penyakit
2. Kondisi Yang Luar Biasa dan Mengalami cedera
3. Cacat Genetik
4. Keracunan
5. Tindakan Yang Disengaja

 PENYAKIT
Kebanyakan cacat penglihatan disebabkan oleh penyakit dan kekurangan zat.
Menurut perkiraan WHO pada tahun 2002, kebanyakan penyebab buta diseluruh
dunia adalah:
1. katarak (lensa mata keruh sehingga menghalangi penglihatan 47.8%)
2. glaukoma (tekanan tinggi pada bola mata12.3%)
3. uveitis (10.2%)
4. kemerosotan makula (AMD) terkait usia (8.7%),
5. trakoma (3.6%),
6. kegelapan kornea optik (5.1%), dan
7. retinopati diabetik (4.8%), antara penyebab lainnya.

Sementara cacat penglihatan sering terjadi pada mereka yang berusia melebihi 60
tahun di semua wilayah, sementara pada anak-anak yang tergolong pada ekonomi
menengah kebawah lebih cenderung mengalami masalah penyakit dibandingkan
rekan sebayanya yang kaya.
Kebanyakan cacat penglihatan orang dewasa di Amerika Utara dan Eropa Barat
adalah terkait dengan lumpuh macula yang disebabkan oleh faktor usia (age-related
macular degeneration) dan terkait dengan penyakit diabetes diabetic retinopathy.
Meskipun kedua kondisi ini bisa diobati, keduanya tidak bisa sembuh total.

 KONDISI YANG LUAR BIASA DAN CIDERA


Cedera mata sering terjadi oleh faktor ketidaksengajaan dan bisa juga oleh kelalaian
kita sendiri dalam bekerja.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kebutaan mata :
• Mata sering terkena kilatan cahaya yang terlalu terang ( ex : tukang fotocopy).
• Radiasi ultraviolet dari pekerjaan yang berhubungan dengan listrik ( ex :
tukang las ).
• Sering terkena debu dan kotoran (ex: pekerja bangunan).
• Partikel partikel kecil dari kegiatan pemotongan besi, gergaji, penggalian dan
aktifitas lainnya.
• Serpihan fiber dari fiberglass.
Cedera dan kataraks mempengaruhi mata itu sendiri, sementara keluarbiasaan seperti
hypoplasia saraf optik (optic nerve hypoplasia) mempengaruhi sekumpulan saraf
yang mengirim sinyal dari mata ke belakang otak, yang mampu mendorong ke
kekaburan penglihatan.

 KELAINAN GENETIK

Buta warna adalah kelainan warisan. Karena gen untuk pigmen visual merah
dan hijau terdapat pada kromosom X, buta warna merah atau hijau umumnya terjadi
pada laki-laki. Tidak seperti wanita, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X
sehingga tidak ada salinan cadangan yang bisa mengganti gen cacat yang sesuai.
Seorang wanita harus memiliki cacat pada kedua-kromosom X agar menjadi buta
warna merah atau hijau. Bila hal itu terjadi, anak laki-lakinya juga pasti buta warna,
karena dia mewarisi kromosom X dari ibunya. Selain karena keturunan, bentuk buta
warna yang ringan juga disebabkan oleh mutasi gen opsin pada kromosom X.
Cedera otak atau stroke dapat mengganggu pengolahan warna di otak. Jika
buta warna baru terjadi di usia remaja atau dewasa, penyebabnya adalah penyakit di
makula, misalnya karena degenerasi makula atau kerusakan saraf optik di
belakangnya.

 KERACUNAN
Sebagian kecil dari seluruh kasus kebutaan karena memakan bahan kimia
tertentu. Contoh yang paling terkenal adalah metanol yang terdapat dalam spirtus
alkohol yang kadang kala digunakan oleh peminum arak sebagai pengganti murah
untuk minuman beralkohol biasa.

 TINDAKAN YANG DISENGAJA


Hal ini dapat terjadi apabila ada oknum tertentu yang ingin merampas indra
utama untuk keperluan pribadi atau keperluan tertentu.

Sumber:
http://blog-berita-terbaru.blogspot.com/2012/09/glaukoma-penyebab- kebutaan-
mata-di.html

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2283000-
penyebab-kebutaan/#ixzz289UosF4p

http://halamanputih.wordpress.com/tag/penyebab-kebutaan-mata/

Anda mungkin juga menyukai