Manusia
Juli 15, 2017
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga
kesehatan sistem gerak
4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan
sistem gerak manusia
C. Indikator Pencapaian
Setelah Pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
3.1.1 menjelaskan pengertian gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel tulang dengan penjelasannya
4.1.2 membuat tulisan tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan dan diskusi informasi, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
3.1.1 menjelaskan pengertian gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel tulang dengan penjelasannya
4.1.3 membuat tulisan tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang
E. Materi Pembelajaran
1. MATERI REGULER
Sistem Gerak pada Manusia
muan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
Struktur sistem rangka dan fungsi rangka bagi tubuh manusia.
1. Fungsi rangka bagi tubuh manusia:
memberi bentuk dan mendukung tubuh kita
melindungi organ dalam
tempat menempel otot
tempat pembentukan sel darah
2. Jenis tulang penyusun rangka manusia
tulang panjang
tulang pendek
tulang pipih
tulang tak beraturan
3. Struktur tulang
epifisis
diafisis
periosteum
tulang kompak
tulang spons
Gangguan Tulang
Gangguan tulang meliputi:
a. Retak Tulang : Retak tulang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Fraktura sederhana, apabila tulang yang retak tidak sampai melukai otot.
Greenstick (retak tak lengkap), apabila tulang hanya retak dan sebagian tidak sampai memisah.
Fraktura tertutup, apabila tulang yang patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar
dari kulit.
Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah sampai mencuat keluar kulit.
b. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin D. Penderita
gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X atau O.
c. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan yang disebabkan oleh pengumpulan yang abnormal dari cairan
spinal dan terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar.
d. Mikrosepalus
Mikrosepalus adalah kelainan yang disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan tulang
tengkorak karena kekurangan zat kapur pada waktu bayi. Hal ini menyebabkan kepala menjadi
kecil.
e. Osteoporosis
Osteoporosis adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulang terhambat. Hal ini
disebabkan oleh kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.
f. Gangguan pada Tulang Belakang
Gangguan pada tulang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser dari kedudukan
normal. Kelainan pada tulang belakang ada beberapa macam, yaitu:
Kifosis, jika tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita kelihatan bungkuk
Skoliosis, jika tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga badan tampak
melengkung ke kiri atau ke kanan.
Lordosis, jika tulang belakang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala tertarik ke
belakang.
STRUKTUR OTOT
n 5 : Penilaian Tulis ( 2 JP )
2. MATERI REMIDI
Struktur Otot
3. MATERI PENGAYAAN
Gangguan pada sistem gerak manusia berupa kelainan atau penyakit pada alat gerak
seperti tulang, persendian, dan otot. Gangguan ini bisa terjadi pada seluruh sistem gerak
manusia yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Gangguan Persendian
Gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang kedua adalah gangguan persendian
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Dislokasi
Dislokasi adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen.
b. Keseleo
Keseleo adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba
atau yang tidak biasa dilakukan.
c. Ankilosis
Ankilosis adalah keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
d. Artritis
Artritis atau infeksi sendi, yaitu gangguan sendi karena pera-dangan pada sendi. Artritis dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Reumatoid, yaitu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat.
2. Gangguan Otot
Sedangkan gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang ketiga adalah gangguan
otot. Beberapa gangguan pada otot, antara lain:
Kejang Otot : Kejang otot adalah gangguan otot karena melakukan aktivitas terus-menerus,
sampai akhirnya otot tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
Atropi : Atropi adalah gangguan otot karena otot mengecil sehingga kemampuan untuk
berkontraksi hilang.
Hipertropi : Hipertropi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih.
Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola.
Tetanus : Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani.
Kaku Leher atau Stiff : Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat
gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku.
Hernia Abdominalis : Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang lemah
sehingga usus melorot masuk ke rongga perut.
F. Kegiatan Pembelajaran
muan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
n rangsangan)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa
2) Peserta didik mengamati teman yang duduk disebelahnya dan membandingkan dengan
gambar bangunan yang berdiri kokoh pada buku siswa untuk menggambarkan fungsi
rangka
3) Guru memberi motivasi berupa pertanyaan yaitu: ‘’Coba amati teman yang duduk
disebelahmu. Mengapa tubuh temanmu itu dapat duduk dengan tegak? Menurut kamu
apa yang membuat tubuh temanmu seperti itu? Coba bandingkan dengan bangunan yang
berdiri kokoh !
4) Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5) Guru membantu siswa, membentuk kelompok
Observasi, mengamati
1) Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang akan kita lakukan
yaitu “ mengamati sistem rangka pada tubuh manusia dengan mengisi lembar kegiatan
‘ayo kita coba’,
Data collection (pengumpulandata)
2) Peserta didik secara kelompok
a) Melakukan pengamatan pada model rangka manusia atau gambar rangka manusia,
identifikasi minimal 10 macam tulang penyusun rangka tubuh manusia
b) Selain mengidentifikasi macamnya, identifikasi pula bentuk, jenis tulang dan fungsi tulang
serta perkembangan tulang.
c) Melakukan klasifikasi tulang dengan bantuan / mengisi tabel “ayo kita lakukan ‘ pada
buku siswa
Data processing (pengolahan Data)
3) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah hasil pengamatan dengan
cara mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan
pada “ Ayo kita coba”, halaman 40 tentang macam tulang, letak, fungsi dan “ Ayo kita
lakukan, halaman 43 tentang klasifikasi tulang manusia berdasar bentuk dan ukuran,
perkembangan tulang (Buku Siswa)
Verifikasi
4) Peserta didik, diskusi pula mengenai, kelainan/ penyakit pada rangka manusia
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
5) Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dgn diskusi kelas yaitu:
a) Fungsi rangka pada manusia
b) Macam tulang penyusun rangka manusia ( minimal 10)
c) Klasifikasi / jenis tulang berdasar bentuk dan ukurannya.
d) Perkembangan tulang, untuk membedakan bahan penyusun tulang keras dan tulang
rawan
e) Kelainan/ penyaklt pada rangka manusia
masalah
1) Membagi peserta menjadi 6 kelompok
2) Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD bagaimana strategi percobaan identifikasi sendi.
Observasi Pengumpulan data
3) Melakukan percobaan identifikasi sendi
4) Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan yang tersedia pada
LKPD identifikasi sendi.
Pengolahan data dan Analisis
5) Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada LKPD sampai diperoleh hubungan antara jenis gerak yang dilakukan
dengan macam sendi.
Verifikasi
6) Presentasi hasil percobaan identifikasi sendi
7) Diskusi tentang hubungan jenis gerak yang dilakukan dengan macam sendi berdasarkan
data hasil percobaan dan mencocokan dengan koonsep pada buku sumber.
Generalisasi
8) Membuat kesimpulan tentang macam sendi.
H. Media Pembelajaran
1. Media : LCD, dan Komputer
2. Alat dan Bahan :
2.1 Tubuh manusia ( Teman), Model kerangka tubuh manusia, Chart struktur tulang
manusia, bentuk tulang manusia
2.2.Rangka, meteran, preparat awetan otot lurik, otot polos, otot jantung,mikroskop,
alat tulis, buku tulis, teman sebangku, gambar otot jantung, otot rangka dan otot polos.
I. Sumber Pembelajaran
Buku IPA SMP kelas VIII
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lembar Kegiatan Peserta Didik.
Gambar
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian Sikap
Pilihlah satu jawaban yang paling benar, dengan menyilang huruf A, B, C, atau D .
1. Paru- paru dan jantung dilindungi oleh tulang... .
A. Kelangkang dan belikat C. Rusuk dan dada
B. Kelangkang dan rusuk D. Dada dan pinggang
2. Kelompok tulang pembentuk tengkorak adalah... .
A. Tulang pelipis, tulang dada dan tulang ubun- ubun
B. Tulang pelipis, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
C. Tulang hasta, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
D. Tulang pelipis, tulang dahi dan tulang rusuk
3. Kelompok tulang pembentuk lengan atas... .
A. tulang hasta, tulang selangka dan tulang lengan
B. tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang belikat
C. tulang betis, tulang pengumpil dan tulang lengan
D. tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang lengan
4. Menurut bentuk dan ukuran, yang termasuk tulang pipih adalah... .
A.tulang baji, tulang belikat dan tulang telapak tangan
B. tulang baji, tulang usus dan tulang telapak tangan
C. tulang baji, tulang belikat dan tulang dada
D. tulang baji, tulang belikat dan tulang hasta
5. Perhatikan gambar irisan melintang tulang keras. Bagian yang ditunjuk dengan huruf X
adalah... .
A. Osteosit
B. Lakuna
C. Lamela
D. Kanalikuli
6. Kalau kita perhatikan tulang pipa, pada ujung ujungnya membesar bagian tersebut
dinamakan... .
A. Diafisis C. periosteum
B. Epifisis D. Kartilago
7. Penyakit riketsia, disebabkan karena kekurangan .... .
A. Vitamin D C. Protein
B. Karbohidrat D. vitamin
8. Pemain sepak bola sering sekali menggerakkan tulang paha, tulang tersebut berfungsi
sebagai...
A. Alat gerak pasif C. Alat gerak aktif
B. Penegak tubuh D. Pelindung otot
9. Tulang ruas jari berdasarkan bentuk dan ukurannya termasuk... .
A. Tulang panjang C. Tulang pendek
B. Tulang pendek D. Tulang tak beraturan
10. Pembuluh darah dan saraf terdapat pada.. .
A. Kanal havers C. Kanalikuli
B. Lamela D. Lakuna
Uraian
Rubrik PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
1. Sebutkan fungsi rangka bagi tubuh manusia (4 saja)!
2. Jelaskan perbedaan kandungan tulang keras dengan tulang rawan !
No Uraian Skor
1 Fungsi rangka manusiaadalah 40
Skor Maksimum 60
Materi SENDI
Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Nomor
Penilaian Instrumen Instrumen
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian dari sendi!
2. Sebutkan macam-macam sendi yang terdapat pada tubuh manusia!
3. Jelaskan pengertian dari masing-masing sendi!
4. Sebutkan contoh letak sendi pada bagian tubuh!
No Skor
Kunci Jawaban
Soal
1. Sendi adalah perrtemuan antara dua tulang atau lebih. 10
2. Macam-macam sendi : 20
Sendi peluru/lesung, Sendi engsel, Sendi putar, Sendi tak dapat
digerakkan, Sendi pelana, Sendi geser
3. Pengertian masing-masing sendi 50
Sendi peluru/lesung :
Sendi yang menghubungkan antara satu tulang yang
mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain
yang berongga seperti mangkok.
Sendi engsel
Sendi yang mempunyai gerak satu arah, ke depan atau ke
belakang seperti engsel pintu.
Sendi putar
Gerakan ujung tulang yang satu berfungsi sebagai poros dan
ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar
pada poros tersebut.
Sendi tak dapat digerakkan :
Antara tulang yang satu dengan yang lain tidak dapat
digerakkan.
Sendi pelan
Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti
pelana.Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah.
Sendi geser
Sendi yang menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan datar.Prinsip kerjanya adatalah s
4. Contoh letak sendi pada tubuh : 20
- Sendi peluru/lesung di gelang bahu dan gelang panggul
- Sendi engsel di siku dan lutut
- Sendi putar di leher
- Sendi tak dapat digerakkan di tulang tengkorak
- Sendi pelana di pangkal ibu jari
- Sendi geser di pergelangan tangan dan pergelangan kaki
Materi OTOT
Indikator :
1. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan otot lengan saat diluruskan dan dibengkokkan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi otot bagi manusia
3. Peserta didik dapat menjelaskan strukur otot jantung.
Soal:
1) Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkok? Jelaskan!
2) Jelaskan fungsi otot bagi manusia!
3) Jelaskan struktur otot jantung!
No Uraian Skor
1 Ada, karena pada saat diluruskan diameter otot lebih kecil dan 10
pada saat dibengkokkan dia meternya lebih besar.
2 Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif pada manusia. 10
3. Keterampilan
Lembar Pengamatan
RUBRIK
Indikator :
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat
gizi makanan dan perilaku sehari- hari
Lembar Pengamatan
RUBRIK
4. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran Remidial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian harian :
pembelajaran ulang ( 2 JP)
: belajar kelompok atau tutor sebaya
5. Pembelajaran Pengeyaan
Penugasan berkelompok di luar jam pelajaran
V. Pertanyaan
1. Bagian-bagian tubuh yang mana yang terlibat dalam gerakan yang sudah kalian lakukan?
2. Apa yang akan terjadi bila persendian mengalami gannguan?
3. Buatlah simpulan dari kegiatan yang sudah kalian lakukan!