Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Memberikan sejumlah obat ke dalam vagina
Tujuan :
1. Untuk mengobati infeksi pada vagina
2. Untuk menghilangkan nyeri, rasa terbakar dan ketidaknyamanan
pada vagina
3. Untuk mengurangi peradangan
Indikasi :
1. Pada pasien yang mengalami infeksi pada vagina
2. Pada pasien yang mengalami nyeri, rasa terbakar dan ketidaknyamanan
pada vagina
3. Pasien yang mengalami peradangan dan pengerasan pada vagina

Pelaksanaan
1. Persiapan pasien :
a. Memperkenalkan diri
b. Bina hubungan saling percaya
c. Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan
2. Persiapan alat dan bahan :
Alat :
a) Obat sesuai yang diperlukan (cream, jelly, foam, atau suppositoria
b)Aplikatoruntuk krim vagina
c) Pelumas untuk suppositoria
d) Sarung tangan
e) Pembalut
f) Handuk bersih
g) Korden/pembatas/sketsel

3. Persiapan lingkungan :
 Pasang sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. Cek kembali order pengobatan, mengenai jenis pengobatan, waktu,
jumlah dan dosis
2. Siapkan klien
(1) Identifikasikan klien dengan tepat dan tanyakan namanya
(2) Jaga privasi, dan mintalah klien untuk berkemih terlebih dahulu
(3) Atur posisi klien berbaring supinasi dengan kaki fleksi dan pinggul
supinasi eksternal
(4) Tutup dengan selimut mandi dan ekspose hanya pada area perineal
saja.
3. Pakai sarung tangan
4. Inspeksi orifisium vagina, catat adanya pengeluaran, bau atau rasa yang
tidak nyaman
5. Lakukan tindakan perawatan perineum
A. Suppositoria
1) Buka bungkus alumunium foil supositoria dan oleskan
sejumlah pelumas yang larut dalam air pada ujung supositoria
yang bulat dan halus. Lumaskan jari telunjuk yang telah
dipasang sarung tangan dari tangan dominan.
2) Dengan tangan non dominan yang sudah terpasang sarung
tangan, regangkan lipatan labia
3) Masukkan suppositoria sekitar 8-10 cm sepanjang dinding
vagina posterior.
4) Tarik jari tangan dan bersihkan pelumas yang tersisa sekitar
orifisium dan labia
5) Mintalah klien untuk tetap berada pada posisi tersebut selama
5-10 menit setelah insersi.
6) Lepaskan sarung tangan dan buang ke tempat yang sesuai
7) Cuci tangan
8) Kaji respon klien
9) Dokumentasikan seluruh tindakan
B. Kream, vagina, jelly atau foam
1) Isi aplikator, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan
2) Regangkan lipatan labia secara perlahan dengan tangan non
dominan yang memakai sarung tangan
3) Dengan tangan dominan yang telah memakai sarung tangan,
masukkan aplikatot ke dalam vagina sekitar 5 cm. Dorong
penarik aplikator untuk mengeluarkan obat hingga aplikator
kosong.
4) Tarik aplikator dan letakkan diatas handuk. Bersihkan sisa
kream pada labia dan orifisium vagina.
5) Buang aplikator atau bersihkan kembali sesuai dengan
petunjuk penggunaan dari pabriknya.
6) Instruksikan klien untuk tetap berada pada posisi semula
selama 5-10 menit
7) Lepaskan sarung tangan, buang ditempat semestinya
8) Cuci tangan
9) Kaji respon klien
10) Dokumentasikan semua tindakan

Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna

2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai