Gadar Evakuasi
Gadar Evakuasi
OLEH :
KELOMPOK 4
1. SARI HARTINI
2. YUSTIKA CAHYATI
3. ALFIN PUTRA PERDANA
4. AZIS SUTANDI
5. ROHMATUL FITRI
Segala puji hanya bagi Allah yang telah melimpahkan Taufik, Hidayah dan
InayahNya kepada kita, sehingga kita masih dapat menghirup nafas kaislaman sampai
sekarang ini. Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah berjuang dengan semangatnya yang begitu mulia yang telah membawa
kita dari jaman Jahilliyah kepada jaman Islamiyah.
Dengan mengucap Alhamdulillah kami dapat menyusun makalah yang berjudul
“KONSEP EVAKUASI DAN TRANSPORTASI KORBAN”. Kami ucapkan banyak
terima kasih kepada Dosen Pembimbing, tidak lupa teman-teman yang senantiasa kami
banggakan yang semoga kita selalu dalam lindungan Allah serta dapat berjuang dijalan
Allah SWT.
Kami menyadari tentunya makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami
mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun tentunya. Akhirnya kami
mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam penulisan masih terdapat
kalimat-kalimat yang kurang dapat dipahami agar menjadi maklum.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
A. PENGERTIAN
Keperawatan gawat darurat (Emergency Nursing) merupakan pelayanan keperawatan
yang komprehensif diberikan kepada pasien dengan injuri akut atau sakit yang
mengancam kehidupan.
Kegiatan pelaayanan keperawatan menunjukan keahliann dalam pengkajian pasien,
setting prioritas, intervensi krisis, dan pendidikan kesehatan masyarakat (Burrel et al,
1997, hal. 2060). Sebagai seorang spesialis, perawat gawat darurat menghubungkan
pengetahuan dan keterampilan untuk menangani respon pasien pada resusitasi, syok,
trauma, ketidakstabilan multisystem, keracunan, dan kegawatan yang mengancam jiwa
lainnya.
Untuk dapat mencegah kematian petugas harus tahu penyebab kematian yaitu:
4. Sonde lambung
6. Venaseksi set
7. X-ray
2. Slit lamp
3. THT set
4. Traction kit
5. Gips
7. Laboratorium mini
8. Bone set
1. Golongan pertama, yang tidak langsung menangani penderita yaitu cleaning service,
keamanan, penerangan, kasir.
2. Golongan kedua, yang langsung menangani penderita yaitu perawat, dokter, dan koasisten,
perawat tulang punggung IGD, kualitas perawat turut menentukan kualitas pelayanan IGD,
perawat harus memahami perawatan gawat darurat untuk melakukan resusitasi kardiopulmoner
dan life support, dan bagi perawat yang memilih kerja IGD maka perlu pendidikan lanjutan
misalnya DIII, S1, S2 agar dasar ilmiahnya kuat.
3. Pembiayaan
Prinsip utama adalah memberikan pertolongan pertama pada korban. Pertolongan pertama adalah
pertolongan yang diberikan saat kejadian atau bencana terjadi ditempat kejadian.
b. Blanket drag
d. cradle carry
Step 1
step 2
step 3
Selimut Pengangkat
Selimut digulung menurut panjangnya sampai setengah dari lebarnya dan letakkan di samping
korban. Korban digulingkan pada sisinya dan selimut digulung di bawah punggungnya. Korban
digulungkan ke arah selimut dan samping. Gulungan selimut dibuka hingga korban tepat
berbaring diatasnya.Selimut yang telah terbuka digulung kearah korban dengan erat dan
gulungan ini sebagai pegangan bagi pengangkat. Dua pengangkat jongkok di kedua sisi korban
pada tubuh dan kakinya. Gulungan dipegang dengan kuat. Keempat pengangkat mengangkat
korban serentak dengan cara mencondongkan badan kebelakang lalu meluruskan lutut.