Disusun Oleh
Kelompok 8 (Tutor H)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2019
Praktikum III
PENGARUH BERBAGAI PENUTUP TERHADAP PENGUAPAN
III. Tujuan
1. Dapat mengetahui tentang evaporasi
2. Dapat mengetahui pengaruh evaporasi dengan menggunakan media yang berbeda
3. Dapat mengetahui perubahan suhu yang terjadi pada setiap percobaan
4. Dapat mengetahui media yang paling baik untuk menghambat evaporasi
60 53 52
48
50
42 41
39 37 37 35
40 34 33 34
31 32 31 30 30 29 30 30 29 30 30 28
30
20
10
0
¼ jam I ¼ jam II ¼ jam III ¼ jam IV ¼ jam V ¼ jam VI ¼ jam VII ¼ jam VIII
Hasil praktikum menunjukan bahwa panas yang berada di gelas III (ditutupi minyak
goreng) tidak cepat turun karena panas dari air mendidih terhalang oleh lemak (minyak). Pada
tubuh manusia, kulit, jaringan subkutan, terutama lemak di jaringan subkutan bekerjasama
sebagai insolator panas tubuh. Lemak penting karena penyaluran panas disini hanya sepertiga
bila dibandingkan di jaringan lain. Daya penyekatan yang terletak dibawah kulit merupakan
alat yang efektif untuk menjaga suhu inti internal yang normal dan dapat juga memungkinkan
agar suhu kulit dapat mendekati suhu lingkungan karena fungsi lemak dalam tubuh mecegah
penguapan (sesuai dengan teori diatas). Panas pada gelas II (ditutupi kain wol) tidak cepat
hilang seperti panas pada gelas I (ditutupi kain katun). Pakaian dapat mencegah udara keluar
diantara kulit dan rajutan pakaian sehingga aliran udara konveksi berkurang dan panas tetap
terperangkap di dalam. Akibatnya, kecepatan kehilangan panas dari tubuh melalui konduksi
dan konveksi sangat menurun. Karakteristik bahan pakaian dapat menentukan baik tidaknya
suatu pakaian dapat menahan panas yang keluar dari tubuh. Dalam kasus ini, wol merupakan
bahan insulator panas yang baik dibandingkan katun biasa karena wol memiliki sejumlah
kecil kandungan lemak yang telah diketahui sebelumnya merupakan bahan insulator panas
yang baik.
VIII. Kesimpulan
Penggunaan penutup pada proses penguapan akan sangat berpengaruh terhadap banyak
atau sedikitnya panas yang akan dihantarkan ke udara. Karena penutup ini dapat menghalangi
kontak permukaan air dengan udara dari luar yang dingin. Semakin tebal penutupnya maka
pengeluaran panasnya akan semakin lambat.
Minyak juga dapat memperlambat penghantaran panas karena sesuai teori yang ada
bahwa minyak adalah lemak merupakan isolator yang bersifat dapat menyimpan panas. Hal
ini membuktikan bahwa lemak pada tubuh manusia memang berfungsi untuk menyimpan
panas.