TerapanKeperawatan
.................................................
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Diploma IV Keperawatan
8
Poltekkes Kemenkes Palembang
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh :
MUHAMMAD RANDI WIJAYA
NIM. PO.71.20.4.15.039
DEWAN PENGUJI
Ketua,
Azwaldi, APP., M.Kes
NIP. 197011261993031002 (.........................................)
Anggota,
Dr.Pitri Noviadi,S.Pd.,M.Kes
NIP 197011301993031001 (.........................................)
Anggota,
Prahardian Putri, SKP., M.Kes
NIP. 196310281987032003 (.........................................)
Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma IV Keperawatan
Puji syukur saya panjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
saya selesaikan atas bimbingan Ibu/Bapak Dosen. Pada kesempatan ini saya juga
10
hidayah-Nya atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga
tugas akhir ini membawa manfaat bagipengembangan ilmu Pendidikan dan ilmu
11
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................xii
DAFTAR BAGAN................................................................................................xiv
DAFTAR TABEL..................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvi
BAB IPENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................5
1. Tujuan Umum.....................................................................................4
2. Tujuan Khusus....................................................................................4
D. Ruang Lingkup..........................................................................................5
E. Manfaat......................................................................................................5
F. Keaslian Skripsi.........................................................................................6
BAB IITINJAUAN PUSTAKA...............................................................................9
A. Konsep Dasar Diabetes Melitus.................................................................8
B. Konsep Berat Badan................................................................................17
C. Epidemiologi............................................................................................18
D. Komplikasi...............................................................................................19
E. Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan............................................20
F. Kerangka Teori.........................................................................................21
G. Penelitian Terkait.....................................................................................22
BAB IIIKERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL HIPOTESIS........24
A. Kerangka Konsep..................................................................................24
B. Definisi Operasional..............................................................................25
C. Hipotesis................................................................................................28
BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................29
A. Jenis dan Desain Penelitian...................................................................29
B. Populasi dan Sampel..............................................................................29
C. Tempat dan waktu..................................................................................31
12
13
14
Tabel 2.1 Klasifikasi Nilai IMT Pada Orang Dewasa (Asia Pasifik)....................12
15
16
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penderita mampu menghasilkan insulin yang cukup namun sel tidak dapat
1057 ].
pada tahun 2015 didapatkan 1 dari 11 orang menderita Diabetes (410 juta).
meninggal dunia karena diabetes (5,0 juta kematian). Pada tahun 2040
pemeriksaan gula darah, diabetes mellitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%.
buah dan sayur pada penduduk > 5 tahun [ CITATION Ris18 \l 1033 ].
15522 orang. Suatu jumlah yang sangat besar dan merupakan bahan yang
sangat berat untuk dapat ditangani sendiri oleh dokter spesialis bahkan
yang membandingkan berat badan dan tinggi badan. Salah satu klasifikasi
Setidaknya ada 2,8 juta orang dewasa meninggal setiap tahunnya akibat
keperawatan, salah satu risiko yang dihadapi oleh orang yang obesitas
obesitas, salah satunya adalah kadar lemak darah yang tinggi terutama
peningkatan sejak tiga periode Riskesdas yaitu tahun 2007 sebesar 10,5%,
tahun 2013 sebesar 14,8%, dan tahun 2018 sebesar 21,8 %. Palembang,
angka kejadian obesitas sebesar 13,2 %, angka kejadian ini semakin hari
Ris18 \l 1033 ].
(2007) hasil analisis regresi untuk kadar glukosa darah terhadap IMT
menyatakan tidak ada penaruh bermakna antara obesitas dan kadar gula
darah.
2019”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2019.
d. Untuk mengetahui hubungan berat badan dengan kejadian diabetes
palembang 2019.
D. Ruang Lingkup
minggu. Yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari
E. Manfaat
keperawatan.
2. Bagi peneliti
Memperoleh pengalaman pembelajaran terkait riset penelitian.
3. Bagi perkembangan riset
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi
mellitus tipe 2.
F. Keaslian Skripsi
ada penelitian sejenis dari beberapa jurnal publikasi. Adapun peneliti yang
1. Ain fhami (2012) dengan judul Hubungan indeks masa tubuh dengan
TINJAUAN PUSTAKA
1033 ]. Diabetes melitus adalah tidak seimbangnya kadar gula dalam darah
mampu menghasilkan insulin yang cukup namun sel tidak dapat menerima
membunuh jauh lebih banyak dari pada penyakit lainnya. Diabetes bisa
merusak semua organ tubuh, baik dari ujung rambut kepala sampai ke
Tan13 \l 1033 ].
jumlah hormon insulin yang tidak mencukupi atau tidak dapat bekerja
secara normal, padahal hormon ini memiliki peran utama dalam mengatur
Indonesia. Keadaan ini besar kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat
seperti urang gerak dan makanan siap saji yang semakin hari banyak
dapatkan. Biasanya timbul pada usia di atas 40 tahun, namun bisa pula
mellitus tipe 2 adalah sel-sel jaringan tubuh dan otot si pasien tidak peka
atau insulin resistance. Akibat, insulin tidak bisa bekerja dengan baik dan
terjadi pada pasien yang gemuk dan obesitas [ CITATION Tan13 \l 1033 ].
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa diabetes
dalam rentang normal yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
3. Klasifikasi
Menurut [ CITATION Pra17 \l 1057 ] klasifikasi diabetes mellitus
sekresi insulin pada diabetes tipe 2 masih belum diketahui. Faktor genetik
10
11
2017)
4. Kurang olahraga
Penumpukan lemak dari kurangnya olahraga akan menghambat
penerima gula yang dibawa oleh insulin untuk dimasukan kedalam sel
12
orang yang tidak bekerja termasuk ibu rumah tangga sebesar 1,8%.
tidak teratur. Tidak teraturnya jam makan dan jam tidur akan merusak
kimia dari makanan tersebut lama kelamaan akan menjadi racun yang
Chrousos GP, 2010 dalam Pranata & Khasanah, 2017). Stress akan
13
yang harus dilakukan dengan tepat yaitu 1) edukasi; 2) terapi gizi medis
a. Pendidikan / Edukasi
Edukasi merupakan proses interaksi pembelajaran yang
14
gangguan fungsi.
b. Terapi Gizi Medis
Pengelolaan diet pada penderita diabetes melitus sangat penting.
secara total.
c. Latihan Jasmani
Latihan jasmani dapat menurunkan berat badan dan
15
yaitu dapat berkembang cepat atau lebih lambat dari keadaan normal.
riwayat berat badan yang meliputi gaya hidup maupun status berat badan
A. Epidemiologi
World Health Organization (WHO), pada tahun 2011, satu dari sepuluh
pria.
Berdasarkan data National Health and Nutrition Examination Survey
obesitas, dan 6.3% mengalami obesitas yang ekstrim (C.D. Fryar, 2012).
7,8% dan pada perempuan adalah 15,5%. Sedangkan, hasil Riskesdas 2010
1033 ].
Berdasarkan penelitian di America, orang dewasa yang menderita
30.3% dan dewasa usia lebih dari 60 tahun keatas yang mencapai 35.4%
(J. Levi, 2015). Pada tahun 2011-2012 63% orang dewasa di Australia
17
kejadian obesitas antara pria dan wanita, keduanya hampir serupa yaitu
National Nutrition Survey pada tahun 1995 yaitu dari 64% menjadi 70%
B. Komplikasi
menjadi salah satu risiko penyebab kematian di dunia. Setidaknya ada 2,8
BMI pada remaja yang tinggi dengan risiko penyakit jantung koroner saat
(2018) dalam jurnal keperawatan, salah satu risiko yang dihadapi oleh
18
].
1. Timbangan Injak
Timbang injak biasa digunakan untuk mengetahui berat badah
pada orang normal remaja dan dewasa . hasil ukurnya dalam Kg BB.
2. Pengukur Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan salah satu parameter yang dapat
melihat keadaan status gizi sekarang dan keadaan yang telah lalu.
D. Kerangka Teori
19
1. Ain fhami (2012) dengan judul Hubungan indeks masa tubuh dengan
kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit
20
21
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini dibuat untuk memberikan arah dan gambaran alur
penelitian, yang telah dikembangkan dari kerangka teori serta hubungan pada
yang ingin peneliti ketahui dan teliti, yaitu variabel berat badan sebagai variabel
(dependent). Berikut ini bagan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan
oleh peneliti.
Variabel independent Variabel dependent
Mellitus
B. Definisi Operasional
22
Variabel Karakteristik
23
24
Tahun 2019.
BAB IV
METODE PENELITIAN
25
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan
pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat atau
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien usia 45-60 yang
(Hidayat, 2010).
Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan
Rumus : n=
4.p.q
d²
Keterangan :
26
0,003
= 1
0,003
=300 orang
3. Teknik sampling
Pengambilan besar sampel menggunakan teknik random
eksklusi.
Pada penelitian ini kriteria inklusinya adalah :
1) Pasien usia 45-60 tahun yang berobat ke puskesmas
2) Responden tidak mengalami komplikasi berat.
3) Bersedia menjadi responden.
April-Mei 2018.
1. Sumber data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer. Data primer yaitu data diambil secara langsung melalui alat
27
diabetes di wilayah kerja Peskesmas Makrayu. Data skunder yaitu data
medis.
2. Metode pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
sebagai berikut :
a. Wawancara
Data karakteristik responden diperoleh dengan wawancara
1. Instrumen penelitian
Merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.
Alat ukur atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Timbangan injak
b. Meteran (alat ukur tinggi badan).
2. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis dan
lembar kuesioner.
28
F. Prosedur penelitian
teknis:
1. Prosedur Administratif
Penelitian dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari
Palembang.
2. Prosedur Teknis
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah
a) Timbangan injak
b) Meteran (mengukur Tinggi Badan)
2) Persiapan Peneliti
a) Menyeleksi responden penelitian sesuai dengan kriteria
inklusi.
b) Memperkenalkan diri pada responden.
c) Menjelaskan perihal penelitian yang meliputi tujuan,
29
responden penelitian dengan menanda tangani inform
concent.
G. Manajemen Data
1. Pengolahan data
Proses pengolahan data yang dilakukan berdasarkan langkah-
menderita penyakit.
dan bivariat.
a. Analisis Univariat
30
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau
variabel .
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesa
diabetes mellitus.
H. Etika penelitian
31
serta manfaat dan dampak dari penelitian yang dilakukan. Jika subyek
responden.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for
32
berpotensi mengakibatkan cedera maka subyek dikeluarkan dari
33
DAFTAR PUSTAKA
diabetes-management-guidelinesdiagnosis-AIC-testing.aspx.html
Kencana.
Baker IDI. (2009). diabetes:the silent pandemic and its impact on Australia.
http://baker.edu.au/-/media/documents/who-we-are/corporate-
reports/Baker-Institute-Biennial-Report-2009-10.ashx?la=en
Brunner, & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Health Book.
Missouri: Elsevier.
34
Internasional Diabetes Federation (IDF). (2015). IDF Diabetes Atlas Sixth
http://www.idf.org/diabetesatlas/update2014
Johari, S., Haghou, H. A., & dkk. (2016). The effect of massage on weight gain of
Ratulangi Manado.
Nangge, M., Masi, G., & Oroh, W. (2018). hubungan obesitas dengan kejadian
ratulangi manado.
35
Riskesdas . (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dipetik January
Tandra, & Hans. (2013). Life Healthy with Diabetes. Yogyakarta: Rapha
Publishing.
36
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. Usia :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
6. Berat Badan : Kg
7. Tinggi Badan : Cm
8. Lama menderita DM : Bulan/tahun
37