MANAJEMEN OPERASIONAL II
Disusun Oleh :
Ketujuh prinsip pelaksanaan Just in Time dalam sistem produksi di atas bukanlah suatu
komitmen perusahaan yang diaplikasikan dalam jangka waktu pendek, melainkan harus
dibangun secara berkelanjutan dan merupakan komitmen semua pihak dalam jangka panjang.
Dalam jangka pendek, ada kemungkinan aplikasi Just in Time dalam sistem produksi justru
akan menambah biaya produksi mengikuti konsekuensi proses terbentuknya kurva belajar.
JIT TRADISIONAL
1. Sistem tarikan 1. Sistem dorongan
2. Persediaan tidak signifikan 2. Persediaan signifikan
3. Basis pemasok sedikit 3. Basis pemasok banyak
4. Kontrak jangka panjang dengan pemasok 4. Kontrak jangka pendek dengan pemasok
5. Pemanufakturan berstruktur seluler 5. Pemanufakturan berstruktur departemen
6. Karyawan berkeahlian ganda 6. Karyawan terspesialisasi
7. Jasa terdesentralisasi 7. Jasa tersentralisasi
8. Keterlibatan karyawan tinggi 8. Keterlibatan karyawan rendah
9. Gaya manajemen sebagai penyedia 9. Gaya manajemen sebagai pemberi
fasilitas perintah
10. Total quality control (TQC) 10. Acceptable quality level (AQL)
5. Lean
Lean Manufacturing atau Lean Production atau dikenal sebagai Lean, merupakan metode
optimal untuk memproduksi barang melalui peniadaan waste (pemborosan) dan penerapan
flow (aliran), sebagai ganti batch dan antrian. Lean adalah filosofi manajemen proses yang
berasal dari Toyota Production System (TPS), yang terkenal karena menitikberatkan pada
peniadaan seven waste dengan tujuan peningkatan kepuasan konsumen secara keseluruhan.
Karakteristik dari lean meliputi struktur lantai produksi yang aktif melakukan
pemecahan masalah dengan penerapan kaizen dan continuous improvement, serta pelaksanaan
lean manufacturing melalui tingkat inventory yang rendah, manajemen kualitas yang
mengutamakan tindakan preventive (pencegahan) dibandingkan tindakan corrective
(perbaikan), penggunaan pekerja yang sedikit, ukuran lot yang kecil serta penerapan konsep
Just in Time (JIT).
Daftar Pustaka
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2010. Manajemen Operasi Edisi 9 Buku 2. Jakarta: Salemba
Empat