Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kepemimpinan

Untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah

Perilaku Organisasi

Dosen Pengampu:
Ufi Faturahmah, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Nama : Nerissa Arviana


NIM : 1500013095
Kelas : C

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2019
Teori
Kepemimpinan
Transaksional Teori
Teori
Kepemimpinan
Perilaku
Karismatik

Teori
Sifat Teori
Teori Kepemimpinan
Kepemimpinan Transformasional

Teori Teori Pertukaran

Kontingensi Pemimpin Anggota


Teori
Kepemimpinan
Autentik

1. Teori Model Fiedler


2. Teori Kepemimpinan Situasional
3. Teori Jalur Tujuan
4. Teori Pemimpin Partisipasi

Teori Kepemimpinan Karismatik

Pemimpin karismatik adalah ketika anggota membuat atribut kemampuan

kepemimpinan heroik atau luar biasa, ketika mengamati perilaku tertentu. Pemimpin

karismatik menggunakan pernyataan visi untuk menanamkan sasaran dan tujuan

menyeluruh pada para pengikut. Mereka membangun penghargaan diri dan

kepercayaan diri dari pengikut dengan ekspektasi kinerja tinggi dan keyakinan bahwa

para pengikutnya mampu mencapainya serta menetapkan suasana kerja sama dan
saling mendukung. Selain itu, pemimpin karismatik juga melibatkan emosi dan sering

berperilaku dengan cara tidak biasa untuk memperlihatkan keberanian dan keyakinan

mengenai visi. Efektivitas kepemimpinan karismatik tergantung saat orang-orang akan

menerima pada saat merasa ada situasi krisis, dibawah tekanan atau ketakutan dalam

kehidupan.

Berikut adalah ciri dan perilaku pemimpin karismatik, yaitu :

• Percaya diri yang luar biasa,

• Mempunyai visi, dan mampu mengungkapkan visi secara gamblang

• Perilaku yang diluar aturan/tidak konvensional

• Mempunyai keterampilan komunikasi yang hebat

• Bersedia membuat pengorbanan diri, mengambil resiko pribadi

Sisi Gelap Pemimpin Karismatik :

1. Keinginan penerimaan oleh pemimpin menghambat kecaman dari pengikut.

2. Pemujaan oleh pengikut menciptakan khayalan akan tidak dapat berbuat kesalahan

3. Keyakinan dan optimisme berlebihan membutakan pemimpin dari bahaya nyata

4. Proyek berisiko yang terlalu besar akan besar kemungkinan untuk gagal

5. Penolakan akan masalah dan kegagalan mengurangi pembelajaran organisasi

6. Mengambil pujian sepenuhnya atas keberhasilan akan mengasingkan beberapa


pengikut yang penting

7. Perilaku impulsif yang tidak konvensional juga menciptakan musuh

8. Ketergantungan pada pemimpin akan menciptakan krisis kepemimpinan


A. Profil & Biodata Donald Trump

Presiden terpilih Amerika Serikat, Mulai menjabat: 20 Januari 2017

Informasi pribadi

 Lahir: Donald John Trump, 14 Juni 1946 New York City, New York, Amerika

Serikat

 Partai politik: Republik (1987–1999, 2009–2011, 2012–sekarang)

 Afiliasi politik lain: Demokrat (sebelum 1987, 2001–2009), Reformasi (1999–

2001), Independen (2011–2012)

 Istri: Ivana Zelníčková (n. 1977; cerai 1991), Marla Maples (n. 1993; cerai 1999),

Melania Knauss (n. 2005)

 Anak: Donald Jr., Ivanka, Eric, Tiffany, Barron

 Alma mater: Universitas Fordham, Universitas Pennsylvania (BS)

 Kekayaan bersih: ▼US$3,7 miliar (Oktober 2016)

 Situs web: greatagain.gov

Donald John Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program

pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Ia adalah Presiden
Amerika terpilih pada pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 8 November 2016,

mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri AS,

Hillary Clinton.

Sebelumnya ia juga menjabat sebagai ketua dan presiden The Trump

Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts. Gaya hidup Trump yang

mewah, cara berbicara yang blak-blakan, dan peran pada acara realitas NBC The

Apprentice telah membuatnya menjadi selebriti terkenal nomor 17 pada daftar

Forbes Celebrity 100, 2011.

Latar belakang

Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred

Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga

saudara, satu laki-laki dan dua perempuan. Kakak perempuan tertuanya adalah

Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal. Ia adalah saudara dari Michael

Forest.

Pendidikan

Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens, tetapi

setelah kekacauan yang terjadi di sana pada waktu ia berusia 13 tahun, orang tua

Donald mengirimnya ke Akademi Militer New York dengan harapan bahwa Donald

akan menjadi orang yang tangguh.

Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol pada tahun 1962, sepak

bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan menjadi kapten tim

baseball pada tahun 1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-
S4 pada masa seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson

membentuk kelompok yang beranggotakan perwira-perwira.

Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia

pindah ke Wharton School di Universitas Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada

tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real

estate ayahnya.

Menjadi calon Presiden Amerika

Pada tahun 2010, Trump menyatakan minat menjadi calon Presiden Amerika

Serikat dalam pemilu 2012. Pada Mei 2011, ia mengumumkan bahwa ia tidak akan

menjadi kandidat, tetapi beberapa minggu kemudian ia berkata bahwa ia tidak

sepenuhnya dikesampingkan kemungkinan. Pada bulan Desember 2011, Trump

disarankan sebagai pilihan kemungkinan Wakil Presiden oleh Michele Bachmann.

B. Sisi Positif Kepemimpinan Trump:

1. Sisi Manusiawi Trump

Ada cerita dimana Trump mengirimkan 10.000 dollar kepada Darnell Barton,

seorang supir bus yang berhasil menghentikan seorang wanita yang mencoba

melompat dari sebuah jembatan. Trump juga pernah membantu Annabell Hill

yang terancam kehilangan peternakan keluarganya karena terlilit hutang. Suami

Hill bahkan bunuh diri dengan harapan mendapatkan polis asuransi demi

melunasi hutang-hutang keluarganya. Trump yang bersimpati kemudian

membayar hutang keluarga tersebut juga membantu peternakan itu agar dapat

kembali pulih. Salah satu cerita kebaikan Trump yang banyak didengar adalah
pada tahun 2008 ketika ia menyediakan tempat tinggal dan pengamanan untuk

Jennifer Hudson, seorang penyanyi Afro-Amerika yang tiga orang anggota

keluarganya tewas dibunuh secara kejam.

2. Bagaimana Pandangan Trump tentang Disiplin dan Waktu

Trump sangat terkenal di antara pegawainya bahwa dia adalah seorang

pimpinan yang sering mengucapkan kata sakti “You’re fired (kamu dipecat)”

kepada karyawannya. Namun, di balik itu semua, Trump memiliki alasan khusus.

Trump ternyata dikenal tidak suka membuat orang lain menunggu sehingga dia

sangat tidak suka jika anak buahnya tidak disiplin soal waktu. Dalam bukunya

tahun 2008, Trump mengatakan bahwa disiplin adalah kunci kesuksesan

seorang pemimpin yang baik.

3. Bagaimana Trump Menjaga Kesehatan

Trump sangat menjaga kesehatannya. Dia tidak pernah merokok, minum-

minuman keras, menggunakan obat-obatan, dan sangat menjaga kebersihan.

Meskipun telah berusia 70 tahun, Donald Trump memiliki kesehatan yang sangat

prima. Ia memiliki tekanan darah normal dan kadar kolesterol rendah sehingga

resiko untuk terkena serangan jantung menjadi sangat kecil. Dr. Harold

Borenstein, dokter pribadi Trump selama 36 tahun bahkan mengatakan bahwa

tidak bisa disangkal bahwa Trump adalah kandidat presiden yang paling sehat

sepanjang sejarah Amerika Serikat. Kita bisa juga meneladani semangat Trump

dalam menjaga kesehatan dengan cara menjaga asupan makanan kita dan

melakukan olahraga secara rutin.


4. Bagaimana Trump Menyemangati Dirinya Sendiri

Trump bagi beberapa orang adalah orang yang arogan dan sombong. Namun,

sesungguhnya ia adalah pribadi yang sangat percaya diri dan optimis. Satu hal

yang dia ucapkan saat pilpres Amerika Serikat kemarin adalah “Aku akan

menjadi presiden terbaik yang TUHAN pernah ciptakan”. Di kesempatan lain dia

pun berkata “TUHAN tidak menciptakanku untuk gagal”. Kata-kata Trump bagi

sebagian orang terkesan sombong ataupun arogan. Akan tetapi, jika dilihat dari

sisi lain, ternyata kata-kata Trump adalah cara yang baik untuk menumbuhkan

motivasi dan rasa percaya diri. Cukup ubah sedikit, maka kata-kata Trump itu

akan jadi motivasi yang bagus untuk kita. Kita bisa memotivasi diri dengan

berkata “Aku akan menjadi anak terbaik yang pernah TUHAN pernah ciptakan”.

Atau “TUHAN tidak menciptakanku untuk gagal dalam ujian ini!”

5. Bagaimana Trump Membagi Waktu Kerja dengan Bersenang-Senang

Trump mengatakan dalam sebuah buku yang membahas tentang dirinya, bahwa

dia bekerja tujuh hari dalam seminggu dan memastikan dirinya tidak membagi

antara waktu bekerja dengan waktu bersenang-senang atau rekreasi. Secara

tegas Trump mengatakan “Tidak perlu membagi waktu antara kerja dan

bersenang senang jika bekerja itu sendiri adalah sebuah kesenangan.” Pelajaran

yang bisa dipetik bahwa kita sebagai pelajar sebenarnya bisa menjadikan belajar

sebagai sebuah kesenangan.


C. Sisi Negatif Kepemimpinan Trump:

1. Amerika Akan Jadi Negara Anti-Islam

Salah satu pernyataan Donald Trump yang memicu banyak sekali protes

adalah saat ia mengatakan akan melarang semua orang Islam masuk ke

Amerika. Selain itu, orang yang beragama Islam akan diberi ID khusus agar

mudah dilacak kalau-kalau nanti akan melakukan aksi terorisme. Donald Trump

saat ini banyak sekali melakukan aksi rasisme. Ia melakukan ini untuk

meningkatkan kepercayaan masyarakat. Seperti yang kita tahu, isu terorisme

membuat banyak orang di Amerika membenci Islam. Jika ia sampai jadi presiden,

maka umat Islam di Amerika bisa tamat.

2. Timur Tengah Akan Memanas

Banyak joke yang mengatakan jika Trump hanya menyukai orang Islam

yang kaya. Artinya ia akan tetap berbisnis dengan orang-orang di kawasan Timur

Tengah yang kaya minyak. Namun, jika ia terus meningkatkan kebenciannya

kepada umat Islam, bukan tidak mungkin Timur Tengah akan menyetop aliran

minyak ke Amerika. Dampaknya, Amerika akan kekurangan minyak untuk bahan

bakar. Akhirnya dengan sekuat tenaga, Trump akan melakukan invasi ke Timur

Tengah. Tujuannya jelas, mereka menginginkan minyak yang melimpah untuk

negaranya. Perang besar tak akan terelakkan lagi di Timur Tengah yang saat ini

pun sudah banyak perang.

3. Perang Dunia ke-III Tak Bisa Dihindari

Trump dikenal dengan orang yang rasis. Ia bahkan mengolok China dan

akan memberi negeri ini pajak 25% karena menjadi raksasa perdagangan.
Trump pun tak segan mengolok negara lain tanpa berpikir terlebih dahulu. Jika

nantinya ia menjadi seorang presiden, maka bukan tidak mungkin perang dunia

ke-III bisa terjadi. Banyak negara akan merasa sakit hati dengan apa yang

Trump lakukan. Bahkan saat ini banyak warga Inggris yang menentang Trump.

Mereka menginginkan calon Presiden Amerika ini tidak memasuki Inggris

selamanya. Hal ini hanya gejala saja, jika Trump benar-benar jadi presiden,

maka tamat sudah dunia ini.

4. Hubungan Dengan Sekutu Memburuk

Salah satu sekutu terdekat Amerika adalah Inggris dan negara-negara

yang tergabung dengan NATO. Jika Trump jadi presiden sudah dipastikan jika

kelangsungan kerja sama akan terganggu. Trump bukanlah figur cerdas seperti

Obama yang dalam melakukan sesuatu butuh banyak pertimbangan. Jika sekutu

ini hancur, maka kekuatan Amerika akan menurun. Atau parahnya akan muncul

perang yang dilakukan Amerika terhadap sekutunya di Eropa. Trump adalah

orang dengan ambisi besar tapi tidak terlalu cerdas kata beberapa kandidat yang

menjadi lawannya.

5. Tamatlah Nasib Imigran

Setiap tahun, ada ratusan ribu imigran yang datang ke Amerika. Mereka

ada yang dari jalur resmi ada juga yang datang secara ilegal. Donald Trump

dalam sebuah kesempatan pernah mengemukakan sebuah pendapat. Ia

mengatakan jika masalah yang terjadi di Amerika dilakukan oleh imigran. Ia ingin

imigran segera pergi dari Amerika dan membuat Amerika kembali menjadi negeri
yang putih. Sedikit info saja, Trump tidak menyukai orang berkulit hitam. Ia selalu

menganggap orang dengan warna kulit hitam identik dengan kebodohan.

D. Gaya atau model kepemimpinan Donald Trump

Pemimpin Karismatik

Pemimpin karismatik adalah ketika anggota membuat atribut kemampuan

kepemimpinan heroik atau luar biasa, ketika mengamati perilaku tertentu.

Efektivitas kepemimpinan karismatik tergantung saat orang-orang akan

menerima pada saat merasa ada situasi krisis, dibawah tekanan atau ketakutan

dalam kehidupan.

Sisi gelap pemimpin karismatik :

a. Pemimpin memanfaatkan SD yang ada diorganisasi untuk kepentingan

personal. Individu narsistik berkaitan dengan kepemimpinan karismatik.

Donald Trump memanfaatkan AS sebagai Negara Adidaya untuk mengatur

negara-negara dibawah kepemimpinan AS.

b. Beberapa pemimpin sangat berhasil mendorong bawahan mengikuti visi yang

dapat menjerumus pada kehancuran.

Donald Trump berhasil mengumpulkan Negara-negara penakluk pada saat PD II

seperti Rusia dan Israel, dan beberapa visi yang dikemukakan Trump dapat

menghancurkan Negara yang dipimpinnya Amerika termasuk dunia, seperti:

1. Melarang muslim masuk AS termasuk wisatawan muslim

2. Membangun tembok perbatasan Amerika dengan Meksiko untuk mencegah

imigran ilegal. Namun Meksiko yang membiayainya.


3. Mendeportasi jutaan imigran gelap dan membangun penjara khusus untuk

imigran yang melakukan tindak kriminal.

4. Menghentikan pembelian minyak dari Arab dan sekutunya kecuali mereka

menyediakan pasukan darat untuk melawan ISIS.

Referensi

 Robbins, P. Stephen & Judge, Timothy A. 2017. Organizational Behaviour, Edisi 16,
Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta.
 Nurdin Fathurrohman, Muhammad. 2016. Biografi Donald Trump Presiden Amerika
Ke-45. https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.co.id/2016/11/biografi-donald-trump-
presiden-amerika-ke-45.html. (17 Mei 2019).
 Primaindisoft. 2016. Hal Positif Yang Bisa Kamu Contoh Dari Donald Trump.
https://www.kaskus.co.id/thread/582e636fd675d4a3318b4567/hal-positif-yang-bisa-
kamu-contoh-dari-donald-trump/. (17 Mei 2019).
 Nugroho, Adi. 2016. 7 Hal Paling Buruk ini Bisa Terjadi Jika Donald Trump Jadi
Presiden Amerika yang Baru. http://www.boombastis.com/donald-trump-
presiden/50144. (17 Mei 2019).
 http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/Kepemimpinan-Karismatik.pdf

Anda mungkin juga menyukai