Ken Yeang

Ken Yeang lahir di Pulau Malaysia yang indah, di Penang pada tahun 1948. Ia menerima
sebagian pendidikannya di Universitas Cheltenham di Inggris dan akhirnya belajar di Asosiasi
Arsitektur (Architectural Association), di mana ia lulus pada tahun 1972. Dari sana ia pergi ke
Departemen arsitektur lansekap di Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat, di mana ia
belajar dengan Ian Mcharg. Ia menjalin kerja sama dengan Tengku Robert Hamzah dari
keluarga Kerajaan Kelantan dimana dia telah menjalankan praktek sejak 1976 dengan kantor
di kota asalnya Penang dan di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Namun, studinya masih belum
selesai, pada tahun 1981 ia menerima gelar doktor dari Universitas Cambridge, yang
berkaitan dengan peran kesadaran pada ekologi dalam desain lingkungan yang dibangun.
Ken Yeang telah menaruh minatnya dalam ekologi dan telah menerapkan hal ini
pada praktiknya di Negara beriklim tropis yang mana merupakan karakteristik wilayah Asia
Tenggara. Kerjasama T. R. Hamzah dan Yeang telah memenangkan penghargaan untuk
karyanya pada skala interior, bangunan dan desain perkotaan. Secara khusus, mereka telah
mengembangkan reputasi untuk merancang bangunan tinggi yang responsif secara iklim. Dr
Yeang sendiri juga terus menulis dan memberikan ceramah tentang pencarian bentuk baru
dari ekspresi arsitektural yang keduanya memiliki identitas regional dan suara ekologis. Ia
telah menerbitkan seluruh rangkaian artikel berpengaruh dalam jurnal Asia dan Eropa. Ken
yeang adalah pengarang beberapa buku dan juga memiliki buku diterbitkan tentang
karyanya.
Ken Yeang telah mengajar dan meneliti di Universiti teknologi Malaysia dan di
Institut Teknologi Malaysia, juga di sekolah arsitektur lain di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.
Ia menjabat sebagai anggota Dewan arsitek dan insinyur pemerintah Malaysia. Ken Yeang
telah menjadi Wakil Presiden dari Commonwealth Association of Architects, dan Ketua
Dewan arsitek Regional Asia(Architects Regional Council of Asia(ARCASIA)). Pada 1983, ia
terpilih sebagai Presiden pertubuhan arkitek Malaysia (Institut arsitek Malaysia(The Malysian
Institute of Architects)
Kantor T. R. Hamzah dan Yeang berada di salah satu pinggiran kota Kuala Lumpur,
ibukota Malaysia. Sebagian besar pekerjaan mereka berada di kota yang sama,
selalu memiliki masalah bangunan di iklim tropis panas dan lembab dan paling
sering di bagian perkotaan padat. Banyak pekerjaan mereka ditugaskan oleh klien
komersial dan sebagian besar dibangun di atas dasar spekulatif. kantor T. R.
\
Hamzah dan Yeang, seperti Kantor yang lain yang bervariasi dalam jumlah staf,
tetapi sekarang memilki sekitar 60 staf, dengan sebagian besar staf muda, baru
yang berkualitas dan siswa.
Ken Yeang sendiri adalah seorang Polymath dan telah menggambarkan dirinya
sebagai ‘seorang kleptomaniac arsitektur'. Meskipun ia pertama kali memenuhi
syarat sebagai arsitek ia kemudian belajar biologi, bionics dan ekologi, dan ia
sekarang juga memiliki minat dalam teori manajemen dan pemasaran. Latar
belakang bervariasi ini, itu sendiri merupakan hasil dari pikirannya yang selalu
Ukuran dan struktur kantor
penasaran , membuat dia pembicara yang menantang, dengan tidak ada topik
yang aman dari serangannya di beberapa bidang. Dibandingkan dengan praktek Inggris ini
Ken Yeang dan mitranya Tengku Robert Hamzah mengambil minat dan tampaknya agak besar tetapi proporsi yang tinggi
memonitor semua proyek tetapi melimpahkannya kepada seorang arsitek desain dari staf yang baru dan siswa yang memenuhi
yang dapat menjadi arsitek proyek selama pekerjaan berlangsung dengan tim syarat mungkin menjelaskan hal ini. Organisasi
berkembang dan menyusut dalam ukuran yang sesuai. Semua proyek ditugaskan formal desain Archi-tects dan pekerjaan arsitek
untuk ' arsitek desain ' dan ' pekerjaan arsitek '.1 Ken Yeang dengan mudah melatih juga mencerminkan mungkin metode kerja yang
pandangan tentang cara tanggung jawab menyebar di dalam kantor yang berasal sedikit berbeda dengan budaya yang ditemukan di
dari studinya dalam prinsip manajemen dan bisnis. Pertama dia menunjukkan Britania Raya, tetapi lebih seperti itu dari Amerika
tanggung jawab di tingkatnya termasuk dalam menjalankan praktek sebagai Serikat.
sebuah bisnis:

Kita harus melihat praktek sebagai sebuah bisnis, bisnis itu harus menghasilkan
keuntungan, bisnis harus memiliki masa depan, bisnis harus tumbuh dan berhasil
dipasarkan dan dikembangkan. Ada tiga hal yang seorang arsitek harus lakukan
dan jika ia tidak melakukan salah satu dari tiga inii secara baik maka ia akan
diabaikan. Dia harus mendapatkan bisnis, ia harus menjalankan bisnis dan ia
harus melakukan bisnis. Saya harus proporsi waktu saya antara tiga hal.

Untuk Ken Yeang, desain harus dilihat sebagai suatu kegiatan yang tidak boleh
dipikirkan secara terpisah, dan hanya dapat dipelajari secara bermakna dalam
konteks struktur manajemen ini
Rahasia menjadi seorang konsultan profesional yang sukses, Apakah itu dokter,
akuntan atau arsitek, adalah mengetahui di mana dan kapan harus mencurahkan
perhatian pribadi yang luar biasa. Kamu tidak dapat meletakkan tanganmu pada
terlalu banyak hal, Kamu harus mendelegasikan tetapi mengetahui kapan harus
meletakkan tanganmu pada waktu yang tepat dan untuk berapa lama adalah
rahasia profesional yang sukses.
Ken Yeang merasa bahwa pendekatan bersama, di mana orang yang berbeda
menangani fungsi manajemen yang terpisah, tidak bekerja untuk arsitek:
Klien tidak menyukainya, klien datang kepada Anda dan meminta Anda untuk
sepenuhnya bertanggung jawab... ini adalah apa yang membuat profesi kita
begitu stres, Anda harus memiliki beberapa fungsi manajemen. Saya harus
menangani Desain, produksi, pemasaran, manajemen dan kontrol keuangan. Saya
harus melakukan semua ini karena ini adalah apa yang diharapkan klien kami.
Meskipun sebagian besar bekerja pada proyek komersial Ken Yeang menuntut
bahwa setiap proyek memajukan pemikiran praktik tentang agenda yang
berkelanjutan dan investigasi masalah. Agenda ini berasal dari penelitian awal
bekerja di Cambridge pada tahun 1970.
Manajemen desain
Ken Yeang melihat perancang di sini sangat banyak
sebagai konsultan profesional. Seperti dokter dan
pengacara, ia merasa bahwa klien mereka
menuntut perhatian pribadi dan mengharapkan
fungsi terpadu ini. Sementara beberapa praktek
jelas bekerja cukup berhasil menggunakan struktur
perusahaan, Ken mungkin akan setuju bahwa ini
mungkin hanya mungkin di mana pasar telah
dididik untuk menerima hubungan semacam ini.
Banyak dari desainer kami telah mengacu pada
pentingnya membangun kepercayaan antara klien
dan desainer, dan Ken Yeang tampaknya percaya
kantornya perlu terstruktur dengan cara ini untuk
Contri-Bute untuk proses ini. Sangat menarik untuk
menghubungkan gagasan ini dengan argumen yang
diungkapkan oleh Denise Scott Brown dan Robert
Venturi tentang mendistribusikan fungsi
manajemen.
122 Desain dalam pikiran

Isu yang paling sentral adalah pengembangan bentuk baru dari arsitektur regional dan
tugas merancang bentuk arsitektur responsif lingkungan yang baik. Sebagian besar
pekerjaan Ken Yeang adalah di kota rumahnya di Kuala Lumpur, di mana iklim tropis,
dikombinasikan dengan peningkatan nilai tanah dan percepatan yang luar biasa dalam
laju konstruksi, menimbulkan masalah khusus. Ketika menulis tentang Ken Yeang,
Dennis Sharp mengutip populer lokal mengatakan ' bahwa lebih banyak telah
dibangun dalam dekade terakhir daripada di seluruh abad sebelumnya '. Akibatnya
latihan Ken Yeang menemukan dirinya lebih sering daripada tidak bekerja untuk klien
pengembang komersial untuk merancang bangunan tinggi untuk situs perkotaan yang
ketat. Masalahnya, untuk Yeang kemudian, mengurangi bagaimana membangun
gedung pencakar langit yang interaktif lingkungan.
Ini adalah sesuatu yang sangat dipikirkan oleh Ken Yeang, baik dalam kaitannya
dengan proyek tertentu atau lebih secara teoritis. Kesulitan yang paling mendasar adalah
budaya Malaysia yang saat ini sedang menjalani periode penegasan diri sendiri, tidak Gaya
ada preseden untuk arsitektur semacam ini. Ini bukan hal yang unik untuk Malaysia Bersama yang lain, terutama Eva Jiricna, Richard
melainkan sesuatu yang umum untuk semua negara-negara Lingkar Pasifik, dan kota- MacCormac, dan Michael Wilford, Ken Yeang
kota yang sedang mengalami pertumbuhan perkotaan yang luas seperti Singapura, tidak melihat gaya sebagai generator desain. Dia
Bangkok, Jakarta, Manila, Tokyo dan Hong Kong. Selama tahun awal ekspansi arsitek berpendapat bahwa gaya perkotaan regional Pasifik
cenderung mengandalkan preseden Barat yang untuk desain bangunan bertingkat tinggi. baru harus muncul dari proses penelitian dan
Baru-baru ini ada reaksi terhadap hal ini dengan tuntutan untuk menerapkan bentuk- sintesis pada serangkaian masalah serupa, daripada
bentuk Melayu yang lebih tradisional. Ken Yeang agak menentang pengembangan gaya diterapkan pada proses itu seperti straightjacket.
artifisial tetapi malah mengembangkan apa yang ia sebut 'prinsip-prinsip desain dan Guiding principles
agenda untuk arsitektur di daerah bercuaca bagus' yang dapat dilihat sebagian kecil Beberapa berpendapat bahwa proses desain adalah
panduan desain untuk situasi ini. Hampir semua masalah ini terlihat mencerminkan kontribusi tentang pengetahuan dan pemahaman
topik-topik yang dipikirkan oleh Ken Yeang secara teoritis. dan karenanya merupakan latihan dalam penelitian.
Dengan demikian disini kita dapat melihat proses desain yang dibagi menjadi dua Upaya baru-baru ini untuk mengukur hasil
fase yang berbeda tetapi terkait. Proses yang lebih umum dari pengembangan pedoman penelitian departemen universitas di Inggris telah
teoritis dalam mendesain jelas diberikan dorongan besar oleh karya awal Ken Yeang di sangat sulit untuk beroperasi di bidang desain
Cambridge, tetapi diinformasikan oleh setiap proyek. Namun, tugas dari desain proyek seperti arsitektur. Dalam hal ini sebuah karya
itu sendiri adalah untuk mengambil prinsip-prinsip ini dan menerapkannya di samping desain, seperti karya seni, dapat memajukan
banyaknya masalah lain yang khusus untuk site, pengarahan dan klien. apresiasi kita, tetapi karena desain juga berfungsi,
Dalam prakteknya, tentu saja, Ken Yeang berpendapat bahwa kebanyakan arsitek maka dapat meningkatkan teknis kita sama halnya
bekerja dengan cara ini. "Setiap arsitek dengan pikirannya sendiri entah bagaimana dengan pengetahuan budaya. Konsumen umum
apakah dengan desain atau standar akan menghasilkan arsitektur yang dapat arsitektur sangat jarang yang menyadari bahwa
diidentifikasi oleh arsitek itu." Walaupun ini mungkin benar, Ken Yeang telah bangunan yang baik mungkin tidak hanya
mengembangkan proses ini khususnya ke tingkat organisasi yang sangat tinggi dan menyelesaikan masalah klien tetapi juga mungkin
jelas. Ini juga membantu memperbaiki efek dari pergantian staf yang ia sesali sekaligus memiliki komponen penelitian untuk
terima sebagai bagian dari keadaan ekonomi lokal di mana ia harus bekerja. Staf baru penandatangan mereka. Lihat juga catatan kaki
dapat membaca dan mempelajari tidak hanya desain masa lalu tetapi juga prinsip- tentang topik ini dalam bab-bab tentang Herman
prinsip di mana mereka didasarkan bersama dengan manual manajemen proyek Hertzberger dan Denise Scott Brown dan Robert
perusahaan. Namun, staf baru ini dapat membawa dan menerapkan interpretasi mereka Venturi.
sendiri atas ide-ide ini, sehingga memperbaharui praktik.
Dengan latihan seperti saat ini Ken Yeang harus mendelegasikan jumlah yang
cukup besar kepada stafnya. Dia berpikir keras tentang bagaimana mengelola kelompok
desainer yang berbeda, bertalenta, dan individualistis ini. ‘Saya harus sangat bergantung
pada arsitek saya dan masing-masing dari mereka memiliki cara mereka sendiri dalam
melakukan sesuatu dan saya mencoba untuk menghargai itu.’ Dengan demikian ia
mengenali perlunya menyesuaikan gaya manajemennya agar sesuai dengan individu.
‘Ini masalah mengadopsi gaya kepemimpinan yang sesuai dengan pekerjaan yang ada
dan individu yang bersangkutan; otoriter, demokratis, liberal, bebas kendali. ’Ken
Yeang mengharapkan para arsiteknya untuk menghasilkan ide-ide dalam proses desain
yang ditentukan dengan cermat, dan lebih memilih mereka untuk bekerja secara
maksimal.

Aku tidak selalu mengikuti ketentuan bentuk desain, atau mensketsa
terlebih dahulu, tetapi hanya seorang desainer berbeda yang menarik
perhatian klien dengan site plan yang kurang bagus.
Ken Yeang menyukai sebuah proyek yang maju dan gampang dibuat.
Biasanya ketika menyetujui proyek dengan klien, dia akan memulainya
dengan menjelaskan secara ringkas. “Saya tidak tertarik dengan
menjelaskan bertele-tele untuk menemukan selera klien dan
keseringan penjelasan hanya satu baris. Pertama sekali harus
dipikirkan secara berhati hati untuk memantau proyek secara
sempurna. Tahapan ini sungguh menarik dan itu membuat ken yeang
terkenal dengan metodenya yaitu ‘pra-design, schematic design dan
design development’
Fase ‘pra-design’ adalah kemampuan dana dengan kemampuan
desainer untuk membuat membangun. Kembali lagi proyek akan benar
benar berhasil apabila selaras antara investor dengan
pemborong/desainer. Pada tahapan ini Ken Yeang sungguh berhati
hati bukan pada lembar kerjanya namun kedisplinan bekerja untuk
menghasilkan sebuah bangunan yang layak. Dia meras terlalu banyak
arsitek yang memiliki ide hebat dengan desain yang luarbiasa namun
gagal untuk mewujud-nyatakannya. untuk membuktikan kelayakan
dalam proyek, melibatkan sedikit banyak pendapat klien apa yang
akan dibangun, brapa uang yang akan diperluakan untuk membuatnya
Ken yeang akan terus mengukangi proses lagi dan lagi sampai klien
terlihat senang, dan apabila klien tidak dapat menentukan pilihan yang
kita tidak dapat membuat schematic-design. Masalah biaya dalam
pandangan ken yeang bukanlah halangan tatapi sebagai bagian dari
kreatif desain. Dia percaya dengan mengerti objek suatu bangunan
pada tahapan ini dengan sedikit biaya dapat dibuat dengan desain
bebas. ‘Kegunaan suatu bangunan perlu diketahui terlbeih dahulu,
untuk apa bangunan itu dibuat, apakah sebagai simbol, sebuah tempat
perbelanjaan, atau tempat simpan pinjam’ ujar ken yeang. Kecuali
kalau desainer dengan klien saling memahanmi , dia akan mengerti
dengan potongan harga bekerjan denagn dengan cara mereka sendiri,
tetapi harus menyelidiki dan memperluas ide dan tema dalam
pedoman R dan D yang luas yang telah dia tentukan. Prinsip-prinsip ini
diartikulasikan secara jelas, tetapi hanya dalam bentuk diagram,
demikian meninggalkan kebebasan menuju desainer individu untuk
menafsirkannya dalam situasi tertentu. Ken menekankan bahwa hal
ini seharusnya tidak pernah di terapkan sebagai sebuah rumus atau
diizinkan untuk menghalangi desain inventif. Pedoman-pedoman ini
menutupi hal-hal seperti jumlah dan disposisi umum dari pelayana inti,
tangga dan lift, orientasi bangunan, dan yang paling khusus,
ppemimpinnya sistem kaca dan nuansa. Penggunaan relung, balkon
dan perangkat-perangkat lain untuk memperkenalkan naungan,
penggunanaa atrium pada tingkat itnggi
dalam geung untuk menghasilakn
pergerakan udara, desain eksternal,
sebagai pelindung dari matahari dan
lansekap, ruang bawah tanah, dan bagian
bagian lain
Hasil dari proses ini adalah sketsa desain
skematik, cepat karena biasanya klien
biasanya ingin cepat dan biasanya
dilakukan dlam kurang waktu seminggu.
Namun masalah pengendalian biaaya
adalah bagaimana materi baik yang
sepadan dengan target biaya yang dibuat
sebelumnya oleh klien. Ken yeang
berpendapat, apabila hal ini terjadi maka
klien akan meninggalkan si arsitek. Hasil
investasi sekarang ini dibuat ulang secara
detail dengan model kasar 3-D komputer
yang dibuat untuk menguji fitur-fitur
tertentu desain. Ini semua tergantung
klien dengan desain lingkungan bermula,
yang biasanya menggunakan komputer .
Meskipun latar belakang pendidikan dan
penelitian ken yeang bukan seorang
desainer. Dia tidak yakin bahwa suatu
desain harus melewati tahap tersebut
dan tentunya tidak ditunjukkan kepada
klien.’ Jika kamu meikirkan banyak
tentang cara maka kamu akan
menemukan dua atau tiga solusi dan
mungkin setengah lusin pilihan. Tapi jika
kamu menenmukan cara dengan feeleing
yang bagus, itu tidak hanya akan menjadi
saru solusi tetapi jutaan solusi. Ken yeang
mengarahkan Peter Cook yang membuat
dampak besar baginya ketika mendisain.
Dia berbagi kepada peter cook tentang
bagaimana sudut pandang terbaik
desainer dengan intuisi yang tinggi. Dia
percaya bahwa” kamu tidak belajar
sebuah desain, tapi kamu dapat
mengajarinya desain. Secara khusus, ken
yeang meyakini poin pertama untuk
memulai pross desain adalah:
 Setelah skema melewati tahap awal kemudian secara efektif pencakar langit mendorong
ikhtisar telah ditetapkan dan ‘desain skematis’ dapat dimulai. Pada titik aliran angin ke dalam ruang
inilah proses desain pusat Ken Yang mulai beroperasi. Disini dia internal, kita juga dapat
mendelegasikan ke salah satu desain arsiteknya. Hal ini membutuhkan menggunakan ventilasi
keputusan yang cermat. ‘ kami memasangkan orang pada pekerjaan’.
samping sebagai "langit
Pekerjaan arsitek ini diberikan kebebasan oleh Ken Yang untuk
windscoops * terletak di tepi
‘I trust the gut feeling, the intuituve hand, the intuitive feel about the fasad pencakar langit untuk
project, you can technically solve accomodation problem, you can solve menangkap dan Optimalkan
problems of view and so on but which problem to solve first is a gut pada kecepatan angin yang
feeling, you can’t explainit but you feel that’s right and nine times out tinggi di tingkat atas di mana
of ten you are right’ angin dapat disalurkan ke
 Penanaman dan lansekap harus digunakan tidak hanya dalam plenums langit-langit
untuk manfaat ekologi dan estetika mereka, tetapi juga untuk ventilasi dalam ruang
sebagai perangkat pendinginan untuk bangunan. tersembunyi.
Penanaman harus diperkenalkan sebagai "lansekap  Baik isolasi termal dari kulit
vertikal " ke fasad bangunan dan ke bagian dalam bangunan akan mengurangi
pengadilan bagian atas bangunan tinggi. Tanaman transfer panas melalui kulit,
menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen baik dari panas matahari gain
yang berkontribusi terhadap efek pendinginan yang dari luar dan hilangnya
menguntungkan bangunan dan sekitarnya. kesejukan dari dalam ke luar.
 Naungan untuk cahaya matahari penting untuk semua Di lokasi dengan temperature
daerah yang dipasangi kaca dinding menghadap langsung tertentu, isolasi akan
ke arah sinar matahari (umumnya daerah Timur dan mengurangi kehilangan panas
Barat di daerah tropis). Sejumlah kemungkinan dari bangunan di musim dingin
konfigurasi dalam perangkat pasif dapat digunakan dan mencegah penetrasi
(misalnya kaleng, spandi, eggcrates, dll) tergantung pada panas di musim panas. Kulit
orientasi fasad bangunan. Shading blok terhadap cahaya kedua (yaitu dinding hujan)
matahari di musim panas dan mencegah penetrasi panas dapat dibangun di atas dinding
ke dalam bangunan yang sepanjang tahun di daerah bagian dalam dengan celah
tropis dan pada musim panas. udara di antaranya.
 Di daerah beriklim sedang, penggunaan airlock  Massa bangunan struktural
mencegah hilangnya oleh kebocoran udara untuk dapat digunakan sedemikian
membuat bangunan kedap udara menurunkan kondisi rupa sehingga menyimpan
diamana hilangnya panas dan dengan demikian panas sehingga massa
menghemat energi. didinginkan di malam hari dan
 Ventilasi silang harus diizinkan ke ruang internal (bahkan menjaga ruang bagian dalam
di ruang ber-AC, untuk memungkinkan untuk kejadian dingin di siang hari. Dalam
kerusakan sistem). Ventilasi udara memungkinkan udara iklim sedang dan struktural
segar di dalam dan udara panas keluar gerakan udara massa bangunan akan
yang baik meningkatkan emisi panas dari permukaan menyerap panas matahari
tubuh manusia dan memberikan perasaan yang nyaman. pada siang hari yang akan
Penggunaan balkon skycourts dan alriums sebagai ruang dikeluarkan pada malam hari
terbuka dan ruang transisi di bagian atas gedung
 sistem semprotan air ke fasad bangunan adalah metode pinjam’ ujar ken yeang. Kecuali
untuk membuat penguapan. Air disemprot secara kalau desainer dengan klien
berkala dengan cara sistem sprinkler ke fasad bangunan saling memahanmi , dia akan
mengerti dengan potongan harga
yang panas untuk pendinginan dengan cara penguapan.
 Setelah skema melewati
Dalam kasus beriklim sedang, ini digunakan pada musim
tahap awal kemudian secara
panas.
efektif ikhtisar telah ditetapkan
 Di daerah beriklim sedang, solar-window atau dinding dan ‘desain skematis’ dapat
solar-collector dapat terletak di fasad bagian luar dimulai. Pada titik inilah proses
bangunan sebagai pengganti kulit yang external ke inlet desain pusat Ken Yang mulai
Solar panas secara positif beroperasi. Disini dia
 Aku tidak selalu mengikuti ketentuan bentuk desain, atau mendelegasikan ke salah satu
mensketsa terlebih dahulu, tetapi hanya seorang desainer desain arsiteknya. Hal ini
berbeda yang menarik perhatian klien dengan site plan yang membutuhkan keputusan yang
kurang bagus. cermat. ‘ kami memasangkan
 Ken Yeang menyukai sebuah proyek yang maju dan gampang orang pada pekerjaan’. Pekerjaan
dibuat. Biasanya ketika menyetujui proyek dengan klien, dia arsitek ini diberikan kebebasan
akan memulainya dengan menjelaskan secara ringkas. “Saya oleh Ken Yang untuk bekerjan
tidak tertarik dengan menjelaskan bertele-tele untuk denagn dengan cara mereka
menemukan selera klien dan keseringan penjelasan hanya sendiri, tetapi harus menyelidiki
satu baris. Pertama sekali harus dipikirkan secara berhati hati dan memperluas ide dan tema
untuk memantau proyek secara sempurna. Tahapan ini dalam pedoman R dan D yang
sungguh menarik dan itu membuat ken yeang terkenal dengan luas yang telah dia tentukan.
metodenya yaitu ‘pra-design, schematic design dan design Prinsip-prinsip ini diartikulasikan
development’ secara jelas, tetapi hanya dalam
 Fase ‘pra-design’ adalah kemampuan dana dengan bentuk diagram, demikian
kemampuan desainer untuk membuat membangun. Kembali meninggalkan kebebasan
lagi proyek akan benar benar berhasil apabila selaras antara menuju desainer individu untuk
investor dengan pemborong/desainer. Pada tahapan ini Ken menafsirkannya dalam situasi
Yeang sungguh berhati hati bukan pada lembar kerjanya tertentu. Ken menekankan
namun kedisplinan bekerja untuk menghasilkan sebuah bahwa hal ini seharusnya tidak
bangunan yang layak. Dia meras terlalu banyak arsitek yang pernah di terapkan sebagai
memiliki ide hebat dengan desain yang luarbiasa namun gagal sebuah rumus atau diizinkan
untuk mewujud-nyatakannya. untuk membuktikan kelayakan untuk menghalangi desain
dalam proyek, melibatkan sedikit banyak pendapat klien apa inventif. Pedoman-pedoman ini
yang akan dibangun, brapa uang yang akan diperluakan untuk menutupi hal-hal seperti jumlah
membuatnya dan disposisi umum dari pelayana
 Ken yeang akan terus mengukangi proses lagi dan lagi sampai inti, tangga dan lift, orientasi
klien terlihat senang, dan apabila klien tidak dapat bangunan, dan yang paling
menentukan pilihan yang kita tidak dapat membuat khusus, ppemimpinnya sistem
schematic-design. Masalah biaya dalam pandangan ken yeang kaca dan nuansa. Penggunaan
bukanlah halangan tatapi sebagai bagian dari kreatif desain. relung, balkon dan perangkat-
Dia percaya dengan mengerti objek suatu bangunan pada perangkat lain untuk
tahapan ini dengan sedikit biaya dapat dibuat dengan desain memperkenalkan naungan,
bebas. ‘Kegunaan suatu bangunan perlu diketahui terlbeih penggunanaa atrium pada tingkat
dahulu, untuk apa bangunan itu dibuat, apakah sebagai itnggi dalam geung untuk
simbol, sebuah tempat perbelanjaan, atau tempat simpan menghasilakn pergerakan udara,
 desain eksternal, sebagai pelindung dari matahari dan
lansekap, ruang bawah tanah, dan bagian bagian lain
 Hasil dari proses ini adalah sketsa desain skematik, cepat
karena biasanya klien biasanya ingin cepat dan biasanya
dilakukan dlam kurang waktu seminggu. Namun masalah
pengendalian biaaya adalah bagaimana materi baik yang
sepadan dengan target biaya yang dibuat sebelumnya oleh
klien. Ken yeang berpendapat, apabila hal ini terjadi maka klien
akan meninggalkan si arsitek. Hasil investasi sekarang ini
dibuat ulang secara detail dengan model kasar 3-D komputer
yang dibuat untuk menguji fitur-fitur tertentu desain. Ini
semua tergantung klien dengan desain lingkungan bermula,
yang biasanya menggunakan komputer .
 Meskipun latar belakang pendidikan dan penelitian ken yeang
bukan seorang desainer. Dia tidak yakin bahwa suatu desain
harus melewati tahap tersebut dan tentunya tidak ditunjukkan
kepada klien.’ Jika kamu meikirkan banyak tentang cara maka
kamu akan menemukan dua atau tiga solusi dan mungkin
setengah lusin pilihan. Tapi jika kamu menenmukan cara
dengan feeleing yang bagus, itu tidak hanya akan menjadi saru
solusi tetapi jutaan solusi. Ken yeang mengarahkan Peter Cook
yang membuat dampak besar baginya ketika mendisain. Dia
berbagi kepada peter cook tentang bagaimana sudut pandang
terbaik desainer dengan intuisi yang tinggi. Dia percaya
bahwa” kamu tidak belajar sebuah desain, tapi kamu dapat
mengajarinya desain. Secara khusus, ken yeang meyakini poin
pertama untuk memulai pross desain adalah:
 ‘I trust the gut feeling, the intuituve hand, the intuitive feel
about the project, you can technically solve accomodation
problem, you can solve problems of view and so on but which
problem to solve first is a gut feeling, you can’t explainit but
you feel that’s right and nine times out of ten you are right’
.