Anda di halaman 1dari 2

LAJU RESPIRASI HEWAN

INVERTEBRATA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu memahami metode pengukuran laju respirasi hewan melalui
penghitungan konsumsi oksigen.
2. Mampu melihat perbedaan laju respirasi pada berbagai spesies dan hubunganya
dengan perbedaan temperatur lingkungan.
B. LANDASAN TEORI
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
 Respirometer lengkap dengan perangkatnya.
 Timbangan
 Kantung Plastik
 Termometer
 Jarum Suntik
 Pemanas air
2. Bahan
 Kapas
 Vaselin
 Eosin
 KOH 4%
 Spesies hewan invertebrata kecil ( Valanga Sp.,Periplaneta Sp., Odonata, atau
Larva Lepidoptera)
D. PROSEDUR KERJA
1. Melakukan penimbangan terlebih dahulu pada hewan percobaan satu persatu (
menggunakan 3 spesies yang berbeda untuk setiap praktikum)
2. Menyusun respirometer sesuai dengan aturannya dengan menginjeksikan eosin
pada pipa respirometer (manometer) hingga skala 12 dengan tidak adanya
gelembung udara.
3. Memasukkan kapas dan KOH 4% pada tabung sampel yang kosong dan
memasukkan hewan percobaan pada tabung lainnya.
4. Mengisolasi sistem dengan mengoleskan vaselin sehingga tidak terjadi kebocoran
gas oksigen atau karbondioksida.
5. Meletakkan perangkat percobaan pada posisi yang ideal dan membiarkannya
selama 5 menit kemudian menghitung skala yang ditunjukkan oleh eosin pada
manometer.
6. Memvariasikan faktor suhu, Percobaan pertama dilakukan pada suhu ruangan,
percobaan kedua pada suhu rendah (meletakkan tabung hewan pada pada gelas
berisi es), dan percobaan ketika pada suhu yang lebih tinggi (meletakkan tabung
hewan percobaan pada gelas berisi air panas.
7. Mengukur suhu air pada gelas menggunakan termometer.
8. Menghitung laju respirasi dengan rumus:

Vr=(Sf-Ss)/Wb/T

Keterangan:
Vr : Laju respirasi (ml/g/s)
Ss : Skala awal manometer
Sf : Skala alhir manometer
T : Waktu (sekon)
E. HASIL PRAKTIKUM
F. PEMBAHSAN HASIL PRAKTIKUM
G. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai