NAMA : VENI DWI ALIFATUN

NIM : 151611913103

KELAS : 5B-LAMONGAN

RUMUS BESAR STATISTIK MENURUT BEBERAPA AHLI

1. Menurut Slovin
N
n=
1+(e)2

Keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = batas toleransi kesalahannya (batas toleransi yang biasa
digunakan adalah 5 %). Semakin besar batas toleransi semakin
sedikit jumlah sampel yang didapatnya.

2. Rumus besar sampel cross sectional pada data proporsi

Z²₁₋⍺/₂[P₁(1 − P₁) + P₂(1 − P₂)]

𝑛=
d²

Keterangan :

n = besar sampel minimum

P₁ = perkiraan proposi pada populasi 1

P₂ = perkiraan proporsi pada populasi 2

Z₁₋⍺/₂ = nilai distribusi normal baku (table Z) pada ⍺ tertentu

d = kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir
3. Rumus besar statistik dengan formula lemeshow

𝗓²P(1 − P)
𝑛=
d²

Keterangan :

n = jumlah sampel yang dicari

z = nilai tabel normal dengan alpha tertentu
p = focus kasus
d = alpha (0,05) atau 5 % dari tingkat kepercayaan 95 % yang
umum digunakan dalam penelitian – penelitian.

4. Rumus besar sampel menurut Jacob Cohen

L
𝑁=
F² + u + 1

Keterangan :

N = Ukuran sampel
L = fungsi power dari u = 0

F² = Effect size
u = banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian

5. Rumus besar sampel data kontinyu pada dua populasi

Z²₁₋⍺/₂(2σ²)
n=
d²

Keterangan :
σ² = harga varians di populasi
d = kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir
 n = besar sampel minimum
Z₁₋⍺/₂ = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada ⍺ tertentu

6. Rumus besar sampel pada data kontinyu

2σ²(Z1− ⍺/2 + Z₁₋ᵦ)²

𝑛=
(μ₁– μ₂)²

Kererangan :
Z₁₋⍺/₂ = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada ⍺ tertentu
Z₁ᵦ = nilai distribusi normal baku pada (tabel Z) pada ᵦ tertentu
𝜎² = harga varians dipopulasi
𝜇₁-𝜇₂ = perkiraan selisih nilai mean dipopulasi
n = besar sampel minimum

7. Menurut Issac dan Michael

λ². N. P .Q
𝑠=
d² (N−1)+ λ² .P Q

Keterangan :

λ² = Chi Kuadrat, dengan

dk = 1 , taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%

P = Q = 0,5

d = 0,05

s = jumlah sample

N = jumlah populasi