Vivin Ayu Lestari adalah Alumni Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
Suwasono adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang
23
24 TEKNO, Vol: 16, September 2011, ISSN: 1693-8739
kan media dalam bentuk power point dan kesulitan dan tidak memahami langkah-
Lembar Kerja Siswa (LKS). Media dalam langkah praktikum dari penjelasan guru.
bentuk power point yang digunakan Dari permasalahan-permasalahan di
hanya berupa teks dan gambar, sehingga atas, kemudian dikembangkan media
hal ini hampir sama dengan memindah pembelajaran berupa multimedia inter-
materi da-ri buku ke media pembelajaran. aktif dan jobsheet sebagai media pembe-
Media yang digunakan pada mata lajaran di SMK Negeri 6 Malang. Media
pelajaran produktif di kelas X-TKJ SMK pembelajaran multimedia interaktif digu-
Negeri 6 Malang sebagian besar masih nakan siswa ketika kegiatan pembelajaran
menggunakan bentuk power point dan berlangsung di kelas, sedangkan jobsheet
Lembar Kerja Siswa (LKS), sehingga digunakan sebagai media pendukung keti-
menyebabkan kegiatan pembelajaran ka siswa melakukan praktikum. Untuk
kurang maksimal. Hal ini dapat diketahui melengkapi kedua media pembelajaran
ketika proses kegiatan pembelajaran di dalam kegiatan pembelajaran dikembang-
kelas berlangsung siswa merasa jenuh dan kan modul pegangan guru yang berisi
bosan. panduan penggunaan media pembelajaran
Dari hasil observasi melalui wawan- multimedia interaktif dan jobsheet pe-
cara yang dilakukan dikelas X-TKJ untuk gangan guru.
mata pelajaran produktif materi perawat-
an PC sebagian besar siswa merasa jenuh,
kurang memahami, dan tidak tertarik de- METODE
ngan materi pembelajaran. Hal ini di-
sebabkan karena media yang digunakan Model pengembangan yang diguna-
dalam penyampaian materi, kurang mena- kan pada penelitian ini adalah model
rik walaupun sudah memanfaatkan multi- adaptasi dari Sugiyono (2008:298), ada-
media tetapi proses kegiatan pembelajar- pun langkah-langkahnya adalah sebagai
an yang berlangsung tetap guru yang berikut: (1) mengidentifikasi kebutuhan,
dominan, siswanya kurang aktif. Siswa (2) pengumpulan data, (3) desain produk,
menjadi bosan dan tidak memerhatikan (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6)
guru ketika mengajar di depan kelas. Hal validasi produk, (7) revisi produk, (8) uji
ini membuat siswa menjadi kesulitan lapangan, dan (9) revisi produk.
dalam memahami suatu materi pelajaran
yang diberikan oleh guru. Sehingga pada Teknik Analisis Data
waktu kegiatan prak-tikum, siswa dalam
bekerja kurang terampil. Teknik analisis data yang digunakan
Bahan ajar yang digunakan ketika untuk menganalisis data dari ahli media,
praktikum juga kurang mendukung, pada ahli materi dan uji lapangan, menurut
saat siswa melakukan praktikum guru me- Akbar dan Sriwijaya (2010:213), adalah:.
nuliskan format lembar kerja praktikum di V = x 100%
papan tulis, siswa mencatat untuk dijadi- Keterangan:
kan laporan tertulis. Kegiatan berikutnya V = Validitas
siswa mengambil suatu komponen yang TSEV = Total Skor Empirik Validator
akan dipraktikan, selanjutnya guru menje- S-max= Skor maksimal yang
laskan langkah-langkah perawatan PC di diharapkan
depan kelas dan siswa melakukan praktik Dasar pengambilan keputusan untuk
secara mandiri. Ketika siswa praktek merevisi media pembelajaran jobsheet,
secara mandiri, banyak yang mengalami modul pegangan guru dan multimedia
interaktif digunakan kriteria validasi
Ayu Lestari, Suwasono, Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif 25
Pada Kompetensi Dasar Melakukan Perawatan PC
program yang di-adaptasi dari Akbar dan Analisis Data Uji Coba
Sriwijaya (2010:212) dapat dilihat pada
Tabel 1. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media
87,50%, dikategorikan valid (dapat di- X-TKJ 4 yang berjumlah 37 siswa. Pada
gunakan tanpa revisi). uji coba lapangan di kelas X-TKJ 4 mate-
3) Aspek penilaian aktualitas materi rinya adalah praktikum perawatan proses-
dengan kondisi sasaran. sor dan motherboard, sehingga digunakan
Pada kriteria kemudahan untuk dipa- media berupa jobsheet. Jobsheet yang di
hami yaitu butir angket (a) gambar ujicobakan sebagai sampel adalah job-
memudahkan pemahaman siswa dan sheet praktikum 2 perawatan prosessor
(b) pola pengembangan media meng- dan motherboard. Pada uji coba jobsheet
gunakan multimedia interaktif, kedua didampingi guru selama kegiatan peneli-
ahli media memberu skor 4 atau sa- tian. Setelah melakukan kegiatan pembe-
ngat baik dengan persentase 100% lajaran, maka siswa diberi instrumen
dan dinyatakan valid (dapat diguna- angket untuk mengetahui layak tidaknya
kan tanpa revisi. media pembelajaran jobsheet yang telah
Pada butir angket yang lain yaitu dibuat. Berikut ini adalah analisis hasil
(a) kemudahan pemahaman materi perhitungan uji coba lapangan untuk:
oleh siswa dan (b) kemudahan pema-
haman video oleh siswa, kedua ahli Jobsheet.
materi masing-masing memberi skor 3
1) Aspek penilaian informasi implement-
dan 4 dengan persentase 87,50% se-
tasi.
hingga dikategorikan valid (dapat di-
Pada kriteria kemudahan untuk dipa-
gunakan tanpa revisi).
hami, kejelasan uaraian dan pema-
4) Aspek penilaian sistematika penyaji-
haman, pemberian motivasi belajar,
an.
komunikatif (sesuai pesan dapat dite-
Pada kriteria kualitas bahan bantuan
rima/sejalan dengan keinginan sasar-
belajar, kedua hali materi masing-ma-
an) mendapatkan hasil perbutir angket
sing memberi skor 3 dan 4 dengan
dengan persentase antara 81,76% -
persentase 87,50% dan dinyatakan
93,92% dan dikategorikan valid (dapat
valid (dapat digunakan tanpa revisi).
digunakan tanpa revisi).
5) Aspek penilaian tata bahasa dan pe-
2) Aspek penilaian informasi kemenarik-
nyampaian.
an
Pada kriteria komunikatif (sesuai pe-
Pada kriteria yang meliputi: (a) seder-
san dan dapat diterima/sejalan dengan
hana dan memikat dan (b) kualitas
keinginan sasaran) dan ketepatan, ke-
memotivasi mendapat hasil masing-
dua ahli materi memberi skor 4 atau
masing butir angket dengan persentase
sangat baik dengan persentase 100%
84,46% dan 83,78% sehingga dikate-
dan dinyatakan valid (dapat diguna-
gorikan valid (dapat digunakan tanpa
kan tanpa revisi).
revisi).
Hasil skor total keseluruhan media
Hasil skor total keseluruhan media
pembelajaran multimedia interaktif yang
pembelajaran jobsheet yang diperoleh dari
diperoleh dari ahli materi dengan
uji coba lapangan dengan persentase 86,
persentase sebesar 95,19% dan dinyata-
82% dan dinyatakan valid (dapat diguna-
kan valid (dapat digunakan tanpa revisi).
kan tanpa revisi).
Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan
Multimedia Interaktif
Uji coba lapangan media pembelajaran
Pada uji coba lapangan media pembela-
jobsheet mengambil sampel siswa kelas
jaran multimedia interaktif mengambil
30 TEKNO, Vol: 16, September 2011, ISSN: 1693-8739
sampel siswa kelas X-TKJ 2 yang ber- a. Butir angket kejelasan gambar yang
jumlah 38 siswa. Materinya adalah pera- digunakan pada jobsheet terdapat sa-
watan PC yang meliputi perawatan input, ran dari ahli media yaitu gambar kain
proses, media penyimpanan, peripheral pada cover jobsheet supaya mudah
dan output. Pada penelitian ini, didam- ditebak. Kemudian dilakukan revisi
pingi guru selama kegiatan penelitian. yaitu gambar kain pada semua cover
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, jobsheet diganti dengan yang lebih
maka siswa diberi instrumen angket untuk jelas.
mengetahui layak tidaknya media pem- b. Butir angket kemenarikan efek ani-
belajaran multimedia interaktif yang telah masi pada multimedia interaktif ter-
dibuat. Berikut ini adalah analisis hasil dapat saran dari ahli media yaitu
perhitungan uji coba lapangan untuk dibagian video, gerakan tangan ketika
multimedia interaktif. membuka dan menutup sekrup key-
board harus tegak lurus. Kemudian
1) Aspek penilaian informasi implement- dilakukan revisi yaitu memperbaiki
tasi. video khususnya ketika bagian video
Pada kriteria kemudahan untuk dipa- perawatan keyboard gerakan membu-
hami, pemberian motivasi belajar, ka dan menutup sekrup keyboard po-
audio, kejelasan uraian dan pemaham- sisi tangan tegak lurus.
an, bahasa komunikatif (sesuai pesan
dapat diterima/sejalan dengan kei- Revisi Produk dari Ahli Materi
nginan sasaran), dan pemberian um-
pan balik mendapatkan hasil perbutir Berdasarkan hasil validasi dari ahli
angket dengan persentase antara 78, materi, didapatkan kritik dan saran untuk
95% - 93,42% dan dikategorikan valid melakukan revisi pada bagian:
(dapat digunakan tanpa revisi). a. Butir angket kejelasan isi materi
2) Aspek penilaian informasi kemenarik- pembelajaran pada jobsheet, terdapat
an saran dari ahli materi yaitu perlu me-
Pada kriteria yang meliputi: (a) seder- nambahkan unsur keamanan kerja ter-
hana dan memikat dan (b) kualitas utama untuk komponen yang berte-
memotivasi mendapat hasil masing- gangan tinggi. Kemudian dilakukan
masing butir angket dengan persen- revisi yaitu memperbaiki langkah ker-
tase 88,16% - 93,42% sehingga dika- ja jobsheet praktikum 4 perawatan
tegorikan valid (dapat digunakan tan- monitor diberi tambahan satu langkah
pa revisi). kerja yaitu agar siswa berhati-hati ke-
tika melakukan pembersihan untuk
Hasil skor total keseluruhan media bagian flyback dan kabel penghubung
pembelajaran multimedia interaktif yang ke monitor karena terdapat arus listrik
diperoleh dari uji coba lapangan dengan tegangan tinggi setelah komputer
persentase 87,70% dan dinyatakan valid dimatikan.
(dapat digunakan tanpa revisi). b. Butir angket kejelasan isi rubrik pe-
nilaian psikomotor, terdapat saran dari
Revisi Produk ahli materi yaitu keterangan rubrik
penilaian psikomotor perlu dijabarkan.
Revisi Produk dari Ahli Media Kemudian dilakukan revisi yaitu
memperbaiki rubrik penilaian psiko-
Berdasarkan hasil validasi dari ahli motor yang dijabarkan.
media, didapatkan kritik dan saran untuk
melakukan revisi pada bagian:
Ayu Lestari, Suwasono, Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif 31
Pada Kompetensi Dasar Melakukan Perawatan PC