Anda di halaman 1dari 5

1.

Patung Tuhan Yesus Memberkati,


Toraja
Patung Tuhan Yesus Memberkati di Buntu Burake, Toraja,
merupakan Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia loh!
mengalahkan Patung Christ the Redeemer di Brazil jika
dihitung ketinggian dari permukaan laut. Untuk mencapai
patung ini para paziarah harus melewati 7.777 anak tangga.
Patung ini dilengkapi dengan fasilitas ampitheater untuk gedung
pertunjukan dan konser.
Patung yang menghabiskan dana sebesar Rp. 30 Miliar dibuat
oleh seniman asal Yogyakarta bernama Supriadi, dibantu dengan
tim pengecor perunggu yang dipimpin oleh Wardoyo Suwart.
Patung yang diharapkan akan menarik banyak wisatawan ini
diinisiasi langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul
Yasin Limpo. Total ketinggian adalah 40 meter yang terdiri dari
tinggi landasan 17 meter dan patung Yesus 23 meter. Raihan
angka tersebut bisa membuatnya menjadi monumen Yesus
terbaru sebagai patung tertinggi di dunia untuk saat ini (2018).
Dan dari Buntu Burake memiliki panorama yang luar biasa,
pengunjung dapat menikmati tempat wisata rohani kristen di
Indonesia dengan pemandangan kota Malake dan indahnya
gunung-gunung yang mengelilingi Toraja.

2. Gereja Blenduk, Semarang


Berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Semarang, Gereja Blenduk
ini memiliki sebuah kubah besar dan dilapisi dengan tembaga.
Bangunan dari gereja ini sendiri, bergaya Neo-Klasik. dan
memiliki arti dalam bahasa Jawa, yaitu ‘Membulat’ karena
kensep kubah dari Gereja ini membentuk menyerupai bulatan
dengan seisi ruangan di dalam Gereja memiliki design interior
yang megah dan mewah layaknya istana kerajaan. Gereja yang
merupakan salah satu peninggalan Belanda ini sudah ada sejak
tahun 1753 yang lalu. dan telah menjadi salah satu tempat
wisata rohani kristen di Indonesia dan icon landmark yang
berada di Kota Lama Semarang.

3. Bukit Doa Tomohon, Sulawesi Utara


Kawasan Bukit Doa Tomohon dikenal oleh masyarakat

manado dengan beberapa sebutan: Bukit Kelong, Bukit Doa

Mahawu, Jalan Salib Mahawu dan Prayer Hill of Tomohon.


Bukit Doa Tomohon merupakan salah satu tempat wisata

rohani kristen di Indonesia yang digemari tidak saja kaum

Kristiani tetapi juga lintas agama, karena selain sebagai

lokasi ibadah umat, lokasi yang sangat luas, keindahan alam,

sejuk dan bersih, juga memiliki outbound dan tempat piknik

keluarga. Terletak di kawasan Tomohon, di kaki gunung

Mahawu, Sulawesi Utara atau sekitar maksimum 60 menit

perjalanan dari Kota Manado telah menjadi tempat favorit

wisatawan yang ingin melihat merasakan kawasan

pegunungan dan melihat pemandagann kota dari atas.

Gereja Ayam, Magelang


Gereja ini didirikan oleh Daniel Alamsjah, dan ternyata

menurut beliau bahwa bangunan tersebut bukan berbentuk

Ayam, tapi burung Merpati!! Daniel pun bercerita tentang

alasan ia mendirikan Gereja, awalnya Daniel mendapatkan

pesan dari Tuhan untuk membangun sebuah rumah ibadah

dengan bentuk burung merpati. Karena Daniel beragama

Kristen, banyak yang mengira ia membangun sebuah gereja.

Ia menegaskan bahwa bangunan itu bukanlah gereja. Tapi,

sebuah rumah doa bagi orang-orang yang percaya kepada

Tuhan. Tahun 1989 saat melakukan perjalanan Magelang,

Daniel memperoleh ilham dari mimpinya. Ia melihat

pemandangan indah di perbukitan yang sama persis dengan


mimpinya. Ia pun berdoa sepanjang malam di sana dan

mendapat wahyu dari Tuhan bahwa ia harus membangun

rumah doa di tempat itu. Setahun kemudian, Daniel membeli

lahan dari warga setempat seluas 3000 meter persegi dengan

cicilan harga sekitar Rp 2 juta hingga akhirnya lunas dalam

waktu empat tahun.

Graha Maria Annai Velangkanni, Medan,


Sumatera Utara
Gereja Grha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi

siapapun, bahkan bagi para wisatawan yang hanya ingin

melihat arsitek bangunan dan interior gereja. Lokasinya pun

strategis, sehingga memudahkan akses transportasi. Dan

yang lebih penting tidak ada biaya apapun di sini. Para

wisatawan juga dapat mengambil foto di bagian manapun,

termasuk di tempat sembahyang. Pada dinding-dinding

gereja, terdapat relief-relief yang menceritakan peristiwa

penyaliban Yesus Kristus. Bangunan ini terdiri dari dua

tingkat, tingkat pertama adalah aula, tempat untuk

beribadah, dan di tingkat kedua, terdapat patung Annai

Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari

India. Area parkirnya pun luas dan bersih, sehingga

terkesan nyaman. Saat anda memasuki gereja ini, suasana

tenang pun langsung terasa, sehingga dapat berdoa dengan


hikmat. Berlokasi di Taman Sakura Indah, Jalan Bunga

Sakura III No. 10, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan

Medan Tuntungan. Tempat ini tentu tak boleh terlewatkan.

Salib Kasih, Siatas Barita, Tarutung,


Sumatera Utara
Salib Kasih, Siatas Barita adalah sebuah tempat wisata rohani kristen di
Indonesia yang dibuat untuk mengenang jasa missionaris agama Kristen
yang berasal dari Jerman DR.Ingwer Ludwig Nommensen (hampir
dibunuh di sana karena menyebarkan agama Kristen) memulai missinya
di tanah Batak, dan merupakan tempat DR.IL Nommensen untuk
memandang ke arah Rura Silindung dibawahnya. Salib Kasih ini terletak
di Dolok (Bukit) Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi
Sumatera Utara.

Salib Kasih memiliki ketinggian 31 meter dan pembangunannya di mulai


sejak tahun 1993 oleh pemerintah daerah kabupaten Tapanuli Utara.
Hingga saat ini pembangunan terus dilakukan, salah satu program dari
pemkab Taput adalah membangun patung Tuhan Yesus setinggi 43 met er
diseberang Salib Kasih. Berjalan kaki menggunakan tangga adalah satu -
satunya akses untuk mencapai Salib Kasih, Tetapi di sepanjang
perjalanan tersebut anda akan dimanjakan panorama alam yang begitu
menarik ditambah view eksotis Rura Silindung. Di sisi k iri jalan saat
menaiki tangga, anda akan melihat ratusan bentuk kenang-kenangan dari
para pengunjung yang sudah pernah mendatangi tempat ini, kenang-
kenangan tersebut biasanya berbentuk batu atau kayu yang diukir.

Gereja Sion, Jakarta


Satu lagi lokasi wisata religi sekaligus wisata sejarah yang ada di
Jakarta. Gereja Sion. Salah satu gereja Tertua di Jakarta, atau lebih dari
300 Tahun, masih berdiri kokoh serta berfungsi sebagaimana mestinya
sebuah rumah ibadah bagi jemaat dan salah satu tempat wisata roha ni
kristen di Indonesia. Usianya yang sudah mencapai ratusan tahun
tersebut, seakan menjadi saksi bisu yang mewarnai perjuangan bangsa
Indonesia di kota Batavia, atau yang sekarang menjadi kota Jakarta.
Gereja dengan arsitektur bergaya Eropa ini merupakan gereja
peninggalan bangsa Portugis, yang selesai dibangun pada tahun 1695.
Kemudian baru diresmikan pada 23 Oktober 1695 dengan pemberkatan
oleh Pendeta Theodorus Zas. Proses bangunan gereja memakan waktu
sekitar dua tahun lamanya, dengan peletakan batu pertama pada 19
Oktober 1693 oleh Pieter Van Hoorn. Cerita selengkapnya tertuang pada
sebuah papan peringatan dalam bahasa Belanda yang sampai saat ini
masih bisa dilihat oleh setiap pengunjung. Gereja ini dulunya dinamakan
sebagai Portugese Buitenkerk, yang artinya “gereja Portugis di luar”
(tembok kota), di tahun 1693. Sebab, dulu di dekat Jayakarta ada benteng
Batavia yang sangat besar, dan di dalam tembok itu masih ada gereja
Portugis yang dikuasai Belanda.

Gua maria sendangsono

Anda mungkin juga menyukai