DAFTAR ISI…………………………………………………………….i
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurut Neuman dalam
manajemen Asuhan Keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep model teori Neuman
b. Mampu menghubungkan model konsep Newman dengan proses
keperawatan
c. Mampu mengevaluasi/menilai proses keperawatan di RS dengan konsep
Neuman
d. Mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan konsep Neuman di RS
ii
e. BAB II
MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN
iii
spiritual). Individu dalam memberikan respon harus mempunyai koping yang
stabil terhadap stressor, karena lingkungan internal dan eksternal dapat merupakan
penyebab stress. Untuk itu individu akan bereaksi terhadap stressor dari
lingkungan dengan mekanisme pertahanan diri.
Pencegahan primer berdasarkan teori sistem Neuman yaitu
mengidentifikasi faktor resiko dan membantu masyarakat dalam meningkatkan
kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan. Pencegahan sekunder yaitu inisiatif
dalam bentuk intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai Early Case
Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit.
Pencegahan tersier yaitu mempertahankan kesehatan, Perawat membantu dengan
adaptasi dan reduksi untuk mencegah komplikasi. Asuhan keperawatan ditujukan
untuk mencegah dan mengurangi reaksi tubuh akibat stressor dengan pencegahan
primer, sekunder dan tersier.
Pola pengembangan ilmu keperawatan menurut teori sistem Neuman
bertujuan untuk stabilitas system. Hal itu dapat dilukiskan sebagai cincin dengan
satu pusat yang mengelilingi inti. Cincin paling dalam mewakili garis pertahanan
untuk melawan stressor seperti sistem pertahanan tubuh dan defens mekanism.
Cincin terluar merupakan garis pertahanan yang mewakili keadaan normal pasien.
Defens Mekanism tersebut adalah mekanisme bertahan koping.
iv
Sekunder = tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan
gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan
kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu penyakit.
v
variable yang utuh di antaranya fisiologis, psikologis, sosio cultural dan spiritual
juga memandang pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar
klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gngguan
pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari
menghindari stress.
vi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Neuman mendeskripsikan modelnya sebagai aktivitas keperawatan yang
yang luas, serbaguna dan dinamik yang disertai struktur, organisasi dan arahan. Ia
membahas individu, kelompok (terutama keluarga), dan komunitas, dari berbagai
perspektif dan dalam interaksi yang kontinu dengan stress yang ada dilingkungan
mereka
3.2 Saran
1) Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa
keperawatan
2) Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan.
vii
DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn, 2006, Teori dan Praktik Keperawatan, EGC, Jakarta.
http://abiperawat.blogspot.com/2007/05/model-keperawatan-mira-levine.html
www.keperawatan.net
ilmukeperawatan.com
www.keperawatan-undip.ac.id
viii