Anda di halaman 1dari 8

Daftar Isi

DAFTAR ISI…………………………………………………………….i

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan
mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
kondisi masyarakat Indonesia. model keperawatan Neuman, dikenal dengan
model adaptasi dimana Neuman memandang pengalaman klinis dikeperawatan
distrik dan psikiatrik

Dari berbagai tingkatan usia.Aplikasi proses keperawatan menurut konsep


teori Neuman di Rumah Sakit telah banyak diterapkan namun sedikit sekali
perawat yang mengetahui dan memahami bahwa tindakan keperawatan tersebut
telah sesuai. Bahkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari
sebagian tindakan yang telah dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori
Neuman.

Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan


mengkaji lebih jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai dengan
teori Sister Neuman diilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui
apakah teori Neuman dapat diaplikasikan dengan baik dalam pelayanan
keperawatan/ asuhan keperawatan.

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurut Neuman dalam
manajemen Asuhan Keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep model teori Neuman
b. Mampu menghubungkan model konsep Newman dengan proses
keperawatan
c. Mampu mengevaluasi/menilai proses keperawatan di RS dengan konsep
Neuman
d. Mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan konsep Neuman di RS

ii
e. BAB II
MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

2.1 Biografi dan Latar belakang teori


Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio 1924. Beliau telah banyak sekali
bekerja di banyak praktek-praktek keperawatan. Pada tahun 1947 beliau sekolah
perawat di Feopies Hospital, pada tahun 1957 BS dalam keperawatan kemudian
tahun 1966 MS di keperawatan jiwa dan menjadi konsultan kesehatan masyarakat
di UCLA,PhD di psikologi klinik. Dan pada tahun itu juga beliau bekerja sebagai
konsultan kesehatan mental di sebuah rumah sakit dan aktif dalam terapi keluarga.
Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapat diantaranya menjadi dosen
keperawatan jiwa, konsultan dan organisasi, pemimpin konseling model Whole
Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di
UCLA dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan.
Model Whole Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972 A model
of teaching total person approach to patient problem dalam riset keperawatan.
Publikasi edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974 edisi II
tahun 1980, tahun 1986 The Neuman Systems Model.

2.2 Dasar Perkembangan Teori


Filosofi dari perkembangan teori sistem Neuman adalah berdasarkan
pendekatan perorangan total untuk memandang masalah pasien disekolah perawat
pada University of California, Los Angeles. Sistem yang digunakan adalah sistem
terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis. Variabel interaksi
mencakup semua aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan
dan spiritual. Sistem pada teori sistem Neuman terbentuk dari individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Model memandang individu, keluarga, kelompok dan
komunitas yang berinteraksi secara konstan dengan stressor dilingkungan secara
dimensional. Model fokus pada klien terhadap stress serta faktor pemulihan
(adaptasi).
Asumsi dasar dari teori Neuman yaitu individu merupakan sistem unik
dengan respon berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan dapat
merubah stabilitas individu (fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan,

iii
spiritual). Individu dalam memberikan respon harus mempunyai koping yang
stabil terhadap stressor, karena lingkungan internal dan eksternal dapat merupakan
penyebab stress. Untuk itu individu akan bereaksi terhadap stressor dari
lingkungan dengan mekanisme pertahanan diri.
Pencegahan primer berdasarkan teori sistem Neuman yaitu
mengidentifikasi faktor resiko dan membantu masyarakat dalam meningkatkan
kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan. Pencegahan sekunder yaitu inisiatif
dalam bentuk intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai Early Case
Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit.
Pencegahan tersier yaitu mempertahankan kesehatan, Perawat membantu dengan
adaptasi dan reduksi untuk mencegah komplikasi. Asuhan keperawatan ditujukan
untuk mencegah dan mengurangi reaksi tubuh akibat stressor dengan pencegahan
primer, sekunder dan tersier.
Pola pengembangan ilmu keperawatan menurut teori sistem Neuman
bertujuan untuk stabilitas system. Hal itu dapat dilukiskan sebagai cincin dengan
satu pusat yang mengelilingi inti. Cincin paling dalam mewakili garis pertahanan
untuk melawan stressor seperti sistem pertahanan tubuh dan defens mekanism.
Cincin terluar merupakan garis pertahanan yang mewakili keadaan normal pasien.
Defens Mekanism tersebut adalah mekanisme bertahan koping.

2.3 Model Keperawatan


Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan
seluruh factor-faktor yang mempengaruhi respon individu terhadap penyebab
stress, tekanan intra, inter dan ekstra personal.
Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi
klien untuk mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling baik.
Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary.
Metode pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan
dan meningkatkan system pertahanan pasien.
Menurut Newman, asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi reaksi tubuh akibat adanya stressor. Peran ini disebut pencegahan
penyakit yang terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.
Primer = meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya
stressor, mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stressor.

iv
Sekunder = tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan
gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan
kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu penyakit.

2.4 Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman


Konsep yg di kemukakan adalah konsep “Healt care system” yaitu model
konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara
fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas.
Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan
dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.
Garis pertahanan diri pada kominitas tersebut meliputi garis pertahanakn
fleksibel yaitu kesediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan pekerjaan dan lain-
lain. Garis pertahanan normal yang meliputi ketersediaan pelayanan adanya
perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat pendapatan rumah yang
memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan dan garis
pertahanan resisten yang meliputi adanya pelayanan kesehatan tingkat pendidikan
masyarakat, transportasi tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi di daerah
yang ada. Intervensi keperawatan diarahkan pada garis pertahanan dengan
penggunaan pencegahan primer, sekunder dan terisier. Model ini bertujuan agar
terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis sehingga
bettu newman menggambarkan peran perawat dapat bersifat menyeluruh dan
saling ketergantungan (interdependensi).
Menurut Newman sebagai system terbuka manusia berinteraksi,
beradaptasi dengan dan disesuaikan dengan lingkungan yang digambarkan
sebagai stressor. Lingkungan internal terdiri dari segala Sesutu yang
mempengaruhi (interpersonal) yang berasal dari dalam diri klien, lingkungan
eksternal segala sesuatu yang berasal dari luar diri klien.
Keperawatan disini, menurut Newman suatu profesi yang unik dengan
memperhatikan seluruh factor yang mempengaruhi respon individu terhadap
penyebab stress, tekanan intra, inter, dan ekstra personal.
Konsep keperawatan ini juga memiliki dasar pemikiran yang terkait
dnegan kompaknya paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu system
terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan suatu kesatuan dari

v
variable yang utuh di antaranya fisiologis, psikologis, sosio cultural dan spiritual
juga memandang pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar
klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gngguan
pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari
menghindari stress.

vi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Neuman mendeskripsikan modelnya sebagai aktivitas keperawatan yang
yang luas, serbaguna dan dinamik yang disertai struktur, organisasi dan arahan. Ia
membahas individu, kelompok (terutama keluarga), dan komunitas, dari berbagai
perspektif dan dalam interaksi yang kontinu dengan stress yang ada dilingkungan
mereka

3.2 Saran
1) Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi yang pembaca, terutama mahasiswa
keperawatan
2) Semoga dapat menjadi bahan acuan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan.

vii
DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn, 2006, Teori dan Praktik Keperawatan, EGC, Jakarta.
http://abiperawat.blogspot.com/2007/05/model-keperawatan-mira-levine.html
www.keperawatan.net
ilmukeperawatan.com
www.keperawatan-undip.ac.id

viii

Anda mungkin juga menyukai