Anda di halaman 1dari 1

CASE STUDY

1. Anak laki-laki berusia 9 tahun bersama ibunya datang ke poli anak dengan
keluhan demam. Klien mengatakan tidak nafsu makan sejak 1 minggu yang lalu.
Anak tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari sehingga hanya tiduran ditempat
tidur karena lemas. Klien tampak pucat, konjungtiva anemis, perut cembung dan
teraba pembesaran hepar dan lien, kulit tampak kehitaman dan kering. Hasil TTV:
N : 90x/menit, S : 380 C, RR= 20x/mnt. Dari hasil pemeriksaan penunjang Hb ; 6
gr/dL. Anak didiagnosa Thalasemia Mayor

2. Anak perempuan berusia 8 tahun datang bersama ibunya ke rumah sakit dengan
keluhan nafsu makan menurun. Ibu menceritakan kalau anak sudah pucat sejak 2
minggu sebelum masuk rumah sakit, lemah, nafsu makan menurun serta panas
badan naik turun mulai 4 minggu sebelum masuk RS. Ada mencret selama 5 hari,
batuk, pilek saat panas khususnya pada malam hari. Hasil pemeriksaan TTV TD :
110/60, N : 100x/menit, T : 37,2 oC. Sebelum masuk rumah sakit anak
terdiagnosa medis Leukemia Limfoblastik Akut sejak 2 tahun yang lalu. Selama
rawat jalan anak diberi tablet Methotrexate dan 6 Merkaptopurine.

3. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang bersama ibunya ke rumah sakit
atas rujukan dari puskesmas. Anak sudah didiagnosa Leukemia Myeloid Akut
sejak 1 tahun yang lalu. Ibu menceritakan kalau anaknya pucat sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit, panas badan naik turun mulai 4 minggu sebelum
masuk RS. Hasil TTV: TD : 100/60, Nadi : 106x/menit, Frekuensi napas
25x/menit, S : 372 C0. Pemeriksaan fisik: teraba pembesaran hepar, lien tidak
teraba pembesaran, turgor baik
Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 4,6 g/dL, leuksoit 6.000 /L, Trombosit
23.000 /L. Terapi tablet Methotrexate 12 mg, 6 Merkaptopurine 62,5 mg,
Oradexon 8 mg, Vit.B kompleks dan C 3x1 tablet, Vit.E 1x1 tablet , diet TKTP
1500 Kcal + 40 gr protein 3 x / hari

Anda mungkin juga menyukai