DON CARLOS

Don Carlos adalah raja Spanyol saat ini. Hugo menghadirkannya sebagai karakter yang memiliki banyak
segi, mampu beradaptasi dengan orang-orang yang ia inginkan untuk dirayu: ia berpura-pura tunduk
kepada paus, namun mewujudkan karakter khas manusia Renaisans dengan mampu melakukan yang
terbaik sebagai yang terburuk. Tanpa makna moral, ia membuat Don Ruy bernyanyi dan ingin lebih dari
segalanya menjadi kaisar. Pada kenyataannya, sejarah bergantung di sini pada fakta sejarah: Don Carlos
memang masa depan Kaisar Charles V, yang lebih dibenci orang romantis daripada siapa pun. Memang,
raja mewujudkan kebalikan dari cita-cita kebebasan yang dipertahankan oleh orang Romantik, dan
dengan demikian, figur kekuasaan diperdebatkan dalam potret yang dibuat dari otoritas kerajaan ini.

Karakter ini istimewa karena ia tidak memiliki kepribadian yang sama di awal dan di akhir buku. Memang
pada awalnya ia digambarkan sebagai pria yang kejam dan menipu yang akan mengarang alasan untuk
Don Ruy Gomez karena berada di kamar keponakannya di malam hari. Karena jatuh cinta dengan Doña
Sol, ia akan berusaha melepaskannya dengan paksa. Selain itu, keinginannya untuk kekuasaan sangat
jelas terlihat, dia ingin menjadi kaisar dengan cara apa pun, dan tidak bodoh dia meramalkan
pemberontakan sekelompok orang yang siap membunuhnya jika dia mengakses gelar yang didambakan.
Namun, segera setelah ia memiliki akses ke gelar ini, setelah merenungkan di depan makam
Charlemagne tentang apa yang harus menjadi orang-orang hebat ketika ia menjadi itu menjadi clement
"Aku berteriak kepadamu: - Dengan atau apakah aku harus mulai? / Dan kau menjawabku dengan
pengampunan! (IV, 5) sedemikian rupa sehingga ia menghiasi dengan gelar pria yang ingin ia bunuh,
untuk mengampuni kematian ayahnya dan memulihkan kedamaian di antara kedua keluarga mereka.
Namun gelarnya tidak mengisinya dengan kebahagiaan dan dia memerintah sebagai orang yang sedih.

Don Carlos: Raja Spanyol, karakter yang juga mampu menjadi lebih baik daripada yang terburuk. Ia
terpilih sebagai Kaisar Kekaisaran Romawi Suci. Dia menipu ketundukannya kepada paus.

Don Carlos: Raja Spanyol karakter ini menggunakan pengaruhnya untuk menyelesaikan masalah tetapi ia
masih gagal dan kehilangan objek keserakahannya (Dona sol)

DONA SOL

Doña Sol adalah keponakan Don Ruy Gomez, kepada siapa dia dijanjikan.

Doña Sol:

Wanita ini adalah bangsawan Spanyol dari keluarga Sylva yang sangat terkenal. Dalam drama itu ia
digambarkan sebagai seorang wanita muda, bermata gelap dengan keindahan sedemikian rupa sehingga
ia disebut "datang" (V, 1). Selain itu, kecantikan yang dia miliki ini akan menghukumnya karena harus
menikah pada awal permainan, bahkan jika dia tidak menginginkannya, dengan Don Ruy Gomez,
pamannya yang hanya bisa mencintainya meskipun memiliki hubungan dan hubungan dengannya. usia
tua Dia tampaknya tidak bersalah tetapi tidak begitu siap untuk membunuh raja dengan belati.Selain itu,
dia tidak membiarkan para pria melakukannya bahkan jika dia secara fisik lebih rendah. Seluruh cerita
berpusat pada dirinya, atau setidaknya dia adalah orang utama yang bertanggung jawab atas alur
drama. Kekasih Hernani dan juga dicintai oleh raja. Dia tetap setia sampai akhir untuk pria yang dia
cintai, cintanya kuat dan gairahnya tak tergoyahkan. Karena setelah mengulanginya tanpa henti di
sepanjang ruangan bahwa ia tidak diizinkan pergi tanpa dia, bahwa dia akan mengikutinya ke mana pun
dia pergi, dia akhirnya mengikutinya dalam kematian, bahagia, lega. "Betapa bahagianya mereka" (V, 6)

Dona Sol: Karakter ini seperti objek ketamakan dari dua rival yang akan berjuang untuk memilikinya.

Dia adalah kekasih Hernani, tetapi harus menikahi Adipati Pastriana. Dia menghindari pernikahan ini
yang dia tidak inginkan hanya dengan intervensi Hernani yang, berpura-pura menjadi seorang peziarah,
tiba pada waktunya untuk mengungkapkan identitas aslinya. Juga menginginkan waktu oleh Don Carlos,
ia mewakili sosok pahlawan wanita romantis, kepada siapa kita menjanjikan semua selera tetapi yang,
dengan kesetiaan, akan menolak semua yang kami usulkan kepadanya untuk mengikuti kata hatinya,
bahkan jika itu harus menyebabkan kerugiannya. Ini tidak dapat dipungkiri dan tak terhindarkan terkait
dengan Hernani dan cinta yang mengikat mereka juga yang akan membawa mereka pada kehilangan
mereka.

Doña Sol de Silva: Kekasih Hernani, tetapi berjanji kepada pamannya. Pada saat yang sama, ia didekati
oleh Don Carlos.

DON RUY GOMEZ

Don Ruy Gomez de Silva adalah Adipati Pastrania. Seorang pria tua, selalu jatuh cinta. Kaya dan sangat
kuat, dia suka ketertiban. Dia adalah paman Doña Sol yang ingin dinikahinya.

Juga bernama "Adipati Pastriana", Don Ruy Gomez adalah paman tua Doña Sol. Jatuh cinta padanya, dia
menginginkan lebih dari apa pun untuk menikahinya. Partisan dari tatanan, dari disiplin, kaya dan
berkuasa, itu melambangkan sosok orang yang memiliki kebiasaan untuk mendapatkan segalanya
dengan pengaruhnya. Dia membuat Hernani berjanji bahwa jika dia menang, dia berutang hidupnya. Dia
memegang kehidupan sumpah di bawah meterai sumpah dan dengan demikian kedua orang itu diikat
oleh kehormatan.

Memang, Don Ruy menunjukkan kehormatan dan keberanian dalam menolak menyerahkan Hernani
kepada pasukan kerajaan, dan memperlihatkan dirinya dengan cara ini sebagai pemerasan kerajaan:
atau buku Don Ruy Hernani, di mana tuan rumah akan dibunuh. Duke lama, menyadari bahwa cinta
yang mengikat Hernani dengan Doña Sol lebih kuat dari apa pun dan bahwa kekayaan dan kekuatan
hierarkisnya tidak akan membuatnya menjadi makhluk yang unggul di jantung Doña Sol, jadi biarkan
keduanya kekasih saling mencintai, tetapi masih menyimpan di ingatannya sumpah yang dibuatnya
untuk bersumpah kepada Hernani.

Hernani
Kepribadian Hernani adalah kompleks dan berfluktuasi. Identitasnya berevolusi terus-menerus selama
bermain, Dona Sol sendiri tidak tahu "pangkatnya, jiwanya dan takdirnya". Ini adalah karakter rahasia,
yang menangani seni disimulasi.

Dia kehilangan identitasnya sendiri, ayahnya, dan karya itu adalah rencana perjalanannya untuk mencari
asal-usulnya.

Dia menyebut dirinya seorang "perampok" dan "dibuang", tetapi secara radikal mengubah identitasnya
ketika masa depannya menjadi lebih tepat, bahkan menyangkal periode hidupnya ini: "Aku menghapus
semuanya, aku lupa" atau lebih "Kamu ingatkan aku kalau aku sudah lupa semuanya! / Aku tahu bahwa
pernah ada, dalam mimpi, / A Hernani, yang matanya memiliki kilatan pedang, / Seorang lelaki malam
dan gunung-gunung, seorang terlarang / Kepada siapa kata balas dendam ditulis di mana-mana! /
Kesialan menyeret setelahnya kutukan / Aku adalah suami Jean d'Aragon dari Dona Sol! / Aku senang!
(V, 3).

Karena, ia adalah orang yang memulai kembali, yang "kematiannya telah tercapai" untuk mengambil
kembali ekspresi Don Ruy Gomez (III, 6). Hernani pesimis: "Kemana saya pergi, saya tidak tahu? Dan
bertanya pada dirinya sendiri pertanyaan tentang takdirnya: "jika aku salah," dia bertanya-tanya
sebelum mati. Dia merasakan kematiannya datang dari awal permainan, seolah-olah dia ditakdirkan
untuk akhir yang tak terhindarkan: "Dan nyala, dan darah, aku melihat merah di bagian bawah! Dia
mengatakan untuk membangkitkan nasibnya. Kematian, pada mulanya, dikonkretkan setelah
pernikahan, dengan intensitas dramatis yang berlangsung: "Pengasingan, besi, kematian, ketakutan
yang menyelimuti saya" (III, 4). Tetapi Hernani juga memiliki tanggung jawab dalam hal ini: terkait
dengan sosok burung pemakan bangkai oleh Don Ricardo, ia adalah "Agen buta dan tuli misteri
pemakaman! Jiwa kemalangan dilakukan dengan kegelapan.

Dia juga sangat kritis terhadapnya, tidak ragu untuk mengatakan "buruk", "kasar" dan "berisiko" ketika
Dona Sol "tenang dan cantik" (III, 5). "Semua yang bukan aku lebih baik dari pada aku! Dia tidak ragu
untuk mengatakan, terombang-ambing antara fase di mana dia "bahagia" dan "tidak bahagia".

Ini tidak mencegahnya menjadi kurang sopan, terutama dengan royalti. Dia dengan demikian membenci
kaum bangsawan ("Apakah Anda percaya bahwa raja itu suci bagi saya?"), Jangan ragu untuk
mengatakan tentang Don Carlos bahwa "hanya" Charles V dan bukan Charlemagne, di mana harus
merespons dengan cara yang hidup untuk Don Carlos yang bertanya kepadanya, "Kapan aku akan
memiliki dunia ini? "Lalu aku akan memiliki kuburanmu" (II, 3).

Dia adalah pria yang digambarkan bermurah hati dan bisa memaafkan karena dia akan membiarkan
hidup menyelamatkan raja yang tidak bersenjata yang telah dia bersumpah untuk membalaskan
dendam ayahnya. Tetapi dia juga jujur karena dia menghormati janji-janji ini seperti yang dibuat
untuk Don Ruy Gomez, di atas kepala ayahnya yang sudah meninggal, tanpa melupakan bahwa dia
masih muda dan kecantikannya telah membalikkan hati Doña Sol, yang dengannya dia akan
menembus lembut di malam hari untuk menawarkan cintanya dan menipu Don Ruy Gomez. Namun,
pada awalnya, dia berjanji untuk tinggal bersamanya dan menerima keinginannya untuk
mengikutinya ke mana pun dia pergi, tetapi karena dia ditakdirkan untuk mati, dia tidak ingin mantra
ini untuknya mendorong dia untuk meninggalkannya sendirian. Di akhir buku, dia yang tidak memiliki
apa-apa pada awalnya kecuali cinta seorang wanita akan mendapatkan banyak gelar bangsawan dari
raja menjadi kaisar dan pernikahan dengan yang terakhir. Pada akhirnya, dia yang akhirnya damai,
yang akhirnya memaafkan penghinaan ayah Don Carlos, harus mati demi sumpah yang dibuat untuk
Don Ruy Gomez ketika yang terakhir menyembunyikannya di mata raja yang menginginkan kulitnya.