Anda di halaman 1dari 11

Konsep RS Anugerah Batang

1. Apakah menggunakan incinerator untuk pengolahan limbah medis?

Kami tidak berencana membuat incinerator. Pengelolaan limbah aka bekerjasama dengan pihak
ketiga

2. Apakah ada penggunaan lift untuk mobilisasi vertikal?


Pada gedung A (4 lantai) terdapat 2 buah lift pada sisi tenggara gedung pada hall utama dan 2
buah lift pada sisi tengah gedung antara laboratorium dan radiologi.
Pada gedung B (3 lantai) terdapat 2 buah lift pada sisi barat gedung pada hall utama.

3. Waktu untuk pelayanan farmasi selama berapa jam?

Pelayanan farmasi selama 24 jam

4. Air dari IPAL dibuang ke saluran drainase kota atau dilakukan pengolahan untuk digunakan lagi
(reuse), serta bagaimana sistem drainase lingkungan yang digunakan sebelum air masuk ke
drainase kota?
Dikonsepkan air dari IPAL digunakan untuk reuse siram tanaman. Air hujan dimaksimalkan
dengan sumur resapan dan sebagian masuk ke drainase kota. Air limbah setelah diolah keluar
dari IPAL harus memenuhi peraturan.

No. NAMA PARA METER BATAS MAKSIMUM


1. BOD5 30 mg/ltr
2. COD 80 mg/ltr
3. TSS 30 mg/ltr
4. NH3 bebas 0,1 mg/ltr
5. PO 2mg/ltr
6. PH 6-9

Konsep IPAL siteplan

IPAL

Septic tank
Grease trap

Pretreatment laundry

Pretreatment lab
Bak pengumpul
Jalur limbah
5. Sistem untuk penanggulangan kebakaran serta sistem pendeteksi kebakaran?

Konsep hidran kawasan

Penanggulangan kebakaran siteplan dengan sistem


hidran kawasan.

Hydrant box outdoor diletakkan di luar.

Untuk penempatan hidran luar, jarak antara 2 hidran


luar berkisar antara 60 m sampai 90 m, harus dipasang
siamesse connection di area yang mudah terjangkau
oleh mobil pemadam kebakaran.

Konsep hidran dan sprinkler pada gedung


Distribusi air didapat dari pompa pemadam
kebakaran.

Pompa pemadam kebakaran terdiri atas :


1 pompa utama elektrik , kapasitas 750 GPM
1 pompa pacu (jockey pump), kapasitas 50 GPM
1 pompa utama diesel, kapasitas 750 GPM

Jenis : centrifugal self priming pump


Tangki air : 60 menit aliran air

Pompa pemadam disambung 100 % dengan


Emergency Genset

Konsep sistem pendeteksi kebakaran

Mendeteksi secara elektronika adanya


bahaya kebakaran

Central Fire Alarm type Semi Addressable

Annunciator / Display Kebakaran dipasang


di Security / Pengelola

Sensor Kebakaran berupa :


Heat Detektor ( Sensor Panas )
Smoke Detektor ( Sensor Asap )
6. Sistem untuk penyaluran gas medis?
KETERANGAN

=
Oxygen

Nit rous Dio xide


Penggunaan Gas Medis pada Rumah Sakit di atur ber
= Medic al Air

=
Vacuum / Suction

Carbon Dioxide
dasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1439/
= Anesthetic Gas Scavenging Sytem

= Valve
Menkes/SK/XI/2002 dan NFPA‐99 untuk standarisasi Hea
= Zone Box Valve

= Area Alarm
lth Care Facilities.

Gas medis oksigen, vakum, nitrous oxide, compressed air


tersentral pada ruang sentral gas medis di gedung C
(service), menyuplai kebutuhan gedung A dan B.,
didistribusikan per lantai dengan outlet.
7. Sistem listrik yang digunakan?
Sistem kelistrikan tersentral pada power hosue di gedung C (service), menyuplai gedung A, B, C,
D dan kawasan.
Pada setiap gedung terdapat panel distribusi utama sebagai zonasi masing-masing gedung dan
kawasan sekitarnya.

Ged. A

Ged. B

PLN Cubicle Cubicle Trafo LVMDP Ged. C


PLN Pelanggan

Ged. D
Genset
Kawasan

8. Adanya penggunaan genset atau tidak, dan bagaimana sistem penggunaannya?


Terdapat 2 genset pada power house yang bisa bekerja secara sinkron.

9. Sistem penangkal petir?


Sistem proteksi petir menggunakan tipe elektrostatik pada gedung A dan gedung B, dan sistem
konvensional pada gedung C dan gedung D.

10. Sistem komunikasi internal / eksternal (saluran telepon)?

Semua distribusi telepon direct line


masuk melalui MDF selanjutnya
pembagian atau distribusi telepon
direct line dapat metalui PABX / IP-
PBX atau langsung menuju TB-TP yang
selanjutnya disalurkan ke outlet
telepon.

Kabel instalasi outlet telepon dan data


dalam gedung menggunakan kabel
UTP cat.6 berinti 8 atau 4 pair,
11. Sistem tata suara?
Peralatan sentral sound system terdiri dari sumber suara (microphone,sirene generator and chimney
generator), pre amplifier, power amplifier, switching facility, monitoring system dan main distribution
frame, berada di ruang kontrol.
Central control emergency, paging dan music system mencakup rak control, modul control ,amplifier,
loudspeaker, volume control dan pengkabelan.
Pada waktu kebakaran semua program akan diganti dengan sirine tanpa memperhatikan posisi switch
pada masing-masing zone selection di selector
Switch override emergency harus mampu mengaktifkan seluruh speaker pada gedung ini, walaupun
volume control pada posisi off.
Microphone car call ditempatkan pada ruang informasi atau ruang satpam
Untuk mencegah radio frequency interference (RFI) , peralatan tata suara harus ditanahkan.
Sistem tata suara harus bebas dari gangguan elektromagnet yang ditimbulkan oleh peralatan lain.
Volume control disediakan tiap-tiap ruang, penyiaran background music dapat dioperasikan dari ruang
central sound system.
Untuk ruang auditorium memiliki peralatan utama tersendiri.

12. Sistem MATV (televisi)?


Merupakan Central Instalasi TV
Peralatan terdiri dari :
Central MATV
Antena UHF / VHF
Booster TV
Spliter TV
Outlet TV
Instalasi TV menggunakan kabel Coaxial

13. Sistem CCTV, terpasang indoor atau outdoor?

Dasar digunakan system CCTV guna menunjang


tujuan keamanan dengan jalan memonitor
melalui TV pada area tertentu yang di perlukan
terutama lobby, akses pintu masuk dan keluar
serta area parkir.

Perencanaan pemasangan kamera CCTV terbatas


berdasarkan :
 Letak strategis yang di awasi kamera
 Keamanan seluruh area yang perlu di awasi
 Kemudahan memonitor area seluruh gedung
baik di luar maupun didalam area gedung.

Peralatan CCTV ditempatkan pada ruang kontrol


utama. Dikonsepkan menggunakan IP camera
dan kabel CAT baik indoor atau outdoor.

14. Sistem nurse call?


control room
master control nurse call ( mcns).

bed-room
1. ceiling sub station
2. bedside call button, setiap satu bed dipasang satu unit.
3. reset button, untuk on/off lampu.
4. bath room call button.
5. corridor light, persegi atau bulat, dipasang setiap kamar.

15. Pada saat tahap konstruksi untuk penggunaan energi listrik menggunakan genset atau
sambungan PLN?
Untuk menghemat konsumsi bahan bakar suplai listrik tahap konstruksi dengan sistem sewa
pada PLN pada kondisi normal operasi dan menggunakan genset untuk cadangan.

16. Jumlah dan macam alat kedokteran?

1 unit alat Rongent

1 unit alat laborat standar RSU kelas D

1 unit mesin Ultra sound

3 set alat persalinan

1 unit infant Warmer

Beberapa unit paien monitor

1 unit mesin anestesi

3 set alat mayor surgery

1 set alat minor surgery


Beberapa alat tensimeter

Anda mungkin juga menyukai