15
Nama : Asrori (Dartam) dan Romeo E.S Asrori, Romeo dan
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Kades Candi
16
Nama : Asrori (Dartam) dan Romeo E.S Asrori, Romeo dan
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Kades Candi
20
Nama : Waryoto (Waryati) dan Romeo E.S Waryoto, Romeo dan
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Kades Candi
21
Nama : Warmudi (Buang) dan Romeo E.S Warmudi, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Candi
22 Nama : Nurlekha (Dartam) dan Romeo
Nurlekha, Romeo dan
Surat Perjanjian E.S
Kades Candi
Tanggal : 13 Januari 2018
23
Nama : Siti Romzanah dan Romeo E.S Siti Romzanah, Romeo dan
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Kades Candi
24
Nama : Khotijah dan Romeo E.S Khotijah, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Candi
25
Nama : Zainur R (Warmunah / Dartam)
Zainur R, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian dan Romeo E.S
Candi
Tanggal : 13 Januari 2018
29
Nama : Pariah/ Saroni dan Romeo E.S Pariah, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : Januari 2018 Candi
30
Nama : Tafsir dan Romeo E.S Tafsir, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : Januari 2018 Candi
31
Nama : Tafsir dan Romeo E.S Tafsir, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Candi
32
Nama : Tafsir dan Romeo E.S Tafsir, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Candi
33
Nama : Solikhin dan Romeo E.S Solikhin, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 17 Januari 2018 Candi
37
Nama : Rail dan Romeo E.S Rail, Romeo dan Kades
Surat Perjanjian
Tanggal : 13 Januari 2018 Candi
38 Dinas Energi Dan Sumber
Pengesahan Kepala Teknik Nomor : 545/861
Daya Mineral
Tambang (KTT) Tanggal : 29 Januari 2019
Provinsi Jawa Tengah
41
Verifikasi dan Evaluasi Dokumen Dinas Energi Dan Sumber
Nomor : 543/1679
Persetujuan RKAB IUP Operasi Daya Mineral
Tanggal : 21 Februari 2019
Produksi Provinsi Jawa Tengah
42
Persetujuan Dokumen dan Dinas Energi Dan Sumber
Nomor : 543/1700
Penempatan Jaminan Reklamasi Daya Mineral
Tanggal : 21 Februari 2019
serta Pasca Tambang Provinsi Jawa Tengah
43
Kajian Stabilitas Lereng Tambang
Palti Marhite Aji
Izin Usaha Pertambangan a.n Palti
Sihombing
Marhite Aji Sihombing
44 Laporan Eksplorasi, Studi Kelayakan
Dan Sapras Izin Usaha Palti Marhite Aji
Pertambangan a.n Palti Marhite Aji Sihombing
Sihombing
45
RKAB Eksplorasi Izin Usaha
Palti Marhite Aji
Pertambangan a.n Palti Marhite Aji
Sihombing
Sihombing
46
RKAB Operasi Produksi Izin Usaha
Palti Marhite Aji
Pertambangan a.n Palti Marhite Aji
Sihombing
Sihombing
47
Rencana Reklamasi Izin Usaha
Palti Marhite Aji
Pertambangan a.n Palti Marhite Aji
Sihombing
Sihombing
PETA PERENCANAAN PENGGALIAN/PENAMBANGAN BATUAN
(PASIR DAN BATU)
Tahun 1 Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 6
Tahun 5
BATAS – BATAS LOKASI KEGIATAN
UTARA TIMUR
SELATAN
BARAT
LOKASI KEGIATAN
AKSES JALAN MENUJU LOKASI KEGIATAN
PETA SITUASI TAHAP REKLAMASI
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 6
Tahun 5
PERKIRAAN DAMPAK TAHAP
PRA KONSTRUKSI
Komponen kegiatan :
1. Survey Lokasi
2. Proses perijinan
Komponen Lingkungan :
Pengelolaan Lingkungan
1. Survey lokasi : melakukan Pemantauan Lingkungan
koordinasi dengan masyarakat
dan tokoh masyarakat,
1. Pemantauan dengan melakukan survey
pendampingan perangkat desa
lapangan untuk menemukan pendapat
ketika melakukan survey, dari suatu kelompok masyarakat di
menyediakan informasi secara sekitar lokasi kegiatan
terbuka tentang rencana
2. Pemantauan terhadap kendala dan
kegiatan hambatan pemenuhan persyaratan
2. Perijinan : melakukan sosialisasi, proses pengurusan berbagai jenis
berkoordinasi secara berjenjang perijinan dan jumlah dokumen yang
apabila ada permasalahan yang dipergunakan untuk persyaratan
muncul ,melakukan pendataan
pada dokumen-dokumen yang
diperlukan,
PERKIRAAN DAMPAK TAHAP Komponen Lingkungan :
KONSTRUKSI
1. Tata guna lahan, Menurunnya kualitas udara (peningkatan
debu), menurunnya kualitas dan kuantitas air
2. Ketenagakerjaan, pendapatan masyarakat, sosial budaya,
sosial ekonomi (persepsi, keresahan, kecemburuan,
penolakan)
3. Tata guna lahan, Menurunnya kualitas udara (peningkatan
Komponen kegiatan : debu), kebisingan, getaran, kerusakan infrastruktur,
perubahan bentang alam (fungsi hidrologi, resapan air,
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana erosi, sedimentasi), sosial ekonomi (persepsi, keresahan,
2. Rekruitmen tenaga kerja kecemburuan, penolakan), menurunnya kesehatan
3. Pembangunan infrastruktur, jalan masyarakat/karyawan
Pengelolaan Lingkungan
1. Pembuatan sarana dan prasarana: mengelola Pemantauan Lingkungan
sampah padat dengan dengan sistem 3R,
menyediakan TPS untuk limbah padat yang
kemudian akan di angkut ke TPA, menyediakan P3K 1. Memantau pelaksanaan pengelolaan limbah,
2. Rekruitmen tenaga kerja : sosialisasi ke masyarakat memantau ketersediaan P3K dan keselamatan
tentang adanya lowongan kerja, memprioritaskan karyawan
tenaga kerja lokal disesuaikan dengan keterampilan
yang dimiliki, pemberian upah sesuai UMR Kab. 2. Memantau serapan tenaga lokal, pemantauan
Batang, penjaminan terhadap kesehatan dan terhadap pemberian upah yang sesuai standar,
kecelakaan kerja karyawan memantau ketersediaan jaminan kesehatan
3. Pembangunan infrastruktur jalan tambang karyawan
:Melakukan musyawarah mufakat terkait sewa lahan
untuk jalan, berkoordinasi dengan kepala desa, 3. Memantau persepsi/tingkat gejolak warga pemilik
melakukan perkuatan struktur sipil teknis pada lahan sekitar tapak jalan tambang, memantau tingkat
infrastruktur yang akan dilewati, pembuatan guludan kerusakan infrastruktur dan hasil upaya
pada tapak jalan yang miring, membuat perkerasan perbaikannya, memantau tingkat run off pada tapak
jalan dengan sirtu, pembuatan parit di kanan kiri jalan tambang, memantau tingkat erosi pada tapak
jalan, pembuatan kolam jebakan sedimen pada
ujung, menjaga kelembaban lahan tapak jalan jalan tambang, memantatu kondisi kekeruhan
tambang yang akan di buat sungai/saluran, memantau tingkat kelembaban dan
4. Pengupasan lapisan top soil :Melakukan identifikasi atau kondisi kualitas udara ambient
dan inventarisasi ketebalan top soil dan tingkat 4. Memantau keberhasilan upaya mempertahankan
kesuburan tanah pucuk, menempatkan hasil kupasan kondisi kesuburan lapisan top soil yang akan
lapisan top soil, tidak menumpuk timbunan terlalu
tinggi, mempertahankan vegetasi pada batas tepi digunakan untuk reklamasi, memantau tingkat
lokasi, penebangan pohon secara bertahap, keberagaman vegetasi, memantau kondisi iklim dan
melakukan upaya reklamasi, membuat saluran upaya pengembalian vegetasi pasca tambang,
drainase/saluran memantau tingkat keberhasilan upaya pengatusan
5. Pemuatan dan penempatan tanah penutup/ top soil bidang lahan dan kondisi drainase
:penggunaan alat berat dan alat angkut secara hati-
hati dalam pengangkutan top soil, memperhitungkan 5. Melakukan pemantauan terhadap pengukuran
tonase muatan material, memperhatikan tingkat tingkat kepadatan bidang tanah, melakukan
kesuburan tanah pucuk, membuat parit pada tepi pemantauan pengukuran tingkat infiltrasi
tumpukan
PERKIRAAN DAMPAK TAHAP
Komponen Lingkungan :
OPERASI PENAMBANGAN
1. Tata guna lahan, Menurunnya kualitas udara
(peningkatan debu), kebisingan, menurunnya
kualitas dan kuantitas air, getaran, perubahan
bentang alam (fungsi hidrologi, resapan air, erosi,
sedimentasi) hilangnya flora dan fauna,
menurunnya kesehatan masyarakat/karyawan
2. Tata guna lahan, Menurunnya kualitas udara
Komponen kegiatan : (peningkatan debu), kebisingan, menurunnya
kualitas dan kuantitas air, getaran, perubahan
bentang alam (fungsi hidrologi, resapan air, erosi,
1. Pembuatan jenjang sedimentasi) hilangnya flora dan fauna
3. Menurunnya kualitas udara (peningkatan debu),
2. Penggalian tanah/batuan
kebisingan, getaran, gangguan lalu lintas,
3. Pemuatan kerusakan infrastruktur, menurunnya kesehatan
masyarakat/karyawan
4. pengangkutan 4. Menurunnya kualitas udara (peningkatan debu),
kebisingan, getaran, kerusakan infrastruktur
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN TAHAP OPERASI
PENAMBANGAN
Pengelolaan Lingkungan
1. Pembuatan jenjang : pembauatn jenjang kerja Pemantauan Lingkungan
dengan spesifikasi sesuai dengan daya dukung
tanahnya, mengentikan kegiatan ketika hujan,
mengatur efisiensi jalur hilir mudik alat berat dan 1. Memantau gejala ketidak stabilan lahan
armada untuk mengurangi tingkat getaran dengan adanya akumulasi dan penjenuhan
2. Penggalian tanah/batuan : penggalian dilakukan air baik dari anak sungai atau air hujan
secara berjenjang dan bertahap, perencanaan
pembangunan sistem drainase, membuat 2. Melakukan monitoringberpedoman pada
gorong-gorong, mengurangi aktivitas penggalian baku kerusakan, memantau kondisi
ketika hujan deras, membuat saluran pengelak lapangan, pengukuran kualitas air, teknologi
(SPA) sesuai SOP, pembuatan bak/kolam
pengendapan, membuat sistem drainase yang pengendalian longsor dan erosi, memantau
baik pada bidang kerja, membuat brojong, ketersediaan dan fungsi drainase, memantau
bangunan pengendali, penyediaan APD, fungsi kolam jebakan sedimen, memantau
bekerjasama dan berkoordinasi dengan petugas
pengawas tambang, penandaan patok batas tingkat kerawanan dan kecelakaan kerja,
yang jelas, tidak mengambil batu besar, monitoring dan pengawasan batas luar izin
mempertahankan tanggul alami sempadan pertambangan
sungai
3. Pemuatan : merencanakan dan mengevaluasi
3. Memantau jalan pemuatan yang sesuai
jalur pemuatan sesuai dengan standar standar kemanan, memantau tonase alat
kemanan, merencanakan tonase alat angkut angkut, mengontrol dan mengendalikan laju
sesuai daya dukung lahannya infiltrasi ketika hujan
4. Pengangkutan : mengatur frekuensi ritasi
antrian angkutan material, melakukan upaya 4. Memantau kondisi lalu lintas secara rutin,
perkuatan infrasrtuktur yang dilalui secara sipil memantau kerusakan infrastruktur dan
teknis, melakukan upaya koordinasi dan berkoordinasi untuk upaya perbaikannya,
perijinan penggunaan alat angkut, memantau ketaatan dan ketertiban supir
mengintruksikan pengendalian laju kendaraan
dengan kecepatan maksimum 20 km/jam ketika armada angkutan, memantau kebersihan
melawati permukiman, melakukan uji kelayakan jalan yang dilalui, memantau kelayakan
kendaraan pengangkut kendaraan secara rutin
PERKIRAAN DAMPAK TAHAP PASCA OPERASI PENAMBANGAN
Komponen Lingkungan :