Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENGANTAR AKUNTANSI II

DEADLINE 21 JUNI 2023

1. Andi seorang pebisnis muda telah mendirikan usaha jasa konstruksi bernama PT. Andi
Jaya Pekasa. Karena ingin ekspansi lebih luas, mendatangkan investor bernama Beni dan
Candra.
2. Sebelum berbagai transaksi berlangsung, tercatat Andi di perusahaan tersebut sudah
memiliki Kas dan Setara kas Rp. 500 juta, Piutang Rp 200 juta, Mobil Rp 100 juta,
Inventaris Rp. 100 juta dan Mesin Rp 100 juta, Modal disetor 1 miliar.
3. Karena kedatangan investor baru, sepakat nama dirubah menjadi PT. Tiga Putra Perkasa.
Selanjutnya Beni setor modal 1 miliar dan Candra 1 miliar. Disepakati harga perlembar
saham adalah Rp. 300/ per lembar saham. Karena Andi merupakan perintis, Andi
diberikan hak saham preferen sedangkan Beni dan Candra memiliki saham biasa.
4. Tanggal 1 Juni 2023 mendapat kontrak mengerjakan jalan Semarang-Solo di tahun 2024
senilai 50 miliar.
5. Tanggal 2 Juni 2023 mengerjakan konstruksi gedung olahraga senilai Rp 10 miliar. Dari
pengerjaan tersebut dibayar per termin. Pembayaran per termin dilakukan jika pengerjaan
telah mencapai 25% dan kelipatannya. Setiap termin bernilai Rp 2,5 miliar, dan saat ini
pengerjaan gedung telah mencapai 90%.
6. Tanggal 3 Juni 2023 menyelesaikan pengerjaan kandang ayam senilai Rp 7 miliar dan
telah dibayar seluruhnya.
7. Tanggal 4 Juni 2023 membayar sewa dibayar dimuka untuk gedung kantor PT. Tiga
Putra Perkasa sebesar Rp 300 juta untuk sewa selama 5 tahun.
8. Tanggal 5 Juni 2023 menyusutkan Aset Tetap (merujuk soal nomor 2) berupa Mobil,
Inventaris, Mesin. Mobil memiliki nilai residu Rp 15 juta dengan tarif penyusutan garis
lurus 12,5%. Mesin memiliki nilai residu Rp 5 juta dengan tarif penyusutan garis lurus
12,5%. Inventaris tidak memiliki residu dan tarif penyusutan garis lurus 20 %.
9. Tanggal 6 Juni 2023 membeli persediaan semen, pasir dan besi senilai Rp. 700 juta.
10. Tanggal 7 Juni 2023 atas transaksi tanggal tanggal 6 Juni 2023, terjadi kebakaran hebat
yang melanda gudang sehingga persediaan rusak total tidak dapat digunakan.
11. Tanggal 8 Juni 2023 mulai mempersiapkan pencatatan biaya THR untuk tahun depan
yang jatuh bulan Juni 2024. Total THR yang akan dibayarkan pada Juni 2024 Rp 150
juta.
12. Tanggal 9 Juni 2023 mobil mengalami kecelakaan yang tidak dapat diperbaiki kembali
(merujuk soal nomor 8).
13. Tanggal 10 Juni 2023 membeli mobil baru senilai Rp 300 juta
14. Tanggal 11 Juni 2023 Andi mengambil dana untuk kepeluan pribadi Rp 100 juta
15. Tanggal 12 Juni 2023 dilakukan Cash Count dan ditemukan kas tidak sesuai dengan
pencatatan (selisih kurang Rp 100 juta). Disebabkan adanya karyawan yang fraud/
kecurangan dengan mengambil uang Rp 100 juta dari kas untuk judi slot dan kemudian
kabur ke Zimbabwe tidak tertangkap.
16. Tanggal 13 Juni 2023 mendapat kontrak pengerjaan untuk membangun perumahan bulan
ini senilai Rp 20 miliar dan telah di DP 50%.
17. Tanggal 14 Juni 2023 kantor PT. Tiga Putra Perkasa mendapat masalah karena dianggap
menyerobot lahan dan harus ganti rugi Rp. 1 miliar tunai saat itu juga dibayarkan.
18. Tanggal 15 Juni 2023 melakukan rekonsiliasi bank. Bank mencatat tabungan PT. Tiga
Putra Perkasa Rp 700 juta, sedangkan pembukuan PT. Tiga Putra Perkasa mencatat Rp
705 juta. Selisih tersebut karena bunga bank yang diakui PT. Tiga Putra Perkasa sebagai
pendapatan terlalu banyak.
19. Tanggal 15 Juni 2023 PT. Tiga Putra Perkasa meminjamkan uang kepada PT ABC senilai
Rp 500 juta dengan bunga 10% selama 5 tahun.
20. Tanggal 30 Juni 2023 PT. Tiga Putra Perkasa menerima angsuran pertama kali dari PT
ABC.

Diminta.

1. Buatlah Buku Besar, Neraca dan Laporan Laba Rugi Per 30 Juni 2023.
2. Buatlah laporan tersebut dengan pendekatan income smoothing.
3. Laporan boleh ditulis tangan atau diprint.
4. Kumpulkanlah sesuai deadline di ruang dosen.

Anda mungkin juga menyukai