Anda di halaman 1dari 4

HAL : Gugatan Perselisihan PHK

Lampiran :
1. Surat Kuasa Khusus.
2. Asli Risalah Mediasi Tertanggal 30 Mei 2022.
3. S.E Menakertrans RI No: 13/MEN/SJ-HK/I/2005.

Kepada:
YTH. Ketua Pengadilan Hubungan Industrial Samarinda
Pada Pengadilan Negeri Samarinda

Dengan hormat,
bertandatangan di bawah ini, Dony Hendrocahyono, S.H dan Zahru Arqom, S.H. , Para
Advokat, berkantor di Jl. Nyi Condro Lukito 149 A Samarinda; berdasarkan surat kuasa
khusus yang aslinya tersimpan pada berkas perkara ini, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama :
1. Nandang Sofwan
2. Tatang Surahman, S.Hut
3. Dik-dik Riswandi
4. Yunus
5. Tata Waskita Hadi

-------- Selanjutnya mohon disebut sebagai Penggugat -------


Dengan ini mengajukan gugatan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap persona tersebut
di bawah ini :
I. Nama : Taufik Mansur
Jabatan : Direktur PT.Mega Central Finance
Alamat : Batu Cermin, RT 09, RW 03, Sempaja, Samarinda

II. Nama : Maksum Basuki


Jabatan : Wakil Direktur PT.Mega Central Finance

Alamat : Batu CerminRT o1, RW, 05, Sempaja, Samarinda

-------- selanjutnya mohon disebut sebagai Para Tergugat; --------

Adapun Gugatan ini diajukan berdasarkan alasan dan fakta-fakta hukum sebagai
berikut :

1
1. Bahwa Para Tergugat adalah mantan karyawan tergugat (PT. Mega
Central Finance)

2. Terkait pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh


perusahaan PT. Mega Central Finance terhadap lima orang karyawan
sebagai karyawan tetap /PKWTT yaitu :
a) Nandang Sofwan pemutusan hubungan kerja per mei 2022 dengan
masa kerja 5 tahun dengan upah Rp 2.600.000,-
b) Tatang Surahman pemutusan hubungan kerja per mei 2022 dengan
masa kerja 3 tahun dengan upah Rp.1.523.000,-
c) Tata Waskita Hadi pemutusan hubungan kerja per mei 2022 dengan
masa kerja 4 tahun dengan upah Rp.1.300.000,-
d) Yunus pemutusan hubungan kerja per april 2022 dengan masa kerja 7
tahun dengan upah Rp.3.000.000,-
e) Dik-dik pemutusan hubungan kerja per april 2022 dengan masa kerja 5
tahun dengan upah Rp. 1.300.000,-

3. Bahwa Pemutusan hubungan kerja dengan hilangnya dari sistem yang


diterapkan oleh PT. Mega Central Finance Pusat tanpa adanya pemberitahuan
kepada pekerja terlebih dahulu

4. Diberhentikan tanpa adanya surat peringatan (SP) I, II dan III .

5. Bahwa Tidak ada temuan hasil audit yang menyatakan bersalah

6. Menuntut hak – hak pesangon dan Tunjangan Hari Raya tahun 2015 sesuai
dengan peraturan perundang-undangan terkait pemutusan hubungan kerja
oleh pihak perusahaan dalam hal ini PT. Mega Central Finance.

7. Dikeluarkanya surat keterangan telah bekerja dari perusahaan (paklaring)

8. Bahwa penggugat selama bekerja pada tergugat telah menunjukkan loyalitas


yang tinggi

9. Bahwa oleh karena tidak menemukan kata sepakat dan tidak ada kejelasan
dari pimpinan cabang PT. Mega Central Finance Cabang Garut maka
penggugat akhirnya mencatatkan perselisihan hubungan industrial tersebut ke
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Samarinda yang beralamat
di Jl. Batu Cermin No.14 Samarinda

10. Bahwa menindaklanjuti pencatatan perselisihan hubungan industrial


tersebut, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Garut telah
melakukan klarifikasi dengan memanggil penggugat dan tergugat ke kantor
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Samarinda, dan kemudian
beberapa kali melakukan sidang mediasi

2
11. Bahwa atas pencatatan perselisihan hubungan industrial tersebut, Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Samarinda telah mengeluarkan anjuran
tertulis dari Mediator Hubungan Industrial atas perselisihan hubungan
industrial tersebut yang pada intinya menganjurkan “bahwa tergugat untuk
membayar Pesangon untuk 5 orang karywan .( Anjuran terlampir)

12. Bahwa atas anjuran tersebut penggugat menerima isi dari anjuran tersebut.

13. Bahwa karena perselisihan hubungan industrial tersebut, telah dilakukan


upaya bipartite dan tripartit sebagai diatur dalam Undang - Undang lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial, namun tidak tercapai
kesepakatan maka penggugat akan mencari keadilan melalui pengadilan

14. Bahwa adapun yang menjadi hak dari penggugat yang diajukan penggugat
adalah sesuai dengan aturan perundang – undangan yang berlaku, sebesar :

Nama Masa Upah Pesangon UPMK UPH 15 % dari Jumlah


Kerja Pesangon + Total
Umpk
Nandang Sofwan 5 Th Rp. 2.600.000
6XRp.2.600.000 = Rp. 2XRp.2.600.000 Rp.23.920.000
15.600.000 = Rp.5.200.000 Rp. 3.120.000
Tatang Surahman 3 th Rp.1.523.000 4X Rp.1.523.000 2XRp.1.523.000 Rp.10.508.700
= Rp.6.092.000 = Rp.3.046.000 Rp. 1.370.700
Tata Waskita .H 4 th Rp.1.300.000 5x Rp.1.300.000 2xRp.1.300.000 Rp.10.465.000
= Rp.6.500.000 = Rp.2.600.000 Rp. 1.365.000
Yunus 7 th Rp.3.000.000 8x Rp.3.000.000 3xRp.3.000.000 Rp.37.950.000
= Rp.24.000.000 = Rp.9.000.000 Rp. 4.950.000
Dik Dik 5 th Rp.1.300.000 6x Rp.1.300.000 2xRp.1.300.000 Rp.11.960.000
= Rp.7.800.000 = Rp.2.600.000 Rp. 1.560.000
JUMLAH Rp.94.803.700

PRIMAIR
Berdasarkan alasan tersebut diatas, maka penggugat mohon kepada pengadilan
perselisihan hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, berkenan
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan putus hubungan kerja antara penggugat dan tergugat
3. Menyatakan pemutusan hubungan kerja oleh tergugat adalah dengan alasan
efisiensi
4. Menyatakan anjuran tertulis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Samarinda beralasan hukum dan dinyatakan dapat diterima
5. Menyatakan penggugat berhak atas uang penggantian pesangon,uang

3
Penghargaan masa kerja dan Uang penggantian hak
6. Menyatakan tergugat untuk membayar upah beserta hak – hak lainnya yang biasa
diterima penggugat sebagai pekerja, selama proses penyelesaian, secara tunai
7. Memerintahkan tergugat untuk membayar upah beserta hak – hak lainnya yang
biasa diterima penggugat sebagai pekerja, selama proses penyelesaian, secara
tunai
8. Memerintahkan tergugat untuk patuh terhadap isi putusan ini
9. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara

SUBSIDAIR

Mohon putusan seadil-adilnya.

Samarinda ,30 Mei 2022


Hormat takzim Penggugat berikut kuasanya,

Dony Hendrocahyono, S.H Zahru Arqom, S.H

Anda mungkin juga menyukai