2. Kasus Musyarakah
Pada tanggal 12 Januari 2022, BPRS Bangun Marwah Warga (BMW) dan Bapak Hendra
menandatangani akad musyarakah permanen untuk pembiayaan usaha fotokopi senilai
Rp40.000.000 yang terdiri dari Rp30.000.000 kontribusi BPRS dan Rp10.000.000 kontribusi
Bapak Hendra. Bagi hasil didasarkan pada laba bruto (penjualan dikurangi biaya kertas) dengan
1
nisbah bagi hasil 20% BPRS dan 80% Bapak Hendra. Bagi hasil disepakati untuk dibayar dan
dilaporkan setiap tanggal 20 mulai bulan Februari. Pembiayaan musyarakah disepakati jatuh
tempo pada tanggal 20 April 2022. Buatlah jurnal untuk transaksi berikut.
(1) Tanggal 12 Januari BPRS (saat akad) membuka cadangan investasi musyarakah untuk
Bapak Hendra.
(2) Tanggal 12 Januari (saat akad), BPRS membebankan biaya administrasi sebesar 0,2% dari
nilai pembiayaan dan langsung diambil dari rekening Bapak Hendra.
(3) Tanggal 20 Januari BPRS mentransfer sebesar Rp30.000.000 ke rekening Bapak Hendra
sebagai pembayaran porsi investasi BPRS.
(4) Tanggal 20 Februari 2022, Bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar
Rp5.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
20% dari laba bruto.
(5) Tanggal 20 Maret 2022, Bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar
Rp4.000.000 dan membayarkan secara tunai porsi bank sebesar 20% dari laba bruto pada
tanggal 25 Maret 2022.
(6) Tanggal 20 April 2022, Bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar
Rp6.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank sebesar
20% dari laba bruto.
(7) Tanggal 20 April 2022, saat jatuh tempo, Bapak Hendra belum dapat melunasi pembiayaan
musyarakah sebesar Rp30.000.000, dan berjanji akan melunasinya pada tanggal 25 April
2022 via debit rekening.
(8) Tanggal 25 April 2022, Bapak Hendra melunasi pembiayaan musyarakah dengan mendebit
rekening
3. Kasus Murabahah
• Kasus 1
Pada tanggal 1 Maret 2022, PT Kemal Sejahtera melakukan negoisasi dengan BPRS Khairu Ilahi
untuk memperoleh fasilitas murabahah dengan pesanan pembelian 1 set server seharga
Rp80.000.000 dengan rencana sebagai berikut.
Harga total barang Rp80.000.000
Uang muka Rp20.000.000
Pembiayaan oleh BPRS Rp60.000.000
Margin Rp12.000.000
Harga jual Rp92.000.000 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 20 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS
Diminta :
(1) Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT Kemal Sejahtera.
(2) Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang bersih.
(3) Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran perbulan yang dibayar
oleh PT Kemal Sejahterajika menggunakan metode proporsional.
• Kasus 2
Dengan menggunakan data pada kasus 1, buatlah jurnal untuk transaksi berikut:
2
(1) Tanggal 3 Maret 2022, PT. Kemal Sejahtera menyerahkan uang muka sebesar
Rp20.000.000 kepada BPRS.
(2) Tanggal 8 Maret 2022, untuk keperluan transaksi murabahah dengan PT Kemal Sejahtera,
BPRS melakukan pembelian barang pesanan PT Kemal Sejahtera kepada pemasok senilai
Rp80.000.000 secara tunai.
(3) Tanggal 10 Maret 2022, akad jual beli murabahah disepakati antara Bank dan PT Kemal
Sejahtera. Pada saat itu Bank langsung menyerahkan satu set server kepada PT Kemal
Sejahtera.
(4) Pada tanggal akad, uang muka yang sebelumnya sudah diterima oleh BPRS diakui sebagai
pengurang piutang murabahah.
(5) Pada tanggal akad, nasabah dikenakan biaya administrasi sebesar 0,5% dari pembiayaan
oleh BPRS.
(6) Tanggal 10 April 2022, nasabah melakukan pembayaran angsuran pertama.
(7) Pada pembayaran bulan Mei, hingga tanggal jatuh tempo angsuran kedua, BPRS belum
menerima pembayaran angsuran dari PT Kemal Sejahtera. Pembayaran angsuran baru
dilakukan oleh nasabah pada tanggal 20 Mei melalui debit rekening.
(8) Tanggal 10 Juni (tanggal jatuh tempo angsuran ketiga), ketika BPRS hendak mendebit
rekening nasabah, didapati tidak terdapat dana yang cukup di rekening PT Kemal Sejahtera
untuk membayar angsuran ketiga. Saldo rekening yang tersedia hanya Rp1.150.000 dan
BPRS mendebit rekening sebesar Rp1.000.000.
(9) Tanggal 15 Juni, PT Kemal Sejahtera membayar kekurangan pembayaran angsurannya
sebelumnya
(10) Hingga tanggal 10 Juli, PT Kemal Sejahtera tidak memenuhi kewajiban pembayaran
angsuran keempat.
(11) PT Kemal Sejahtera baru membayar kewajibannya pada tanggal 5 Agustus 2022. Karena
ketidakdisiplinan PT Kemal Sejahtera tersebut, BPRS mengenakan denda sebagaimana
yang telah disepakati dalam akad, yaitu sebesar 10% dari total pendapatan margin akrual
yang tertunggak. PT Kemal Sejahtera mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia
membayarnya. Semua pembayaran dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2022.
(12) Tanggal 10 Agustus 2022, PT Kemal Sejahtera bermaksud melunasi sisa kewajibannya
dengan nilai buku Rp54.000.000 yang terdiri atas pokok pembiayaan sebesar Rp45.000.000
dan margin yang ditangguhkan sebesar Rp9.000.000. Disepakati pada saat pelunasan bahwa
potongan pelunasan akan diberikan sebesar 80% dari sisa margin murabahah yang masih
ditangguhkan.
(13) Buatlah jurnal untuk tanggal 10 Agustus 2022, jika potongan pelunasan dilakukan setelah
pelunasan dan bukan saat pelunasan seperti pada poin 12 diatas.
Untuk pengadaan produk salam sebagaimana diinginkan oleh PT Minang Indah, bank syariah
selanjutnya pada tanggal 12 Januari 2022 mengadakan transaksi salam dengan petani yang
bergabung dalam KUD Talawi Jaya dengan kesepakatan sebagai berikut:
✓ Spesifikasi barang : Beras Solok kualitas super
✓ Kuantitas : 10 ton
✓ Harga : Rp95.000.000 (Rp9.500.000 per ton)
✓ Penyerahan modal : uang tunai sejumlah Rp65.000.000, peralatan pertanian senilai
Rp30.000.000
✓ Waktu penyerahan : dua tahap setiap tiga bulan sebanyak 5 ton (12
April dan 12 Juli 2022)
✓ Agunan : tanah dan kendaraan senilai Rp50.000.000
✓ Syarat pembayaran : dilunasi pada saat akad ditandatangani ✓ Denda kegagalan
penyerahan karena kelalaian atau kesengajaan: 10% dari nilai produk yang belum
diserahkan.
4
✓ Lama penyelesaian : 4 bulan 20 hari (paling lambat tanggal 30 Juli)
✓ Mekanisme penagihan kontraktor : dua termin pada saat
penyelesaian 50% dan 100%.
✓ Mekanisme pembayaran oleh bank : dibayar tunai 5 hari setelah tanggal tagihan dari
kontraktor. Buatlah jurnal untuk kasus berikut, adapun metode pangakuan
pendapatan menggunakan metode persentase penyelesaian!
(1) tanggal 2 Maret 2022, untuk keperluan survey dan pembuatan desain bangunan yang
akan dijadikan acuan spesifikasi barang, Bank Syariah telah mengeluarkan kas hingga
Rp5.000.000.
(2) Tanggal 5 Maret 2022 disepakati akad transaksi istishna pembuatan 10 unit rumah
antara bank syariah dengan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Saat akad, beban
pra-akad diakui sebagai biaya istishna’.
(3) Tanggal 20 Mei 2022, PT Mentari Prima Karsa menyelesaikan 50% pembangunan dan
menagih pembayaran termin pertama sebesar Rp280.000.000 (50% × Rp560.000.000)
kepada Bank Syariah.
(4) Diakui pendapatan istishna’ saat penyelesaian 50%
(5) Tanggal 25 Mei 2022, Bank Syariah membayar tagihan PT Mentari Prima Karsa
sebesar yang ditagihkan.
(6) Tanggal 30 Juli, PT Mentari Prima Karsa menyelesaikan 100% pembangunan dan
menagih pembayaran termin kedua sebesar
Rp280.000.000 kepada Bank Syariah.
(7) Diakui pendapatan istishna’ saat penyelesaian 100%.
(8) Tanggal 4 Agustus 2022, Bank Syariah membayar tagihan PT Mentari Prima Karsa
sebesar yang ditagihkan.
(9) Tanggal 5 Agustus 2022, bank syariah melakukan penagihan termin pertama pada UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebesar
Rp200.000.000.
(10) Tanggal 15 Agustus 2022 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten membayar tagihan
istishna’ termin pertama sebesar Rp 200.000.000.
(11) Tanggal 5 September 2022, bank syariah melakukan penagihan termin kedua pada UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebesar
Rp200.000.000.
(12) Tanggal 15 September 2022, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten membayar
tagihan istishna’ termin kedua sebesar Rp200.000.000.
(13) Tanggal 5 Oktober 2022, bank syariah melakukan penagihan termin ketiga pada UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebesar
Rp200.000.000.
(14) Tanggal 15 Oktober 2022, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten membayar tagihan
istishna’ termin ketiga sebesar Rp200.000.000.
(15) Penyerahan barang istishna’.
6. Kasus Ijarah
Haniya membutuhkan sebuah rumah untuk tempat tinggal sementara. Pada awal bulan Maret
2022, Haniya mengajukan permohonan ijarah kepada Bank Syariah Peduli Umat (BSPU) dengan
jangka waktu lima tahun (60bulan). Permohonan tersebut disetujui dengan informasi tentang
penyewaan sebagai berikut:
✓ harga perolehan aset ijarah: Rp660.000.000
5
✓ umur ekonomis 20 tahun (240 bulan)
✓ nilai sisa umur ekonomis: Rp55.000.000
✓ jangka waktu sewa: 60 bulan
✓ Besaran Ujroh 20%
✓ biaya administrasi 1%
a. Hitunglah beban penyusutan perbulan, porsi ujrah per bulan, dan angsuran sewa perbulan
(porsi pokok perbulan plus porsi ujrah per bulan) dengan akad Ijarah Biasa
b. Hitunglah beban penyusutan perbulan, porsi ujrah per bulan, dan angsuran sewa perbulan
(porsi pokok perbulan plus porsi ujrah per bulan) dengan akad Ijarah Muntahiya Bittamlik
c. Buatlah jurnal untuk transaksi Nomor (1) berikut:
1) Untuk keperluan transaksi tersebut, pada tanggal 5 Maret 2022, Bank Syariah
membeli aset kepada developer (pengembang) seharga Rp660.000.000.
2) Tanggal 7 Maret 2022, Haniya menandatangani akad ijarah sebuah rumah dengan
BSPU dan membayar biaya administrasi.
3) Tanggal 7 April 2022, saat jatuh tempo angsuran pertama, bank syariah mengakui
penyusutan aset ijarah dan pada saat itu Haniya membayar angsuran ijarah
pertamanya.
4) Tanggal 7 Mei 2022, saat jatuh tempo angsuran kedua, bank syariah mengakui
penyusutan aset ijarah. Pada saat itu, Haniya belum dapat membayar angsuran
keduanya.
5) Tanggal 10 Mei 2022, Haniya melakukan pembayaran angsuran keduanya.
6) Tanggal 7 Juni 2022, saat tanggal jatuh tempo ketiga, bank syariah melakukan
penyusutan aset ijarah. Pada saat itu, Haniya hanya membayar angsurannya sebesar
Rp1.000.000.
7) Tanggal 8 Juni 2022, Haniya membayar sisa angsuran tahap ketiga.
8) Tanggal 9 Juni 2022, Bank melakukan perbaikan aset ijarah sebesar Rp250.000 yang
dibayar secara tunai kepada rekanan pemeliharaan.
9) Tanggal 7 Mei 2026 Dengan menggunakan akad IMBT, Rumah dijual setelah
pendapatan sewa bulan ke-50 dengan harga jual
Rp132.000.000 (10 x 13.200.000), buat jurnalnya.
6
LEMBAR JAWABAN QUIZ
Nilai Paraf/ttd Dosen Paraf/ttd Mahasiswa
JAWABAN :
1. Kasus Mudharabah
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
4
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 2
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
2. Kasus Musyarakah
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
8
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 3
3. Kasus Murabahah
• Kasus 1
(1) ………….
(2) ………….
(3) ………….
• Kasus 2
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
3
4
12
13
6
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 6
5. Kasus Istishna dan Istishna Paralel
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10
11
12
13
14
15
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 7
6. Kasus Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik
a. Pertanyaan 1
• …….
• …….
• …….
b. Pertanyaan 2
• …….
• …….
• …….
c. Jurnal
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
6
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 8
No Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
9
LEMBAR JAWABAN QUIZ HALAMAN 9