Anda di halaman 1dari 3

SOAL UTS (TAKE HOME)

PRAKTIKUM KOMPUTER AKUNTANSI SYARIAH


TGL 22 JUNI 2022
PRODI : EKONOMI SYARIAH
SEMESTER : 4
KELAS : B
DEADLINE : TGL 25 MEI 2022, PUKUL 23.59 WIB
PENGUMPULAN: VIA EMAIL SECARA KOLEKTIF OLEH PJ KELAS

KASUS AKUNTANSI ISTISHNA’


Untuk memenuhi kebutuhan logistik PT. Gampang Pangan menyerahkan pada
BPR Syariah untuk pengadaan gabah IR 38 kadar air 15% sebanyak 20 ton dengan
harga 20 juta per ton dan pembayaran dilakukan pada saat akad ditanda tangani.
Atas pesanan tersebut BPR Syariah memesan kepada anggota KUD Usaha Tani
Gabah IR 38 kadar air 15% sebanyak 20 ton dengan harga disepakati sebesar Rp 15
juta per ton penyerahan modal dilakukan saat akad ditanda tangani berupa :
a. Bibit, pupuk dan peralatan pertanian dengan harga pasar sebesar Rp 200jt,
barang tersebut dibeli oleh BPR Syariah dengan harga perolehan sebesar Rp
175jt.
b. Sisanya diserahkan dalam bentuk uang tunai sebagai modal kerja
c. Penyerahan barang dilakukan dengan dua kali tahapan masing-masing
sebanyak 10 ton.
Diminta:
Buatlah jurnal atas transaksi-transaksi tersebut beserta perhitungannya

KASUS IJARAH
Bank syariah “Amanah Ummat” melakukan pembelian mobil Toyota Avanza
untuk disewakan, dengan data-data sbb :
1) Harga Perolehan 1 buah mobil : @ Rp.200.000.000,-/ unit
2) Beban surat kendararaan : @ Rp.5.000.000,-/unit
3) Uang muka sewa : @ Rp 10.000.000,-/unit
4) Penyusutan : 5 tahun , nilai residu Rp.20.000.000,-
5) Waktu Pembelian barang : Sesuai dengan masa sewa
Setelah pembelian mobil, management bank syari’ah “Amanah Ummat” membuat
kebijakan untuk menyewakan mobil karena ada permintaan penyewaan ijarah
2 (dua) mobil dan IMBT 1(satu) mobil dengan rincian sbb :
➢ Biaya sewa ijarah : Rp.6.500.000,- / bulan selama = 36 bulan
➢ Biaya sewa IMBT : Rp.15.000.000.-/ bulan selama = 20 bulan.
Diminta : Buatlah jurnal dan perhitungan yang terkait dengan :
1. Pembelian mobil avanza yang dilakukan oleh Bank Syariah ?
2. Penyewaan obyek sewa yang dilakukan oleh Bank Syariah ?
3. Penerimaan harga sewa dari nasabah secara Ijarah murni maupun IMBT
?
4. Perhitungan penyusutan aktiva Ijarah dan IMBT ?

KASUS MUDHARABAH

Bank syariah Al Aqad memberikan fasilitas modal kerja kepada perusahaan


transportasi dengan data-data sbb :
1) Plafond : Rp.10.000.000.000,-
2) Jumlah kendaraan : 40 buah
3) Nisbah : 80 bank 20 nasabah
4) Jangka waktu : 60 bulan
5) Biaya admistrasi surat kendaraan : Rp. 200.000.000,-
6) Pengembalian modal : bertahap setiap tahun
7) Harga perolehan kendaraan : Rp.250.000.000
Keterangan lain untuk pemberian modal
a) Tahap 1 : 15 kendaraan dan kas Rp.5.250.000.000,-
b) Tahap kedua : Pemberian sisa modal
c) Pendapatan tahun 1 : Rp.500.000.000,-
d) Pendapatan tahun 2 : Rp.550.000.000,-
Buatlah jurnal dan perhitungan atas transaksi Mudharabah di atas.

KASUS MUSYARAKAH
Pada tanggal 20 Januari 2017 Bank Syariah “Amal Sejahtera” menyetujui
membiayai proyek perusahaan transportasi “PO Dewi Sri” atas peremajaan
kendaraan dan modal kerja sebesar Rp. 30.000.000.000 (tiga puluh milyard)
dari total nilai proyek sebesar Rp.50.000.000.000 (lima puluh milyard). Jangka
waktu proyek selama 2 (dua) tahun setelah penyerahan seluruh modal. Proyeksi
hasil usaha atas proyek tersebut sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta) per
bulan dengan pembagian hasilusaha sebesar 70 % untuk bank syariah dan 30 %
untuk “PO Dewi Sri”. Penyerahan modal dilakukan oleh Bank Syariah Amal
Sejahtera secara bertahap yaitu:
a. Tanggal 25 Januari 2017 diserahkan 10 (sepuluh) buah bus “Mercy” yang
dibeli dengan harga Rp. 12.600.000.000 (dua belas milyard, enam ratus juta)
dan nilai pasar saat penyerahan sebesar Rp. 15.000.000.000 (lima belas
milyard)
b. Tanggal 10 Februari 2017 diserahkan modal dalam bentuk kas yang
ditransfer ke rekening “PO Dewi Sri” sebesar Rp.10.000.000.000 (sepuluh
milyard)
c. Tanggal 29 Maret 2017 diserahkan sisa modal kepada ”PO Dewi Sri”
Pada bulan Oktober 2017 dalam masa uji coba PO Dewi Sri mengalami rugi
sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah).
Pada bulan Nopember 2017 dalam operasi penuh PO Dewi Sri memperoleh hasil
usaha sebesar Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta). Hasil tersebut langsung dibayar
oleh PO Dewi Sri pada tanggal 30 Nopermber 2017. Bersama itu juga PO Dewi Sri
melakukan pengembalian modal kepada Bank Syariah Amal Sejahtera sebesar
Rp.2.000.000.000 (dua milyard).
/Pada tanggal 30 Desember 2017 diperoleh laporan dari PT RAHMAT ILAHI
bahwa hasil usaha bulan Desember 2017 sebesar Rp.200.000.000 (dua ratus juta)
dan akan ditransfer pada tanggal 15Januari 2018.
Diminta:
1. Buatlah jurnal persetujuan Bank Syariah Amal Sejahtera tgl 20 Januari
2017
2. Buatlah perhitungan dan jurnal penyerahan modal oleh Bank Syariah Amal
Sejahtera pada tanggal 25 Januari 2017, tgl 10 Februari 2017 dan tgl 29
Maret 2017.
3. Buatlah perhitungan dan jurnal penerimaan hasil usaha dan penerimaan
modal oleh Bank Syariah Amal Sejahtera bulan Oktober dan November 2017

Anda mungkin juga menyukai